NovelToon NovelToon
Cintailah Aku

Cintailah Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Anma Wijaya

Silla gadis muda yang terpaksa harus menikah muda di harus kan menjalani berbagai macam cobaan hidup yang begitu berat demi mendapatkan cinta,,akankah Silla bisa bertahan atau menyerah dengan keadaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anma Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

gosip

Pagi ini cuaca sangat cerah,walau masih pagi tapi matahari sudah memancarkan sinarnya.

Silla menjalani rutinitas pagi seperti biasa tidak ada yang berubah.Entah mengapa pagi ini Silla merasa ada yang aneh.Setiap kali bertemu murid lain , mereka memandang Silla dengan pandangan mengejek, entah apa yang mereka bicarakan.

"Kenapa sih mereka??"tanya Silla penasaran.

"Iya,,pada kenapa sih". Arif juga merasa heran.

"Penampilan kita nggak ada yang aneh kan??".Silla melihat penampilan Arif kemudian melihat penampilan dia sendiri.

"Sepertinya nggak ada yang aneh,semua biasa aja.Mungkin mereka yang aneh".Dari pada pusing memikirkan pandangan orang lain Arif memutuskan untuk masa bodoh.

Mereka berdua melanjutkan jalan menuju kelas Silla setelah mengantar Silla,Arif menuju kelasnya sendiri.

Saat hendak menuju kelasnya Arif melewati papan mading.Melihat poster yang dipasang di papan mading sontak Arif langsung berhenti.Dibacanya tulisan dibacanya tulisan dibawah foto poster dengan teliti tanpa ada satu kata pun yang terlewati.Betapa terkejut nya dia membaca tulisan itu.Kini dia mengerti kenapa banyak siswa tadi yang memandang aneh dia dan Silla.

Difotonya poster itu lalu dikirimkan ke nomor Silla,tanpa menunggu balasan Silla dia mengambil poster itu diremas remas lalu dibuang ke tong sampah.

"Ooo.. rupanya ini biang masalahnya,,, pantes mereka melihatku dan Silla aneh".

Tindakan Arif diperhatikan oleh teman sekelasnya, namanya Sheren.Melihat tindakan Arif Sheren menyunggingkan senyum.

Rupanya Sheren adalah orang yang sudah membuat dan memasang poster itu.Sheren suka sama Arif dari kelas 10.Tapi tidak pernah direspon oleh Arif, makanya dia iri kepada Silla.

Silla yang baru kenal dengan Arif bisa sedekat itu,bahkan gosipnya Silla jadian dengan Arif.Bahkan Silla lebih cantik dan populer darinya.Bahkan kini Silla ikut seleksi OSIS sedangkan dia tidak pernah terpilih dalam OSIS.

Awalnya Sheren bisa terima Arif jadian dengan Silla selama cewek yang jadi pacar Arif lebih segalanya dari dia.Dan semua ada pada Silla.Tapi karena kemarin dia melihat Silla jalan dengan cowok lain dia jadi berubah pikiran, seperti mendapatkan harapan untuk merebut Arif dia membuat gosip tentang Silla,tanpa memikirkan akibat apa yang nanti akan dia terima.

Saat baru duduk dibangku dan menaruh tas di laci bawah meja Niken teman sebangku Silla memandang Silla dengan pandangan penuh selidik.Membuat Silla merasa aneh dan penasaran hendak bertanya penyebabnya.

"Kamu kenapa sih lihatnya seperti itu??".tanya Silla penasaran.Niken teman sebangku Silla dan mereka sahabat dekat,dulu mereka berasal dari SLTP yang sama tapi tidak pernah satu kelas.

Baru Silla bertanya handphone Silla berbunyi pertanda ada pesan masuk.Silla mengambil handphonenya di dalam tas lalu dia buka pesannya.

"Wa dari Arif !!". gumam Silla lirih tapi dapat di dengar oleh Niken.

Pesan dari Arif menunjukkan poster Silla sedang makan bakso dengan Andika.Foto yang diambil pas Andika mengusap rambut Silla,mencubit hidung Silla dan berpegangan tangan.Foto yang menunjukkan momen romantis tak lupa pancaran mata yang penuh cinta.

Tulisan dari poster itu yang tidak enek dibaca.Inti dari tulisannya menunjukkan kalau Silla bukanlah cewek baik baik,dia sedang mendua berpacaran dengan Arif tapi juga dengan cowok lain tidak menutup kemungkinan ada cowok lain lagi.

Kini Silla mengerti dengan pandangan aneh dari teman temannya tadi.Melihat poster itu Silla tidak marah dia hanya tersenyum saja rupanya ada yang mengajak Silla bermain main.

Niken hanya memperhatikan apa yang dilakukan Silla,dia merasa heran dengan reaksi Silla saat melihat pesan dari Arif.Tidak ada rasa marah atau kesal,dia malah semakin heran karena melihat senyum Silla.

Kebanyakan orang kalau ketahuan selingkuh akan panik lha ini orang malah tersenyum benar benar diluar prediksi BMKG.

"Tu cowok dalam poster siapa La??".tanya Niken

"Cowok aku lah,,,".jawab Silla santai.Mendengar jawaban Silla membuat Niken terkejut,Setahu nya selama ini cowok Silla adalah Arif begitu ada berita ada cowok lain bukan dibantah ini malah dibenarkan.

"Yang bener La,,?trus maksud kamu berita itu benar??".tanya Niken lagi dengan penasaran.

Silla tidak menjawab pertanyaan Niken,dia cuma mengangkat bahunya.Mau menjelaskan tapi sang guru sudah datang al hasil dia mengeluarkan buku pelajaran dan mulai mengikuti pelajaran pertama.

Arif mengirim pesan bukan hanya kepada Silla tapi juga kepada Andika.Handphone Andika tidak ada suaranya jadi dia tidak tau kalau ada pesan masuk.

Setelah mengirim pesan kepada Silla dan Andika, Arif memasukkan handphone nya di dalam tas kemudian menuju kelas, kemudian guru mata pelajaran pertama masuk kelas jadi dia tidak bisa melihat balasan pesan dari Silla dan Andika.

Setelah guru meninggalkan kelas Niken langsung menggeser tempat duduknya menghadap Silla.Silla yang sudah mengerti bukannya menjelaskan tapi malah mengajak pergi ke kantin dia berjanji akan menjelaskan semuanya nanti saat di kantin.Sampai di kantin Niken memesan dua es teh manis dan bakso,saat Niken memesan makanan Silla membalas pesan dari Arif untuk membiarkan gosip itu.

Setelah memesan bakso sambil menunggu baksonya diantarkan Silla menjelaskan semuanya kepada Niken kalau kekasihnya yang sebenarnya adalah cowok yang ada di poster sedangkan dengan Arif dia tidak mempunyai hubungan apapun.

Mendengar penjelasan Silla, Niken merasa geram dengan si penebar gosip,ingin sekali rasanya dia menjambak rambut biang kerok itu.Silla hanya tertawa melihat kekesalan Niken.Dia saja yang jadi bahan gosip santai jasa tapi justru Niken yang uring uring-uringan.

Tidak lama kemudian Arif menyusul Silla ke kantin.Arif tidak tenang takut ada yang mengusik Silla.

"Dicari di kelas malah disini".omel Arif

"Mang napa??dah pesan makanan belum??".tanya Silla

"Sudah,,aku pesan es teh manis,,"

"Nggak pesan makan kak??atau mau aku pesankan lagi??"tanya Niken kepada Arif.Karena Niken teman sebangku Silla jadi Niken dan Arif juga sudah akrab.

"Nggak usah makasih".jawab Arif sambil tersenyum kepada Niken.

"Ih jangan terlalu manis senyumnya kak,, nanti aku jatuh cinta lo,,,"Mendengar gombalan Niken Silla langsung melempar Niken dengan tissu.

Arif hanya tertawa melihat tingkah Silla dan Niken, Niken yang dilempar tissu juga cengengesan.Niken cuma mencairkan suasana saja.

"Trus gimana ini La,,, gosip ini nggak bisa dibiarkan saja harus ada tindakan.Nama kamu bisa jelek lo".Arif sudah berubah dalam mode serius.

"Sudah biarkan saja dua tiga hari juga sudah hilang ntar". Silla masih menanggapi dengan santai.

Pembicaraan mereka terhenti karena kedatangan pelayan yang mengantarkan pesanan bakso mereka.Sambil makan mereka membahas tindakan tentang gosip itu.Arif dan Niken yang uring-uringan tapi Silla tetap santai.

"Ini sama saja kamu sama Andika,aku tadi sudah wa Andika sampai sekarang nggak ada balasan.Ini masalah penting lo nama baik kamu jadi taruhannya tapi kenapa kalian masih santai saja". Arif masih saja uring-uringan

"Mungkin mas Dika belum lihat wa kamu,tadi habis antar aku dia bilang jam istirahat ada pembinaan eskul sepakbola."

"Udah santai aja ,,,aku masih mau lihat sejauh mana kelakuan si biang gosip itu".

"Maksud kamu,,kamu ingin cari pelakunya??".tanya Niken.

"Ya pastilah,,,tapi sebelum itu aku ikuti dulu cara mainnya".

"Ya nanti kalau mereka semua berpikiran buruk tentang kamu bagaimana? apalagi kamu ikut seleksi OSIS,aku nggak mau berpengaruh pada penilaian mu". Arif tetap saja ngomel.

"Kamu lagi PMS ya dari tadi ngomel terus ".

"Kamu itu,,aku cuma kawatir saja, Andika sudah mempercayakan kamu padaku saat disekolah.nanti dikira Dika aku nggak becus jaga kamu."

"Udah urusan jelasin ke mas Dika itu urusan ku".

Melihat perdebatan Silla dan Arif dari jauh,tanpa mendengar apa yang dibicarakan Sheren menyunggingkan senyum lebar.Dia mengira Arif dan Silla tengah bertengkar.

Sedangkan Andika belum mengetahui tentang gosip itu.Dia sama sekali belum melihat handphonenya.Tadi sesampai disekolah bel masuk sudah berbunyi jadi dia buru-buru menuju kelasnya.Selesai pelajaran dia ada pembinaan tentang eskul sepakbola,jadi dia belum ada waktu melihat handphonenya.

1
Mala Mala
keren
Dzakwan Dzakwan
Ngga nyangka sebagus ini!
Mala Mala: Terimakasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!