Anindya yang merasa hidupnya benar-benar bahagia menjadi seorang istri, nyatanya kebahagiaan itu tak bertahan lama ketika Anindya mengetahui suaminya berselingkuh selama ini belakangnya, dan kebenaran yang terungkap selama ini jika Arya hanya menikahinya karena Anindya anak orang kaya.
Anindya marah dan membalaskan rasa sakit hatinya, berselingkuh dengan sahabat karib suaminya sendiri.
Lantas bagaimanakah nasib rumah tangga Arya dan Anindya selanjutnya ? simak ceritanya di judul novel "MAAF, JIKA AKU SELINGKUH".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12
Puas Anin menumpahkan air matanya, Anin kemudian membersihkan wajahnya dan mengganti pakaiannya.
Anin kemudian pergi ke kantor dan berniat menemui Novi, namun begitu ia disana siapa sangka Novi juga tidak ada di kantor dengan alasan kalau Novi pergi menemani Arya meninjau pekerjaan di kota X.
Tangan Anin terkepal kuat, Anin lalu menuju ruang kerja suaminya dan melihat meja kerja suaminya membuka isi laci meja kerja suaminya. Disana terdapat satu map yang tersusun paling bawah.
Anin membaca isi di dalamnya, sebuah berkas transaksi pembelian sebuah unit apartemen mewah di apartemen X.
Anin meremukkan map tersebut, dan membuangnya sembarang arah.
“Mas Arya bahkan membelikan wanita itu apartemen !”
Dada Anin seakan sesak, selama ini suaminya memang sudah main gila di belakangnya. Alangkah bodohnya Anin yang tidak mengetahui perbuatan suaminya itu selama ini.
Tidak hanya itu, Anin kini sudah mengetahui kalau Arya selama ini telah memakai uang perusahaan untuk membiayai hidup Novi dengan nominal yang begitu fantastis.
Anin menatap dirinya pantulan cermin yang ada di ruang kerja suaminya itu. Anin merasa jika suaminya bisa begitu tega menyakitinya seperti ini dan tak pernah peduli dengan perasaannya, mengapa Anin juga tidak bisa berbuat yang sama pada Arya.
Anin membulatkan tekadnya, ia tidak bisa terus diam ketika melihat Arya dan Novi selama ini bersenang-senang di atas penderitaannya.
“Aku tidak bisa seperti ini terus, Aku akan balaskan rasa sakit yang Kau berikan padaku, Mas Arya !” ucap Anin seorang diri.
Dua hari kemudian,
Anin mengunjungi apartemen Novi, Anin mendapatkan informasi kalau Arya dan Novi sudah kembali ke ibu kota kemarin sore. Namun Arya tidak kembali ke rumah, ia malah menginap di apartemen Novi.
Anin menekan bel unit apartemen Novi, Novi kemudian membuka pintu apartemennya. Betapa terkejutnya Novi ketika mengetahui Anin datang ke apartemennya.
“Siapa Sayang ?” sahut Arya dari dalam
Novi tak mampu bicara apa-apa lagi ketika Anin kini sudah mengetahui kalau dia dan Arya berselingkuh selama ini dibelakangnya.
Arya menuju pintu dan betapa terkejutnya Arya ketika melihat kedatangan Anin.
Anin melangkahkan kakinya masuk ke dalam apartemen Novi. Novi yang begitu takut pada tatapan tajam Anin langsung mundur ke belakang mendekati Arya.
Anin menepuk kedua tangannya, dan tertawa melihat Ayra dan Novi yang sudah tertangkap basah saat ini.
“Bagus Mas ! Bagus sekali !”
“Anin…”
“Jadi selama ini Mas Arya berselingkuh dengan dia !” tunjuk Anin pada Novi.
“Wanita murahan ini !” Anin memaki Novi.
“Sayang, Kau salah paham ! Aku hanya mampir kemari sebentar karena ada berkas yang harus ku pinta darinya !” kata Arya berkilah.
“Meminta berkas ? Minta berkas apa minta kepuasan, MAS !” bentak Anin
“Anin percaya padaku…”
“DIAM !!” pekik Anin
Anin kemudian melihat ke arah lemari kaca dimana terdapat tas-tas mewah milik Novi yang Anin yakin uang untuk membeli tas tersebut dari Arya, dimana Arya mendapatkan uang tersebut karena menggelapkan uang perusahaan selama ini.
“Koleksi tas mewah mu banyak sekali rupanya !” ucap Anin yang membuat Novi langsung menelan air ludahnya sendiri.
“Bagaimana kalau Papa ku tahu soal ini, Mas ?” ucap Anin pada Arya yang membuat Arya langsung terkejut mendengarnya.
Jika kedua orang tua Anin mengetahui kalau ia selingkuh dengan Novi, Arya pasti akan kehilangan segalanya. Arya tentu saja tidak mau hal itu terjadi.
“Sayang kita bisa bicarakan hal ini.”
“TIDAK PERLU !” bentak Anin
“Aku akui, Aku khilaf Sayang. Aku menyesal…tolong maafkan Aku !”
Anin sampai tertawa mendengarnya,
“Saat kalian bersenang-senang apakah Kau memikirkan bagaimana perasaan Aku, Mas ? Hah ?!”
Arya diam mendengarnya,
“JAWAB AKU !!!”
“Sekarang pilih Aku atau wanita itu !” tunjuk Anin pada Novi.
Arya tidak mungkin melepaskan Anin, jelas saja Arya akan memilih Anin.
“Aku tentu saja akan memilih mu, Sayang.” Ucap Arya pelan, yang membuat Novi langsung terkejut mendengarnya.
“Mas Arya !”
Novi memegang tangan Arya, namun Arya dengan cepat melepaskan tangan Novi.
“Tapi ada syaratnya !” uap Anin dengan santainya.
“Katakan padaku, apapun akan Aku lakukan !” kata Arya cepat.
Anin menarik sudut bibirnya membentuk senyuman.
“Hancurkan semua barang-barang itu !” tunjuk Anin pada koleksi tas-tas Novi di dalam lemari kaca tersebut.
Novi tentu saja terkejut mendengarnya, pasalnya itu adalah tas-tas yang selama ini Novi impikan.
Arya mengeluarkan tas-tas tersebut namun Novi menghalangi Arya.
“Mas Arya jangan !”
“MINGGIR NOVI !” Arya menyingkirkan Novi hingga Novi jatuh ke lantai.
“Akkhh….”
Anin hanya tersenyum melihat sepasang kekasih itu kini sudah saling menyakiti.
“Mas Arya jangan !” Novi melihat Arya menggunting tas-tas mahal itu, menghancurkannya agar Anin memaafkannya.
“Kau lihat sendiri kan Novi ! Pria ini tidak akan mau membuang berlian demi wanita sampai seperti mu !” ucap Anin memaki Novi.
Novi menatap tajam pada Anin, dan tidak terima di maki-maki oleh Anin.
“Hei, kau itu hanya menang nasib karena terlahir dari keluarga kaya ! Asal Kau tahu, Arya tidak pernah mencintai mu dengan tulus !” ucap Novi memberanikan diri melawan Anin.
“NOVI CUKUP !” bentak Arya
Anin hanya tersenyum mendengarnya.
“Aku tidak menyangka ternyata wanita seperti mu selain sudah menghancurkan rumah tangga orang juga sudah putus urat malunya ! Sadar diri Novi ! Siapa yang Kau ajak bicara ! Siapa Kau ?! Pria yang selama ini menjamin hidup mu, jika bukan karena Aku tidak mungkin hidupnya seperti ini sekarang !”
Anin memaki Novi sekaligus Arya.
PLAK
“Jaga mulutmu, Novi !” Arya menampar wajah Novi.
“Mas, Kita saling mencintai selama ini. Bukan sehari dua hari, melainkan bertahun-tahun ! Ku mohon jangan tinggalkan Aku !”
Novi memohon agar Arya tidak meninggalkannya.
Anin hanya menggelengkan kepalanya melihat mereka berdua kini tengah bertengkar hebat. Anin muak melihat nya, ia lalu pergi meninggalkan apartemen Novi dengan perasaan berkecamuk.
...****************...
Akhirnya kanaya beri restu juga..
Arya dan Nopi