Seorang jenderal wanita yang berasal dari benua Padang Utara, harus mati konyol setelah ia dikhianati oleh semua bawahannya yang membunuhnya pada malam setelah mereka memenangkan perang.
Tetapi, setelah kematiannya, dia kembali terbangun dalam tubuh seorang gadis buruk rupa yang merupakan gadis terlemah di Benua Padang Selatan.
Begitu menyadari dirinya yang masuk ke tubuh seorang gadis lemah, maka dia bertekad untuk mengubah jalan hidupnya dan membalaskan dendamnya terhadap orang-orang di benua Padang Utara.
Bagaimanakah perjalanannya menjadi kuat?
Apakah dia akan berhasil membalaskan dendamnya?
Ikuti kisahnya dengan mulai membaca bab 1 pada novel ini..!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11. Tingkat kekuatan 12
"Saudara kembarku benar, lagi pula dia hanya berasal dari desa yang terkenal tidak pernah melahirkan orang yang berbakat jadi hanya mengotori bola pendeteksi kekuatan saja jika tangannya yang kotor itu sampai menyentuhnya." ucap Morania.
Hal itu langsung membuat Adelia menatap kedua gadis itu, '2 perempuan ini benar-benar membuatku kesal mereka tidak henti-hentinya merendahkanku. Biar kuperlihatkan pada kalian Bagaimana cara merendahkan yang sesungguhnya!!!' ucap Adelia dalam hati dan tanpa aba-aba langsung menggerakkan tangannya menyentuh bola pendeteksi kekuatan.
Dua saudara kembar yang melihat itu hanya berdetak sekitar dan menunggu bolanya meredup dan membuat Adelia terlempar dari bola itu hingga mati.
Kerumunan yang ada di situ juga hanya tersenyum miring menunggu kematian Adelia, sebab mereka semua sudah kesal pada Adelia yang sudah mendapat pembelaan dari guru besar sekolah tinggi kota Padang Selatan.
Tetapi di luar dugaan semua orang, bola pendeteksi kekuatan itu bersinar dengan sangat terang bahkan warnanya bukan putih ataupun emas namun berwarna merah darah terang yang membuat semua orang menjadi silau.
Swiiiiiiinnngggggg.....!!!!
Suara memekakkan telinga membuat semua orang menutup telinga mereka, tetapi meski mereka menutup telinga mereka, beberapa diantara mereka yang memiliki kekuatan yang sangat rendah langsung merintih kesakitan.
"Akhhhh!!!!"
"Ngggnnn......!!!!"
Hampir sebagian dari orang-orang di sana mengeluarkan darah dari telinga mereka karena tidak kuat menahan suara dan getaran yang dipantulkan oleh bola pendeteksi kekuatan.
Bahkan suara itu bukan hanya berlangsung selama 1 menit lebih, tetapi hampir 5 menit membuat semua orang sangat menderita menutup telinga mereka.
Sementara Adelia yang masih meletakkan tangannya di atas bola pendeteksi kekuatan hanya bisa tersenyum melihat semua orang, 'kalian belum tahu Di sebelumnya aku bahkan membuat guru besarku yang menjaga bola pendeteksi kekuatan terlempar sejauh 2 km dan bangunan menjadi roboh karena aku meletakkan tanganku di bola pendeteksi kekuatan.
'Untungnya, sekarang aku berada di tubuh gadis yang begitu lemah, jadi kekuatanku tidak bisa keluar maksimal, karena jika aku mengeluarkan semuanya, maka tubuh ini akan hancur berkeping-keping.' ucap Adelia dalam hati.
Setelah suara mulai mereda dan cahaya juga ikut padam, semua orang Akhirnya bisa membuka mata mereka dan melihat ke arah Adelia yang berdiri dengan tenang di depan bola pendeteksi kekuatan.
Bahkan guru besar yang berdiri di sana juga sangat terkejut melihat Adelia, pria itu tak menyangka ada seorang gadis kecil yang baru berumur 12 tahun sudah bisa mengeluarkan kekuatan yang begitu besar.
Cring!!!
Sebuah suara kecil dihasilkan oleh bola pendeteksi kekuatan lalu angka 12 tertera di atas punggung tangan Adelia.
"Apa?!!"
"Ba,, bagaimana bisa?"
"12?!!"
"Itu tingkat kekuatan 12?!"
Semua orang berada dalam rasa terkejut Mereka melihat bola pendeteksi kekuatan yang mendeteksi kekuatan Adelia berada di tingkat kekuatan 12.
Hal itu untuk seorang gadis kecil berumur 12 tahun adalah sebuah kemustahilan dan baru saja mencetak sejarah di benua Padang Selatan!!!
Tetapi Adelia dengan tenang menarik tangannya lalu menatap kerumunan, "aku rasa omongan semua orang tentang desa kecil dari pegunungan maritim adalah sebuah kesalahan.
"Karena hari ini aku membuktikan pada semua orang bahwa aku yang berasal dari desa kecil pegunungan maritan memiliki tingkat kekuatan yang tidak bisa disandingkan dari desa manapun di benua Padang Selatan ini!!" Ucap Adelia dengan tegas membuat semua orang terdiam di tempat mereka.
Tetapi, Morania yang berdiri bersama saudara kembarnya tiba-tiba saja berkata, "aku rasa bola pendeteksi kekuatan sudah rusak. Bagaimana bisa dia mendeteksi kekuatan dan memberikan nilai 12 untuk seorang gadis yang telah ditolak oleh bola pendeteksi kekuatan?"
Ucapan Morania langsung menarik perhatian semua orang hingga mereka menganggukkan kepalanya dan bertanya-tanya dengan kejadian aneh tersebut.
Bagaimana bisa orang yang telah ditolak oleh bola pendeteksi kekuatan kemudian kembali diberikan nilai yang tinggi oleh bola pendeteksi kekuatan hanya dalam selang waktu beberapa jam???
