NovelToon NovelToon
Time Travel: Jenderal Jia Li

Time Travel: Jenderal Jia Li

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat / Balas dendam. / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir
Popularitas:12.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ai Temu Samini

Jenderal besar Jia li, siapa yang tidak mengenal nama nya? semua pasti mengenal nya dari rakyat biasa sampai orang-orang yang memiliki pengaruh di negara China.

Dia adalah jenderal besar di kemiliteran China orang yang paling di segani sekaligus di takuti, "Cold-hearted women" itulah julukan nya.

Dia lah jenderal wanita satu-satu nya di kemiliteran China, sifat nya yang dingin dan tak tersentuh membuat dia di takuti oleh para bawahan nya, cara dia menangani musuh-musuh nya sangatlah mengerikan, dia tidak akan segan-segan menebas leher musuhnya jika musuh nya main-main dengan nya.

Tapi siapa sangka jenderal yang paling di takuti serta disegani oleh para bawahan bahkan sampai para musuhnya akan mati saat dia sedang menangani musuh nya yaitu kelompok mafia yang sudah meresahkan negaranya itu,

Saat sedang menjalani tugas nya dia tidak sengaja tertembak oleh musuhnya akibat kelalaian nya, saat dia sedang berfikir bahwa itu akhir hayat nya dia tidak sengaja bertransmigrasi ke tubuh tuan putri kekaisaran Liu.

Tuan putri yang lemah,penakut dan selalu di tindas oleh permaisuri Annchi dan juga Liu Yin putri permaisuri.

"Tenang saja aku akan membuat hidup mereka yang sudah menindas mu sampai membuat mu meninggal, hidup bagaikan di neraka" batin Jia Li

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Temu Samini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 2. Akhir hidup (REVISI)

"Oh jadi kau memilih mati Fung Bo!" Ucap jenderal Jia Li kepada ketua mafia itu yang ternyata bernama Fung Bo.

 

"Hahaha... kau percaya diri sekali bisa membunuh ku jenderal Jia Li" ucap Fung bo seraya tertawa dengan sangat keras dan menatap Jenderal Jia Li sinis.

"Kita buktikan sekarang dirimu akan mati ditangan ku atau tidak! letnan Yui sekarang" ucap jenderal Jia Li seraya memberi perintah pada letnan Yui.

Tak berselang lama terdengar suara tembakan dengan sangat keras di ruangan yang di tempati oleh para mafia itu.

Dor..Dor..Dor..

Dor..Dor..Dor..

Adu tembak pun tak terelak kan di ruangan itu, para mafia yang sedang berpesta tadi pun segera melawan pada pasukan yang di bawa jenderal Jia Li.

Semua terjadi dengan sangat cepat para mafia itu pun semua tumbang dengan sekali tembakan oleh para tentara itu karena mereka melawan dengan keadaan yang setengah sadar akibat mabuk.

Sedangkan di pasukan jenderal Jia Li tak sedikit yang terluka dengan parah tapi tak sampai ada yang mati.

Hingga yang tersisa tinggal ketua mafia saja.

"Sial" umpat ketua Fung Bo.

"Hahaha.... bagaimana Fung Bo? Apa kau akan menyerah?" Ucap jenderal Jia Li seraya tertawa dengan menyeramkan.

"Kau pikir aku akan menyerah dengan mudah jenderal sialan, walaupun semua anak buah ku sudah mati di tangan mu aku tidak akan menyerah begitu saja" Ucap ketua Fung Bo dengan keras.

Dor..

Tiba- tiba sebuah anak peluru melesat dengan begitu cepat ke arah dada ketua Fung Bo.

Akhhh....

Terdengar suara jeritan begitu keras dari mulut Fung bo, Darah mulai keluar dari dada Fung bo dengan begitu deras akibat tembakan jenderal Jia Li tadi.

Jenderal Jia Li sangat marah karena Fung bo mengatakan 'Sialan' pada dirinya tadi.

Saat jenderal Jia Li dan para anak buah nya sedang memeriksa tempat yang di jadikan markas mafia itu, mereka berfikir jika Fung Bo sudah mati karena tembakan jenderal mereka.

Tapi pemikiran mereka meleset ternyata Fung Bo masih bisa menggerakan tangan nya dan hendak menembak jenderal Jia Li.

"Jika aku mati setidak nya kau pun harus ikut mati jalangg" gumam Fung Bo.

Dorr...

"Awas jenderal Jia Li" Teriak letnan Yui kepada jenderal Jia Li.

Tapi terlambat peluru itu melesat dengan sangat cepat hingga jenderal Jia Li pun tak bisa menghindari peluru yang mengarah tepat pada dada nya itu.

Akkhhh....

Suara jeritan jenderal Jia Li menggema di ruangan itu.

"Jenderal" teriak letnan Yui dan para anak buah nya.

"Jenderal bertahan lah kita akan membawa jenderal ke rumah sakit" Ucap letnan Yui dengan suara bergetar dan memangku kepala jenderal Jia Li di paha nya.

"Ti-tidak u-usah ughh, i-itu per-percuma a-aku per-percaya-kan ughh se-semua-nya pa-pada-mu let-letnan Y-yui" Ucap jenderal Jia Li dengan terbata-bata karna menahan rasa sakit akibat tembakan Fung Bo.

"Tidak jenderal tidak, jangan tinggalkan kita semua hiks hiks" Ucap letnan Yui seraya menangis.

“Jangan tinggalkan aku hiks hiks” lanjutnya dengan tersedu-sedu.

“Ja-jangan me-mena-ngis” ucap Jia Li dengan suara lemah nya, seraya menghapus air mata Yui.

“G-god B-bye G-guys a-and S-see Y-you” lanjut Jia Li dengan terbata-bata.

Hingga akhirnya kedua mata nya pun perlahan-lahan memejam dan pandangan nya memburam.

'Apa aku akan mati sekarang? Ternyata aku mati muda haha, tapi tak apa setidak nya aku mati setelah membunuh Fung Bo sialan itu!' Batin Jia Li sebelum semua nya terasa berat dan tinggal kegelapan yang datang.

Letnan Yui dan para anggota yang melihat jenderal mereka sudah tak bergerak lagi menangis dengan perasaan tak percaya mereka, jenderal yang sangat mereka kagumi, hormati serta takuti ternyata akan meninggalkan mereka secepat ini.

Letnan Yui memeluk tubuh jenderal Jia Li yang sudah hampir mendingin dengan tubuh yang bergetar hebat karena tangis nya, ini kehilangan yang sangat menyakitkan untuk nya.

.

.

.

.

.

Jangan lupa like, Comen and vote ❤️🤗

1
Aura Chacha
Luar biasa
Edy Sulaiman
gak pake sumpit itu makan nya..!:..
Edy Sulaiman
Jia li ubah sedikit aja sikapmu! " ku kan jatuh cinta...hhhhh..
Edy Sulaiman
Orang yg kalian bilang terpoukul irulah yg membunuh permaisuri dan putri Liu yin...dgn kejam dan sadis tak bermoral...hhh
Edy Sulaiman
iblis wanita satu kata utk Jia li...
Edy Sulaiman
Terlalu sadis thor!"...!"....
Edy Sulaiman
menarik n Lanjuuuutt...
!"
Edy Sulaiman
santay aja thor bagus ceritanya, moga2 seterusnya begini...
Onzha Aloych
Luar biasa
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
kami kali Thor... bukan kita
forgetmenot87
makin iri dengki pastinya putri liu yin sama ibu nya setelah cadar liu mei di buka,tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan.
forgetmenot87
sangat bagus dari plot awal sampai bab ini.
forgetmenot87
menarik ceritanya,apalagi di sampaikan dengan bahasa yang benar" bagus.👍👍
forgetmenot87
sedang menyimak.
Khanza Ely
Luar biasa
Maria P
ceritanya bagus
Rizwari Yudha
Biasa
Dwi Sari Usop
Luar biasa
Endang Yuliani
ceritanya makin seru
Xiao Mi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!