NovelToon NovelToon
Setelah Berpisah

Setelah Berpisah

Status: tamat
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Tamat
Popularitas:462.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rahma AR

Mikayla Zaneta bertemu lagi dengan Nicholas Jayandru, mantan pacarnya waktu SMA yang sudah menenggut kehormatannya.

Tapi laki laki itu sudah bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah

Mikayla membencinya. Semudah itu Nicholas mendapatkan pasangan, sedangkan Mikayla sudah insecure. Ngga mungkin ada laki laki yang mau menerimanya yang sudah tidak virgin lagi.

Semoga suka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Liza sudah kembali

"Kak, kamu bakal clbk atau milih Bang Ringgo?" tanya Samira setelah Nicholas pergi.

"Apaan, sih," tawa Mikayla, kemudian melangkah memasuki ruangan adiknya.

"Mama istirahat aja," ucap Mikayla sambil duduk di samping mamanya.

Samira juga ikut duduk di samping mamanya.

"Mama, kan, udah nemenin si nakal ini dari pagi sampai sore. Biar aku sama Mika yang gantian berjaga," tambah Samira yang disenyumi mamanya.

"Ma, jangan biarkan aku sama si kejam ini. Kakiku bisa lama sembuhnya," rengek Okta.

Mama kembali tersenyum tipis, sedangkan Samira mendelikkan matanya.

"Tenang, Okta. Ada kakak," kekeh Mikayla.

"Jagain aku dari Kak Mira, ya, kak. Terutama dari tangan jahatnya."

"Nanti pas kamu tidur, aku potong sekalian kakimu," ancam Samira semakin menakut nakuti adiknya. Memang sudah hobinya.

"Kaaan...... Dia itu psikopat berbahaya, Kak Mika," marah Okta membuat Samira berderai tawa.

Mikayla dan mamanya pun terkekeh geli. Sedangkan Samira hanya menyeringai laksana psikopat seperti bayangan yang ada di kepala adiknya.

*

*

*

Nicholas membuka rekaman cctv pantri yang ada di laptopnya. File filenya sudah direkam di sana.

Loh, kok, sudah ngga ada?

Agak panik Nicholas menscrol rekaman tiap jam per tanggal yang ada.

Yang lainnya masih ada. Hanya saat mami dan Mika di pantri yang hilang.

Kok, bisa ngga ada?

Siapa yang berani menghapusnya? Batinnya geram

Dia pun menelpon kepala sekuritinya.

"Pak Diman, kenapa ada file cctv yang dihapus?" tanyanya langsung.

"Ma maaf, pak. Nyo nyonya besar meminta saya menghapusnya. Saya tidak bisa mencegah," jawab Pak Diman dengan suara mengandung kecemasan.

Tadi malam, maminya pak bos menelponnya dan memintanya menghapus beberapa file rekamannya.

Sudah dia lakukan.

Nicholas yang mendengarnya hanya bisa mengurut dada, kecewa.

Padahal dia sudah sangat penasaran ini, ingin tau apa yang dikatakan maminya pada Mikayla.

"Maaf, tuan muda,."

"Laen kali kalo kamu mau menghapusnya, jangan lupa buatkan back upnya."

Dia ngga bisa marah, karena kepala sekuritinya ngga mungkin membantah nyonya pemilik perusahaan.

"Siap, tuan muda," sesal pak Diman merasa sangat bersalah.

Nicholas menatap lekat wajah Mikayla. Berusaha mengingat ingat kejadian di masa lalu.

Beberapa kali Nicholas sempat membawa Mikayla ke rumahnya. Mami dan papinya menyambut baik.

Tapi kenapa sekarang maminya tampak sangat membenci Mika?

Karena dia diputuskan?

Mungkin kalo dia terus terang sudah menid uri Mika, maminya mungkin akan berubah pikiran.

Nicholas akan mengakuinya kalo dia adalah laki laki brengsek di depan maminya.

Suara pintu yang terbuka mengagetkan mereka.

"Haiii sayang......" Liza datang sambil melangkah cepat ke hadapan Nicholas dengan wajah yang berseri seri.

Nicholas hampir memukul jidatnya. Dia lupa kalo tunangannya akan datang.

Tanpa mempedulikan situasi, perempuan muda itu langsung duduk di pangkuan Nicholas dan langsung menci um bibir tunangannya.

Biasanya Nicholas selalu membuatnya sulit bernafas dengab ci uman yang lama, tapi kali ini tunangannya itu mengalihkannya dengan cepat

"Aku sibuk. Ngapain kamu ke sini?"

Liza kaget, ngga nyangka dengan reaksi Nicholas yang dingin.

"Bukannya kamu yang minta kita segera menikah kalo aku bisa pulang cepat?"

Nicholas memaki dalam hati. Dia hanya mau memanas manaskan hati Mikayla saat itu.

Tapi saat dia melirik Mikayla yang ternyata sedang menatapnya dengan tatapan aneh, muncul lagi keinginan Nicholas untuk membuat Mikayla cemburu.

Kali ini dia menggelungkan kedua tangannya di pinggang Liza.

"Sorry aku lupa."

Liza yang awalnya kaget dan bingung dengan perubahan mendadak sikap Nicho mulai tersenyum manja lagi.

"Ya, ya, aku ngerti kamu pasti sibuk banget." Dia menyandarkan kepalanya di dada Nicholas.

"Ya, begitulah."

Saat itu Liza baru sadar di ruangan tunangannya ada orang lain.

"Mengapa kamu tidak sendiri saja di sini?" ucapnya kesal. Padahal dia ingin merayu Nicholas agar mau meni durinya di atas meja kerjanya.

Pasti sensasinya akan terasa seperti dilempar ke atas awan.

"Aku membutuhkan mereka agar kerjaanku cepat selesai, honey." Saat mengatakan honey, tatapan Nicholas terpaut pada Mikayla yang masih terpaku beberapa saat sebelum melengos.

Sudut bibir Nicholas sedikit berkedut.

"Ya, ya, aku mengerti." Tanpa malu Liza mengalungkan kedua tangannya di leher Nicholas. Wajahnya merapat, hendak menci um bibir Nicholas. Tapi Nicholas memiringkan wajahnya hingga yang terkena sentu han itu hanya pipinya.

"Nicho, kita ke kamarmu, ya?" pinta Liza berbisik.

"Untuk apa?"

"Aku kangen."

"Hemm...." Nicholas memfokuskan tatapannya pada layar laptopnya.

"Atau kita ke hotel saja."

"Kenapa harus buru buru. Bukannya kita sebentar lagi akan menikah."

Liza mendengus kesal.

Selalu saja penolakan yang dia terima.

Apa dia ngga cukup cantik.hingga laki laki yang dia inginkan harus ma bok dulu baru mau tidur dengannya?

Nicholas membiarkan saja tunangannya duduk di pangkuannya sambil terus fokus bekerja.

Mikayla yang sudah menyelesaikan pekerjaannya merasakan perasaan yang menyebalkan.

Kenyataan yang ada di hadapannya cukup keras menamparnya.

Dia memang sudah memutuskan membuang laki laki itu dari hidupnya. Tapi melihat kemesraannya membuat hatinya perih juga.

Mikayla merapikan hasil print-nannya yang akan dia laporkan pada bosnya itu.

Perlahan dia berdiri dan melangkah ke arah dua sejoli itu.

Laki laki memang gampang seklai melupakan apa yang sudah dia perbuat.

"Ini laporannya."

Liza mengalihkan tatapnya pada gadis di depannya.

Dia menatapnya dengan tatapan meremehkan.

"Ya." Hanya itu sahutan dari Nicholas, tanpa melihat ke arahnya.

Mikayla segera kembali ke mejanya dengan kesal.

Tanpa sadar dia menghembuskan nafas panjang.

Rido mengamati semua yang ada di depan matanya dengan cermat.

Oooh.... Ini calon istri pak bos....

Dia memang sudah tau tentang desainer kondang ini. Tapi melihatnya secara nyata baru sekarang.

Cantik banget, akunya jujur dalam hati.

Kemudian dia melirik mantan pak bosnya.

Pengawalnya sudah mengatakan kalo pak bos memang sempat pacaran dulu waktu SMA, kemudian berpisah.

Tapi masih tidak diketahui penyebab perpisahannya.

Mantan pacar pak bos masih single, tapi pak bos sudah beberapa kali dijodohkan. Dengan desainer ini cukup berhasil sampai sekarang.

Yang membuat Rido merasa aneh, baik pak bos maupun mantannya tidak benar benar berniat mencari pengganti.

Anehnya Rido bisa melihat kalo pak bosnya masih menginginkan mantannya.

Kenapa dulu mereka putus? Karena masih labil? batin Rido menduga duga.

"Kita pergj sekarang yaa.... Aku lapar, tadi belum makan waktu ke sini. Soalnya kangen."

Nicholas menutup laptopnya.

"Oke, kita pergi cari makan." Nicholas mengalah. Dia tau kalo tidak dituruti, Liza akan terus merengek dan pekerjaannya ngga akan selesai selesai.

"Thank's honey." Sebelum bangun dari pangkuan Nicholas, Liza mencuri ci uman di bibir Nicholas.

Dia dengan berani mel u mat bibir itu sampai menimbulkan suara decakan yang membuat Mikayla sampai terpaku melihatnya.

1
Akbar Razaq
bagus cetitanya gak kerasa tiba tiba tamat aja.
makasi ya thor smoga sukses slalu.aamiin
Rahma AR: aamiin.... sama2...
total 1 replies
Akbar Razaq
penyakit hati emang mengerikan dan merugikan.Hm bs jadi pelajaran yg berharga
Akbar Razaq
bagis itu siapa siapa sj yg jahat sama Mika bikin stroke ja thor hehe
Akbar Razaq
ternyata kekuarga mama Astari iblis smua penghisap darah melebihi kang kredit.
Akbar Razaq
Smoga setelah tahu Mika dan Nicho balikam.mama Nastiti makin berat strokenya
Bukan jahat atau gmana tapi mama.Nastiti mmg benar benar anti Mika makanya bikin stroke permanen sj 😄
Akbar Razaq
bagus klo stroke uda gak usah d sembuhin thor tukang recok aja mama Nastiti.Kuwalat tu sm keluarga Mika
Akbar Razaq
segitunya liza padahal tanpa Nicho pun kamu kaya orang tuamu jg kaya.Daripada merendahkan diri begitu kaya ga ada harga diri sj.Yang Mika aja biasa sj di petmalukan banyak orang
Akbar Razaq
Aku yakin mama Ringgo pasti tdk lebih sama dg mama Nicho mungkin lebih bar bar reaksinya saat tahu Ringgo dekat dg cewek biasa.Apalagi klo di kompori sama mama Nastiti.
Akbar Razaq
tante Nastiti klo mati bawa hartanya sekalian dlm kubur siapa tahu nanti bs bantu ringankan siksa kubur.😄
Akbar Razaq
aduh pinter bangey si othor mendeskripsikan laki ampe aku ikutan bayangin kayak.apa si si Nicho😄
Akbar Razaq
yaj tinggal nolak aja krnapa sih atau kasih yg sewajarnya sj.Jangam maulah jadikan sapi perah terkecuali jk kondisi mereka mmg memprihatinkan
Herlina Anggana
aku kok muak bgt emosi soalnya keluargaku jg toxic KY gni dan suka banget ngorbanin aku
Novano Asih
wah kerjaannya oma dan opa ini 🤭🤭lgsg turun tangan biar nyahok itu tantenya
Novano Asih
nanti kalau tantenya tahu suaminya Mika CEO tambah kejang"dia😄😄
Novano Asih
harusnya Nicho yg beliin dresnya🤭
Novano Asih
mantannya Ringgo y
Novano Asih
oo ternyata di provokasi maminya Nicho
Pujierde
wah....para oma berebutan cicitnya coba kembar yaks seru jd ngebayangin para oma milih cicit utk di panggil jupiter dan mars padahal namanya asli bukan itu 🤣🤣
makasih authot cerita seru tp masih kurang banyak pengen liat adik"nya bumi eh salah sky (tp nama usulan dr opa rangga bagus sky tinggi dan lembut 🫢🫢)
Pujierde
harusnya bersyukur wlo bukan pewaris tapi yudhis sayang dengan jane tante suwir bukannya insya masih aja iri 🙆🙆
Pujierde
syukurlah jane tidak seperti mamanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!