NovelToon NovelToon
Love Only For You

Love Only For You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Cintamanis / Obsesi / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Setelah enam tahun menjalani hubungan jarak jauh, Raka dan Viola kembali dipertemukan. Namun cinta tak selalu berjalan mulus, mereka harus menghadapi tantangan dan rintangan yang menguji kekuatan cinta mereka.

Apakah cinta mereka akan tetap kuat dan bertahan, ataukah jarak akan kembali memisahkan mereka selamanya?

"Nggak ada yang berubah. Love only for you, Viola. Hanya kamu..." ~Raka.


🍁🍁🍁

Novel ini merupakan Sequel dari novel yang berjudul 'Sumpah, I Love You'. Selamat menyimak dan jangan lupa tinggalkan jejak. 😇😇😇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 : LOFY

Hilangnya Viola membuat gempar seluruh keluarganya, termasuk teman-temannya juga. Bahkan Tamara tak henti-hentinya menangis dan meminta suaminya untuk terus mencari keberadaan putri bungsu mereka.

"Ini sudah dua malam, tapi Viola belum juga ada kabar. bagaimana ini, Pa?" Tanya Tamara disela-sela isak tangisnya.

Hendra menghela nafas panjang. Dia dan putranya, Leo, juga sudah mencari Viola kemana-mana, tapi hasilnya tetap nihil. Viola hilang tanpa jejak dengan membawa koper dan beberapa pakaian miliknya, sementara handphonenya tidak diaktifkan hingga sulit untuk dilacak keberadaannya.

"Besok pagi kita lapor polisi saja. Sebaiknya sekarang Mama istirahat dulu, sejak kemarin Mama nggak makan dan nggak tidur, nanti Mama bisa sakit." Hendra mengusap lembut punggung sang istri untuk menenangkan.

"Pa, apa mungkin bocah itu nyusulin berondongnya ke London? Mungkin saja kan dia pergi ke London karena sudah dua tahun ini Raka nggak pulang." Leo yang sedari tadi diam kembali angkat bicara. Disampingnya, Alya menghela nafas panjang dan menyenderkan tubuhnya pada punggung sofa. Wajahnya terlihat lelah dan menahan kesal.

Sejak menikah dua tahun lalu, Leo dan Alya memang sudah belajar hidup mandiri. Dari hasil tabungannya selama dia kerja, Leo bisa membeli rumah sederhana yang sekarang ditempati oleh mereka berdua. Hingga kemarin saat papanya menelfon, Leo buru-buru mengajak Alya pulang kerumah orang tuanya saat mendengar kabar jika adik perempuannya menghilang.

Hendra dan Tamara saling menatap, kemungkinan itu bisa jadi benar adanya.

"Pa, mungkin yang dikatakan Leo benar, jangan-jangan Viola pergi ke London untuk menyusul Raka. Papa tahu sendiri kan bagaimana putri kita itu cinta setengah mati sama Raka. Bahkan setiap Viola marah atau sedih, cuma Raka yang bisa membujuk Viola. Kita harus menghubungi Raka dan menanyakan tentang Viola, Pa." Tamara mendesak suaminya untuk segera menghubungi Raka.

"Belum tentu juga, Ma." Hendra tidak langsung menyetujui. "Sebaiknya kita tanya lagi teman-teman terdekatnya dulu, jangan menyusahkan Raka dan membuatnya ikut kepikiran juga."

Tatapannya kini beralih ke arah Alya dan Leo, Hendra merasa tidak enak hati karena sudah membuat Alya ikut menginap dan menyusahkan menantunya itu. "Leo, ajak istri kamu ke kamar. Biarkan dia istirahat dulu."

"Baik, Pa." Angguk Leo, membawa tangan istrinya kedalam genggaman dan mengajaknya meninggalkan ruang tengah.

-

-

Alya menarik kasar tangannya dari genggaman Leo ketika mereka sudah sampai di dalam kamar.

"Adik kamu itu nyusahin tahu nggak! Kamu dan orang tua kamu itu terlalu memanjakan dia, makanya dia jadi semena-mena dan bertindak sesuka hati dia seperti sekarang." Alya melipatkan kedua tangannya didada, rautnya terlihat sangat kesal.

"Al, aku nggak ingin ribut disini, jadi tolong jaga sikap kamu." Leo menahan diri supaya tidak terpancing emosi. Sejak masa pacaran Alya memang sering cemburu pada Viola meskipun wanita itu tahu jika Viola adalah adik kandungnya.

"Jaga sikap?" Alya berdecak sinis. "Yang harusnya jaga sikap itu adik kamu. Dia sudah dewasa, usianya sudah dua puluh empat tahun, tapi kelakuannya masih kekanak-kanakan!"

Alya menurunkan tangannya, berjalan ke arah ranjang dan duduk disana.

Leo ikut menyusul, berdiri di hadapan sang istri dan kembali berbicara dengan tenang. "Kamu tidur saja duluan, aku masih harus mencari Viola lagi. Selama disini, tolong bersikaplah dengan baik. Aku nggak ingin mama dan papa mendengar kita bertengkar."

Alya tidak menjawab, tidak menatap suaminya juga. Hingga ketika pintu kamar kembali tertutup dengan rapat, dia mengangkat kepalanya dan menatap kesana. Matanya memerah, menahan amarah dan tangis yang sejak tadi ingin tumpah.

-

-

-

Perbedaan waktu di London dan di Jakarta sekitar tujuh jam-an, jadi saat ini di London masih menunjukkan pukul dua siang.

Raka hanya tersenyum menanggapi celotehan teman-temannya yang sedang membicarakan tentang hubungannya dengan Viola. Selama ini dia memang belum pernah menunjukkan foto-foto Viola pada teman-temannya hingga mereka penasaran dengan sosok wanita yang sudah mampu mengisi hatinya itu.

"Dia cantik, sangat malah. Bahkan gue yang duluan mencintainya, tergila-gila padanya." jawabnya tenang. Senyuman tipis bahkan tak lepas dari wajah tampannya saat terbayang wajah kekasihnya.

"Kalau gitu kapan mau kenalin ke kita-kita?" tanya Alina. selama ini dia hanya mendengar nama, tapi belum pernah melihat langsung sosok wanita yang sangat dicintai oleh temannya itu. "Kita penasaran loh, seperti apa sih sosok Viola Anastasya, wanita yang sudah membuat seorang Raka tergila-gila bahkan sampai rela menolak beberapa wanita yang menembaknya di London."

Raka tertawa pelan, santai. "Of course. Kapan waktu pasti gue kenalkan pada kalian."

Ditengah-tengah obrolan mereka, handphone Raka berdering. Raka segera meminta izin untuk mengangkat telefonnya sebentar dan berjalan sedikit menjauh dari teman-temannya.

"Amel, tumben Lo nelfon. Ada apa?" tanya Raka.

"Viola hilang, Ka." Amel menjeda kalimatnya, memberi ruang pada Raka untuk berekspresi. "Dan gue udah nanya ke semua teman-teman disini. Dian bilang dia nyusul Lo ke London, apa kalian sudah ketemu?"

"London?" lirih Raka, matanya langsung menyapu sekitar, merasakan sesuatu sudah terjadi tanpa sepengetahuannya. "Gue tahu. Nanti gue telefon lagi. Viola aman sama gue disini."

"Oke, gue percaya sama Lo."

Raka menutup sambungan telefonnya, segera dia menghubungi asisten rumah tangganya di rumah untuk menanyakan tentang keberadaan Viola. Siapa tahu sekarang Viola sudah ada dirumahnya bersama dengan mbak Ranti.

"Sudah pergi dari tadi nyusul mas Raka ke cafe, harusnya sudah ketemu kan sama mas Raka disana? Apa mungkin non Vio nyasar? Haduhhh... Kasihan sekali... Gimana ini mas kalau sampai nyasar. Mbak jadi merasa bersalah, harusnya tadi Mbak Ranti tahan saja disini ya sambil nunggu mas Raka pulang."

"Nggak apa-apa. Tolong Mbak sebutkan saja ciri-cirinya, tadi Viola pakai baju apa. Biar Saya minta bantuan teman-teman Saya untuk ikut mencari." Raka berbicara dengan tenang, meskipun sebenarnya dia sangat khawatir. Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Viola diluar sana.

Setelah mengetahui ciri-ciri yang ditunjukkan oleh mbak Ranti, Raka meminta teman-temannya untuk ikut mencari. Mereka menyebar, mencari kesana kemari. Bertanya pada orang-orang yang lewat, namun tidak ada yang melihat.

Langkahnya terus membawanya semakin menjauh, bahkan Raka akhirnya terpaksa mengirimkan foto Viola yang selalu dia simpan di handphonenya pada teman-temannya untuk memudahkan mereka dalam mencari.

"Beautiful girl, pantas saja Raka suka." puji mereka saat melihat foto Viola untuk pertama kalinya.

-

-

-

Angin berhembus lembut menyentuh kulit, memberikan kesejukan tapi tidak pada hatinya. Dadanya kian sesak, air mata terus bergulir membasahi wajahnya. Entah sudah berapa lama dia berdiri disana, sendiri ditempat yang masih terasa asing baginya.

"Cantik? ... Ini beneran kamu, atau hanya ilusi ku saja?"

...♥️♥️♥️...

1
〈⎳ FT. Zira
vweehh
.covernya kelar juga akhirnya👏👏
〈⎳ FT. Zira
bukan partner,,,, tapi rival😭
〈⎳ FT. Zira
namamu Viola...errrr/Drowsy//Drowsy/ ku atau mu?
〈⎳ FT. Zira
sekantor ma si ulet🤧🤧
〈⎳ FT. Zira
sogok lagi aja pakai Pizza Vio.. trus bikin alesan aja laporannya gak bisa menyelesaikan dirinya sendirr/Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
mulai membangun buat kalahin si aki aki
〈⎳ FT. Zira
bahaya lah viooo.. jangan duluu
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia
aku menunggu Tiara viora duel rebutan terong /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: /Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Doge//Doge//Doge//Doge//Sly//Sly//Sly//Sly//Sly/
Zhu Yun💫: Nggak ada /Curse//Curse/ Disini 🍆 nya pada ngumpet /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Felycia R. Fernandez
ini Tiara yang dijodohkan dengan Raka ya??? oooh no,ntar ketemu Raka donk waktu jemput Vio...
aaah bapak nya Raka pasti ini...
pengen sleding si papa 😠😠😠😠😠
Felycia R. Fernandez: depak pelakor😆
Zhu Yun💫: Asiap kakak... Niatnya di S2 ini memang mau buat Raka bucin sama Vio apalagi setelah kehadiran Tiara /Grin/
total 4 replies
Felycia R. Fernandez
Viola dan Raka ...
so sweet 😍😍😍😍
Zhu Yun💫: /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Felycia R. Fernandez
siapa nih???
sosor terus Raka, tunjukan klo di hati kamu hanya Viola satu satu nya...
Zhu Yun💫: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Felycia R. Fernandez: ternyata ciuman Raka mengandung sianida kk 🤣🤣🤣
total 3 replies
Felycia R. Fernandez
😆😆😆😆😆😆
Felycia R. Fernandez
naaah gtu donk...
kalian udah sama sama dewasa bukan anak SMA lagi yang marahan atau ada masalah malah lari...
hadapi bersama sama... apalagi masalah si Arman itu,selagi Raka gak berpindah hati pasti kamu tetap satu satu nya Vio
Zhu Yun💫: Nah iya, biar kebakaran jenggot itu si Arman /Facepalm/
total 1 replies
Felycia R. Fernandez
kalau beda umur setahun atau 2 tahun rasanya gak gtu ketara ya untuk kehidupan sehari hari, kecuali beda nya sampai 5 tahun,baru tuh jelas perbedaan nya.
Zhu Yun💫: Dian aja yang mikirnya sama kayak Vio, kak.... taunya ya mereka adik kelas dan umurnya dibawahnya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
antara si aki aki telat di cas,,, sma ulet bulu🤧🤧🤧
Zhu Yun💫: Mungkin dua2nya /Grin/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
tepat sasaran/Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
ngambeknya dah selesai.. sesederhana ini/Proud//Proud/
Zhu Yun💫: Mana bisa dia marah lama sama berondongnya 🤧🤧
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
dian lebih sensi dari vio/Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫: Kelamaan jomblo dia setelah putus dari Rama soalnya... eh 🤭
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
jodoh ini kyknya mereka/Drool/
Zhu Yun💫: Banyak pilihan jodoh nih buat Dian, sampai bingung mau pilihin yg mana /Facepalm/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
lha mau nya dipangil apa Di? tante? aunty? mommy?/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫: Panggil Oma aja kayaknya /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!