NovelToon NovelToon
Menikahi Kakak Tiri Mantan

Menikahi Kakak Tiri Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Selingkuh / Romansa / Gadis Amnesia / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Wanita

Sinopsis :

Berkisah tentang Berlian yang bucin dengan tunangannya tapi menikah dengan kakak tiri tunangannya.

Seorang wanita bucin bernama Berlian Puspa Lingga mengalami amnesia setelah mencoba bunuh diri. Ketiga kakak Berlian, Miko, Dirli dan Vito sepakat merahasiakan tentang tunangan Berlian yang toxic, Nino Atmaja. Takdir membawa Berlian bertemu kakak tiri mantan tunangannya pada satu malam yang romantis dan panas. Malam itu menjadi awal tumbuhnya benih cinta di hati seorang Saka Cakra Tama yang anti wanita.

Dengan berbagai cara, Saka mengikat Berlian dengan tali pernikahan. Lambat laun hati Berlian pun tertawan, cinta Saka bersambut. Namun, rintangan hubungan mereka datang silih berganti. Berkat itu, ikatan cinta antara mereka malah semakin kuat.

Tak ada yang dapat memisahkan mereka, selain maut. Apakah perasaan Berlian akan berubah jika seandainya ingatan Berlian tentang Nino kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 : Ingin Cepat Menikah

"Tuan Saka, di sini tertulis kalau kita akan menikah selambatnya bulan depan. Apa Anda tidak keberatan jika sebelum menikah anda memperkenalkan diri dulu secara baik-baik pada keluargaku?" Berlian mengatakannya dengan takut. Dia takut Saka marah pada permintaannya. Tapi mengingat dirinya berasal dari keluarga Lingga yang cukup dihormati, dia tidak ingin mencoreng nama baik keluarganya karena menikah diam-diam.

"Aku putri bungsu kesayangan ibu dan kakak-kakakku. Mereka pasti sedih jika adiknya menikah diam-diam dengan pria asing," jelas Berlian lagi.

"Aku akan meminta restu pada mereka. Tenang saja. Asalkan kamu mau bekerja sama. Katakan pada mereka kalau kamu mencintaiku dan tidak bisa hidup tanpa aku. Aku yakin mereka langsung setuju atas pernikahan kita. Dan kamu jangan khawatir, tidak mungkin aku menikahi mu diam-diam. Semua orang harus tau kalau kamu adalah Nyonya Saka Cakra Tama."

Mendengar jawaban Saka, Berlian sedikit lega. Berlian pun dengan senang hati menandatangani surat perjanjian itu.

"Sudah, tuan," kata Berlian.

Juan memeriksa surat itu. Setelah dirasa semuanya beres, Juan pun menyimpan surat itu kembali untuk di proses.

"Kirim nomor rekening mu, aku transfer sekarang juga," titah Saka.

Berlian mengeluarkan ponselnya. Dia memperlihatkan pada Saka nomor rekeningnya pada mobile banking miliknya. Saka pun langsung mentransfer 15 milyar untuk Berlian.

Ting

Uangnya masuk.

"Terima kasih tuan Saka. Terima kasih banyak," ucap Berlian dengan tulus. Dia sangat senang.

"Berlian, jangan panggil aku Tuan. Sebentar lagi kamu menjadi istriku, sebaiknya panggil aku 'sayang'!" titah Saka.

"Apa?" Berlian menganga karena mengira salah dengar.

"Ingat point penting dalam perjanjian itu. Kamu harus selalu menuruti perkataanku."

"I-iya ... Sa ... Sa ... Yang ..." sahut Berlian dengan gagap.

Saka lagi-lagi tersenyum samar mendengar Berlian pertama kalinya memanggil dia dengan sebutan sayang. Walau terdengar gagap, tapi Saka suka.

"Tenang saja Nona Berlian, lama-lama anda akan terbiasa," ucap Juan.

"Juan, antarkan nyonya Saka pulang. Aku tidak mau terjadi apa-apa padanya di jalan!" titah Saka.

"Baik, Presdir," jawab Juan. "Ayo, Nyonya, saya antar pulang," kata Juan pada Berlian.

"Jangan lupa, besok siang jam 12, aku akan menjemputmu, untuk fitting baju pengantin," kata Saka lagi.

"Apa? Secepat itu? Tapi kakakku masih di Jepang," jawab Berlian.

"Setelah kakakmu pulang dari Jepang, aku akan langsung minta restu. Jangan membantah, ingat, di sini aku bosnya," jawab Saka dengan tegas.

"Sialan, setiap kali dia berkata-kata, semua perkataannya selalu membuatku jantungan. Tuhan, kenapa aku ditakdirkan untuk hidup bersamanya? Dosa apa yang kumiliki?" batin Berlian, mengasihani dirinya sendiri.

Berlian pun pulang, diantar oleh Juan.

.

.

.

Keesokan harinya, mentari menyapa dengan sinar terang nan cerah. Berlian bangun dari tidurnya yang nyenyak. Sejak sampai rumah diantar oleh Juan, entah kenapa Berlian sangat lelah, dia tertidur, dan bangun tepat waktu pagi ini. Tubuhnya terasa ringan, suasana hatinya begitu baik, mungkin karena masalah yang dia timbulkan sudah berhasil teratasi.

Berlian baru ingat, uang 15 milyar itu belum dia kembalikan ke rekening perusahaan. Berlian pun langsung meraih ponselnya, kemudian membuka mobile banking. Di sana masih ada jejak nomor-nomor rekening orang lain seperti rekening perusahaan maupun rekening Nino.

Berlian mengirim uang itu ke rekening perusahaan.

"Beres," ucap Berlian.

Berlian bangun kemudian masuk ke kamar mandi. Dia mandi dan berdandan cantik hari ini.

Dirli, Vito, Raima dan Elsa sudah berada di meja makan. Mereka menunggu Berlian untuk memulai sarapan.

"Bibi, mana Berlian? Bukannya kamu bilang dia sudah bangun?" tanya Elsa pada salah satu pembantu di rumahnya.

"Mungkin sebentar lagi Nona Berlian kamari, Nyonya. Tadi Nona Belian sedang berpakaian," jawab pembantu itu.

"Aku datang ..." Berlian berjalan dengan wajah ceria. Dia langsung duduk di sebelah Dirli.

"Adikku hari ini cantik sekali," puji Dirli.

"Cantik apaan? Bagusan aku juga kemana-mana," batin Raima.

"Terima kasih Kak atas pujiannya," sahut Berlian.

"Anak Mama sedang bahagia?" tanya Elsa.

"Iya Ma, aku ..."

Tiba-tiba panggilan telepon masuk ke ponsel Vito. Memotong pembicaraan Elsa dan Berlian.

Vito langsung mengangkat panggilan itu.

"Hallo kak?" jawab Vito.

"Dari mana Berlian dapat uang 15 milyar? Pagi ini dia mengirim uang 15 milyar ke rekening perusahaan. Sambungkan aku padanya!" titah Miko.

Vito agak terkejut. Dia pun menyambungkan telepon ke Berlian.

"Ini kak Miko, bicaralah!" kata Vito.

Berlian mengambil ponsel itu.

"Hallo Kak Miko?"

"Dari mana kamu dapat uang sebanyak itu?" Suara Miko terdengar marah dari seberang sana.

"Maaf Kak. Kemaren aku tidak sengaja mendengar percakapan Kak Miko dan Kak Vito di telepon. Aku begitu bodoh. Aku banyak korupsi. Setelah aku cek di rekeningku, rupanya saldoku masih banyak. Untung uang itu belum sempat ku kirim semuanya ke Nino," jelas Berlian, berbohong.

Miko akan sangat marah kalau tau bahwa uang itu dari Saka.

"Kamu sudah ingat dengan Nino?" Suara Miko sudah sedikit lembut. Amarahnya sudah berkurang.

Berlian menggeleng. "Aku tidak ingat dan aku tidak mau mengingatnya. Dari percakapan kalian, aku langsung tau kalau Nino membawa dampak buruk untuk hidupku. Maafkan aku kak," kata Berlian, menyesal.

"Syukurlah kalau kamu sudah sadar. Kakak juga minta maaf sudah membentak kamu. Kakak hanya kaget. Oh ya, kakak sebenarnya sudah membatalkan pertunangan kalian," jelas Miko.

"Aku berterima kasih pada Kak Miko karena telah membatalkan pertunanganku," jawab Berlian dengan senang.

"Kaka senang mendengarnya. Hari ini kalau urusan proyek kakak sudah beres, kakak langsung pulang," kata Miko, lagi.

"Iya kak."

"Kakak tutup dulu teleponnya." Panggilan pun diakhiri.

"Sayang, Mama tidak menyangka kamu secinta itu pada Nino. Mama kaget mendengar kamu korupsi. Untung kamu tidak jadi menikah dengan Nino," ucap Elsa.

"Itu bukan cinta, Ma, tapi kebodohan," jawab Berlian.

"Mama percaya, kamu pasti dapat pengganti yang lebih baik lagi," jawab Elsa.

"Berlian sangat cantik, Ma. Banyak pria antri dibelakangnya," sahut Dirli.

Vito mengepalkan kedua tangannya. Dia kecewa pada Nino. Nino sudah dia anggap seperti saudara sendiri. Bahkan mempercayakan adiknya untuk dicintai oleh Nino. Berlian juga sudah banyak membantu Nino. Tapi Nino malah mengecewakan adiknya.

Saat Vito tau Nino ingin putus dari adiknya karena Nino jatuh cinta pada Raima, Vito masih memperjuangkan agar mereka tidak putus. Namun, hari ini Vito sadar, Nino adalah pria brengsek dan Raima adalah wanita tidak tau diri. Vito tidak akan memaafkan Nino dan Raima. Mulai sekarang, Vito tidak akan menganggap Nino sebagai teman lagi.

Vito menatap Raima dengan tatapan tajam. Raima sadar arti tatapan itu. Raima mulai takut, bagaimana kalau Elsa tau, penyebab Nino mengecewakan Berlian adalah dirinya. Terlebih Miko, Dirli dan Vito sudah tau semuanya.

"Tidak, mereka tidak akan berani memberitahu Mama. Mendiang Papaku sudah memberikan jantungnya pada Mama. Kalau bukan karena Papaku, Mama mereka pasti sudah meninggal bersama Papa mereka," batin Raima.

Raima sudah terlanjur menyayangi Elsa. Dia sudah menganggap Elsa sebagai ibunya sendiri. Dia tidak ingin kehilangan kasih sayang Elsa.

"Aku harus bertemu Nino hari ini," kata Raima lagi, di dalam hatinya.

1
Ma Em
Berlian tdk akan marah, Juan jgn takut kalau ada perempuan yg sengaja goda Saka pasti Berlian malah senang Saka pecat itu tandanya Saka benar2 cinta mati sama Berlian
Felycia R. Fernandez
mulut mu Vito 🤣
Felycia R. Fernandez
cinta segitiga jadi nya...
Miko aja la kk Thor,kan dia yang berjumpa di awal
Felycia R. Fernandez
udah cantik sekarang 😍😍😍😍
Kusii Yaati
heh lagi lagi alasan tidak bisa memberi apa yang lelaki mau menjadi alasan perselingkuhan "BASI" tahu Nino😡... semoga karma menghampiri kalian, dasar sampah 😠
Kusii Yaati
Baru baca sudah di suguhi adegan yang bikin gedek sama tokoh wanitanya... sudah geser itu otaknya berlian kayak nggak ada laki laki lain apa😌 semoga setelah kecelakaan itu otak berlian kembali normal lagi dan nggak ngejar ngejar Niko lagi
Felycia R. Fernandez
😆😆😆😆😆
jadi ingat kata suamiku waktu aku op SC darurat,dia bilang istri saya yang utama dok,tanpa dia saya gak akan punya anak ☺️
Felycia R. Fernandez: mungkin dia mikir kk,anak bisa di adon lagi,klo istri ku meninggal ma siapa aku ngadon 🤣🤣🤣🤣
Lily Blassom: suami kakak baik banget
total 2 replies
Felycia R. Fernandez
ya ampun,itu masih 2 Minggu umurnya udah dapat hadiah aja dari om Miko
Felycia R. Fernandez
apalagi rencana jahat Mak lampir ini
Felycia R. Fernandez
nikmati Karma mu,gak kebayang gimana reaksi mama nya Berlian tau anak tersayang nya hamil di luar nikah
Felycia R. Fernandez
naaah gtu donk Berlian...
Felycia R. Fernandez
semoga hamil...
biar ketahuan biang kerok mu
Felycia R. Fernandez
gak akan nikah...kamu jadi perawan tua selama nya...😆😆😆
Felycia R. Fernandez
walah kebongkar...
Ila Lee
itu kakak wantu itu kau tolong berlian saka
Ila Lee
jdi dari kecil saka sudah bertemu berlian cuma lupa kedua nya tentang masa lalu semoga saka mahu berlian busa ingat waktu itu
Ila Lee
salah MU sendiri berlian di ajak nikah tak mahu sedang kn saka yg sudah tidur dengan mu
Lily Blassom: 😁😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
Ila Lee
kenapa berlian saka kaya ganteng lagi dari Nino
Ila Lee
bakal suami MU berlian saka cakra Tama /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ila Lee
biar berlian nikah sama saka itu lebih baik dari Nino kaki selingkuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!