NovelToon NovelToon
My Doctor

My Doctor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: sereen

Menceritakan kisah cinta dua orang yang dijodohkan. Yang awalnya hanya terpaksa lama kelamaan cinta pun tumbuh dari keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

Sudah 3 bulan wilona berada dijakarta dan hubungannya dengan dokter el masih terlihat biasa saja. Mereka berdua jadi jarang bertemu karena jadwal dokter el mendadak padat beberapa minggu terakhir ini.

Itu semua karena beberapa dokter ahli bedah lainnya dipindahkan ke rumah sakit diluar kota. Jadwal dokter el akan kembali seperti semula kalau sudah ada dokter ahli bedah yang bekerja dirumah sakit tersebut.

Wilona yang merasa sudah sangat bosan sekali dijakarta, karena dirinya tidak mempunyai kegiatan lain selain hanya pergi kerumah sakit saja.

"apa aku kuliah dibandung aja ya? ".... ucapnya

"tapi aku ingin sekali kuliah keluar negri dari dulu"

"tapi menunggu cinta yang tak kunjung muncul membuatku sangat bosan disini! "

Wilona memangku wajahnya dengan kedua tangannya sambil membayangkan kehidupannya jika dirinya hanya kuliah dibandung.

"sore sore jangan melamun! ".... william mengagetkan wilona yang sedang melamun

"jangan goda aku! aku lagi bosen nih"

"tumben bosen? ada apa? ".... tanya william sambil duduk disamping adiknya

" sudah 3 bulan tapi aku atau dia tidak ada perasaan apa apa. Apa aku harus menyerah saja kak? "... wilona menatap wajah william dengan mata sayu

"kau lupa jika menyerah maka kita tidak akan jadi keluarga lagi? "

"terus aku harus menunggu sampai kapan? "

"aku punya ide! "... ucapan william membuat wilona menatapnya dengan penuh pertanyaan

"gimana kalo kamu pake cara ini aja dan aku akan membantumu buat ngomong ke papah mamah"... lanjutnya

"idemu apa memangnya? "

"kamu ijin aja buat ke bandung untuk apa gitu alasanmu yang masuk akal"

"terus kalo aku udah disana? "

"ya kamu coba menyibukkan diri dengan cara berfoto dengan teman teman kamu lalu kamu up disosial mediamu sampai el melihatnya"

"bukankah dia jarang sekali membuka sosial medianya? "

"kau tenang saja, soal itu biar jadi urusanku nanti buat manas manasin el"

*manas manasin? ".... wilona menaikkan sebelah alisnya

"iya! bukankah kau ingin tau dia tertarik atau tidak denganmu? ".... pertanyaan william membuat wilona menganggukkan kepalanya

"jadi intinya buatlah el cemburu. kalo dia cemburu berarti ada perasaan padamu "

"kalo tidak cemburu? "

"ya jangan kembali pulang. hahahaha! ".... tawa william pecah

"jahat banget sihhh loe! ".... wilona melempar bantal sofa tepat ke wajah william

"gitu dong baru adek gue! loe gak pantes tau berwajah sayu begitu".... ledek william sambil mengacak rambut wilona

"loe yakin dengan ide loe itu? "

"yakin dong! ini tuh sebenernya ide calon bini gue yang kasihan melihat hubungan kalian berdua yang hambar dilihat"

"kak bela memang the best! ".... ucap wilona sambil beranjak dari tempat duduknya

"gue juga the best tau jadi abang loe! "... protes william

"loe kakak yang payah biat gue! wle! "... wilona berlari cepat menaiki anak tangga

"ck! gue tau loe pasti sudah tertarik dengan dokter payah itu. cuma loe belum menyadarinya aja"... ucap william lirih sambil menatap wilona

Diruang makan saat menikmati makan malam, wilona memberanikan dirinya untuk meminta ijin ke kedua orang tuanya.

"pah mah? "... ucap wilona sambil menatap bergantian ke arah kedua orang tuanya

"ada yang ingin kamu sampaikan ke kami wilo? "... tanya sang mamah

"iya mah"

"katakan saja apa yang ingin kamu sampaikan? "

"boleh gak wilona ijin beberapa hari ke bandung? ".... pertanyaan wilona membuat kedua orang tuanya menatapnya

"mau ngapain kesana? mau kabur? ".... tanya sang papah dengan nada tegas

"ehh... papah".... ucap istrinya

"mau ngapain kamu ke bandung lagi wilo? "... tanya sang mamah dengan nada lembut

"aku mau ambil beberapa berkas untuk daftar kuliah mah ".... jawab wilona

"memangnya kamu udah mau daftar kuliah? kan kamu belum bertunangan sayang"

"cuma ngambil aja mah, aku takut lupa narohnya kalo nanti nanti ngambilnya "

"gimana pah? "... bu cakra menatap suaminya

"kamu kesana sama siapa? ".... tanya sang papah

"sendiri aja pah! "

"baiklah papah ijinkan kamu pergi. tapi ingat jangan coba coba kabur ya? "... ucap sang papah

"wilona gak akan berani kabur pah. diakan paling takut kalo kartunya papah block".... celetuk william

"ssstttt! william kamu selalu aja menindas adek kamu"... ucap sang mamah

"maaf mah".... ucap william

"kamu berangkat kapan wilo? "... tanya sang mamah

"besok pagi mah! "

"secepat itu? memangnya kamu udah bilang ke el? "

"itu gampang mah, nanti wilo kabarin dia"

"baiklah! wil, besok sebelum berangkat ke kantor kau antar dulu adikmu ke stasiun"

"siap mamah! "

Wilona dan william saling pandang sambil tersenyum. Ternyata segampang ini wilona diijinkan untuk pergi ke bandung dan saat didalam kamar wilona segera mengabari sahabatnya yang ada dibandung jika besok dirinya akan pergi kesana.

Wilona dibandung sudah memiliki rumah sendiri yang dibelikan oleh kedua orang tuanya, dengan alasan tidak memperbolehkan wilona ngekost dikota bandung. Dirumah Wilona juga ada dua orang pembantu yang mengurus rumahnya disana.

"cie yang mau ke bandung".... ledek william yang sudah berbaring di atas ranjang wilona

"ternyata papah segampang itu ya ngijinin gue? ".... ucap wilona

"loe taukan papah itu sayang banget ke loe dan udah pasti dia nurutin loe. kecuali batalin perjodohan loe"

"ya ya! "

"loe udah ngasih tau el? "

"udah "

"dibalas? "

"katanya besok pagi dia yang nganterin ke stasiun"

"awal yang bagus wilona! "

"bagus apaan? "

"ya bagus karna itu tandanya dia mulai tertarik ke loe"

"cuma nganterin doang tertarik? "... wilona mengeryitkan keningnya

" coba loe pikir aja deh. jadwal dia tuha kata papah dari pagi jam 7 sampai malem padet banget bukan? ".... ucap william dan wilona menganggukkan kepalanya

"sedangkan kereta loe besok jam 9 pagi dan setidaknya sejam sebelumnya loe harus udah ada distasiun. Bukankah berarti dia sengaja ngosongin jadwalnya sebentar buat nganterin loe? "

"kalo dia gak tertarik atau gak peduli udah pasti dia gak nganterin loe"

"bener juga sih. tapi kita jangan seneng dulu deh kak! ".... ucap wilona

"gue sih biasa aja! loenya tuh yang jangan seneng dulu"

"ya ya! udah sana pergi dari kamar gue.... gue mau tidur".... usir wilona

"duhh jahatnya! "

"udah sana husss husss"

William pergi dari kamar wilona dan wilona merebahkan dirinya di atas ranjang dengan posisi tengkurap sambil melihat ponselnya. Wilona membayangkan gimana nantinya jika dokter el benar tertarik dengannya.

Entah kenapa saat dirinya membayangkan dokter el yang tertarik dengannya. Membuat hatinya berbunga bunga dan bahkan senyuman mengembang dari bibirnya.

"aduhhhh! kenapa jantungku tiba tiba berdebar? "... ucapnya sambil memegang dadanya

"jangan seneng dulu wilo! ingat kamunitu belum ada perasaan dengannya. kalopun udah seharusnya jangan katakan dulu! "... ucapnya lagi

Tubuhnya berguling guling di atas ranjangnya sambil tersenyum manis membayangkan dirinya dan dokter el yang saling jatuh cinta. Sampai akhirnya wilona malu sendiri membayangkannya dan wilona menutup seluruh badannya menggunakan selimut.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!