Di dunia futuristik yang dipenuhi konflik dan ambisi, *Meraa*, seorang putri terbuang dari pencipta permainan DGP, berjuang menemukan jati dirinya. Dibuang ke bumi sejak kecil demi keselamatannya, ia tumbuh dalam kesepian—hingga takdir membawanya kembali ke panggung utama kehidupan.
Setelah melalui pengkhianatan, kesedihan, dan kehancuran, Meraa bangkit sebagai pemimpin Kota Kiryu, wilayah yang dulu menjadi ladang eksperimen keji. Dalam perjalanannya, ia tak hanya memulihkan kota, tapi juga menghadapi bayang-bayang masa lalu: rival yang haus kekuasaan, rahasia tentang asal-usulnya, dan kekuatan luar biasa yang mulai terbangkit dalam dirinya.
Saat matanya terbuka sebagai sang *Dewi*, Meraa harus memilih—menjadi simbol harapan bagi dunia, atau alat ambisi mereka yang ingin menjadikannya boneka ilahi.
_“Majesty”_ adalah kisah tentang luka, harapan, dan kebangkitan seorang wanita yang ditakdirkan membawa cahaya dalam dunia yang nyaris tenggelam oleh kegelapan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon meraa shuellyin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
season 1 eps 1 anak buangan dari dgp
Meraa shuel seorang wanita cantik yang memiliki rambut ungu yang indah
dia merupakan putri dari seorang pencipta permainan dgp atau desire grand Prix yang bernama lord shuel
dimana permainan ini mengharuskan para peserta nya bertarung untuk bertahan hidup dan jika menang peserta dapat menciptakan dunia ideal nya sendiri
sewaktu kecil ia harus terpisah dari ayahnya karena sang ayah tidak ingin putri nya yang masih kecil terlibat dalam permainan dgpnya
yang berbahaya
setelah diturunkan ke bumi meraa akhirnya ditemukan oleh seorang pengurus panti asuhan
dah kemudian dirawat disana
namun saat usianya 2 tahun meraa diadopsi oleh seorang dokter wanita muda bernama arletta
karena pengurus panti juga sudah mulai khawatir tentang keanehan mera
"anak ini sangat aneh ,dia sudah mulai bisa bicara dan berjalan sejak umurnya nya 9 bulan jadi ambil saja secara cuma kami tidak mau terlibat dalam bahaya dan kau tidak perlu membayar sepeserpun"
"ucap pengurus panti"
"setiap anak punya keistimewaan nya masing masing"
" ucap arletta "
mera akhirnya diserahkan secara cuma cuma pada arletta
arletta yang juga sebatang kara sejak kecil, akhirnya menaruh iba pada meraa ia lalu merawat meraa seperti adik kandung nya sendiri
hari demi hari akhirnya mera tumbuh menjadi gadis remaja yang sangat cantik namun karena kepintarannya yang tidak masuk akal dan dinggap aneh oleh teman temannya
ia akhirnya sering mendapatkan perundungan dari mereka
dan hanya satu orang yang masih ingin berteman dengan nya yaitu seorang wanita berambut coklat bernama zenix
dan mereka selalu menghabiskan waktu bersama sejak kecil
namun semakin hari meraa semakin penasaran dan selalu mencari tau siapa sebenarnya keluarga kandungnya, namun selalu tak berhasil ia ketahui karena arletta baru mengadopsi meraa saat ia berusia 2 tahun dan petugas panti hanya menemukan meraa saat masih bayi didekat pohon didepan sebuah taman dan tidak mengetahui siapa yang menaruhnya
namun sahabat nya Zenix selalu ada disisinya dan berjanji akan membantu nya mencari informasi tentang keluarga nya
begitu juga arletta yang selalu menasehati meraa dan menguatkan nya
arletta percaya suatu hari nanti meraa akan bertemu dengan keluarga kandungnya
"mengapa aku tidak pernah mengetahui sedikit pun tentang keluarga ku"
"ucap meraa dengan sedih"
"suatu hari nanti kau pasti mengetahui nya"
"ucap arletta sambil mengelus nya"
"ya aku berjanji akan membantu mu bertemu dengan nya"
"ucap Zenix yang berada disampingnya "
Mera lalu tersenyum dan bersyukur memiliki orang yang masih sayang padanya
namun suatu hari setelah pulang sekolah meraa terkejut menemukan arletta sudah sekarat didalam rumah karena perampokan yang dialaminya
arletta yang sekarat berbisik dipangkuan meraa
"suatu hari nanti dunia akan memilih mu sebagai pemimpin"...
lalu arletta akhirnya menghembuskan nafas terakhir dipangkuan meraa
beberapa hari kemudian setelah kematian arletta meraa menjalani hari hari nya sendirian tanpa pelukan hangat dari arletta
namun Zenix sahabat nya selalu ada dan menemani nya jika meraa kesepian
suatu hari Zenix yang merasa kasihan melihat meraa selalu melamun akhirnya memutuskan untuk mengajak meraa berjalan jalan menggunakan mobil nya
sambil mencari tau informasi tentang keluarga nya
mereka menjalani hari liburan mereka dengan penuh kesenangan,namun saat pulang hujan turun sangat deras
Zenix yang mengendarai mobil nya dengan kecepatan cukup tinggi akhirnya terligelincir
"Zenix pelan pelan aku takut"'!!!
"ucap meraa yang ketakutan
"tenanglah"
ucap Zenix menenangkan meraa
dan mereka mengalami kecelakaan
akibat nya mobil nyaris jatuh ke dalam jurang
petugas medis akhirnya membawanya mereka ke rumah sakit namun nyawa Zenix tak tertolong
sementara itu meraa masih koma Akibat benturan keras dikepalanya
saat sadar dan bangun dari komanya ia tak tampak seperti biasanya, matanya menatap ke depan dengan tajam
dan disamping ranjang nya sudah berdiri sosok berjubah merah Dengan topeng ke abu abuanya
mera lalu bertanya kepada sosok itu
"siapa kau sebenarnya"
"aku ayahmu shuel yang sudah mengawasi mu sejak lama"
" ucap sosok itu"
namun mereka sama sekali tidak berpelukan dan hanya saling menatap satu sama lain
setelah bangun dari koma nya meraa menjalani hari harinya seperti biasanya seolah tidak terjadi apa apa
"akan kuubah dunia dengan cara ku sendiri "
"settt!"
"rambut ungu panjang yang dulu ia rawat langsung berjatuhan begitu pedang menebas nya"
kini ia tampil dengan rambut ungu pendeknya sebagai simbol perubahan pada dirinya
> to be continued....