NovelToon NovelToon
TIGA PRIA DARI DESA

TIGA PRIA DARI DESA

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Berondong / Cintamanis / Tamat
Popularitas:14.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: rcancer

Inikah rasanya kesucian wanita? (Jamal)

Inikah rasanya jadi simpanan wanita? (Rizal)

Inikah rasanya diperebutkan wanita? (Iqbal)


Kisah tiga pria muda tanpa pengalaman dan berpendidikan rendah, pergi merantau untuk memperbaiki dan mengubah nasib hidupnya. Namun siapa sangka, dalam perjalanannya, Mereka justru terlibat kisah cinta yang tak biasa dan untuk pertama kalinya mereka mencicipi manisnya dosa. Kisah seperti apakah yang mereka jalani? Dapatkah mereka bertahan dalam kisah yang tak sengaja menjerat hidup mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TPDD 11

"Apa ini?" pekik Rizal.

Miranda yang melihatnya sontak membelalakan mata serta mulut membulat sempurna. Dengan gerakan cepat, Miranda merebut benda rahasia miliknya.

Sungguh wajah Miranda seketika merah menahan malu. Bagaimana bisa dia lupa dengan benda pribadinya di dalam mobil. Biasanya benda tersebut berada di kamarnya. Namun entah kenapa, kemarin saat berlibur sendirian, Miranda ingin sekali membawa benda tersebut.

Rizal pun hanya mengulas senyum dan meminta maaf. Bergegas dia menyalakan mesin mobil dan tak lama kemudian mobil sudah beranjak dari kediaman Miranda.

Rizal mengemudi mobil sesuai dengan petunjuk yang Miranda arahkan. Sepanjang perjalanan, supir dan majikan tersebut hanya saling diam meski pikiran mereka berkelana entah kemana.

Dalam diamnya, Rizal tak habis pikir dengan ulah majikannya. Meski Rizal anak kampung, tapi dia tahu benda yang tadi dia temukan itu fungsinya untuk apa. Rizal heran, kenapa majikannya memiliki benda seperti itu sedangkan dia sudah mempunyai suami. Berbagai macam pemikiran pun bermunculan dalam pikiran Rizal selama dalam perjalanan.

Dari kursi belakang, Miranda sesekali melirik dan memperhatikan supir barunya. Jika diamati lebih dalam, supir barunya itu sebenarnya cukup tampan. Hanya saja pakaian yang dia gunakan menutupi ketampanannya. Entah karena berasal dari kampung atau memang anaknya cuek, tapi jika supir barunya bisa memperhatikan penampilannya, pasti aura maskulin dan rupawannya akan keluar.

Miranda yang sadar pikirannya sudah kemana mana langsung mengalihkan pandangannya ke arah luar hingga tak terasa mobil pun telah sampai di tempat boutiqnya yang pertama.

"Kamu ikut masuk saja. Nanti kamu bisa nunggu di dapur. Aku disini lumayan lama karena banyak yang harus aku urus," titah Miranda begitu mobil berhenti sempurna.

"Baik, Non." balas Rizal singkat.

Mereka pun keluar mobil hampir bersamaan. Rizal melangkah mengikuti sang manjikan masuk ke dalam boutiqnya. Di dalam sana, Rizal langsung di bantu salah satu karyawaan butik yang menunjukkan letak dapurnya.

Mata Rizal menelisik ke setiap area dapur. Dapur yang lumayan luas tersebut terbilang cukup nyaman dengan peralatan yang lengkap dan juga ada ruang istirahatnya. Rizal pun terbengong duduk menyendiri disana. Entah apa yang akan dia kerjakan agar tidak jenuh saat menunggu sang majikan.

"Supir baru, Mbak?" tanya salah satu karyawan boutiq ketika dia masuk di dalam kantor atasannya.

Miranda pun menatap karyawannya sekilas kemudian mengangguk terus kembali menatap lembaran lembaran kertas yang terpampang dimeja kerjanya.

"Kira kira dia akan bertahan berapa lama ini, Mbak?" tanya karyawan itu lagi sambil duduk disisi lain tapi masih satu meja dengan Miranda.

"Kamu perhatian sekali sama supirku, Tik," balas Miranda tanpa mengubah arah pandangnya.

Karyawan bernama Tika itu hanya tergelak mendengar apa yang Miranda ucapkan. Tentu saja semua yang bekerja ditempat Miranda pasti akan menanyakan hal yang sama tentang supirnya.

Miranda memang terkenal sering ganti ganti supir. Dalam satu bulan bisa tiga kali dia ganti. Semua pun penasaran dengan pergantian supir yang terlalu sering. Padahal Miranda terkenal wanita yang baik dan ramah meski ke orang lain yang status ekonominya dibawah sekalipun. Tapi pergantian supir membuat bermacam dugaan yang kadang menyudutkan Miranda.

Meski Miranda sering tidak peduli dengan pemberitaan miring tentangnya, namun semua itu cukup menganggu. Karena mereka tidak tahu cerita sebenarnya dibalik gonta gantinya sang supir pribadi.

Selain membicarakan tentang supir baru, Miranda dan karyawan kepercayaannya itu pun membahas ke hal lainnya yang berhubungan dengan butiq hingga tak terasa waktu sudah bejalan cukup lama.

Setelah urusan di butiq selesai, Miranda menyuruh karyawannya memanggil Rizal untuk bersiap karena Miranda akan mengunjungi tempat lainnya.

"Kamu habis tidur, Zal?" tanya Miranda begitu sampai di tempat mobil terparkir.

"Iya, Non. Maaf." balas Rizal sambil menampakan senyum manisnya hingga membuat Miranda terpana sejenak.

Mendadak Miranda merasa gugup melihat senyum manis Rizal dan dia segera saja masuk agar kegugupannya tak diketahui sang supir. Rizal pun segera masuk juga dan menyalakan mesin mobil. tak lama kemudian mobil pun melaju menuju tempat berikutnya.

Setelah beberapa menit perjalanan Miranda meminta singgah sejenak ke sebuah toko untuk membeli cemilan. Setelah sampai di depan toko, Miranda segera keluar mobil dan menyuruh Rizal menunggu sebentar. Dan Rizal pun ikut keluar dan berdiri dengan punggung bersandar pada mobil.

Sembari menunggu sang majikan, Rizal mengedarkan pandangannya ke tempat sekitar hingga tak sengaja matanya menangkap seseorang yang membuatnya tercengang bukan kepalang.

"Bukankah itu Tuan Tomi? Kok mesra gitu sama..." gumam Rizal tak melanjutkan kata katanya saking terlalu syok.

...@@@@@...

1
Rhaka Kelana
Luar biasa
Novel Hunter
pak bertanda f..??? dimana itu
Ulun Jhava
dalam novel ini tokoh wanita yg the best miranda yg terburuk karin
Ulun Jhava
kok jadi tolol si rizal knp ga ikut turun
Anggun Peratiwi
Luar biasa
Kanda Prabu
Fijo ya boss😄😄
Modjo Creative
Luar biasa
lestari saja💕
bagus
Dwisur
Slamet..Slamet...
Dwisur
GAAS Ken mal
Dwisur
cuma kadang g sreg sama sikap karin ke ortu, walaupun ortu nya bersikap spt itu Tapi sebagai anak g bolehlah membalas dengan bersikap ketus juga. jadi anak yg Sholehah ya karin biar cantik luar dalam
Dwisur
ini kapan pecah2nya yaa....
Dwisur
Mereka dengan masing2 tayangannya..
Dwisur
Jamal kuatkan iminmu
Dwisur
ibu macam apa itu? kayak g punya agama saja, kl emang g percaya psang tuh mobil dengan GPS atau sewa detektif
Dwisur
sungsang... wekaweka
snow Dzero
gkkkkk
Kuma Bear
Luar biasa
Im Ha
kampret lah🤣
Im Ha
si Ragil meresahkan guys /Joyful/
LB COMMUNITY: v


v. vh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!