Delia Anindita seorang gadis modern yang selalu caria, mudah bergaul dan sangat di sukai teman-teman karena baik hati, meskipun anak orang berada Delia tak pernah pandang bulu dalam berteman
Delia yang masih kuliah semester akhir di jodohkan olah orang tua nya dengan anak teman lama ayah nya yang tak lain lulusan pesantren bergelar sarjana ekonomi yaitu Reyhandra Prasetyo
bagaiman kisah Delia ikuti kelanjutan nya ya ..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Arumi lagi
Esok pagi
" Delia " panggil Rey
" iya mas, aku di dapur " kata Delia
Delia sedang sibuk merapikan bekas sarapan mereka berdua, tadi pagi setelah Solah subuh Delia membuat nasi goreng untuk mereka berdua
" Del... Ini asih dia art di rumah kita dan ini mang Adi " ucap Rey yang membawa dua orang bersama nya
" oh iya saya Delia istrinya mas Rey " kata Delia menjabat tangan kedua asisten nya
" mulai hari ini mereka kerja sama kita, jadi kalau kamu butuh bantuan kamu minta tolong mereka saja ya " kata Rey
" iya mas, terimakasih " kata Delia
" ya sudah bi asih pak Adi silahkan kerjakan kewajiban kalian, disini kalian bebas makan apapun yang kalian mau, dan kalau ada yang ga faham tanyakan saja pada saya atau Delia ya " kata Rey
" baik pak, terimakasih " kata Bi asih dan mang Adi
" Bu... Udah biar saya aja yang terusin " kata BI asih
" oh.. Iya bi, makasih ya " kata Delia lalu mencuci tangan nya dan menyerahkan pekerjaan rumah kepada BI asih
" ayo Del " ajak Rey
Delia dan Rey berlalu meninggalkan dapur
" kamu hari ini ada mata kuliah? " tanya Rey
" ada tapi nanti siang mas jam 10'n, itu juga cuma satu mata kuliah " kata Delia
" oh... kalo gitu aku berangkat duluan ya " kata Rey
" kamu mau ke kampus atau ke kantor? " tanya Delia
" ke kantor, ada kerjaan dari papa, tapi nanti aku juga ke kampus untuk menggantikan dosen yang sedang cuti " kata Rey
" oh... Ya udah hati-hati " kata Delia
" iya, kamu juga hati-hati di jalan nanti ya " kata Rey
Lalu Rey pergi meninggalkan rumah
waktu terus berjalan Delia sudah rapi dengan tas di bahu kiri nya
" Bi... Saya ke kampus dulu, bibi jaga rumah ya " kata Delia
" iya Bu " kata Bi asih
" oh iya bahan makanan semua nya ada di kulkas, bibi tinggal ambil aja kalau mau masak buat makan malam nanti " kata Delia
" iya Bu, tapi Bu apa ada alergi khusus untuk bapa dan ibu? " tanya bi asih
" ga ada sih bi " kaya Delia
" oh baik klo gitu Bu " kata Bi asuh
" ya udah saya pergi dulu ya " pamit Delia lalu pergi
Delia mengendarai mobilnya menuju kampus dan di lampu merah ia tak sengaja melihat mobil Rey dan terlihat di dalam mobil Rey ada seorang perempuan
hati Delia membara, bukan perkara cemburu tapi merasa di bohongi, Delia penasaran siapa wanita itu
Delia putar arah dan mengikuti mobil suaminya yang ternyata menuju sebuah gedung apartemen
* flashback *
" ini ada apa sih, kenapa macet banget gini " gerutu Rey saat terjebak macet saat perjalanan dari kantor menuju kampus
setelah di teliti ternyata ada kecelakaan
" Arumi !!! " Rey kaget ternyata korbannya adalah Arumi
Rey turun dari mobil dan menghampiri Arumi
" rumi kamu kenapa? " tanya Rey
" tolong aku Rey, kaki ku ga bisa di gerakin " kata Arumi
" mas... Tolong bantu saya, bawa dia ke mobil saya " kata Rey meminta bantuan warga
lalu Rey membawa Arumi ke klinik terdekat untuk di periksa dokter
" tidak ada luka serius, hanya kaki mba Arumi sepertinya terkilir " kata dokter
" syukurlah " ucap Rey
setelah di periksa dokter Arumi di perbolehkan pulang dan Rey mengantar Arumi ke apartemen nya
" sebenarnya kamu kenapa? " tanya Rey
" tadi aku lagi jalan kaki mau cari taksi, karena taksi yang aku tumpangi sebelumnya mogok, tapi tiba-tiba ada motor dengan kecepatan tinggi nyenggol aku dari belakang, jadi gini deh " kata Arumi
" untung aja ada kamu " kata Arumi
" iya, dan untung ga luka serius juga " kata Rey
mereka terdiam sejenak
" Rey... " panggil Arumi
" hemm "
" apa salah kalau aku masih berharap sama kamu, aku masih sering berdoa agar Allah menyatukan kita " kata Arumi
Rey terdiam
" apa yang terjadi dulu itu semua kesalahan terbesar dalam hidup aku, aku terlalu bodoh, dan sampai saat ini rasa itu tetap sama Rey, cuma buat kamu " kata Arumi
" astagfirullah... Kamu istri orang dan aku juga sudah beristri rum " kata Rey
" tapi aku ga bahagia Rey, aku sedang proses perceraian " kata Arumi
" tapi aku sudah beristri rumi " kata Rey
" bukannya seorang pria boleh beristri lebih dari satu? Aku ga masalah asalkan bisa sama kamu " kata Arumi
Rey terkejut dan menoleh ke arah Arumi
* flashback off *
tanpa Rey sadari mobil Delia terus mengikutinya hingga ke parkiran apartemen
dengan mata kepalanya Delia melihat Rey bersama mantan pacarnya dan dari kaca mobil terlihat seperti Rey mencium Arumi
" ayo turun " kata Rey
" ini kenapa ya, kok susah " kata Arumi seatbell nya tak bisa terlepas
" sini aku bantu " kata Rey
Posisi Rey begitu dekat dengan Arumi seolah ia sedang mencium Arumi
Hati Delia meradang, kesal bukan kepalang
" ga bisa di biarkan nih " kata Delia
lalu ia turun dari mobil nya dan menghampiri Rey, Delia mengetuk pintu mobil suaminya
" Delia " seru Rey
" apa-apaan kamu? Bilangnya ke kantor kenapa ada disini? Mau ngapain di apartemen? " tanya Delia
" Del aku cuma bantu Arumi " kata Rey
" Arumi Arumi Arumi terus, siapa sih dia? kenapa kamu peduli banget sama dia, dan barusan apa yang kalian lakukan di dalam mobil hah? " tanya Delia penuh emosi
" aku ga ngapa-ngapain " jelas Rey
" kalo kamu ga mau ngaku biar aku tanya sama perempuan itu " kata Delia
Delia berjalan ke arah lainnya menghampiri Arumi
" turun Lo " kata Delia
" kaki aku sakit, aku ga bisa jalan " kata Arumi
" manja banget Lo? Mau minta gendong suami gue? " ucap Delia
" Del, Del, udah dong, kamu cuma salah faham " kata Rey menghampiri kedua wanita itu
" salah faham? Mas, kamu sadar ga sih, perlakuan kamu ke dia itu beda, aku bisa lihat dengan jelas kemaren kamu panik bukan main, dan sekarang aku malah lihat kamu nyosorin dia di mobil " kata Delia
" astaghfirullah ga kaya gitu Delia " kata Rey
" sekarang bilang sama aku siapa dia? " tanya Delia
Rey tetap diam
" aku adalah mantan pacar nya Rey, dan aku masih sangat mencintai Rey, puas kamu " kata Arumi
Delia menggelengkan kepala nya
" pantas, pantas sikap kamu beda sama dia mas " kata Delia menghirup oxigen dengan kasar menahan kesal
" oke, selesaikan dulu urusan kamu sama dia dan jangan cari aku " kata Delia lalu pergi
" Delia... Delia tunggu " kata Rey ingin mengejar Delia
" Rey... Aku ga bisa jalan ke dalam sendiri " kata Arumi
Rey bingung mengejar Delia atau membantu Arumi
Akhirnya Rey membantu Arumi masuk ke unitnya dulu dan setelah itu ia berniat mengejar Delia
Delia tiba di kampus dan menceritakan kejadian barusan pada Dessy
" sumpah Des gue kesel banget, merasa ga di hargai banget " kata Delia
" iya, gue juga dengernya kesel, gimana sih si Rey ga tegas banget jadi cowo " kata Dessy
