Aku Merasa tidak adil, mereka menjual ku,dan aku harus menikah dengan orang yang di pilih oleh kedua orang Tua angkat ku.
Cerita ini mencerita kan seorang wanita yang di besar kan oleh orang tua angkat nya sejak kecil,nama Wanita ini Bernama Keisha.
Keisha Harus menjadi Korban keserakahan kedua orang tua nya, Orang tua nya menjual nya kepada pria yang sudah memiliki istri demi bertahan nya perusahaan mereka yang hampir bangkrut.
Tapi semua tidak berjalan sesuai yang di ingin kan kedua orang tua nya, menjodohkan Keisha dengan Pria beristri.
Tapi keisha bertemu pria yang jauh lebih kaya dan masih lajang, Mempunyai sikap yang tegas.
Pria itu membantu meminjam kan modal ke perusahaan Ayah keisha dengan catatan Keisha menikah dengan nya dan harus menurut dan patuh.
Penasaran kan dengan Kisah hidup keisha, Yuk di simak cerita nya.
Semoga kalian suka ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti_San, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12 - Pertemuan
Jam menunjukan pukul 5 Sore
Keisha bersama Indah tidak lansung pulang ke rumah.
"Jalan - jalan dulu ya baru pulang" kata Keisha
"Iya dong,ke mall dulu dech baru makan" kata Indah
"Oke, ayuk" Kata jawab Keisha antusias
Keisha dan Indah pun pergi ke mall untuk jalan - jalan sebelum pergi makan.
Sementara di tempat lain.
Irawan sedang bersiap bersama Nita dan Vira untuk makan malam bersama di restoran pukul 7 malam dengan Rian Ardianto
"Gadis ini tidak pulang semalaman,telfob jyga tidak di angkat " Kata Irawan dengan kesal
"Biarin saja la pa, dia kan sudah besar, lagian mama baru sekarang merasa menyesal membesar kan dia, setelah besar dia tidak mendengar kan kata kata kita" Balas Nita
"Bagaimana pun dia putri kita sekarang,meski pun dia sudah dewasa dan melakukan kesalahan kita tidak boleh mendiam kan nya, bagaimana kalau dia salah pergaulan, bisa merusak nama baik keluarga kita" Kata irawan lagi
"Iya betul pa, tunggu pulang saja baru kita nasehati dia" Kata Nita
2 Jam kemudian.
Irawan bersama keluarga nya berangkat ke restoran yang di beri tahu sekertaris Sun.
Di tempat lain, Keisha yang baru keluar dari mall bersama Keisha, berjalan menuju parkiran.
Keisha melihat ada seekor Anak Anjing berbulu lebat tergeletak di jalanan, Keisha pun segera menghampiri karna takut tertabrak.
"Eh ndah, liat anak anjing di tengah jalan" Kata Keisha menunjuk
"Eh iya, kasian " balas indah
Keisha pun segera menghampiri anak anjing itu untuk memindah kan nya.
"Eh sha, hati - hati" Teriak Indah yang melihat keisha mendekati anak anjing itu.
Saat Keisha berjongkok mengendong anak Anjing itu keisha melihat di kalung nya tertulis yoku, tiba - tiba sebuah mobil datang dan membuat Keisha terkejut dan menutup mata sambil memeluk Anak Anjing itu.
Sopir yang melihat juga terkejut dan segera mengerem mendadak.
"Ada apa? " Tanya majikan yang terkejut saat mobil di rem mendadak
"Maaf pak, di depan Ada seseorang hampir tertabrak" Jelas Sang supir
"Biar saya saja yang turun" Kata majikan nya dan turun
Pria itu pun turun dari mobil dan mendekati keisha yang Tertunduk dan berdiri.
"Sedang apa anda di tengah jalan mbak? jika anda tertabrak maka saya yang akan susah" Tanya William
"Maaf kan teman saya pak, dia tadi menyelamatkan seekor anjing kecil " Jelas Indah yang mendekati Keisha dan Willian
"Seekor Anjing Kecil? " Kata William terkejut
Keisha lalu membuka pelukan nya dan memberi lihat anjing kecil yang di pegang nya.
"Yoku! " Kata William senang
"Bagaimana dia bisa tau nama yang ada di kalung nya"gumam Keisha heran
"Beri kan pada saya, itu anjing saya, seharian saya mencari nya" Kata William
"Apa bukti nya ini anjing mu, semua orang melihat anjing kecil ini pasti semua akan mengaku kalau ini milik nya" kata Keisha tidak percaya
"nama nya yoku, kalau tidak percaya di kalung nya ada nama nya" kata william
"Ini juga tidak bisa menyakin kan kalau ini anjing mu, bisa aja tadi kamu sudah melihat nama nya saat aku melepas pelukan ku" Kata keisha yang masih kekeh tidak percaya
"Nona seperti nya anda sangat keras kepala,kalau begitu ini pasti akan membuat anda percaya" Kata william tersenyum dan mengambil sebuah kartu nama dari dompet nya.
Bersambung
bagus dong
terimakasih ;)