NovelToon NovelToon
Love In Blue Shadows

Love In Blue Shadows

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Misteri / Bad Boy / Fantasi
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: dara bluv

"Karina, seorang gadis kecil dengan hati yang penuh warna, terutama biru. Ia memiliki sahabat bernama Alaska yang dingin dan misterius. Meskipun berbeda, mereka menjadi tak terpisahkan. Namun, Alaska tiba-tiba menghilang dari hidup Karina. Tahun berganti, Karina tumbuh menjadi gadis cantik yang masih menyimpan kenangan indah dengan Alaska. Suatu hari, ia bertemu dengan El, cowok tampan yang ceria dan suka bermain-main. Apakah Karina akan menemukan cinta baru dengan El, ataukah Alaska akan kembali ke dalam hidupnya? Baca cerita ini untuk mengetahui bagaimana Karina menghadapi kehilangan dan menemukan cinta baru dalam hidupnya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dara bluv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab -2 merasa nyaman

"BRAKKK... MENJAUH DARI GUA ANJ*NG LO BUKAN ANAK GUA BAJINGAN." teriak seorang wanita.

"mah berenti pecahin kaca Alaska takut mah" tangis seorang laki laki yang meringkuk ketakutan dengan menutup telinga nya agar tidak mendengar kan suara pecahan kaca.

"ANAK BAJINGAN BERARNI SEKALI LO SEBUT GUA MAMAH DASAR ANJ*ING"

plakkk.. tangan wanita itu menampar pipi mulus Alaska hingga Alaska tersungkur jauh.

"mah pukulan mamah nggak sakit di bandingkan perkataan mamah jauh lebih menyakitkan."

BRUHH.. aww rintih Alaska yang mendapati tendangan di bagian perut nya

"UDAH BERAPA KALI GUA BILANG JANGAN SEBUT GUA MAMAH LO T*LOL"teriak wanita itu dengan keras

teriakan itu terdengar gadis kecil yang ingin bermain bersama Alaska

"tante jangan pukul Alaska" gadis kecil itu segera berlari ke arah Alaska yang terduduk lemas. gadis itu segera membawa Alaska keluar dari neraka itu "Alaska kembali kesini gua belum puas pukul lo lagi anj*ng"

"kalo tante terus mukul Alaska nanti karina laporin ke pak polisi biar tante di tangkap terus di penjara, emang tante mau di penjara? ayah karina kaya tau nanti tinggal suruh pak polisi nangkap tante" ucap gadis kecil itu.

wanita itu berjalan mendekati mereka berdua sontak saja karina merentangkan tangan dan berjalan kedepan Alaska " bagus lah gadis kecil bawak anak sialan ini menghilangkan dari pandangan gua" wanita itu berjalan balik segera meminum minuman alcohol nya "PERGI ANAK SIALAN GUA BENCI SAMA LO ANJING. "

karina segera membawa Alaska kerumah pohon sekitar pantai, tempat itu adalah tempat dimana karina merasa sedih, bahagia, bahkan ketika merindukan bunda nya

Alaska berteriak histeris saat melihat pantai

"GUA BENCI PANTAI " teriak Alaska sontak saja karina panik dan segera memeluk Alaska

"tenang Alaska disini ada karina " gadis kecil itu berusaha menenangkan Alaska yang ketakutan

"singkirkan pita biru lo" pintah Alaska yang mulai tenang. segera karina singkirkan pita biru yang terdapat di rambutnya.

"sini biar karina obati luka Alaska dengan betadine" Alaska segera menjulurkan tangannya yang terkena kaca .

secara perlahan lahan karina menuangkan betadine ke arah luka nya dan segera menutup nya dengan plaster warna biru bermotif dinosaurus.

"gua ga suka warna biru buang plaster itu. " kesal alaska

"nanti kalo ga diplester luka nya membesar tau nanti bisa jadi ga punya tangan" bohong karina. Alaska terdiam karna takut tidak punya tangan.

"emangnya kenapa sih Alaska ga suka biru? "

"gua benci semua yang berbaur biru, gara gara biru adek gua meninggal" cerita singkat Alaska

"hah kok bisa? " karina kaget sekaligus heran

"adek gua meninggal di lautan yang biru sampai sekarang jasad adek gua ga ketemu semenjak kejadian itu gua mengira biru itu jahat,dia uda buat adek gua meninggal dan mamah juga benci sama gua gara gara mama ngira aku yang dorong adek gua" Alaska menahan tangis nya dengan meremas kuat genggaman tangan nya. karina segera memeluk erat Alaska yang ingin menangis.

" kalo ada bunda, Bunda pasti ga akan biarin ada anak kecil menangis"

"pasti bunda lo baik"

"iya bunda karina baik makannya cepat di panggil Tuhan."

karina mengeluarkan toples dari laci yang ada di rumah pohon itu terdapat banyak permen putih di bungkus warna biru.

"nah buat kamu biar ngga sedih lagi" karina memberi 5 permen dengan bungkus biru.

Alaska membuka bungkus permen tersebut dan memakannya

"Alaska jangan sedih lagi ya nanti karina ikutan sedih." Alaska tersenyum tipis ke arah karina

"lo mau nikah ga sama gua? "

sontak saja karina kaget

"ih kita masih kecil tau " pipinya begitu merah menahan malu

"maksud gua nanti pas uda besar kita nikah"

karina mengangguk sebagai jawabannya.

****

tanggal 28 September 2008 seorang gadis kecil dengan gaun biru serta pita biru yang terikat di pinggang gadis kecil itu. karina meniup lilin kue ulang tahun berwarna biru serta lilin dengan angka 6 semua yang hadir di acara ulang menyanyikan lagu ulang tahun tidak lupa dengan kado yang tertumpuk di meja

"wah karina udah mulai besar ya entar lagi sd" ucap salah satu rekan bisnis ganta

"karin ga sabar cepat besar om biar bisa nikah sama Alaska."

seketika semua tertawa mendengar celotehan gadis kecil itu.

Alaska hadir di acara ulang tahun karina. Dia berjalan menuju karina dengan bingkisan kado di tangan nya

" ini kado dari gua" Alaska menjulurkan tangannya yang berisi bingkisan kado

"makasih Alaska." segera karina mengambil kado tersebut dari tangan alaska.

"kalo mau buka kado jangan di sini, ayok ke taman belakang " Alaska sebenarnya malu jika kado nya di buka di depan umum.

karina segera menarik tangan Alaska ke taman belakang meninggal kan ayahnya yang sibuk berbicara dengan rekan bisnis nya .

"WAHHH KARIN SANGAT MENYUKAI KADO ALASKA" gadis itu sangat kegirangan karna mendapatkan kamera polaroid.

Alaska hanya tersenyum melihat tingkah karina yang lucu di mata dia.

"lo bisa ngambil poto lautan atau langit yang lo suka" jelas Alaska sambil menggambil kamera tersebut dan ingin memoto karina

"ayok cepat senyum" pintah Alaska

karina segera berdiri dan tersenyum manis ke arah kamera.

ckrikk... gambar nya perlahan lahan keluar menunjukkan gambar gadis kecil tersenyum.

"Alaska ayok poto berdua di dekat ayunan itu" karina menunjukkan ayunan yang terdapat banyak pohon bunga " tapi siapa yang fotoin? " tanya alaska.

" sebentar biar karina panggilin giselle ke sini." karina berlari menuju acara ulang tahun nya ia melihat gadis kecil yang tengah lahap memakan sajian acara ulang tahun nya karina. "giselle " giselle menoleh ke arah panggilan itu " eh ada karin, kenapa panggil giselle rin? "tanya gadis dengan melahap kue yang terlihat lezat

"karin minta tolong fotoin karina sama Alaska" pintah karina. giselle membalas dengan menggangguk karena mulut gadis kecil itu penuh dengan kue.

"cepat dong pose biar giselle fotoin nih"

karina berpose dengan kedua jari nya sedangkan Alaska hanya memandang lensa kamer tanpa tersenyum.

" SATU..DUA...TIGA CEKREK"giselle berlari menunjukkan hasil jepretan fotonya ke arah karina "wah hasil nya bagus kayak nya giselle cocok jadi kameramen. " puji karin

"jelas dong giselle gitu. " giselle menyombongkan dirinya dengan bangga dia bertepuk dada dan bersorak riang. "eh tadi gua liat om ganta cariin lo tuh" giselle baru ingat jika tadi om ganya mencari karin

"eh yaudah ayok kita kembali ke acara. " usul karina

"yaudah ayok keburu nanti kue nya belum abis kue nya" ucap giselle

Alaska berjalan mendekati karina dan dan menggenggam tangannya meninggalkan giselle berjalan sendirian.

Catatan Penulis

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!