NovelToon NovelToon
Kabur Dari Jodoh

Kabur Dari Jodoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Aliansi Pernikahan
Popularitas:361
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Lilith yang tak terima untuk dijodohkan dengan seorang pria pilihan kedua orang tuanya, memilih untuk memberontak secara halus!! alih-alih menemui sang calon suami, gadis itu justru pergi meninggalkan kota kelahiran nya demi bisa membuat sang pria kecewa! tapi Caleb-, sosok pria dewasa yang memang telah jatuh hati pada Lilith justru memiliki cara tersendiri untuk menaklukkan calon istrinya.

Apa yang akan dilakukan oleh Caleb???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pria Kutu Buku Yang Dijodohkan Dengan Diriku!??

Kenapa harus diriku?!!!! kak Lusi bahkan bebas memilih jodohnya sendiri!! giliran diriku-, kenapa mereka semakin ikut campur??!! ini sungguh tidak adil!!! mom, dad!!! mereka sungguh pilih kasih!!! apa semua ini karena pengaruh dari nenek??!!

"Aku harus melayangkan protes pada daddy!! pokoknya, perjodohan ini tidak boleh terjadi!! membayangkan pria itu saja membuat ku pening!! apalagi jika sampai harus bertemu dengan pria kutu buku sepertinya!!! aaaaaghh!!! tidak!! seumur hidup itu lama Tuhan!! aku tak ingin terjebak dalam kehidupan yang membosankan dengan putra dari keluarga Agathias!!! tolong!! tolonglah bantu diriku supaya bisa menemukan jalan keluar dari kasus ini, Tuhan!!"

Wajah masam putri kedua dari keluarga Dawson tampak membuat area kolam renang semakin panas, meski udara hari itu nampak sejuk tapi tetap saja! bara api kecemburuan serta amarah yang terpendam dalam diri membuat Lilith memilih untuk mencelupkan seluruh tubuh dibawah air kolam.

Tak berselang lama,

Seorang pelayan yang tengah membawa minuman pesanan dari sang Nona Muda tampak celingukan.

"Nona!! ini minuman pesanan Anda!! smoothie strawberry bercampur daun mint yang pasti akan membuat Anda jauh lebih bahagia!!"

Hening!!

Tak adanya jawaban dari sang Nona Muda seketika membuat Merry panik!!

Kemana dia???

"Nona!!! nona Muda!!! astaga!! dimana Nona?? bukankah tadi ia memilih untuk berenang??" permukaan air yang sama sekali tak menampilkan gelombang semakin membuat dada si pelayan dipenuhi oleh gemuruh kekhawatiran.

Apa mungkin??

"Nona tenggelam??!!! tolong!!! tolong!!! Tuan!! Nyonya Lusi!!! tolong!!!"

Merry yang berteriak sekuat tenaga seketika membuat beberapa pelayan lain beserta saudara Lilith tampak muncul dengan ekspresi yang tak kalah panik saat tiba di area kolam renang.

"Merry?? ada apa?!!"

"Nyonya!! Nona Muda, beliau-, sepertinya tenggelam, Nyonya!!"

"Apa??!!!! Lilith!!??? bagaimana bisa?!!! apa kau tak mengawasi adikku dengan benar!???"

"M-maafkan saya-,"

Byuuuuurrr!!!!

Lucinda yang tak mampu menahan rasa khawatir akhirnya turut melompat terjun ke dalam air tanpa ragu.

"Lilith!!!????"

Astaga?!! apa yang dia lakukan?? kenapa kak Lusi mengganggu ketenangan ku??

"Huuufffty!!! Lilith!! pegang tangan kakak!!!"

"Mmmm???"

"Ayolah!! jangan pingsan dulu!!!" Lusi berucap dengan nafas terengah, ia meraih pundak sang adik dan akhirnya berenang menuju tepian kolam.

Pingsan?? apa maksudnya??

"Kyrel!!! tolong bantu aku!! Merry!! segera ambilkan handuk!!"

"B-baik Nona!!"

Apa-apaan mereka ini??

Lilith menghela nafas!! pemandangan yang begitu heboh dari orang-orang sekitar justru membuat gadis itu merasa kesal.

"Lilith!! apa kau baik-baik saja??! katakan!! apa kau merasakan sesak di area dada??"

"Kak!! tolong hentikan!! kau membuat ku muak!!"

"Lilith!! tunggu-,"

"Sayang, akan lebih baik jika kita membiarkan adikmu untuk menenangkan diri terlebih dahulu! dia-, sepertinya sangat kesal pada kita, jika kau terus memaksa hal itu bisa membuat Lilith semakin membencimu, sayang!" Kyrel tampak menahan pergerakan sang istri, keduanya akhirnya mematung saat Lilith terus melangkah menjauh dengan tubuh basah serta tatapan dingin.

Lilith ..., apa kau benar-benar tak ingin menerima perjodohan itu?? sikapmu jauh lebih ketus saat daddy berkata bahwa dirimu lah yang akan menjadi menantu di keluarga Agathias,

*****

Apa benar aku harus menikah??? pria kutu buku dari keluarga Agathias, bagaimana penampilan nya?? apa dia tampan?? kenapa ini?? kenapa otakku terus saja memikirkan hal-hal perihal pria itu??? apa lebih baik aku mencoba untuk menghubungi nya melalui video call??

"Tidak!! tidak!! ia pasti memiliki wajah bulat dengan kacamata yang tak terlepas dari wajahnya!! aaaaaggghh!!! aku harus bagaimana??" Lilith memekik setelah ia memukuli bantal berwarna putih yang sempat ia peluk.

Surat-surat itu ...,

"Padahal kami hidup di era modern!! bisa-bisanya ia memilih untuk berkomunikasi melalui surat!!! sungguh kuno sekali bukan?? dari caranya memilih untuk berkomunikasi saja sudah menunjukkan bahwa ia bukanlah pria modern yang bisa dipamerkan pada teman-teman kuliah ku!! untuk apa memiliki banyak gelar doktor jika pria itu membosankan?? atau jangan-jangan-, ia juga telah mengalami kebotakan dini karena terlalu banyak belajar?? ooh!!! tidak!!!!" tubuh Lilith kembali terlentang, ia menatap langit-langit ruangan dengan pikiran kacau serta wajah yang semakin masam.

Tok tok tok!!!!

"Lilith!!! ini aku, Noah!! bisakah aku masuk??"

Noah??!! dia kemari??

Lilith tersentak dari lamunan!! gadis itu melompat lincah dari atas ranjang demi bisa segera menghampiri pintu kamar.

"Haii!!! my dear friend!!"

"Huuuuufftt!!! syukurlah kau baik-baik saja wahai Nona Vesperia!! tingkah mu itu benar-benar membuat jantung ku hampir lepas!!" Noah berseloroh begitu ia mampu berhadapan dengan sang sahabat.

"Apa maksud mu Noah??!! kenapa jantung mu ingin lepas karena diriku??"

"Kau ini!!! apa yang kau lakukan di kolam renang??!! apa kau kembali mencoba untuk tidur di kedalaman kolam?? sungguh konyol sekali kau ini, Lilith!!!"

"Haaaahh!! pasti kak Lusi yang menghubungi mu, apa itu benar??" Lilith mendengus kesal sembari mendaratkan bokong diatas ranjang.

"Begitulah!! kakak mu terlihat begitu mencemaskan dirimu, Lilith!! ia pikir kau ingin mencoba untuk bunuh diri di kolam!!"

"Apa???"

"Eeeheem!!! apa kau benar-benar ingin bunuh diri??"

Astaga!! aku tidak akan segila itu!! lagipula-, jika dibandingkan dengan bunuh diri, aku akan lebih memilih untuk kabur dari perjodohan ini, aku masih sangat menyayangi nyawaku!! untuk apa mati muda hanya demi menghindar dari seorang pria kutu buku??

"Tidak!! pikiran ku tidak sependek itu, Noah!!!"

"Mmmmm??? apa dia kembali mengirimkan surat padamu??" Noah tersenyum tipis tatkala ia menyadari beberapa tumpukan surat di atas meja samping ranjang.

"Begitu lah!!"

"Apa kau sudah membacanya??"

"Tidak!! entahlah!! aku belum memiliki mood bagus untuk menyentuh surat-surat itu, Noah!!"

"Baiklah!! aku yang akan membacakan nya untuk mu!!"

"Aaah!! sudah lah!! lebih baik kita bahas perihal pesta perpisahan kampus!! itu akan jauh-,"

"Tidak!! kau diam saja!! biar aku yang membuka surat-surat itu untuk mu, Lilith!!"

Selamat petang Nona Vesperia,

aku ... tidak tahu!! mungkin saat ini kau tengah menatap langit senja ditaman kediaman Tuan Dawson atau apa?? apa benar sekarang waktu senja?? ku harap demikian!!

bagaimana keadaan mu?? ku harap kau selalu berada dalam kondisi terbaik mu, Nona!! hingga saatnya nanti kita bertemu, tolong! jagalah pola makan mu dan satu lagi, jangan terlalu sering begadang, aku ... mungkin akan segera kembali ke Bristol untuk menemui dirimu Nona ...,

Suara Noah terdengar nyaring saat membacakan sebuah pesan pena yang tertera di atas kertas berwarna merah muda,

"Waah!! Tuan Muda Arthur Agathias kembali mengirim surat rupanya??"

"Kakak?!!! kenapa masuk tanpa mengetuk pintu??" tubuh Lilith memutar sempurna hingga ia mampu terduduk dengan posisi yang benar saat Lucinda memasuki ruang kamarnya.

"Maaf!! pintu ruangan nampak terbuka, jadi-, kakak masuk begitu saja!! ini, kakak sengaja meminta Merry untuk menyiapkan jus dan camilan untuk Noah!! dan untuk mu, kau harus mengkonsumsi minuman herbal ini, Lilith!! cuaca cukup dingin, kakak tidak ingin jika sampai kau jatuh sakit!! ingat mom and dad akan kembali dalam dua hari lagi, jika dirimu sampai kenapa-napa, kakak akan merasa sangat bersalah!"

"Hmmmm!!!"

"Apa kau sudah membalas surat dari Tuan Muda Arthur Agathias??" Lusi turut melontarkan pertanyaan saat ia berdiri tepat dihadapan sang adik.

"Belum!! atau mungkin tidak akan ku balas!!!"

"Lilith ..., dia pasti sangat menunggu surat balasan darimu, sayang!! tolong sempatkanlah sedikit waktu untuk membalas surat dariTuan Muda Arthur!"

Haruskah aku membalasnya?? dia-, bagaimana jika ia semakin berharap?? haruskah aku menulis surat sesuai dengan keinginan hatiku?? bukankah itu akan lebih baik?? aku bisa menolak nya secara halus tanpa sepengetahuan orang lain!!!??

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!