NovelToon NovelToon
Cinta Dan Kunci Rahasia

Cinta Dan Kunci Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:399
Nilai: 5
Nama Author: Junita Aisyah

Berisi konten komedi dan dewasa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2

Pulang kampus Vania ke alamat itu dia melihat di dalam cuma ada rumah kosong dan kosong dan Vania duduk di sofa dan dia nunggu lama Dan tertidur tanpa dia sadar.

Taevin datang dan melihat Vania tidur dia senyum dengan menyelimuti Vania pke jaket yang di pake nya, dia lalu menyiapkan sarapan.

Vania terbangun karena aroma dia heran jaket siapa itu, dan melihat taevin

"Duduk makan dulu" taevin mengarah kan ke kersi

" Langsung aja!! Nggak usah basa basi!! Berapa yang harus ku bayar?" Vania natap taevin

"Duduk!!" Taevin bicara tegas

" Kenapa kamu sangat mengerikan!!" Vania lalu duduk

"Aku gak akan makannnn" Vania

"Nanti aku makann malah kamu suruh aku bayar nya!" Vania

"Vaniaa!!" Teevin bicara lembut

"Bagaimana kamu bisa tau namaku?" Vania kaget

"Duduk" taevin

"Aihh jawab dulu!!!" Vania kesal tapi tiba-tiba tangan nya mulai Tremor dan kakinya tiba-tiba lemes taevin liat itu kaget

"Kamu kenapa?" Taevin membantu Vania duduk

"Kaki ku mulai kambuhh, aku baru sembuh dari koma" Vania natap taevin

"Jdi jangan minta banyak-banyak, aku gak sanggup kerja berat" Vania natap taevin

"Koma?" Taevin kaget

"Yaa aku koma 1 tahun lebih akibat kecelakaan balapan, heheh!!" Vania natap taevin

" Khemm aku ngomong ini agar kamu bisa turunin harga Nya!!" Vania natap taevin

"Vaniaaa!" Taevin megang tangan Vania

"Ke-kenapa kamu?" Vania gugup

"Apa separah itu?" Taevin

"Bukan kah kamu kejam? Kenapa kamu seperti khawatir sama ku?" Vania heran

"Aku mau kamu jdi pcar ku!" Taevin dan Vania shock

"Kalo kamu gak mau aku gendong kamu ke kamar!!" Taevin mau gendong vania

"Ehhh! Iya-iya!!" Vania

"Bukanya kamu punya pcr?" Vania

"Dia bukan pacar ku"taevin menyajikan makanan ke Vania

"Benaran? Berarti aku bukan selingkuhan kan?" Vania tersenyum natap taevin

"kenapaa muka mu seperti familiar ya?" Vania natap taevin

"Udahh makan-makan" taevin mengasih ke Vania

"Jadi hutang kita gak adakan? Kita kan pacarannn" Vania natap taevin dan taevin ngangguk

"Baguss berarti gak adaa yang perlu ku pikir kan!" Vania senyum

"Kenapa?" Taevin

"aku di larang banyak pikiran" Vania senyum

"aku berpikir hidup ku gak akan lama lagi kalo slalu begini" Vania asal ngomong hanya supaya Priya di depan nya kasihan tapi EMG benar

"Nanti ku antar pulang" taevin

"Sangat merepotkan gak usahhh"tiba-tiba tangan nya di pegang taevin

"Aku pacar kamu" taevin

"Kamu serius sama hubungan ini?" Vania kaget

"terus? Aku suka sama cewe yang berani sama ku" taevin kasih alasan

"Owhh oke-oke, tapi aku akan telepon orang rumah antar kursi roda atau tongkat ku, biar kamu bisa antar ku, soalnya kaki ku sekarang benar kambuh banget!!" Vania natap taevin

"Aku gendong" taevin ngomong santai bikin Vania mau bukak hp seketika langsung batuk dan taevin ngasih Vania air.

"Makasih"setelah minum

"Kamu sangat baik" Vania Senyum

....

Setelah makan taevin menggendong Vania dan membawa nya kedalam mobil, sampai dalam mobil.

"Saya merasa gak enak banget hari ini!!" Vania segan

"Kamu pcr ku!!"taevin ngomong secara datar

Sampai rumah Vania taevin menggendong nya masuk dan mendudukkannya di kursi roda.

"Yaudah aku pergi dulu" menyentuh kepala Vania lalu pergi

Vania lalu ke kamar

Kebesokan harinya

Vania di jemput Rena yang jalan sama Juan dan gian pake mobil Rena.

"Kalian tauuu aku pacaran sama taevinnnn" Vania

"taevin???" Juan kaget

"Gue merasa kaek ada yang gak beres sama otak nya!!" Vania

"Vaniaa dia itu kalo bosan bisa saja membunuh mu diam-diam!!" Rena

"Jessi aja yang kenal lama sama nya aja dengar-dengar gak berani bertingkah macam-macam sama taevinn" Rena

"kenapa kamu mau?" Gian

"gimana aku gak mauu, orang dia sengeri itu!!" Vania

"tapi dia perhatian sama ku" Vania

"bikin aku merasa aneh, tapi setidaknya aku gak punya hutang sama nya"Vania senyum

Tiba-tiba ada telepon dari Taevin lalu Vania ngangkat nya

"Dimana?" Taevin.

"Di jalan mau kekampus" Vania

"kirim foto" taevin langsung mematikan telepon

"ayokk foto-foto" Juan semangat lalu mereka ber 4 foto dalam mobil dan Vania ngirim foto itu ke taevin dan taevin sangat kesal liat foto itu, dia teringat cowok-cowok yang membully nya ini.

Sementara Taevin di datangin jiandra sama Alex, jiandra teman yang playboy dan Alex yang dingin tapi baik.

"Kapan kami bisa ketemu kakak ipar baru ini?" Alex penasaran

"gak sekarang"taevin menatap foto Vania

"Aku nanti siang mau jemput nya"taevin

"terus Jessi?" Alex yang suka sama Jessi

"Giliran kamu!;" taevin nunjuk Alex

"kiw kiww" jiandra menatap Alex yang senyum sambil benarin kaca mata nya

...

Saat siang hari taevin nunggu di parkiran nunggu Vania tapi yang datang Jessi sama teman-temannya

"taevin?" Jessi megang tangan Taevin di tepis taevin

"kamu nunggu aku sini?" Jessi Senang

"Aku pergi dulu yaa" Jessi melambai ke teman nya Gea dan intan

"akhh aku irii" Gea menatap Jessi

"bisa aja!;" Jessi malu

"Pacar kamu sangat tampannn jangan sia-sia kan!!" intan berbisik

"aihh" Jessi malu

"yaudh kami pergi dulu!!" Gea senyum lalu pergi sama intan

"ayokk" Jessi memeluk tangan Taevin dan di tepis taevin

"Duduk di belakang" taevin

"hah?" Jessi heran

taevin cuma diam dan Jessi duduk di belakang.

Tiba-tiba datang Vania yang di gendong Juan udah biasa di gendong apalagi tubuh Vania udah kurus banget akibat slalu di rumah sakit.

 Juan liat Taevin dia langsung memberi taevin yang gendong Vania.

"pacar mu udah disini! Kami pergi dulu!!" Juan senyum jahil

"ehh!! Jangan lupa traktiran nya besok!!" Juan nunjuk Vania

"iyaa" Vania kesal sama manusia jahil ini

"Yaudah kami pergi" Rena pergi sama temannya dan taevin memasukkan Vania ke dalam mobil dan Jessi kaget

"kamu? ngapain kamu sini?" Jessi

"kenapa?" taevin masuk mobil

"apa gak bisa diam? Kalo gak bisa keluar aja!!"taevin melihat belakang melalui kaca mobil

dan Jessi menahan kesal nya dan diam

"Kita makan dulu" Vania hadap Taevin

"tapi toko yang murah aja!" Vania asik minum di botol minum nya

"Ehh!! kamu gak sopan yaa!!" Jessi

"Aku bawa di restoran ku!! Gratis" taevin dan Vania kaget dan Jessi juga kaget sementara Jessi sendiri gak pernah di ajak makan gratis di sana bahkan makan sama taevin dia gak pernah, hanya dia yang slalu menghampiri taevin dimana pun jejak taevin gak pernah taevin yang ngajak.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!