Lisa, seorang istri yang disia-siakan oleh suaminya. Status pernikahannya digantung karena suaminya menikah lagi dan Lisa tidak mendapatkan nafkah yang layak. Tetapi Lisa harus kuat karena ada 3 orang anak yang masih membutuhkannya. Sandi, Rizki dan Shanum masih memerlukan kasih sayang dari Lisa dan tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk bertahan hidup dan pendidikannya. Sementara Dani suaminya hanya perduli dengan istri keduanya walaupun hanya dinikahi secara siri. Bagaimana nasib Lisa dan ketiga anaknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayuk riyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2. Hidup Baru
Alhamdulillah, proses ijab kabul sudah selesai kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa dan tanda tangan di buku nikah. Setelah selesai, kedua mempelai mohon doa restu dari orang tua. Terakhir, ucapan selamat dari para tamu undangan yang hadir. Semua acara berjalan dengan lancar. Lisa mengucap syukur di dalam hati.
"Alhamdulillah ya mas, semua acara berjalan lancar." , ucap Lisa.
"Iya alhamdulillah." , jawab Dani.
Saat tamu undangan sudah pada pulang. Lisa, Dani dan seluruh keluarga yang masih ada berkumpul. Sekedar bercengkrama antar anggota keluarga. Mereka semua berkumpul dan mengucap syukur acara berjalan dengan lancar. Setelah dirasa tamu undangan sudah tidak ada lagi, mereka semua beristirahat.
Pagi yang cerah, secerah hati Lisa saat ini. Pagi ini, Lisa dan Dani mendapat nasihat dari kedua orang tua Lisa. Nasihat tentang rumah tangga supaya menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah. Selesai acara semalam, Dani langsung menginap di rumah Lisa, sementara keluarga besar Dani pulang.
"Mas, jadi besok kita nginap di rumah mas?" , tanya Lisa pada suaminya.
"Jadi donk. Biar adil." , jawab Dani
"Oke deh." , jawab Lisa.
Esok hari, rencana Lisa akan pergi ke rumah Dani selama beberapa hari. Lisa akan menginap di rumah Dani. Lisa sudah mempersiapkan beberapa stel pakaian yang akan dibawa ke rumah Dani. Untuk ke depannya, mereka berencana mengontrak rumah terlebih dahulu sebelum bisa membeli rumah. Mereka akan menabung dulu untuk persiapan masa depannya.
"Mas, berapa hari kita di rumah orang tua mas? Jangan lama-lama ya mas, saya masih malu." , tanya Lisa.
"Iya, paling 3 hari an, sambil kita cari-cari kontrakan yang dekat dari sekolah dan tempat kerja mas." , jawab Dani.
"Iya mas." , jawab Lisa.
Kebetulan tempat kerja Lisa dan Dani lebih dekat dengan rumah ayah dan ibu Dani, mereka akan mencari kontrakan dekat dengan rumah Dani. Lisa seorang guru di sekolah dasar. Alhamdulillah, sekarang Lisa sudah lulus tes CPNS.
Keesokkan harinya, Lisa sudah bersiap-siap untuk menginap di rumah ayah dan ibu Dani. Lisa hanya membawa beberapa stel pakaian saja karena hanya menginap selama 3 hari. Mereka mengendarai motor ke rumah orang tua Dani.
"Ibu, Lisa pamit dulu ya. Ibu jangan lupa jaga kesehatan." , pamit Lisa pada ibunya.
"Iya sayang, di rumah mertua jangan malas ya bantu-bantu." , jawab ibu Lisa.
"Iya bu, doain bu biar disayang mertua." , ucap Lisa.
"Iya, ibu pasti selalu mendoakan yang terbaik untuk anak ibu." , jawab ibu Lisa.
"Lisa pergi dulu bu. Assalamu'alaikum." , ucap Lisa sambil mencium punggung tangan ibunya.
"Saya juga pamit ya bu, terima kasih ibu sudah baik selama saya disini. Assalamu'alaikum." , pamit Dani pada ibunya Lisa.
"Iya, wa'alaikumsalam. Hati-hati di jalan, jangan ngebut ya nak Dani." , jawab ibu Lisa.
Lisa dan Dani mulai meninggalkan rumah Lisa. Mereka berboncengan motor ke rumah Dani. Lisa memeluk Dani dengan erat. Kurang lebih 1 jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah Dani. Rumah Dani lebih luas dari rumah Lisa. Pekarangannya pun luas. Ayah Dani suka berkebun. Di samping kiri dan kanan rumah ada tanaman sayur dan cabe juga tomat. Rumah Dani tampak asri.
"Assalamu'alaikum mah. Kami datang." , ucap Dani dengan lantang begitu masuk ke halaman rumahnya.
"Wa'alaikumsalam. Eh, sudah datang ya. Mari masuk Lisa. Sini bantu mamah." , jawab mamah Dani yang sedang memasak di dapur.
"Iya mah." , jawab Lisa.
Tingkatkan terus...