NovelToon NovelToon
Dinikahi Duda Kaya

Dinikahi Duda Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO / Nikah Kontrak / Chicklit
Popularitas:495.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Eli Priwanti

Setelah ibu mertuanya meninggal, Zara Hafizah dihadapkan pada kenyataan pahit. Suaminya, yakni Jaka telah menceraikannya secara tiba-tiba dan mengusirnya dari rumah. Zara terpaksa membesarkan anaknya yang masih berusia 6 tahun, seorang diri

kehidupan Zara semakin membaik ketika ia memutuskan hijrah dan bekerja di Ibu Kota.
Atas bantuan teman dekatnya,

Suatu hari, Zara bertemu dengan Sagara Mahendra, CEO perusahaan ternama dan duda dengan satu anak. Sagara sedang mencari sosok istri yang dapat menjaga dan mencintai putrinya seperti ibu kandungnya.

Dua orang yang saling membutuhkan tersebut, membuat kesepakatan untuk menikah secara kontrak.

Sagara membutuhkan seorang istri yang bisa menyayangi Maura putrinya dengan tulus.

Dan Zara membutuhkan suami yang ia harap bisa memberinya kehidupan yang lebih baik bagi dirinya serta Aqila putrinya.
Bagaimanakah perjalanan pernikahan mereka selanjutnya, akan kah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sagara VS Zara

Setibanya di depan gang sempit, akhirnya Sagara memarkirkan mobilnya di bibir jalan, yakni di samping gang tersebut, dari awal melihat saja Sagara sudah menghela nafasnya.

'Kenapa tempat ini kumuh sekali!' keluhnya dalam hati.

Lalu Sagara mengedarkan pandangannya ke arah sekitar, di tatapnya orang-orang setempat yang menatap aneh kearahnya, ada yang menatap tidak suka, ada juga yang melambaikan tangan kearahnya dari beberapa wanita yang berpenampilan kumal, sontak Sagara di buat bergidik ngeri di buatnya.

Akhirnya ia memutuskan untuk segera masuk ke dalam gang sempit tersebut, saat ia melangkahkan kedua kakinya perlahan, aroma tidak sedap kian menusuk ke dalam indra penciumannya.

'Kenapa tempat ini bau sekali? Oh My God, aku tidak akan pernah membiarkan Maura datang ke tempat seperti ini lagi, pasti tempat ini di penuhi oleh bakteri serta kuman yang menyebabkan berbagai penyakit!' gerutunya kembali dalam hati.

"Ssttttt, Tuan tampan mau kemana? Sini mampir dulu, barang kali minat mau booking!" ucap wanita yang berpakaian sangat terbuka. Bukannya di lihat dengan jelas, Saga malah memejamkan matanya, sehingga wanita tersebut menjadi tersinggung, lalu Sagara menghiraukan wanita yang berdandan seperti ondel-ondel tersebut.

"Hey Tuan, belagu sekali anda, kalau saja tampangmu jelek sudah habis kau aku kuliti!" teriak wanita tersebut dengan suaranya yang tiba-tiba saja berubah menjadi sangar, persis seperti suara seorang pria.

Lagi dan lagi Sagara di buat bergidik ngeri dengan peristiwa yang sangat tidak ia duga.

"Aish, kenapa di tempat ini banyak sekali siluman jadi-jadian sih, Sialan..!" umpatnya sambil mempercepat langkah kedua kakinya.

Akhirnya ia menemukan alamat rumah teman putrinya, Sagara sempat menghela nafas panjangnya kemudian mengeluarkannya secara kasar.

Lalu Sagara memandang sekitar depan rumah tersebut.

"Kenapa Maura mau-maunya menginap di tempat kumuh seperti ini sih? Merepotkan saja!" cetusnya, kemudian Sagara mencoba mengetuk pintu rumah tersebut secara perlahan, dari balik pintu Ia bisa mendengarkan suara putrinya yang sedang tertawa terbahak-bahak, dan baru kali ini ia mendengar suara Maura tertawa lepas seperti itu, entah kenapa tiba-tiba saja dadanya terasa nyeri, seperti di tusuk oleh jarum, ia pun kembali tersadar atas apa yang telah ia lakukan terhadap Maura selama ini.

Kemudian pintu rumah pun di buka.

Ceklek

Sagara sangat terkejut saat ia melihat siapa yang saat ini berada di hadapannya.

"Kau, ngapain di sini!" ucapnya sembari menunjuk Zara dengan jari telunjuknya.

"T tuan!" ucap Zara terbata.

Sagara sempat terpana melihat Zara yang masih melilitkan handuk kecil di atas kepalanya, sepertinya dirinya baru selesai mandi, Sagara malah di buat sampai melotot, karena telah berhasil menatap leher jenjang milik Zara yang seputih susu, kali ini Zara terlihat berbeda di matanya.

Saat Zara tersadar bahwa dirinya masih mengenakan handuk yang masih terlilit di kepalanya, ia pun langsung melengos pergi

"Ya ampun, hijab ku!" ucapnya yang kemudian buru-buru masuk ke dalam kamarnya, kemudian mengambil hijab instannya.

'Hemmm, lumayan juga, Cantik! Eits apa yang ada di dalam otakmu Saga? Mana ada wanita menyebalkan itu cantik, tampang kampungan seperti itu!' elaknya dalam hati.

Lalu Zara kembali ke depan rumah dimana masih ada Sagara yang masih diam mematung, ia pun sampai lupa tidak mempersilahkannya masuk.

"M maaf Tuan, sudah menunggu lama!"

"Hemmm!" jawabnya tanpa ekspresi.

"Emmhhh, silahkan masuk Tuan!" ujarnya sambil menatap heran ke arah Sagara.

'Ada perlu apa Tuan Sagara datang ke sini? Perasan aku tidak cari masalah lagi dengannya?' batinnya tidak percaya

Dengan seenak jidatnya, Sagara masuk ke dalam rumah Dewi tanpa melepaskan alas kakinya, alias sepatunya terlebih dahulu, Zara yang melihat hal itu ingin sekali menegurnya, namun akhirnya ia urungkan, mungkin bagi Tuannya jika lantai rumah ini kotor.

Mengetahui ada tamu yang datang, tiba-tiba saja Maura dan Aqila datang berbarengan kemudian di susul oleh Suster Mira.

Maura dan Suster Mira si buat terkejut dengan kedatangan Tuan Sagara yang secara tiba-tiba, namun entah kenapa Maura malah tersenyum tipis.

"Maura, ternyata kau beneran ada di sini nak, ayo cepat kita pulang!" kali ini Sagara mencoba berbicara lembut terhadap putrinya.

Zara sontak kaget tidak percaya dengan apa yang sudah iya saksikan di depan matanya sendiri.

"Apa? Jadi Tuan Sagara adalah Papah kandungnya Maura?" tanyanya masih tidak bisa mempercayainya.

Sagara pun menatap tajam ke arah Zara, "Ya, Maura adalah putriku, memangnya kenapa?" jawabnya sembari menaikan dagunya.

"Oh jadi anda ini adalah seorang Ayah yang tidak pernah peduli dengan anaknya sendiri!" celetuk Zara yang asal ceplos, ia pun tidak sadar sudah berucap seperti itu, karena saking kesalnya atas kelakuan Ayah kandungnya Maura.

'Ya Tuhan, kenapa dunia ini begitu sempit? Kenapa harus pria menyebalkan ini yang menjadi Ayah kandungnya maura!' batinnya menggerutu kesal.

Mendengar Zara berkata begitu padanya, Sagara pun tidak terima.

"Woy, kau bilang apa barusan hah? Jangan sok ikut campur urusan keluargaku, ayo Maura kita pergi dari sini, mulai sekarang Papah tidak akan pernah memberikanmu ijin untuk datang ke tempat kumuh ini lagi, sangat bau dan menjijikan!" sungutnya sambil menatap ke arah Zara, seolah yang di sebut bau dan menjijikan itu adalah dirinya, Zara pun tidak terima.

"Anda bilang bau dan menjijikan, tapi wajah anda seolah menunjuk ke arahku! dengar ya Tuan Sagara yang terhormat, meskipun anda adalah bos saya, tapi anda tidak bisa bersikap semena-mena seperti ini!" tegasnya penuh dengan keberanian.

Sagara tidak menyangka jika wanita di hadapannya begitu berani padanya, seumur-umur ia belum pernah di bentak seperti ini oleh seorang wanita, apalagi wanita yang sangat ia benci.

Lalu Sagara mendekat ke arah Zara yang sedang berdiri mematung di depan pintu.

"Oh, sekarang kau sudah merasa hebat ya, kau tidak takut denganku hah? Aku bisa memecat mu kapan saja, jika kau masih berani kepadaku!" ancamnya dengan sengaja agar Zara takut padanya.

Zara malah menyunggingkan bibirnya."Anda kira saya takut, maaf ya Tuan Sagara, sedikit pun aku tidak memiliki rasa takut terhadap manusia seperti anda, di tempat kerjaku anda memang adalah atasanku, tapi di sini anda adalah Ayahnya Maura, seorang Ayah yang tidak pernah menyayangi putrinya layaknya anak sendiri, anda tidak pantas di sebut sebagai seorang ayah." singgungnya dengan sorot matanya yang nyalang, bahkan dadanya sampai naik turun.

Maura dan Suster Mira tidak percaya jika Zara berani menggertak Tuan Sagara yang terkenal memiliki sifat kejam dan juga arogan.

Mendengar perkataan dari Zara, Saga pun sampai mengepalkan kedua tangannya, rahangnya tiba-tiba saja mengeras, darahnya pun sudah mendidih.

"Sudah cukup, kau ingin mempermalukan aku lagi hah? Apakah kau tidak jera dengan hukuman yang telah aku berikan padamu?"

Zara pun terdiam, ia masih merasa kesal dengan pria di hadapannya.

"Saya hanya ingin membela Maura dari sikap anda yang tidak pernah adil padanya, saat saya mendengarkan keluh kesahnya tentang anda, hatiku benar-benar sakit, sebenarnya terbuat dari apa hati anda ini, Tuan? Apakah Tuan tidak sadar telah menyakitinya sekaligus menyakiti mendiang ibunya? Apakah Tuan tidak bisa menghargai setiap pengorbanan yang telah di lakukan oleh mendiang ibunya Maura? Anda tahu Tuan, demi melahirkan darah daging anda, ibunya Maura rela mengorbankan nyawanya, tapi mengapa dengan teganya anda malah menyia-nyiakannya, itu sama saja anda telah menyakiti mendiang istri anda sendiri!" ucapnya, entah mengapa Zara bisa memiliki keberanian sebesar itu, tapi ia sangat puas karena sudah mengeluarkan unek-uneknya kepada Papahnya Maura yang ternyata adalah bosnya sendiri. Kali ini Zara sudah pasrah jika seandainya ia harus kehilangan pekerjaannya.

Semenjak Zara mengatakan perkataannya yang barusan, Sagara tidak membalasnya, ia langsung terdiam dan buru-buru membawa Maura pulang bersamanya.

Bersambung....

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

1
Heryta Herman
akhirnya lahir sdh bayi zara...
happy ending walau penuh drama..
terima kasih thor...
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sama-sama Bunda, terimakasih juga sudah mengikuti alur ceritanya sampai selsai
total 1 replies
Heryta Herman
masih ada masalah lagi?..haaah.... zara...jngn jadi bodoh..bilang ke ibu dan suami mu...biar mereka yg mengatasi masalah..
Heryta Herman
akhirnya penantian panjang ayah dan anak tersembunyi terkuak sdh...berbahagialah kalian berdua..sungguh saat yg mengharukan..terima kasih zara,sdh mau berterus terang dgn Aqila..
terima kasih juga untuk authornya...bisa bikinpersaan kita sprti roller coaster../Chuckle/
lanjut thor.../Smile/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih Bunda 😊
total 1 replies
Heryta Herman
sdh tau bagaskara tdk ada hak atas harta itu masih juga gelap mata mau merwbut semua..dasar sampah..klo sdh keturunan sampah ya tetap sampah...begitu ya thor?
Heryta Herman
waah..masalah kenapa makin rumit dan melebar kemana" thor...
Heryta Herman
waaaw...tak habis" nya masalah harta warisan ini membuat semua orang kalap dan gelap mata untuk mengaku berhak atas harta tersebut...yg mengaku" saudara krna harta iru semakin bnyk bermunculan seakan tiada hbs nya..klo begini thor..kisa ceritamu akan semakin panjang lagi yaa..
hayyuuk lah thor.. lanjuut.../Smile//Smile/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: lanjut Bun, kepalang tanggung 🤭🤭
total 1 replies
Heryta Herman
berterus terang dgn saga itu lbh baik,zara...kalian bisa mencari solusi lbh baik untuk masa dpn aqila..semua demi qila..kasihan dia...
Heryta Herman
habis gelap terbitlah terang..sesudah menderita terlalu lama akhirnya bahagia menjemputmu zara..
Heryta Herman
felix oh felix.. kau sdh di butakan mata dan hati krna harta yg bukan hakmu...kira" hukuman apa pantas di terima untuk felix dan keluarganya,thor??..klo cuma hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati..itu terlalu enak buat felix..
Heryta Herman
hahaha seru thor...harga diri felix dan bharata di hempaskan di dpn orang bnyk..hukuman sprti ini lbh menyakitkan daripada hukuman penjara..dampak sakitnya akan di bawa sampai ajal menjemput..
keren thor.../Good/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih Bun 🙏
total 1 replies
Heryta Herman
sungguh pintar si tua bharat menyembunyikan segala kejahatannya..tapi sepandai" tupai melompat..akhirnya jatuh juga..segala perbuatan akan mendptkan balasan..hukum tabur tuai itu ada..
semoga slps melalui segala kejadian dan penderitaan,akan ada akhir bahagia buat zara dan krluarga besarnya..
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲
terimakasih Bun 🙏
total 1 replies
Heryta Herman
bisa jadi memang mereka saling mencintai,tapi terhalang restu orang tua krna beda kasta...
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul Bun
total 1 replies
Heryta Herman
bisa jadi rey itu ayah lala
Selta Patu
Kecewa
Selta Patu
Buruk
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: maaf ya kak, sebaiknya tidak usah memberikan penilaian apapun, karena menulis itu tidaklah mudah, hargailah jerih payah seorang penulis receh, di sini kk membaca gratis dan gak bayar loh
total 1 replies
Heryta Herman
hhuuh..kedatangan dewi ke rmh zara mencurigakan..ininpasti suruhan dari sagara...egois memang perlu,tapi pada tempatnya.. dan siap juga yg tdk sakit hati melihat suami bermesraan dgn perempuan lain di dpn mata..siapqpun akan..salah sangka...dari sikap sagara saja sdh slh..jngn.pula menyalahkan zara untuk menutupi kesalahan mu sagara..jngn egois...nti di tinggal pergi menagis kau sagara...ingat...jngn bermain api klo tdk mau terbakar diri...masing" introspeksi..
tdk sepenuhnya menyalahkan keduanya.. dan tdk juga membenarkan keduanya..semua keslh pahaman bisa di atasi bila ada komunukasi yg baik.../Pray/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: memang mencurigakan Bun 🤭
total 1 replies
Saya Sayekti
tangkap kasi k kolam buaya
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Saya Sayekti
Luar biasa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏
total 1 replies
Heryta Herman
jahatnya si felix..kau mau ambil paksa harta yg bukan hakmu yg bukan kau usahakan sendiri...tunggu waktumu untuk mempertanggung jwbkan semua perbuatanmu felix...
Heryta Herman
dasar sagara..mengambil kesempatan dlm kesempitan..
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!