NovelToon NovelToon
Love In Black And White

Love In Black And White

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintamanis / Mafia / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Bagaimana jadinya jika seorang muslimah bertemu dengan mafia yang memiliki banyak sisi gelap?

Ketika dua hati berbeda warna dan bertemu, maka akan terjadi bentrokan. Sama seperti iman suci wanita muslimah asal Indonesia dengan keburukan hati dari monster mafia asal Las Vegas. Pertemuannya dengan Nisa membawa ancaman ke dunia gelap Dom Torricelli.

Apakah warna putih bisa menutupi noda hitam? Atau noda hitam lah yang akan mengotori warna putih tersebut? Begitulah keadaan Nisa saat dia harus menjadi sandera Dom Torricelli atas kesaksiannya yang tidak sengaja melihat pembunuhan yang para monster mafia itu lakukan.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LiBaW — BAB 12

KEGILAAN DOM

Sampai di sebuah kamar, pada pelayan tadi membawanya masuk hingga mengunci pintunya dari dalam. Sedangkan Nisa tak pernah berhenti beristighfar agar dia semakin kuat dan tenang.

“Mari Nyonya, sebaiknya Anda membersihkan tubuh terlebih dahulu.”

“Aku tidak mau dan aku tidak akan melakukan hal yang menjijikan yang bos kalian inginkan, jadi pergilah!” ucap Nisa dengan nada marah.

Ellie menatap tegas tanpa senyuman, untuk pertama kalinya dia melihat bosnya membawa wanita muslim. Bahkan para pelayan yang membawanya tadi juga menatapnya intens seolah-olah mereka tak sabar untuk bergosip tentang Nisa.

“Saya mohon, Anda jangan keras kepala, jika tidak tuan Dom akan—”

“Aku tidak peduli dengan tuan kalian! Aku tidak peduli dengannya, aku hanya ingin pergi dari sini. PERGILAH!” kesal Nisa hingga naik pitam. Sungguh! Dia tak pernah semarah itu, namun ucapan Dom membuatnya cemas dan panik sendiri.

Seketika Nisa berbalik badan karena dia tak bisa menahan air matanya yang menetes. Tentu saja dia menangis saat merasa tidak ada jalan keluar untuk bisa kabur.

“Astaghfirullah.. Astaghfirullah ... Bantu aku Ya Allah, ampuni aku, haahhh— ” Nisa mengusap wajahnya dan menarik napas panjang.

Sedangkan Ellie segera menyuruh para pelayan untuk membawa paksa Nisa, masuk ke dalam kamar mandi. Namun dengan gercep, Nisa menepisnya kasar. “Jangan menyentuhku! Pergilah dari sini dan katakan kepada bos mu, aku menolaknya, jika dia tidak terima maka biarkan dia datang kemari!” jelas Nisa dengan tegas kepada para pelayan tadi termasuk Ellie.

Mendengar itu, ke-enam pelayan cantik tadi hanya diam dan menunduk, sedangkan Ellie berjalan menghampirinya dengan. Tatapan lekat. “Bukan Anda yang akan mendapat hukumannya Nyonya, tapi kami!” ucap Ellie terus terang sehingga Nisa masih terlihat tak peduli ataupun tidak percaya.

“Apa yang kau takutkan dari pria seperti nya? Jika bekerja di sini adalah bahaya besar, lalu kenapa kalian bekerja dengannya? Apa karena uang? Hah! Tindakan dan pikiran kalian akan sama menjijikan nya dengan bos kalian!”

Saking kesalnya Nisa, dia tak segan mengucapkan nya dengan amarah meluap sampai lupa akan hukum Islam.

Ellie yang sedari tadi memandanginya, wanita tua itu mencoba memahaminya. “Nyonya! Sebaiknya Anda menurut saja jika tidak ingin terjadi hal buruk di sini.”

“Hal buruk seperti apa?” tanya Nisa menatap intens ke Ellie seakan-akan hal buruk yang sebenarnya adalah kemarahan Dom yang mungkin akan menghabisinya, Nisa.

Darr! “Like this! (Seperti ini)!” ucap seseorang bersamaan dengan sebuah tembakan yang mengarah dari belakang kepala salah satu pelayan wanita di sana.

Kedua mata Nisa terbelalak tak percaya saat dengan entengnya seseorang membunuh orang lain apalagi seorang wanita?!

Ellie dan kelima pelayan tadi langsung menunduk saat mengetahui Dom datang. Hukuman membunuh sudah biasa mereka lihat semenjak bekerja di sana.

Syok melihat darah mengalir di belakang kepala pelayan tadi yang tergeletak di lantai, Nisa menatap ke arah Dom yang kini juga menatapnya. “ADA APA DENGANMU HAH? DENGAN MUDAHNYA KAU MEMBUNUH SESEORANG! KAU SIAPA?! APA INI ANCAMAN MU UNTUK MEMAKSAKU? KAU AKAN MEMBUNUH BERAPA BANYAK ORANG LAGI JIKA AKU MENOLAK PERINTAH MU HUH? HABISI SAJA AKU!” kesal Nisa yang berjalan menghampiri Dom dan tak segan meraih tangan pria itu dan mengarahkan pistol yang Dom pegang ke arah keningnya sendiri.

Seketika Dom langsung mendorongnya dengan masih menempelkan pistol tadi ke kening Nisa sampai wanita itu terdorong ke belakang dan terlentang di atas ranjang.

“LEAVE! (Keluar)!” pinta Dom kepada para pelayan di sana termasuk Ellie.

Mendengar perintah itu, tentu saja mereka langsung keluar dari kamar tersebut, meninggalkan Nisa dan Dom di dalam sana.

“Kau ingin melihat seberapa banyak aku bisa menghabisi seseorang?”

Nisa menatap mata silver Dom yang nampak berkilat marah namun masih terlihat tenang.

“Kau tidak akan mati di sini, aku tidak akan membunuhmu, aku lebih suka menyiksamu dan memperlihatkan kehidupan ku yang sesungguhnya.” Ujar Dom yang mendekatinya hingga pistol tadi bergerak mengarahkan ke bawah.

“Kalau begitu aku sendiri yang akan menghabisi diriku.”

“Kau tidak akan berani melakukannya, karena kau tahu itu adalah dosa besar. Jadi biarkan aku yang menyiksamu dan mengajari mu cara kotor.”

Lagi dan lagi, Dom membuka hijab Nisa dengan satu gerakan saja yang akhirnya lepas dan memperlihatkan rambut hitam Nisa. Pria itu langsung menarik lengan Nisa dan membawanya keluar kamar dengan langkah panjangnya yang membuat wanita itu melangkah cepat dan hampir terseret.

“Lepaskan aku!!! Kembalikan hijabku!!” pinta Nisa yang meronta hingga Dom membawanya ke ruang tengah Mansion mewah tersebut.

“COME HERE!!!” sentak Dom dengan suara lantang dan keras yang membuat jantung Nisa berdegup kencang dan panik sendiri dengan apa yang pria itu akan lakukan saat ini.

Tanpa menunggu lama, para pelayan di mansion tersebut, berdatangan dan berdiri berjajar, begitu juga dengan anak buahnya termasuk Mike dan Ellie.

“Ini yang ingin kau lihat bukan! Akan aku tunjukkan bagaimana mudahnya mencabut nyawa seseorang, Just for you (Hanya untukmu)!” ucap Dom dengan tegas.

Darr! Darr! Darr! Darr!!

Bak mendapatkan pencabutan nyawa, Nisa menganga tak percaya melihat pemandangan itu. Bagaimana Dom menghabisi pelayan dan anak buahnya sendiri.

Bak ada slowmo saat Nisa menatap mereka yang langsung tewas dalam hitungan detik dan menit saat peluru menusuk ke dalam kulit mereka. Tentu saja Nisa langsung menahan tangan Dom yang membawa pistol.

“HENTIKAN!!!” pintanya, namun pria itu mendorongnya menjauh dan kembali melukai pekerjanya.

Nisa menahan air matanya saat dia langsung berdiri tepat di depan arahan pistol Dom agar pria itu berhenti membunuh mereka.

“Stop it! (Hentikan itu)!” lirih Nisa dengan suara yang lemas usai melihat pemandangan mengerikan tadi.

“Menyingkir!” pinta Dom dengan suara dingin dan tatapan tajam.

Nisa menelan ludahnya kasar dan sorot matanya mengarah ke bawah. “Aku akan menuruti kemauan mu! Kau menginginkan ku, maka kau akan mendapatkannya, tapi aku tidak ingin menjadi seperti pelacur.” Suaranya gemetar saat mengatakannya membuat Dom berkerut alis.

Wanita itu menatap ke dalam mata Dom dan mengepalkan tangannya saat dia akan mengambil keputusan yang tak ingin dia lakukan bahkan mendengarnya saja Nisa tak mau.

“Nikahi aku jika kau menginginkan ku.” Lanjutnya tanpa terbata meski semua itu diluar keinginannya.

Mendengar itu, tentu saja para pelayan yang masih hidup dan Mike terkejut mendengarnya. Meski sudah ada beberapa wanita yang mengatakan ingin dinikahi oleh Dom, namun kali ini Nisa mengatakan hal yang sama dalam cerita yang lain dari yang lain.

Mendengar itu, Dom menatap lekat wanita di depannya saat ini. Dia tidak ada niat untuk menikah dengan siapapun, melihat seorang wanita saja membuatnya ingin menyiksanya dan akan selalu mengingatkannya kepada ibu kandungnya. Kecuali keluarga yang kini dekat dengannya.

1
Marfuah
hayo dom kaya siapa
Four.: kayak siapa hayooo??? hanya Tuhan yang tahu
total 1 replies
Tiara Bella
Islam KTP si Dom mah wkwkkwkwkw.....
Four.: hmm... ada banyak di Indonesia ya ☹️
total 1 replies
Rida Arinda
🤲🏻🤲🏻🤲🏻
Nia Kurnia
/Good/
Aliya Awina
ceritamu selalu luar biasa😘
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Tiara Bella
hah heh hoh....tegang bacanya....
Four.: itu tahap pertama disuruh membunuh seseorang, ada banyak lagi tahap dari tuan Dom 😌
total 1 replies
Delvyana Mirza
Habis la sudah kisah tuan Gerard,tinggal la kisah Nisa dan tuan Dom,
Four.: semoga saja tidak habis 😅
total 1 replies
Mitha Ali
👍👍💖💕💕💕🙏💪
mery harwati
Christian ayah tiri Dom adalah ancaman yang sesungguhnya lebih sadis dari Gerald😒 hati² Nisa & Dom
Four.: 😱😱😱 yap... ancaman yang besar, mungkin
total 1 replies
Rida Arinda
siapa lg kira2 yg ngincar Nisa 🤔🤔🤔
Four.: masak GK tahu sihhh, siapa/Slight/
total 1 replies
Delvyana Mirza
Berakhir sudah pencarian Tuan Gerart,karna cif yang di selipkan di tubuh Nisa sudah ke temu,
Four.: untung saja ketemu sama Dom 😌
total 1 replies
Mitha Ali
MP yg tertunda😂🤭
Mitha Ali: habis lebaran haji kyknya😂😂😂😂
Four.: hahaha, iya juga. belom waktunya /Grin/
total 2 replies
Tiara Bella
waduh siapa lg yg mengincar Nisa.....
Four.: siapa lagi penjahat nya yang jelas terlihat
total 1 replies
Rida Arinda
aduh mas bro main congkel2 z gx d bius dulu 🙈🙈 perih atuh 😏😏
Four.: luka kecil kok /Chuckle/
total 1 replies
Tiara Bella
makanya Gerard tw trs dimanapun Nisa berada ada CIP nya
Four.: jeng jeng jeng... masuk ke kulit pula 😬
total 1 replies
Tiara Bella
seneng bngt dom ini copot hijabnya Nisa.....selamat ya dom sm nisa
Tiara Bella: hooh ya.....
Four.: Dom seneng, Nisa sepet 😅🤭
total 2 replies
Mitha Ali
Mr dom dah Sunat belom? "bertanya dgn lemah lembut"😁😂🤭
Mitha Ali: 😁😁😁😁😁😁
Four.: yakin gak pinisirin 🤭😅
total 4 replies
Rida Arinda
mudah2n Istiqomah ya dom 🤲🏻🤲🏻🥰🥰
Four.: Aamiin
total 1 replies
Delvyana Mirza
Ya Allah baru ini la aku mbaca novel se orang Bos Mafia masuk islam,aku jadi terharu,selamat Ya tuan Dom,da satu aqidah kita,
Four.: doain biar sikap dan perilakunya benar-benar berakhlak baik yaa 😁 dia masih minum² an lohhh
total 1 replies
Tiara Bella
akankah dom tobat
Four.: semoga saja, mohon doanya 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!