NovelToon NovelToon
Ayo Bercerai Kaisar!

Ayo Bercerai Kaisar!

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Pernikahan Kilat / Cerai / Obsesi / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: aif04

Annette seorang bangsawan miskin yang tinggal jauh dari kekaisaran. Hidupnya terbilang sederhana akan tetapi penuh kebahagiaan. Hingga suatu hari masalah muncul di hidupnya.

Utusan kekaisaran tiba-tiba datang kerumahnya dan mengatakan jika dirinya telah menikah dengan kaisar dengan cara yang tidak diduga.

"Aku tidak mau! Aku mau cerai!"
Bagaimanakah kelanjutannya? Apakah Annette bisa bercerai atau tidak? Ayo pantengin terus ceritanya di "KAISAR AYO BERCERAI!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aif04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bergantung pada diri sendiri

Suara teriakan dan juga tulang yang patah terdengar dengan begitu jelas dari luar. Annete hanya bisa menutup matanya dengan kuat membayangkan apa yang terjadi di luar sana.

"Ini akan baik-baik saja Bina jadi jangan takut," ujar Annete pada anak perempuan tersebut.

Tidak ada jawaban apapun dari Bina akan tetapi anak itu terus menutup matanya sama halnya dengan Annete.

"BRAK!" pintu terbuka dengan kasar.

Annete dengan cepat membuka matanya dan bisa melihat dengan jelas seorang pria yang tidak begitu jelas wajahnya karena membelakangi cahaya.

"Akhirnya Anda datang tuan Gab..."

"Belum ada seminggu kita menikah tapi kau sudah membuat keributan seperti ini."

'Suara ini...' batin Annete dengan penuh ketakutan.

Pria itu melangkahkan kakinya mendekati Annete.

"KLANG." Sebuah pisau yang di lempar oleh pria itu tepat di depan Annete.

"Lepaskan sendiri, jika tidak bisa maka matilah di tempat ini."

Perkataan pria tersebut dengan mata merahnya yang menatap tajam ke arah Annete.

"Baik yang mulia."

Suara Annete terdengar begitu yakin dan tegas tapi tetap saja ia tidak berani menatap langsung pria tersebut.

"UKH."

Annete dengan perlahan mencoba mengambil pisau tersebut dengan pria itu yang hanya memperhatikannya saja.

'Sedikit lagi,' batinnya.

"BRAK!" ketika Annete hanya butuh sedikit usaha lagi tapi pria itu justru menendang pisau itu semakin menjauh darinya.

Reflek Annete menatap tajam manik mata merah itu.

'Apa-apaan bajingan ini,' rutuknya.

"Kau tidak terima?" tanyanya.

"Ha...mana mungkin saya berani YANG MULIA."

Annete sengaja menekankan kata yang mulia pada Aldrich.

"HAHAHA," pria itu justru tertawa mendengar perkataan Annete yang sudah begitu kesal padanya.

"Baiklah tampaknya satu juta emas memang sesuai dengan hargamu."

Mendengar hal tersebut Annete membulatkan matanya tidak percaya.

"Baiklah silahkan berjuang," ujar pria tersebut lalu berjalan keluar begitu saja. Tapi pada saat di dekat pintu keluar ia hanya melirik sedikit pada Bina dengan ujung matanya dan wajah datarnya.

"GLEK," Bina hanya bisa meneguk ludahnya dengan kasar.

Sedangkan Annete tampak sama sekali tidak perduli. Ia saat ini hanya fokus dengan pisau yang harus segera ia gunakan untuk membajak ikatan ini.

Hingga beberapa saat Annete berhasil membuka ikatan yang ada di tangannya. Walaupun tanda merah berbekas di pergelangan tangannya tapi itu bukanlah masalah besar.

"Bina jangan bergerak, kakak akan melepas ikatan mu."

Bina yang mendengar hal tersebut mematuhi dengan baik aba-aba dari Annete hingga ia juga bisa bebas.

"Terimakasih kak," ujarnya dengan senyuman lebar.

"Sama-sama, nah sekarang kita haru segera keluar dari tempat ini. Kakak takut mungkin saja akan ada kawanan bandit yang lain datang," khawatirnya. Wajar jika Annete berpikir mengenai hal tersebut mengingat mereka benar-benar berada di tengah hutan.

Bina hanya mengangguk setuju dan mengikuti Annete dengan menggenggam tangan wanita tersebut.

"Tutup matamu!" pinta Annete saat melihat tubuh-tubuh bandit tadi hanya sudah tidak berbentuk bertebaran di sepanjang halaman rumah ini.

'Aku harus ingat untuk tidak mengganggu pria itu di masa depan,' batin Annete.

Sejujurnya ia merasa mual dan takut saat ini tapi Annete tahu ia harus berani menghadapi semuanya. Karena tidak ada yang bisa menolongnya saat ini kecuali dirinya sendiri.

"Tetap tutup matamu Bina jangan mengintip!" peringat Annete dengan terus membimbing anak itu agar tidak menginjak mayat yang ada di sana.

Hingga akhirnya mereka benar-benar bisa menjauh dari tempat tadi dan bau amis darah telah menghilang sepenuhnya.

"Huh...kau sudah boleh membuka matamu sekarang Bina," ujar Annete dengan nafas lega.

"Apa kita sudah jauh kak?"

"Iya kita sudah aman sekarang."

"Ternyata begitu, tapi kak sekarang bagaimana cara kita untuk meninggalkan hutan ini?" tanyanya yang membuat Annete terdiam beberapa saat.

"Tenang saja, kita hanya perlu mencari jalan kereta lalu menumpang di salah satu kereta," jelas Annete. Itu adalah cara termudah yang bisa menyelamatkan nyawa mereka.

"Tapi kak, bagaimana cara kita menemukan jalan itu?"

"Aaa itu...."

"Apa kak?"

"Aku tidak tahu," jawabnya.

Annete benar-benar tidak memikirkan tentang hal tersebut. Di tambah dengan malam yang membuat suasana begitu mencekam.

"Bajingan itu kenapa tidak meninggalkan kereta atau apapun untukku!" kesalnya.

"Untuk sekarang...kita akan mengikuti insting."

"Insting?"

"Yup, insting," jawab Annete dengan penuh percaya diri.

"Tapi kak..."

"Tenang saja kita pasti akan selamat dan kamu bisa bertemu dengan kakek dan juga nenekmu, aku janji!"

Mendengar hal tersebut membuat Bina tersenyum penuh arti.

"Ternyata kau sangat baik ya kak," ujarnya dengan terus menatap wajah Annete di bawah sinar bulan.

"Tentu saja, aku memang orang baik."

Annete mengatakannya dengan penuh percaya diri.

Mereka terus berjalan dengan perlahan menyusuri hutan tersebut hingga seperti yang Annete katakan kini mereka benar-benar berada di jalur kereta kuda.

Siapa sangka insting asal Annete juga bisa menyelamatkan nyawanya hari ini. Walaupun saat ini matahari sudah kembali terbit tapi setidaknya mereka sudah di tempat aman dan hanya tinggal menunggu kereta saja.

"Nah lihat! Itu ada kereta kak!" ujar Bina dengan penuh semangat saat melihat sebuah kereta membawa beberapa keranjang buah akan lewat di depan mereka.

"Baiklah sekarang ayo panggil dia," setelahnya mereka berdua memanggil kereta tersebut dan beruntungnya setelah mendengar kisah sedih Annete yang lebih karangan, kusir tersebut mengizinkan Annete dan juga Bina untuk menumpang hingga desa bintang.

"Kau benar-benar hebat kak," puji Bina.

"Tidak aku tidak hebat."

"Tidak kak, walau kamu tidak bisa bela diri tapi kamu benar-benar yang terbaik. Kamu begitu pintar dan juga hebat hingga kita bisa selamat."

"Akh...kau memujiku seolah-olah aku menyelamatkan dunia saja."

"Tapi kau memang menyelamatkan dunia ku kak," jelas Bina yang membuat Annete lantas menatap kearah anak itu lalu tersenyum manis.

"Anak kecil tapi mulutnya begitu manis, kau mungkin akan menjadi penasihat jika kau sudah besar nanti," ujar Annete dengan asal.

"Untuk sekarang kau diam sebentar ya, aku benar-benar mengantuk dan nanti jika telah tiba di desa bintang maka bangunkan aku. Tapi jika kau mau ikut tidur maka tidurlah...." ungkap Annete dengan mata tertutup dan rasa kantuk yang begitu besar.

Sedangkan disisi lain seorang pria dengan rambut putihnya itu hanya menatap misterius pada kereta kuda yang berjalan lurus kedepan.

"Desa binatang? Tempat yang mungkin akan menyenangkan," ujar Aldrich lalu menghilang begitu saja bersama dengan angin.

1
Pa Muhsid
tuh mamam Aldrich, otw bucin puas nanti apalagi udah jebol gawang
Seven sweet
Mampir nih thor
Eka suci
ikut penasaran dgn kasus ketiga, kenapa aldrik menghalangi nya 🤔
Ayudya
ini novel yg ke 2 yg aku baca
kang mager: makasih kk❤️
total 1 replies
Eka suci
lanjuuut thor 💪🏻💪🏻👍🏻
Eka suci
jangan kan kaisar aku aja ngga ngerti Annette mau kemana🤭
Eka suci
lanjuuut 💪🏻
Eka suci
insting kah , atau Annette mang cerdas 🤔
Eka suci
sedikit lucu dan mau bantu, aku tungguin sampai kamu menghalangi Annette menyelesaikan kasus karena kamu ngga mau cerai
Eka suci
UPS sensor 🤭
Eka suci
laaah Annette pergi belum sarapan kena jebakan Batman
Eka suci
lanjuuut 💪🏻💪🏻
Eka suci
semangat Thor 💪🏻💪🏻💪🏻
Eka suci
belajar beladiri jg Annette
Eka suci
semoga bnyk yg minat ya Thor, 💪🏻
Eka suci
mungkin ini kasus ke 2
Eka suci
semangat Thor 💪🏻💪🏻
Eka suci
bahasa Annette masih dunia real bukan kerajaan 🤭
Eka suci
semoga rame ya Thor, semangat
Eka suci
regresi, reinkarnasi masuk ke dunia novel untuk jadi detektif, keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!