NovelToon NovelToon
Suami Satpamku Ternyata Miliarder

Suami Satpamku Ternyata Miliarder

Status: tamat
Genre:Romantis / Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Tamat
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Ayuna Sekar, gadis yatim piatu yang tulus dan pekerja keras, dikhianati oleh tunangannya sendiri—pria yang selama ini ia biayai hidup dan kuliahnya. Di hari pernikahan yang seharusnya menjadi hari bahagianya, ia justru dipermalukan dan dihina hingga mengalami serangan jantung.

Namun takdir memberinya kesempatan kedua—kembali tiga hari sebelum hari itu. Kali ini, Ayuna membalikkan takdir. Ia membatalkan pernikahan dan nekat menikahi seorang satpam tampan bernama Arjuna.

Tanpa ia tahu, Arjuna adalah seorang miliarder yang menyamar. Pernikahan sederhana mereka penuh tawa, cinta, dan kejutan. Dan Ayuna akan membuktikan bahwa cinta sejati tak pernah butuh harta... tapi hati yang setia.

Ayo ikuti keseruan ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Malam itu di rumah Arjuna, suasana tenang tak berlangsung lama. Tak jauh dari pagar rumah mewah mereka, sebuah mobil hitam dengan kaca gelap terparkir tanpa suara. Di dalamnya duduk pria bertato ular dan dua orang lain yang tampak seperti preman bayaran.

“Bos bilang target utamanya Ayuna. Tapi kalau Arjuna ikut campur, dia juga harus dilumpuhkan,” gumam pria bertato, memandangi rumah dari layar kamera kecil yang terhubung ke drone pengintai.

“Jangan sekarang,” salah satu pria lainnya menyela. “Di rumah banyak orang, kita nggak bisa sembarangan. Tunggu mereka lengah.”

**

Pagi harinya – Ruang Kerja Arjuna

Arjuna duduk bersama Pak Hendra, pengacaranya. Mereka menelaah ulang surat wasiat asli dari mendiang Tuan Cempaka yang kini sudah ditemukan kembali dan diperkuat dengan surat pribadi yang ditemukan di panti.

“Ini bukti yang tak terbantahkan. Jika kita ajukan ke pengadilan, Anton bisa langsung dilucuti dari semua jabatannya,” ujar Pak Hendra yakin.

“Tapi dia pasti akan main kotor sebelum itu,” sahut Arjuna. “Pastikan semua dokumen asli dan salinannya sudah diamankan. Bawa juga ke notaris terpercaya. Aku sudah siapkan pengamanan ekstra.”

“Bagaimana dengan media?”

“Belum saatnya. Kita serahkan ini dulu ke jalur hukum.”

**

Di Dalam Rumah – Kamar Ayuna

Ayuna sedang duduk di depan meja rias sambil menatap bingkai foto orang tuanya yang dulu ia simpan di dalam koper tua saat tinggal di panti. Kini, di sampingnya ada foto terbaru: ia, Arjuna, dan Amalia tersenyum bersama.

Tiba-tiba, ponselnya berbunyi. Pesan masuk dari nomor tak dikenal:

"Jika kamu tak mau ibumu menghilang lagi, lebih baik hentikan semua langkahmu. Ini peringatan."

Ayuna menegang. Ia segera menghampiri Arjuna di ruang kerja.“Mas… aku baru dapat pesan ancaman. Mereka tahu soal Ibu.”

Arjuna berdiri dan langsung mengecek ponselnya. “Kita tingkatkan keamanan. Aku akan pasang tim berjaga 24 jam. Jangan pergi ke mana pun sendirian, ya?”

Ayuna mengangguk, meski rasa takut mulai merayap.

**

Beberapa Hari Kemudian – Gedung Cempaka Group

Arjuna dan Ayuna hadir dalam rapat luar biasa dewan direksi. Anton juga datang, ditemani pengacaranya. Suasana tegang memenuhi ruangan.

Arjuna berdiri, memaparkan semua bukti: hasil tes DNA Amalia, surat pribadi dari Tuan Cempaka, dan salinan surat wasiat asli.

“Kami meminta dewan mempertimbangkan pencopotan Anton dari semua posisi dan menyerahkan hak sah kepada Ayuna Sekar Cempaka sebagai pewaris utama.”

Anton tertawa kecil, sinis. “Kalian pikir cuma pakai surat dan air mata bisa rebut semuanya dari saya? Ini perusahaan, bukan drama keluarga!”

Ayuna menatap tajam. “Justru karena ini perusahaan warisan keluarga, kamu tak punya hak untuk mencurinya.”

Rapat memanas, tetapi pihak dewan tampak mulai berpihak pada Ayuna setelah menyaksikan bukti-bukti yang sangat kuat.

**

Malam Harinya – Serangan Nyata

Saat semua mulai sedikit tenang, satu malam berubah menjadi mimpi buruk.

Arjuna sedang rapat daring di ruang kerjanya ketika suara alarm pintu belakang berbunyi. Kamera keamanan mendeteksi gerakan mencurigakan. Tim keamanan langsung beraksi, tapi penyusup sudah masuk ke halaman belakang.

Ayuna yang sedang membaca buku di ruang keluarga terkejut mendengar suara kaca pecah.

Arjuna berlari ke arahnya. “Ayuna! Cepat ke ruang aman!”

Namun sebelum mereka sempat bergerak jauh, dua orang pria bertopeng muncul di lorong rumah. Salah satunya menodongkan pistol.

“Diam! Ikuti kami atau nyawa kalian melayang!” bentak mereka.

Tapi mereka tak tahu, sistem keamanan Arjuna bukan sistem biasa. Alarm tersembunyi telah dikirim ke kepolisian dan satpam elit pribadi Arjuna sedang dalam perjalanan.

Dalam hitungan menit, pasukan keamanan bersenjata masuk dari pintu utama. Baku hantam tak terhindarkan. Ayuna berhasil ditarik masuk ke ruang aman bersama Amalia.

Arjuna terlibat perkelahian sengit dengan salah satu penyusup. Meskipun sempat terdesak, ia berhasil mengunci si pria bertato.

Saat pria itu akhirnya diborgol dan dibawa petugas, ia sempat berkata dengan tawa sinis, “Ini belum selesai. Anton punya rencana yang lebih besar…”

**

Keesokan Harinya – Kantor Polisi

Pria bertato ular itu mengaku dibayar oleh seseorang tak dikenal melalui rekening anonim. Tapi polisi sudah mulai menelusuri jejak digital yang kemungkinan besar mengarah ke Anton.

Arjuna dan Ayuna keluar dari kantor polisi, dikawal ketat. Wartawan mulai membanjiri gerbang.

“Ayuna, bagaimana tanggapan Anda soal serangan semalam?”

“Apa benar ini ada kaitannya dengan perebutan warisan Cempaka Group?”

Ayuna berhenti sejenak, lalu berkata dengan suara tenang tapi tegas.

“Aku tidak takut. Aku hanya menuntut apa yang menjadi hakku. Dan aku tidak sendiri.”

Arjuna merangkulnya, dan mereka melangkah pergi.

**

Di Tempat Lain – Kediaman Anton

Anton melemparkan gelas wine ke dinding. “Gagal?! Bagaimana bisa mereka gagal?!”

Seorang pria tua yang berdiri di sudut ruangan menghela napas. “Tuan Anton… Ayuna kini bukan gadis yatim piatu yang tinggal di panti. Ia punya kekuatan. Dan dia tidak sendiri.”

Anton mengepalkan tinju.

“Kalau begitu… waktunya aku turun tangan sendiri.”

Bersambung

1
Giandra
terimakasih Thor 🙏
partini
next novel pls
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Cindy
lanjut kak
miss blue 💙💙💙
cepet banget kak ceritanya, berasa mau tamat, padahal baru 23 bab.
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
Rohmi Yatun
cerita yang menarik 🌹🌹🌹👍
Rohmi Yatun
ada typo di nama2 pemeran nya Thor..
Lisa
Suka banget bacanya
Cindy
lanjut kak
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
miss blue 💙💙💙
ini udah 3 bulan lagi, kemarin setahun ayuna.masih hamil, 3 bulan kemudian masa belom lahiran juga.
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Cindy
lanjut kak
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
nonoyy
keluarga yg harmonis 👍👍😍
Lisa
Aq mampir Kak
Rezqhi Amalia: Hai, mampir dikaryaku juga donk. "Mengejar cinta sang idola"
total 1 replies
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Sribundanya Gifran
thor bukannya ayuna haamil ya,
lanjut
Tiara Bella
semuanya terkuak satu²....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!