"Aku tidak masalah jika ayah meminta ku menikah, tapi apakah tidak ada pria lain selain dia di muka bumi ini?" Protes Keysha Wijaya saat harus menikah dengan pria yang sangat berumur..( KEYSHA ROSALIND SISWA SMA KELAS 3)
"Dia masih anak sekolahan, Bu, yang benar saja pria seusiaku harus menikahi anak sekolahan?" Agam pranata (30th) Seorang tentara angkatan darat ( AD)
Apakah mereka akan menikah?
ikuti kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melaheyko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PART 12
Rumah Lukman..
Disebuah bungalaw didekat rumah besar, keysha dan lintang di bawa oleh Agam. Lintang masih tidak sadarkan diri walaupun sudah berhenti melakukan hal gila seperti tadi.
Keysha menatap lintang lekat , belum paham juga kenapa obat perangsang itu membuat sahabat nya lintang mesum seperti itu.
" Kalo ni cowok bukan orang baik ,udah habis lo Lin di perkosa " Gerutu Keysha dalam hati nya sambil menatap Agam yang melangkah keluar dari bungalaw.
Keysha menyelimuti tubuh lintang dengan rapi,dan dia menuju keluar untuk mengikuti Agam.
" Ahhh sial " Keysha langsung berbalik saat melihat Agam bertelanjang dada duduk diatas sofa.
" Kenapa juga kamu kemari" Ketus Agam yang langsung memakai kembali bajunya. " Kau bisa istirahat didalam bersama teman mu" tambahnya lagi.
Keysha masih berbalik enggan melihat Agam.
" Aku sudah pakai baju ,kau berlebihan" Agam setengah berteriak.
" Aku masih penasaran kenapa dia dengan teman²nya ada di sebuah klub . Astaghfirullah apa jangan-jangan anak-anak ini emang tiap malam ke klub ?" Hati Agam bertanya-tanya. Sambil menatap Keysha yang belum berbalik kepadanya.
Agam mendesah ,dia duduk tapi dengan membelakangi Keysha ,gadis yang sudah dua kali bertemu dengannya tidak sengaja.
Keysha memilih kembali ke dalam meninggalkan Agam sendirian. Keysha menyapu sekeliling semuanya tertata rapih , Keysha menjatuhkan tubuhnya diatas sofa yang menghadap ke ranjang dimana tubuh Lintang tidak sadarkan diri.
Dia tatap sahabatnya yang terlihat sangat malang tersebut, Keysha bahkan lupa dengan dunia nya yang lain. Orang tua dan Fani yang mungkin sekarang mengkhawatirkannya.
______
Pagi menjelang...
Adzan subuh berkumandang terdengar jelas karena rumah yang berada disebelah mesjid agung kota .
Keysha bahkan baru sadar akan hal tersebut. Matanya terbuka , walaupun masih terasa sangat mengantuk.
" Sudah bangun?" Tanya lukman yang membuat Keysha kaget sekaligus takut
" Astaghfirullah " Gumam Keysha sambil mengusap dadanya pelan ,dan tetap menatap Lukman yang sudah memakai baju santai tidak seperti semalam.
" Pak ,apa saya boleh pinjam muken ? saya mau sholat " Ucap Keysha sambil menurunkan kedua kakinya dari sofa.
" Kamu bisa sholat disana " Tunjuk Lukman ke ruangan kecil lengkap dengan sejadah dan mukena.
" Semalam itu tidak ada kan ?" Tanya Keysha dalam hati .
Lukman selesai dia kembali keluar meninggalkan Keysha dan lintang yang belum sadar.
Lukman kembali masuk ke dalam rumahnya,dimana Agam dan istrinya berada.
" Jangan macam-macam kamu gam mereka anak-anak " Tuding sinta istri Lukman kepada Agam.
Agam mengenyit. " apa sih maksud kamu Sin " sangat terlihat dahi nya mengkerut tidak terima dengan tudingan Sinta.
" Ada apa sih ?" Lukman mendekat dan menjatuhkan kepalanya dipangkuan Sinta istrinya..
" Astaghfirullah hal adzim " Ucap Agam meraih kopinya diatas meja dan menuju keluar dari rumah.
Berhubung Agam selesai sholat subuh dia masih mengenakan Koko warna abu dan sarung nya
Agam melambatkan langkahnya saat melihat Keysha yang duduk sambil menangis, terisak-isak kencang sampai Agam bingung sendiri.
" Kenapa lagi tuh anak ?" berbisik hanya mampu didengar oleh dirinya sendiri.
Agam mendekat,saat tubuh nya semakin dekat dengan keberadaan Keysha. Gadis itu terlihat jelas langsung mengusap air matanya panik,saat mengetahui seseorang sudah berada dibelakang punggung nya.
" Kenapa kamu menangis anak kecil.?"Agam duduk dihadapan Keysha ,dengan jarak yang cukup jauh.
" Ponsel ku mati ,apa kau bisa meminjamkan ponsel mu . Kakak " Lirih Keysha mulai menetes kan air matanya kembali.
Agam tanpa banyak berpikir langsung memberikan ponselnya.
" Aku ingin menelfon orang tuaku " Ucap Keysha memberi kode agar Agam enyah dari hadapannya.
Agam yang paham, memgangguk meninggalkan Keysha sendiri membiarkan gadis itu mengunakan ponselnya.
Agam kembali masuk ke dalam rumah , untuk bersiap mengantarkan kedua gadis itu pulang ke rumah mereka masing-masing.
" Gam ,anak itu cakep ya !" Ucap sinta memuji kecantikan dan keluguan Keysha.
" Biasa aja" Singkat Agam menuju kamar tamu , Emang iya sih . Gumam hatinya membenarkan
Setelah selesai bersiap , Agam kembali ke luar untuk mengajak keduanya pulang.
Keysha sudah menunggunya sedari tadi , Agam yang melihat keysha panik jadi khawatir.
" Ada apa?" Tanya Agam
" Teman ku tidak sadarkan diri ,gimana ini " histeris Keysha sambil memegang ponsel milik Agam.
" Kembalikan ponsel ku ,aku akan menghubungi dokter kita harus membawanya ke rumah sakit " Ucap Agam menadahkan tangan nya.
Keysha memberikan ponsel Agam secepatnya,pria itu menjauh dari keysha. Sedangkan Keysha memperhatikannya dengan seksama.
Agam kembali melangkah ke arah Keysha.
" Ayo bawa teman mu ke rumah sakit " Ucapnya sambil masuk ke dalam ruangan dimana lintang berada.Menggendong tubuh lintang menuju ke arah kendaraan.
Rumah sakit.
Agam dan Kesyha menunggu di luar ruangan UGD RSUD kota. Keysha bahkan terus menangis khawatir, dan menunggu ponsel yang kehabisan daya tersebut agar terisi, sedikit saja untuk mengabari keluarga lintang..
Agam ikut cemas , bahkan berkali-kali bangkit dari duduknya dan mengintip ke dalam ruangan tersebut .
Keysha sudah dalam keadaan acak-acakan. Rambut tidak beraturan,serta seragam sekolahnya yang sangat kusut.
" Kamu bisa pulang dulu, nanti bisa kembali lagi ke mari " Agam menatap kondisi Keysha yang tak jalah memprihatinkan membuat nya semakin cemas.
Tiba-tiba ponsel Agam berdering .
Panggilan masuk dari Fatir .
" Assalamualaikum ayah " Ucap Agam sambil berjalan menjauh dari keysha.
" Waalaikumsalam, kamu dimana nak . Semalaman tidak pulang ?" Tanya Fatir dengan suara berat khawatir, terdengar juga suara isakan dari bibir ibunya Fatimah.
" Aku menginap dirumah om Lukman ayah , tanyakan saja padanya. Maaf ayah aku sedang sibuk, nanti aku telfon lagi Assalamualaikum " Agam menutup telfon bahkan sebelum ayahnya menjawab salam.
Keysha mendekati Agam dengan ponsel ditangannya.
" Apa Abang bisa antar Key pulang? keluarga lintang sudah menuju kemari !" tanya keysha menatap lekat wajah berumur tapi tampan tersebut.
" Tentu, mari Abang antar pulang " Agam menimpal cepat.
****
**Jangan lupa like ,vote dan komen ya sahabat.
terima sudah mampir di cerita karya penulis amatir ini.
kritik dan saran nya mangga dibawah**.
agam jadi orang kantoran kah , lebih keren jadi tentara deh 🤭