NovelToon NovelToon
Setahun Untuk Mencintaimu

Setahun Untuk Mencintaimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Dijodohkan Orang Tua / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Konflik etika
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Cakra Atlas, seorang pria rupawan yang bekerja di sebuah bar, rela menerima pernikahan dadakan demi membayar hutang janji orang tuanya di masa lalu. Namun, siapa sangka, wanita yang dia nikahi adalah Yubie William, seorang wanita yang baru saja gagal menikah karena calon suaminya memilih menikahi wanita lain.

Yubie, yang masih terluka oleh kegagalan pernikahannya, berjanji untuk menceraikan Cakra dalam setahun ke depan. Cakra, yang tidak berharap ada cinta dalam hubungan mereka, justru merasa marah dan kesal ketika mendengar janji itu. Alih-alih membenci istrinya, Cakra berusaha untuk menaklukan Yubie dan mengambil hatinya agar tidak menceraikannya.

Dalam setahun ke depan, Cakra dan Yubie akan menjalani pernikahan yang tak terduga, di mana perasaan mereka akan diuji oleh rahasia, kesalahpahaman, dan cinta yang tumbuh di antara mereka. Apakah Cakra akan berhasil menaklukan hati Yubie, atau akankah Yubie tetap pada pendiriannya untuk menceraikannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 2.

Ditinggal saat malam pertama oleh istrinya dengan wanita lain, membuat Cakra mengeram kesal. Tangannya mengepal dan ia mendengus.

Hari ini, sedari mereka mengikat janji suci pernikahan, Cakra sebenarnya sudah mulai terbiasa dengan mulut pedas istrinya setiap kali berucap. Terutama kepada seluruh anggota keluarga William, kecuali Nyonya Mei Lin. Tapi, Cakra sama sekali tidak menyangka. Yubie benar-benar memberinya kejutan besar.

Lihatlah, istrinya itu baik sekali menyuguhkan teman wanita untuk dirinya di malam pertama pernikahan mereka. Apa maksudnya? Agar Cakra tidak kesepian? Atau wanita itu berguna untuk memijat Cakra yang seharian ini lelah setelah meladeni banyak tamu, yang kebanyakan dari mereka adalah kenalan keluarga William.

"Pergilah!" kata Cakra pada wanita asing itu. Cakra sama sekali tidak berminat. Apa Yubie pikir, seleranya begitu rendah hingga bisa menghabiskan malam bersama sembarangan wanita?

"Tapi, Tuan. Saya ditugaskan untuk menemani Anda malam ini." Wanita yang memang berprofesi sebagai wanita penghibur itu ingin mendekat dan menggoda Cakra. Namun, ia terhenyak, saat Cakra menatapnya dengan begitu tajam.

"Ini!" Cakra memberikan beberapa lembar uang untuk wanita penghibur itu dan memintanya segera keluar. Entah bagaimana cara istrinya bisa menyelinapkan kupu-kupu malam ini ke kediaman mewah keluarga William. Yubie sungguh tidak bisa ditebak tindakannya.

"Saya sudah dibayar Nyonya Yubie, Tuan. Saya hanya tinggal melayani Anda." Wanita itu tersenyum. Tak berniat pergi karena melihat sosok pria yang akan ia layani begitu tampan dan gagah menawan. Kapan lagi, ia bisa mendapatkan tamu berkelas seperti sosok Cakra yang ada di hadapannya sekarang. Rahimnya saja sudah bergetar ketika melihat Cakra melepaskan jas putihnya.

"Kau tidak ingin pergi?" tanya Cakra dingin. Tidak Yubie, tidak wanita penghibur ini, sama-sama menguji kesabarannya.

Melihat wajah tampan Cakra yang mengeras tengah menahan amarah, wanita penghibur itu pun mundur. Tapi ia masih takut, kalau-kalau Nyonya Yubie mempertanyakan bagaimana hasil kinerjanya menemani Cakra.

"Katakan saja kau sudah melakukan tugasmu dengan baik." Cakra membuka pintu kamar dan menggerakkan kepalanya, meminta wanita penghibur itu untuk langsung keluar.

Setelah sendirian di dalam kamar, Cakra meraih ponsel dan menghubungi seseorang.

"Di mana?" tanya Cakra saat panggilan teleponnya diterima oleh Kevin. "Tunggu aku di sana!" kata Cakra lagi setelah mengetahui posisi sahabatnya itu, dan langsung menutup telepon.

Cakra dengan cepat melepas pakaian formal yang seharian ini sudah membalut tubuh kekarnya, berganti dengan mengenakan pakaian sederhana yang lebih nyaman. Ia tidak lupa mengenakan jaket hitam, dan malam itu, Cakra meninggalkan kediaman keluarga William tanpa sepengetahuan siapa pun.

Tidak ada yang tahu bahwa dia dan istrinya telah pergi dan mencari kesibukan masing-masing di malam yang seharusnya para pengantin habiskan dengan berduaan sepanjang malam.

Cakra menuju club tempat ia bekerja, tempat di mana Kevin dan beberapa temannya yang lain tengah berkumpul. Ia lebih memilih untuk berkumpul bersama teman-temannya daripada menghabiskan waktu di kamar pengantin yang dingin seorang diri.

Saat Cakra tiba di club, orang-orang yang memang mengenalnya langsung menyapa. Bahkan ada yang melempar candaan karena melihat pengantin baru itu malah berada di club. Tapi, Cakra hanya menanggapinya dengan santai.

Cakra langsung membawa langkahnya ke meja yang biasa Kevin pesan. Dari kejauhan, Kevin sudah melihat kedatangan Cakra, ia pun berdiri untuk menyambut sahabatnya itu.

Teman-temannya yang lain tampak terkejut ketika melihat keberadaan Cakra di club. "Bukannya kau baru saja menikah? Kenapa malah ada di sini, Bro?" Salah satu dari mereka bertanya dan menatap Cakra heran.

"Wahh... Kebangetan kalau istri cantik dianggurin, Cak!"

Mereka tergelak bersama saat melihat Cakra yang hanya tersenyum kecil seraya mengangkat bahunya. Cakra enggan untuk menanggapi lebih jauh pertanyaan teman-temannya itu. Ia mengambil posisi duduk tepat di sebelah Kevin.

"Kau tahu, istrimu juga ada di sini, Cak." Tiba-tiba Kevin berbisik di telinga Cakra.

Cakra diam. Tangannya meraih botol minuman yang ada di atas meja dan menuang ke dalam gelasnya.

"Dia ada di sana, minum bersama teman-temannya," lanjut Kevin lagi seraya mengedikkan kepala ke arah di mana Yubie tengah duduk dan tertawa.

Cakra memperhatikan Yubie dari tempat duduknya. Tatapannya tidak berpaling dari wanita yang belum genap dua puluh empat jam ia nikahi itu. Yubie tampak tergelak bersama beberapa teman wanita, juga pria. Gelas minuman di tangan wanita itu sedikit bergetar saat ia mengangkatnya ke bibir.

Cakra menyesap minumannya, sambil terus memandang Yubie yang kini sepertinya sudah sadar akan kehadiran Cakra di sana. Netra Yubie sedikit menyipit ketika berusaha mengenali mata biru yang sedang membidiknya dari kejauhan.

Tatapan itu terasa tidak asing, tapi pandangan Yubie mulai berbayang, padahal ia baru segelas menikmati minumannya. Yubie mencoba fokus. Namun, efek alkohol sudah membuatnya merasa sedikit melayang.

"Sepertinya aku mulai mabuk. Aku melihat suamiku di sini," gumam Yubie dan menegak habis minuman yang masih ada digelasnya. Ia menggelengkan kepala keras, berusaha mengusir wajah Cakra yang ada di pelupuk mata.

Tidak mungkin suaminya ada di sini, Cakra tengah dipuk-puk asyik oleh wanita yang sudah ia hadiahkan untuk suaminya itu. Yubie jadi terkekeh membayangkannya. Pikirannya sudah mulai kacau sekarang.

"Kau mau ke mana, Yubie?" tanya salah satu teman Yubie ketika melihat wanita itu berdiri dengan sempoyongan.

"Aku mau pulang," jawab Yubie dengan susah payah berdiri. Ia harus segera kembali sebelum efek alkohol menguasai dirinya. Ia akan kesulitan menyetir mobil nanti, jadi sebelum hilang kesadaran, lebih baik ia segera pulang.

"Aku akan mengantarnya." Salah satu pria yang dari tadi bergabung bersama teman-teman Yubie berdiri dan meraih tubuh Yubie.

Namun, Yubie lekas menepisnya. Ia menggeleng dan berusaha berjalan sendiri untuk keluar dari club. Ia merasa bisa pulang sendiri tanpa bantuan siapa pun.

"Hei! Lihat jalanmu!" hardik seseorang yang tidak sengaja Yubie tabrak.

"Sorry!" balas Yubie seraya berlalu dengan langkah yang tak tentu arah.

"Biarkan aku mengantarmu. Kau akan kesulitan mengemudi." Pria tadi ternyata tidak menyerah. Ia merangkul Yubie dan membantu Yubie keluar dari club.

Pria itu ternyata membawa Yubie menuju mobilnya karena Yubie tidak bisa mengenali dan lupa di mana ia memarkir kendaraannya sendiri.

Namun, baru saja ia membuka pintu mobil dan ingin mendudukan Yubie. Tangan seseorang menepuk kuat pundaknya, hingga ia berbalik dan mendapati Cakra telah berdiri di belakangnya.

"Kembalikan istriku," pinta Cakra datar tanpa ekspresi. Ia melirik Yubie yang sudah terlalu mabuk dalam rangkulan pria asing itu.

"Istri?" Pria itu menatap Cakra tak senang. "Dia kekasihku, bukan istrimu!"

Bugh!

Cakra enggan menanggapi spesies pria brengsek di hadapannya ini terlalu lama, hingga melayang lah tinju pria itu. Cakra mengambil alih Yubie dengan cepat dan membawanya pergi.

"Heh! Lepaskan aku!" Yubie terlihat berontak dalam gendongan Cakra. Ia ingin turun, matanya terbuka dan tertutup, sementara wajahnya sudah semakin memerah.

"Di mana kunci mobilmu?" tanya Cakra setelah sampai di sisi mobil Yubie.

"Sudah aku jual," jawab Yubie sembarangan. Alkohol membuat kewarasannya mulai menipis. "Hei! Apa yang kau lakukan?! Kau ingin memperkosaku?!!" Yubie semakin meracau tidak jelas. Padahal Cakra hanya menyudutkannya di sisi mobil dan memeriksa tas Yubie untuk mencari kunci mobil.

"Hahaha. Jangan perkosa aku di sini!" Semakin goyah Yubie berdiri. Begitu juga dengan isi kepalanya yang berputar-putar tidak karuan.

"Tenang saja, aku akan melakukannya di kamar kita!" dengus Cakra saat mengangkat tubuh Yubie ke dalam mobil dan mendudukannya di kursi penumpang bagian depan. Lalu melaju, meninggalkan club malam.

1
〈⎳ FT. Zira
mo ngomelin si onoh maksudnya..
Dew666
💐💐💐💐💐
Perushaa
queen, si cakra kasihan nahan hasratnya.
syukurlah retensimu tembus, jadi mapple emang sayang kamu.

queen salam buat mapple dan tears, ya
kamu gak suka galau lagi kan di gc atau gak bisa galau lagi, berbagi air mata
Mamanya Raja
kentang bnget Thor ah,lanjut dong up. ny 🤭
ora
Siap-siap yang bakal kena amuk Cakra😂
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: berani²nya ngehasut dia dan istrinya kan 🤣
total 1 replies
ora
*marah
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: yupz marah, marah pada tempatnya /Grin//Joyful//Facepalm/
total 1 replies
ora
Cak, ngapain kamu. Yubie masih polos loh Cak😭🤣🤣🙈🙈
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: ngasih pemanasan doang /Shy//Grin//Silent/
total 1 replies
Nita Nita
wekwekwek yubie kalah 🤭 lanjut kak
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: bingung gimana caranya lawan suaminya /Facepalm/
total 1 replies
Dew666
👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩
Asriani Rini
Lanjut thor masih kurang 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: siap kakak 🤗🥰
total 1 replies
Mamanya Raja
aku ny kebawa perasaan Thor,lanjut dong Thor yg banyak2🤭
Perushaa
kalau janda ditinggal mati boleh baper gak queen, tapi masa idahku belum selesai 🫢
Perushaa: amin 🤲

makasih, queen supportnya
total 2 replies
Asriani Rini
Adtaga cakra benar benar berubah dia jadi susmi yg krren banget
ora
Aku yang belum jadi istri, berarti boleh ya baper sama suaminya Yubie🤣🤣✌
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: yang jomblo boleh lah🤣🤣 klw dah punya suami, kasian suaminya yang di rumah /Joyful//Joyful//Facepalm/
total 1 replies
ora
Percayalah Yubie ....
ora
Perlu, sih. Yubie ih, bisa-bisanya percaya sama hasutan orang gila😌😌😌
ora
Yubie kenapa langsung marah😭
Lee 0893
bisa bisa ny si kak author ,,
/Facepalm//Smug/
Perushaa
tembus gak retensi ya, kalau gak tembus cubit aja maple
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: alhamdulillah tembus. semua berkat kalian pembaca setia 🤗🥰
total 1 replies
ora
Kenapa aku deg-degan. Terasa nenyeramkan Yubie😭😭😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!