My Naughty Boss

Tessa pulang ke apartemennya dengan langkah gontai, dia sangat lelah hari ini. Padahal weekend seharusnya waktu untuk bersantai tapi tidak bagi gadis itu.

Saat melihat ranjang, Tessa segera membaringkan tubuhnya.

Mata bulatnya menatap langit-langit sambil memikirkan pertanyaan Grey sebelumnya.

Apa rencanamu kedepannya, Tessa?

Grey tahu jika Albert -- mantan kekasihnya telah meninggalkannya dan menikah dengan wanita lain.

Dulu pertanyaan itu tidak sulit untuk dijawab Tessa karena dia sudah menyusun rencana hidupnya dengan Albert. Tapi sekarang?

Tessa masih belum memikirkan masa depannya setelah Keenan naik jabatan.

Ya, setelah Keenan benar-benar memimpin perusahaan, Tessa dibebas tugaskan oleh Grey.

Grey adalah orang yang sangat berjasa bagi Tessa, ayah kandung Keenan itu telah menariknya dari keterpurukan.

Sejak umur sepuluh tahun Tessa hanya hidup berdua dengan ibunya yang sakit-sakitan. Mereka hidup sangat miskin sampai akhirnya ibu Tessa meninggal karena penyakitnya tidak tertolong lagi.

Selama tiga hari Tessa hanya bisa menangisi mayat ibunya. Dia bingung harus minta bantuan siapa, uang pun tidak punya. Karena usianya masih kecil, dia tidak tahu harus berbuat apa selain menangis.

Pada saat itu bagai malaikat, Grey datang membantu Tessa. Grey mendapat laporan jika ada bau busuk di tempat yang akan dijadikan proyek oleh Grey.

Grey membantu proses pemakaman ibu Tessa, dia juga bersedia menjadi orang tua asuh Tessa dan menyekolahkan gadis itu di asrama.

Kenapa paman mau membantuku?

Karena aku mempunyai anak laki-laki yang seumuran denganmu. Kelak kau harus menjadi temannya

Kalimat itu terus Tessa ingat sampai sekarang.

Tessa termasuk anak yang pintar bahkan dia mendapat akselerasi dan bisa kuliah lebih cepat dibanding Keenan.

Saat Tessa lulus kuliah, Grey menarik gadis itu ke perusahaannya.

Keenan itu tidak bisa tertolong lagi, dia hanya bermain-main dengan Bastian dan Luke

Kau harus membantunya Tessa. Dia akan bekerja dari nol di perusahaan ini. Kau harus selalu bersamanya sampai Keenan bisa layak jadi pemimpin

Setelah itu kau bisa bebas

Tessa menghela nafasnya berat sekali, dia juga memikirkan niat Keenan mencari cinta sejati.

"Apa setelah itu bos Keenan akan berubah? Baguslah, akhirnya dia sadar tapi..."

"Bagaimana denganku?"

"Aku juga harus memikirkan masa depanku!"

Malam itu, Tessa tertidur dengan banyak pikiran di kepalanya.

_

_

_

_

Keesokan harinya, Tessa mencari-cari informasi tentang anak-anak gadis kolega bisnis Grey. Dia akan membuat daftar dan meminta Keenan untuk memilih kandidat cinta sejatinya.

"Bos playboy itu suka wanita cantik dan seksi. Fisik selalu utama, 'kan?" gumam Tessa dengan terus berkutat di laptopnya.

Ada beberapa kandidat yang Tessa masukan ke dalam daftar. Kemudian Tessa membuat file untuk masing-masing kandidat dan mengirimkannya pada Keenan melalui pesan email.

"Sedang apa dia? Biasanya kalau weekend dia akan menghabiskan waktunya dengan Bastian dan Luke!" gumam Tessa sambil mencari ponselnya.

Tessa sengaja mematikan ponselnya hari ini. Tapi saat dia menghidupkan ponsel sederetan pesan dan panggilan masuk berjumlah puluhan.

"Ada apa ini?" Tessa jadi cemas.

Dia kembali menghubungi nomor ponsel Keenan yang menghubunginya.

"Hallo, Bos?"

"Apa benar ini dengan saudari Tessa?"

Tessa merasa bingung karena suara yang menerima panggilan bukanlah Keenan. "I--iya. Ini dengan siapa, di mana pemilik ponselnya?"

"Pemilik ponsel sekarang ditahan di kepolisian, anda bisa kemari untuk menjadi penjamin!"