NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Om Duda Keren

Mengejar Cinta Om Duda Keren

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:739.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: sendi andriyani

"Menyingkirlah dan berhenti mengejar aku. Percuma saja, aku tak suka dengan anak kecil."


"Enak saja anak kecil, aku sudah besar, Om. Lihat saja, dada ku tumbuh dengan baik."


Darren Wisnu Abiana adalah seorang duda keren berusia 36 tahun, dia di tinggalkan oleh sang istri untuk mengejar pria lain. Patah hati yang Darren rasakan membuat nya trauma dan menutup hati nya untuk wanita mana pun.


Hingga, seorang gadis berseragam SMA datang dan mengejar nya. Meskipun dia sudah bersikap jutek pada gadis bernama Sherena itu, tapi dia tetap tidak pantang menyerah untuk mendapatkan nya.


Akankah pertahanan Darren runtuh saat melihat kesungguhan yang di lakukan oleh Sheren?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 - Marvin Sad Boy

Sherena masuk ke rumah nya, Arumi dan Arya yang melihat itu seketika mengernyitkan kening nya. Tak biasa nya putri mereka pulang terlambat dari biasa nya, harusnya dua jam lalu dia sudah pulang.

"Kok pulang nya telat?" Tanya Arumi, saat putri nya sedang membuka sepatu nya.

"Tadi, Sheren habis ngerjain tugas di rumah nya Om Darren." Jawab Sherena, itu memang fakta nya. Dia mengerjakan tugas di rumah pria tampan itu, tentu nya ya sambil nyosor. 

"Tugas apa?"

"Wawancara seputar dunia bisnis, Pah." 

"Kenapa gak sama papah aja?" Tanya Arumi lagi, membuat Sherena sedikit kebingungan mencari alasan yang tepat agar kedua orang tua nya tidak curiga. 

"Mama tahu sendiri kalo papah tuh gak suka di tanya-tanya." Jawab Sherena yang membuat Arya nyengir. Fakta nya, memang seperti itu. Dia tidak suka di tanya-tanya. 

"Yaudahlah, tapi kamu gak macam-macam kan?"

"Macam-macam apa sih? Paling cuma satu macam aja."

"H-aahh, apa kata mu?"

"Satu macam aja, yaitu ngerjain tugas. Setelah selesai, ya Sheren pulang." Jelas Sherena, Arumi pun menghela nafas nya. Pikiran nya sudah melanglang buana kemana-mana begitu mendengar putri nya habis dari rumah seorang pria dewasa.

"Yaudah, Sheren mandi dulu ya."

"Iya sayang, setelah itu kamu makan malam ya?"

"Masak apa hari ini, Ma?"

"Kesukaan kamu, telur balado." Jawab Arumi, Sherena tersenyum lalu menganggukan kepala nya. Dia pun pergi ke lantai atas untuk membersihkan tubuh nya. Tapi, sesampai nya di kamar bukan nya langsung mandi, Sherena malah berguling-guling dulu di atas kasur. 

Dia tersenyum lalu meraba bibir nya, tadi dia berciuman dengan Darren. Sulit di percaya tapi itu memang kenyataan nya, bahkan dia masih bisa merasakan bagaimana rasa dari bibir seksii pria itu, manis sekali. 

"Aaaaaa, Om Darren.." Teriak Sherena sambil menyembunyikan wajah nya di bantal. Ini benar-benar pengalaman yang gila bagi Sherena, tapi kenapa dia bisa seliar itu ya? Padahal, yang tadi itu adalah ciuman pertama nya. Tapi tak apa, dia senang karena yang mengambil first kiss nya adalah pria pujaan nya. 

Saat ini hati nya berbunga, bermekaran dan di penuhi kupu-kupu yang berterbangan saat ini. 

Setelah selesai dengan kehaluan yang semakin hari semakin menjadi-jadi, Sherena pun akhirnya masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuh nya. Gadis itu turun dari kamar nya dengan piyama satin berwarna merah maroon.

Gadis itu pun pergi ke ruangan makan, tapi seketika mata nya membulat saat dia melihat punggung seseorang yang duduk membelakangi nya. Dari punggung dan aroma parfum nya saja, Sherena bisa menebak itu siapa.

'Kenapa dia disini sih?' Batin Sherena, dia pun berusaha bersikap normal seperti biasa nya. Dia mendekat dan menyapa kedua orang tua nya.

"Malam Ma, Pah." Sapa Sherena dengan ramah. Darren yang melihat hal itu hanya tersenyum kecil. Di depan orang tua nya Sherena berlagak menjadi gadis itu polos dan lugu, tapi saat di depan nya dia berubah menjadi gadis yang nakal dan liar. 

"Malam, sayang."

"Sher, malam ini Om Darren makan malam disini lagi." Ucap Arumi.

"Ya gapapa kok, Ma." Jawab Sherena sambil tersenyum manis, hingga mata nya menyipit seperti bulan sabit. 

'Gapapa banget malah, setiap hari aja makan malam disini, Om.' Batin Sherena, dia tersenyum saat tak sengaja tatapan mereka bertemu. 

Sherena pun makan dengan lahap, meskipun sesekali dia kedapatan curi-curi pandang ke arah Darren. Tapi, orang tua nya tidak mempermasalahkan karena mereka pikir mungkin Sherena merasa kurang nyaman dengan adanya Darren yang ikut makan malam bersama mereka. 

"Ma, nanti hari minggu teman-teman aku mau main kesini." Ucap Sherena di sela makan nya.

"Hari minggu?"

"Iya, sekalian mau kerkom juga." Jawab gadis itu. 

"Yaudah, nanti mama buatin apa?"

"Temen-temen Sheren request kue coklat kayak yang kemarin, Ma." Jawab Sherena.

"Oke, siap."

"Kayak nya mereka ketagihan deh sama kue buatan Mama, enak banget soalnya."

"Iya, nanti mama lebihin buat nya. Sekalian buat Darren juga, mau kan?"

"Aaa, saya terserah Tante saja." Jawab Darren canggung, tentu saja kecanggungan pria itu mengundang senyum jahil Sherena. Tak biasa nya dia yang selalu terlihat datar, kini canggung. Bahkan manusia sedatar tembok pun bisa gugup juga ternyata.

Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya makan malam pun selesai. Seperti biasa sebelum pulang, Darren mengobrol bersama Arya tentang bisnis. Sedangkan Sherena memutuskan untuk membantu mencuci piring kotor bekas mereka makan. 

"Sayang, sudah cuci piring nya?" Tanya Arumi. 

"Tinggal dikit kok, Ma. Kenapa?" Balik tanya Sherena sambil menoleh ke arah sang ibu. 

"Enggak, cepetan ya cuci piring nya. Nanti tangan kamu keriput kalo kelamaan main air, ini juga sudah malam." 

"Oke, Ma." Jawab Sherena, dia pun melanjutkan acara cuci piring nya dan setelah selesai dia menyusul sang ibu ke ruang tengah. Ternyata, masih ada Darren disana. Dia tengah meminum kopi yang di buatkan oleh Arumi.

"Ma, Sheren ke kamar dulu ya."

"Iya, sayang. Selamat tidur." Jawab Arumi, dia pun membiarkan Sherena pergi ke kamar nya. Darren menatap gadis kecil itu, dia tak habis pikir dengan gadis itu, bisa-bisa nya dia mengejar nya padahal perbedaan usia mereka sangat jauh.

Darren seketika ingat kalau ada barang milik Sherena yang tertinggal di rumah nya, tapi dia malah lupa. Jadi, terpaksalah besok dia harus bertemu dengan gadis menyebalkan itu lagi.

"Kalau begitu, saya pamit dulu Om dan Tante. Sudah malam."

"Iya, selamat beristirahat, Nak Darren." Ucap Arya, Darren pun mengangguk. Dia pun pergi dari rumah milik orang tua Sherena. Rumah yang berseberangan memudahkan nya, tapi saat baru saja keluar dia mendengar seseorang memanggil nama nya

"Om Darren.." 

Darren berbalik, dia celingukan kesana kemari, lalu terdengar suara orang tertawa.

"Di atas, Om." Darren mendongakan kepala nya, dia melihat kalau di balkon ada Sherena yang sedang melambaikan tangan ke arah nya.

"Apa?"

"I love you, Om."

"Dih, gak tau malu." Darren tidak membalas ucapan gadis itu yang dengan terus terang mengatakan kalau dia mencintai nya. Pria itu memilih pergi ke rumah nya dari pada melayani gadis nakal itu. 

Sherena cemberut karena ungkapan perasaan nya tidak di respon sama sekali oleh pria idaman nya. Sakit? Tidak, justru dia semakin tertantang untuk bisa meluluhkan hati pria tampan itu.

"Hufft, jangan nyerah Sher. Lo pasti bisa dapetin itu om-om." Gumam Sherena. 

Dia tak menyadari kalau sedari tadi ada yang mengamati kelakuan nya dari jauh. Ya, Marvin ada disana untuk melihat gadis pujaan nya. Tapi, dia malah mengungkapkan perasaan nya pada pria lain. Ternyata, dugaan nya benar kalau idaman gadis itu adalah om-om yang marah-marah waktu itu. 

"Dia memperjuangkan pria lain, tanpa menyadari kalau dia juga sedang di perjuangkan oleh seseorang." Gumam Marvin. 

......

🌻🌻🌻🌻

1
Aluh Alvrida
Menarik crritax
Tyaz Wahyu
jendes mantan si darren nih kyk e wuakkkkkkkk
Tyaz Wahyu
jake enhypen 🥵 smpai 🤒
Tyaz Wahyu
enhypen jake
Niputu Dianlestari
Luar biasa
Raudah 1212
pesaraan sheren kelas 3 deh thor . masa iya ada kakel . ? emang ada kelas 4 di sma😁
JIMSON HUTAGAOL: /Grin//Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Yulia Setiawan
Luar biasa
Sumitri Aja
Buruk
Dewi Lestari
bagus karya nya suka
Sunarmi Narmi
Soo swetttt April ♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Sunarmi Narmi
Daren skrng kmu bisa dgn Sherena buang tuh Sarah jauh "
Elisa Lisa
Luar biasa
s
sok cool, bahasanya kasar sekali
s
cepat amat jatuh cintanya
Mbak Ni
bagus bangettttt,seru juga anjirt
Nur Fajrina Qisthina
Love it
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
mampir ah
Nur Adam
smgt untuk krya mu thor
Atiek Rahmawati
Kalau sudah bukaan lengkap kenapa mesti masuk ruang operasi? dorong aja ke ruang bersalin untuk partus normal
Atiek Rahmawati
Ibunya Agnes atau Aira? tadi ditulis ibunya Aira lho....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!