Love Only For You

Love Only For You

Bab 1 : LOFY

"Jika hari ini aku mati, saat aku terlahir kembali nanti... harusnya usiaku jauh lebih muda dari Raka kan?"

Gadis itu merentangkan kedua tangannya, kedua matanya ikut terpejam secara perlahan. Apa yang dia dengar beberapa waktu lalu telah mampu mengusik hati dan pikirannya. Kenyataan bahwa usianya jauh lebih tua dari kekasihnya nyatanya masih menjadi hal paling keramat saat dia dengar.

Bagaimana Viola bisa berada di jembatan tower bridge yang membentang di atas sungai Thames? Kita kembali ke tiga jam yang lalu ketika Viola baru saja menginjakkan kakinya di kota London.

Setelah melakukan perjalanan udara yang memakan waktu berjam-jam, akhirnya Viola menginjakkan kakinya di London untuk pertama kalinya. Kedatangannya kesana bahkan tidak diketahui oleh siapapun kecuali Dian. Selain memang sudah kenal sejak lama, Viola dan Dian kebetulan juga bekerja sebagai staff di perusahaan yang sama.

"Selamat ulang tahun Raka, kamu pasti senang melihat aku datang menemui kamu di London." Gumam Viola, segera dia melangkahkan kakinya keluar dari bandara dengan menarik koper ditangan kirinya. Sementara tangan kanannya memegang sepotong kertas yang bertuliskan alamat Raka di London.

Enam tahun lamanya Viola dan Raka menjalin hubungan jarak jauh, selama itu pula mereka hanya bertemu setahun sekali setiap kali Raka pulang ke Indonesia. Namun sudah dua tahun ini Raka tidak pulang dengan alasan kesibukan hingga membuat Viola nekad menyusulnya ke London dengan harapan bisa melepas rindu dengan kekasihnya itu.

Tidak ada yang menyambut, karena kedatangannya memang hanya direncanakan sendiri, atau lebih tepatnya direncanakan berdua dengan Dian saja.

Viola segera menghampiri salah satu taksi yang sedang beroperasi di pangkalan, dia juga memberikan alamat yang dia pegang pada supir taksi yang akan mengantar. Senyum bahagia tak lepas dari wajah cantiknya sepanjang perjalanan, jantungnya terus berdebar-debar tak karuan.

Ini bukan pertama kalinya dia bertemu dengan Raka, tapi kenapa dia bisa segugup ini?

Raka Pradana, ya nama itu yang telah terukir dihati sejak dia dan Raka sama-sama masih duduk di bangku SMA. Saat itu Raka adalah murid pindahan dan menjadi adik kelas Viola. Entah bagaimana, perasaan itu sudah ada sejak pertama kali mereka saling bertemu. Raka adalah cinta pertamanya, dan berharap akan menjadi cinta terakhirnya juga.

Satu jam kemudian taksi yang dinaiki oleh Viola membawa Viola kedepan sebuah rumah yang dikelilingi oleh tembok keliling dengan pintu gerbang berwarna hitam tinggi. Viola segera turun dari dalam taksi dan menarik kopernya kembali yang sudah diturunkan oleh supir taksi dari dalam bagasi.

"Jadi ini rumah Raka selama tinggal di London." Viola menatap kagum pada bangunan dua lantai yang ada dihadapannya, dia menarik kopernya mendekat ke arah pintu gerbang. Sementara taksi yang dinaikinya tadi sudah melesat pergi meninggalkannya sendirian disana.

Viola menekan bel yang ada disamping gerbang. Tak lama kemudian seorang wanita berusia sekitar 35 tahunan keluar, membuka sedikit pintu gerbang dan berdiri di depan Viola.

"Cari siapa ya?" tanya wanita itu ramah.

"Maaf, apa benar Raka Pradana tinggal disini?" tanya Viola sedikit ragu. Sudah sejauh ini, semoga dia tidak salah alamat.

Wanita itu memperhatikan penampilan Viola dari atas sampai bawah. Gadis dihadapannya terlihat begitu cantik meskipun hanya menggunakan celana jeans panjang dan kaos pas body berwarna merah muda yang dilengkapi dengan jaket ringan.

Kening wanita itu berkerut dalam, seperti sedang mengingat-ingat sesuatu. "Oh, ini pasti Non Vio ya? Pacarnya mas Raka?" tebaknya.

Mata Viola sedikit melebar, jelas dia terkejut karena wanita itu mengenalinya padahal ini adalah pertama kalinya dia datang berkunjung kesana.

"Heh... Kok tahu?"

Wanita itu bernama Mbak Ranti, dia sengaja dipilih oleh Lisa, mamanya Raka, untuk menemani dan menyiapkan segala keperluan Raka selama Raka menimba ilmu di negeri London.

"Jelas tahu lah. Yang setiap hari ditelefonin, dipandangi fotonya... Wajahnya sama persis seperti wajah yang sekarang sedang berdiri di hadapan Saya ini." ujar Mbak Ranti sembari tertawa kecil.

Wajah Viola bersemu malu mendengar cerita dari wanita yang berdiri dihadapannya, "Kalau boleh tahu apa Raka nya ada? Saya ingin bertemu."

"Oh mas Raka nya sedang pergi, Non. Biasalah, nongkrong sama teman-temannya di cafe langganan. Deket kok dari sini, tapi kalau jalan kaki ya lumayan jauh, memakan waktu setengah jam-an lah. Kalau naik kendaraan nggak nyampek sepuluh menit juga sudah sampai," jawab Mbak Ranti.

Viola terdiam, padahal dia sudah tidak sabar ingin segera bertemu dengan Raka, tapi apa dia harus menunggu lagi?

"Boleh minta alamat cafenya nggak, Mbak? Sekalian Saya titip koper Saya disini dulu ya?"

-

-

Dengan mengantongi alamat yang diberikan oleh Mbak Ranti, Viola kembali menaiki taksi menuju kesebuah cafe supaya cepat sampai. Sekitar lima menit perjalanan dia sudah sampai, matanya langsung menyapu sekitar begitu dia turun dari dalam taksi. Cafe itu lumayan rame karena memang sering dijadikan tempat tongkrongan anak muda.

Sebuah senyuman terukir di wajah cantiknya ketika dia melihat seseorang yang cukup familiar sedang duduk-duduk santai di teras cafe bersama beberapa orang temannya. Rasa lelahnya kini tergantikan oleh rasa senang. Meskipun pria itu duduk memunggunginya, Viola yakin jika itu adalah Raka-nya, kekasih hatinya.

Ada tujuh orang yang duduk di meja tempat Raka duduk sekarang. Viola sedikit kesal karena ada dua orang gadis diantaranya, tapi dia tidak ingin terlalu mempermasalahkan. Tujuannya sekarang adalah bertemu dengan Raka dan melepas rindu yang rasanya sudah sangat mendarah daging.

Untuk sesaat Viola tetap bertahan ditempat, hingga tanpa sadar langkah kakinya mulai membawanya mendekat. Jantungnya kembali berdetak lebih cepat, tatapannya terkunci pada sosok pria yang tengah duduk dengan memunggunginya.

"Itu beneran cewek kamu usianya jauh lebih tua dari kamu, Ka? Berarti kayak tante-tante dong?"

Pertanyaan itu terlontar dari mulut salah satu teman Raka, seketika itu juga langkah Viola langsung terhenti saat mendengar salah satu dari gadis itu memberikan pertanyaan pada kekasihnya.

"Ngapain sih pacaran sama yang tua, mending sama yang muda kayak kita-kita. Kan jauh lebih fresh." sahut gadis satunya, diiringi dengan tawa dari teman-teman yang lainnya.

Ada sesuatu yang menyentil hatinya, dadanya tiba-tiba terasa sesak, kedua mata Viola berkaca-kaca. Mungkinkah selama ini Raka malu karena berpacaran dengan dirinya yang usianya jauh lebih tua meskipun hanya berjarak beberapa bulan saja?

Viola melangkahkan kakinya mundur, dia berbalik dan berjalan menjauh meninggalkan cafe. Tidak sanggup dia mendengar lebih banyak lagi. Ditambah lagi dia tidak mendengar Raka menjawab atau sekedar untuk memberikan pembelaan untuknya.

"Apa selama ini aku yang salah... Atau aku hanya berharap sendirian dari hubungan kita ini? Kenapa Raka, kenapa...? Aku datang untuk menemui kamu, tapi kenapa harus hal seperti ini yang aku dengar..."

...♥️♥️♥️...

📝 Nah yang sudah pernah baca season 1 nya pasti paham dengan kisah cinta Raka-Viola ini ya di novel yang berjudul 'Sumpah, I Love You'... Gimana kecintaannya Viola pada Raka dan gimana sensitifnya Viola apalagi kalau sudah bersangkutan dengan umur. 🤭

Oke, author langsung kasih visual versi author ya biar semangat bacanya. Mohon dukungannya juga biar author semangat nulisnya 😇😇😇

Terpopuler

Comments

〈⎳ FT. Zira

〈⎳ FT. Zira

Yuhuuuu.... hadir dikarya baruuu/Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/..

moga suksess yaa dengan karya barunyaaa..
cemunguttt/Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/

2025-07-12

0

〈⎳ FT. Zira

〈⎳ FT. Zira

jauh apann sihh/Facepalm//Facepalm/

2025-07-12

0

〈⎳ FT. Zira

〈⎳ FT. Zira

setahun doang oiii/Curse//Curse//Curse/

2025-07-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!