NovelToon NovelToon
Kisah Kita

Kisah Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:702
Nilai: 5
Nama Author: Andaru Pratiwi

kisah cinta Binar Rarasita dan Dipta Narareya.
kisah ringan, dan berujung kebahagiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andaru Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Bertengkar lagi

Keesokan harinya, kesedihan masih menyelimuti Binar. Karena ia tidak bersemangat, dan rasanya hari ini ia tak mampu untuk melayani para customernya. Akhirnya ia memutuskan untuk menutup salonnya dan meminta Vita untuk pulang lebih awal.

Binar hanya diam dan melamun diRuang kerja nya. Dia hanya ingin sendiri dan merenung memikirkan tentang hubungannya dan Dipta.

Disisi lain dia mulai mencintai Dipta, tapi kelakuan Dipta sendiri kadang membuat nya ingin menjauh.

Sementara itu Di Fase Coffe, Dipta pun sama gelisah nya dengan Binar. Karena dari semalam Binar sama sekali tidak membalas pesan nya. Dan tidak mengangkat telpon nya.

Hingga akhirnya ia putuskan untuk datang ke beautifull salon.

Tapi sampai sana Salon dalam keadaan tutup tapi ada mobil Binar diparkiran. Dipta pun semakin gelisah.

Dipta memutuskan untuk menunggu direstoran dekat Salon Binar, berharap saat disana ia bisa melihat saat Binar keluar atau masuk kedalam Salon.

Selang 30 menit, Dipta di kagetkan dengan kedatangan Binar ke restoran tersebut bersama Candra. Dipta menyipitkan matanya meyakinkan jika benar itu Binar.

Saat Binar sedang duduk dan memilih makanan, akhirnya Dipta putuskan untuk datang menghampiri Binar.

"Loh Dipta, ada yang bisa dibantu? " Sapa Candra yang sebenarnya kenal dengan Dipta.

Binar ya mendengat Candra memanggil nama Dipta pun menengok kebelakang, ternyata Dipta sudah dibelakangnya memasang muka yang sinis, marah.

Dipta berdiri disamping Binar.

"Gak ada yang perlu dibantu, aku cuma mau ngambil yang harusnya punyaku" Ucap Dipta Dingin sambil memandang Binar.

"Kamu bisa ikut aku sekarang? " Ucap Dipta lagi kali ini dia bicara dengan Binar.

Karena tak ingin ada keributan akhirnya Binar mengikuti Dipta

"Maaf ya Candra, aku masih ada urusan lain." Ucap Binar sambil berdiri meninggalkan Dipta dibelakangnya.

Dipta mengejar Binar dan menggandeng paksa Binar untuk kembali kesalon nya.

"Buka pintunya " Ucap Dipta dengan suara dingin.

Setelah masuk keruangan kerja Binar. Dipta marah..

"Kamu selalu kayak anak kecil gini?" Tanya Dipta

"Kayak anak kecil? Maksut kamu? " Tanya Binar balik.

"Mengabaikan semua pesanku, gak mau mendengarkan penjelasanku. Trus sekarang kamu malah jalan sama cowok lain" Jelas Dipta meninggikan suaranya.

"Terus kenapa? Apa bedanya sama kamu ? Kamu juga keclub sama cewek lainkan?" Balas Binar tak kalah marah .

"Makanya dengerin penjelasan aku, Dia itu cuma temenku, dia kerja diclub itu. Dia nyamperin aku dan Satria karena waktu itu dia pinjem jaket Satria" Jelas Dipta.

"Kamu aneh tau gak, kamu ngelarang aku respon cowok lain, tapi kamu seenaknya sama cewek lain tapi mikir perasaan aku. " Ucap Binar melemah sambil meneteskan air mata.

"Aku minta maaf Binar, minta maaf karena udah kasar sama kamu kemaren. Aku cuma gak suka cowok lain liatin kamu" Kata Dipta mencoba memeluk Binar, tapi Binar menolak.

"Kita ini sebenarnya apa sih Dip, aku tu siapa buat kamu? Kenapa kamu selalu buat aku bingung" Ucap Binar sambil menangis menutup wajahnya.

"Maaf, kalo aku buat kamu bertanya - tanya tentang semua ini. Aku pikir kita udah cukup dewasa buat membaca setiap kedekatan kita. Kamu penting buat aku Binar, kalo gak penting mana mungkin sekarang aku disini buat kamu" Jawab Dipta sambil membingkai wajah Binar dengan kedua tangan. Dipta menyatukan dahi mereka berdua, Dipta mencium dahi Binar, lalu mencium kedua matanya, merambat turun kehidung Binar, Lalu memberikan kecupan pada bibir Binar.

Karena tidak ada penolakan dari Binar, Dipta mencium Bibir Binar lebih dalam , ciuman mendalam, lembut seakan takut kehilangan. Ciuman itu berhenti disaat keduanya hampir kehabisan nafas, Dipta menyatukan Dahi mereka kembali.

"Dengerin aku Binar, mulai sekarang kamu punya aku, kamu miliku, gak boleh ada yang ambil kamu dari aku " Ucap Dipta tegas, Binar mengangguk tanda persetujuan. Lalu sekali lagi Dipta mencium bibir Binar Lagi kali ini Lebih Agresif, lebih dalam, lebih menggebu seakan tidak ada hari esok lagi.

1
°·`.Elliot.'·°
Bikin baper dan terharu
Myōjin Yahiko
Ngebayangin jadi karakternya!
Giuliana Antonella Gonzalez Abad
Bagus banget ceritanya, aku udah nggak sabar nunggu bab selanjutnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!