NovelToon NovelToon
Anak Mantan Calon Suami

Anak Mantan Calon Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: ♍Virgo girL 🥀🌸

Kedua keluarga nya sudah bertemu dan sudah memastikan tanggal pernikahan.Namun siapa sangka,dan tak ada yang bisa menduga.Mempelai wanita beserta keluarga nya meninggalkan resepsi pernikahan yang hanya menunggu beberapa jam lagi dilaksanakan.
Dua hari sebelum nya,calon pengantin mendatangi apartemen pemberian orang tua,namun pihak ketiga dari mereka lebih kuat.Mereka melakukan hal yang se harusnya tidak terjadi.

Yesha kamania jatuh ke dalam hasrat calon suami nya Lucky Yudhasoka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♍Virgo girL 🥀🌸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 2

"Astaga.. Baik,tetap lah disana.Kami segera datang!".

Neni meletakkan gagang telepon yang belum pas itu,sementara Wiliam di sebrang sana juga sama sekali belum mematikan ponsel nya.Oma Ara yang baru saja keluar dari kamar menoleh melihat Neni berlari tunggang langgang menuju ke depan.

Wanita tua itu pun mengambil gagang telepon dan mencoba mendengar apa yang bisa ia dengar.

'Apakah sudah menghubungi keluarga nya?'

'Sudah sus..'

'Aku pikir kau suami nya,atau ayah dari bayi yang sedang ia kandung!'

'Eehkmmm saya hanya teman dekat nya dan tidak lebih,Yesha tinggal di apartemen dan saya teman satu kampus nya,dia juga sering membeli di toko,saya kerja paruh waktu di sana'

"Oma!..." suara Neni memanggil dari arah depan.

Ara pun menoleh.

"Oma mendengar apa?". Tanya Neni,ia meraih gagang telepon dan kini meletakan nya dengan benar.

"Apa itu Yesha cucu ku Neni?" tanya Ara kembali.

Neni tidak tahu harus berkata dan menjawab apa,semestinya ia rahasiakan dulu dan akan bicara nanti saat di mobil.

"Kita bersiap dulu Oma,Piter sudah menunggu di bawah.Mobil sudah disiapkan." ucap Neni membujuk.

"Kamu harus menjelaskan nya pada ku Neni!"

"Nanti kita bicara di mobil Oma ". Jawab Neni cepat.

William menelpon dan bicara jika Yesha tak sadarkan diri saat perjalanan pulang,ia sempat mengeluh pusing dan tidak enak badan saat di kampus,dan William menyarankan untuk pulang.Namun Yesha memaksa hingga jam kuliah berakhir,merasa tidak enak meninggalkan Yesha sendiri untuk pulang, William pun ikut bersama nya.Tapi sayang saat akan menaiki bus Yesha jatuh dan berhasil William tangkap.

Lelaki itu membawa nya ke klinik yang tak jauh dari kampus,namun sayang keterangan yang di dapat dari Wiliam membuat dokter disana mengarah jika Yesha hamil.Asam lambung yang di derita nya itu ternyata gejala awal kehamilan dan itu membuat William terkejut,begitu pula dengan suster disana.

Suster Arliyana,suster magang dan ia sangat mengenali William.

.

.

.

Sudah di pindah di ruang rawat inap,Yesha hanya butuh istirahat.Tatapan nya mengarah ke botol infus yang menggantung tak jauh dari nya,di lain sisi nya ada William yang menjaga.

Suara langkah kaki terburu-buru terdengar.

Ceklek!

William menoleh ia pun segera berdiri.

Piter, seseorang dari unit lain yang sering dimintai tolong Neni untuk membawa mobil jika Oma membutuhkan.

William pun tersenyum menyapa pria itu,kemudian di belakang nya cukup jauh Neni membantu Oma yang jalan nya tak secepat dulu.

"Yeshaaa..." ucap Oma,ia mendekati cucu nya.

"Duduk Oma..." pinta Neni pada Ara,wanita tua itu pun duduk di sebelah Yesha.

Tidak ada raut wajah cemas,takut atau bahkan sedih.Yesha biasa saja dan tak peduli apapun itu.Hanya saja...

"Kamu tahu apa yang terjadi cucu ku?". Tanya Ara dan Yesha mengangguk.

"Dengan siapa,siapa Ayah nya?".

William mendekat,ia menyodorkan amplop putih yang tidak terlalu kecil.Neni pun menerima lalu membuka nya.Ia tidak membaca dari awal,langsung ke dalam isi surat.Jika menerangkan setelah melakukan beberapa tahap test,bahwa yang bersangkutan di atas benar adanya sedang mengandung.

"Neni...." tanya Ara.

Neni pun tahu apa yang dimaksud Oma.

"Delapan Minggu tiga hari Oma... Yesha sedang mengandung". Jelas Neni,bersamaan dengan itu tetes air mata mengalir di ujung mata Yesha.

"Yesha,ceritakan pada Oma.Apa kamu bersedia,siapa Ayah nya?". Ara melirik pada William yang berdiri di ujung.

Tidak langsung menceritakan Yesha teringat kejadian beberapa Minggu lalu,kejadian dimana ia dan Yudha mendatangi apartemen yang Papah Aldo berikan sebagai hadiah pernikahan namun semua itu hanya tinggal cerita belaka.

Flashback on.

"Hanya bibir tidak lebih!"

Kenyataan nya Yudha membuat Yesha mabuk seakan terbang ke langit tujuh,bagian mana yang tak di cumbu nya saat itu,Yudha benar-benar memanfaatkan keadaan.Kedua nya di selimuti hawa nafsu,melakukan hubungan suami istri tiga hari sebelum ijab kabul berlangsung.

Kedua nya sama-sama baru kali ini melakukan nya.

"Akhhh Yudha...."

Yesha menegakkan tubuhnya saat sesuatu menerobos milik nya,bukan senjata yang panjang dan besar melainkan benda lunak yang terus menyentuh nya di sana.Yudha mendongak,menatap Yesha.Ia kembali merampas bibir milik kekasih nya.

Tangan nya tidak serta Merta diam.Meski berhasil menjamah semua nya ia bahkan belum membuka keseluruhan nya.

Satu persatu ia membuka hingga yang terakhir ia membuka celana boxer milik nya sendiri.Yesha berpaling saat benda itu terlihat jelas dan menegak keras.

Yudha terkekeh "Ini milik mu,dan hanya kamu lah yang mampu membuat nya seperti ini!" ucap nya,Yesha tersenyum.

Mengawali aktifitas nya kembali hingga Yesha dibuat terlena.

"Aahhh ssshhh akkkhhhhh...."

Yudha menggeram saat mencoba memasukan miliknya lebih dalam.

"Akkhhhh sakit sekali!"

"Hangat,aku berhasil Yesha" Kecupan singkat diberikan oleh Yudha di kening Yesha.

Merasa cukup memberi waktu,Yudha mulai menggerakkan miliki nya perlahan,disana lah kedua nya mulai menikmati apa yang tidak harus mereka lakukan terlebih dahulu.

Flashback off.

...

"Yesha...".

Ia terkejut saat di sentuh bahunya oleh Neni,tidak menginap di klinik dan memutuskan pulang.Dokter pun membolehkan dengan syarat harus banyak istirahat dan jangan terlalu berat berfikir.

Neni mengusap lengan Yesha,menyalurkan energi positif untuk cucu majikan nya.

"Ayah dan Bunda mu sudah diminta datang,kemungkinan esok mereka akan tiba.Apa kau ingin sesuatu?". Tanya Neni,Yesha masih sering terdiam sejak Oma nya bertanya tadi di rumah sakit.Ia bingung nanti harus menjawab apa kepada kedua orang tua nya.

"Yesha?". Seru Neni lagi,gadis di depan nya antara menyahuti atau entahlah.

"Hhhmmmm....".

"Apa kau ingin sesuatu,biar Neni ambilkan ke bawah". Tawar Neni lagi,ia sangat sabar menghadapi ini.

"Tidak Neni,aku ingin tidur...". Ucap Yesha singkat.

"Kalau begitu minum susu mu dulu,lalu setelah itu tidur".

Neni mengambil segelas air susu yang ia bawa tadi dari bawah.Menyiapkan segala nya dan pekerjaan nya bertambah mulai hari ini.

"Dihabiskan sayang!"

Yesha menggeleng "Rasanya asin,tidak enak dan aku mual Neni".

"Mau Neni ganti rasa yang lain?".

"Tidak,tidak perlu.Bawa saja kembali ke bawah,aku tidak suka bau nya".

Neni pun menghela nafas,apa boleh buat jika keinginan Yesha itu.Hamil trisemester awal memang bisa membuat orang emosi jika yang menanggapi nya pun tak sabar.

Akhirnya Neni mengalah,setelah beberapa tegukan ia meraih nampan dan meletakan nya di meja,cukup jauh dari Yesha.

Memastikan kamar aman,dan lampu tidak terlalu terang,tidak lupa juga jendela dan tirai ia tutup rapat,Neni meraih nampan nya kembali dan keluar dari kamar.

.

.

.

To be continue

1
Lutfi Emaknya Naura
cemungut thor aku suka ceritanya ditunggu next nya💕
Herman Lim
lanjut Thor
Maya Ellydarwina
mudahan ada lanjutannya nya karena cerita nya bagus 🥰🥰🥰🥰🥰
Herman Lim
dasar pelakor cari kesempatan padahal bini org dah di dpn tapi juga terang2 goda laki org dasar
Herman Lim
moga aja yesha mank ga kenapa²
Herman Lim
🤣🤣 nah nah yesha sadar kan apa yg di lakukan Yudha dl
Herman Lim
lanjut Thor
Herman Lim
lanjut Thor kyk Marsha calon pelakor ne mah
Herman Lim
lanjut Thor
Herman Lim
jgn ego yesha pelan² coba terbuka kasih waktu Yudha buktikan klo dia sayang sama keluarga baru nay
Herman Lim
sebejat ayah yg pasti klo sama anak nya akan lembut yesha ga sah takut Yudha jahat ke anak nya
Herman Lim
akhir nya up lagi
Herman Lim
ahhhh lanjut Thor
Virgo girL: iya maaf ya slow 🙏🏻
total 1 replies
Herman Lim
masa u ga ingat dl pernah TDR sama yesha sih Yudha
Herman Lim
dia pendarahan Yudha yesha lagi hamil anak mu
Herman Lim
wahh makin seru kenapa Yudha pergi tglan yesha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!