2,5 Persen Saja
“Intinya setiap harta yang kita miliki, wajib kita zakati. Sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW”. Terang Pak Aji di tengah penjelasannya, saat menyampaikan materi hadits bab za
0
0
Bangkit
Aku berjalan menyusuri lorong malam sepi nan gelap. Pandanganku pada langit tua. Cahaya bintang berkelap kelip mulai hilang oleh kesunyian malam. Cahaya bulan malam ini begitu indahnya. Hari ini benar
0
0
When The Caterpillar Fly
“Hidup. Sesuatu yang harus kujalani karena paksaan waktu yang terus mendorongku maju.” – Reina Raja langit perlahan-lahan mulai keluar dari persembunyiannya. Menciptakan gradasi warna sisa langit mala
0
0
Diantara Mahasiswa dan Dosen
Jam menunjukkan pukul 08.00 WIB. Chintya Aryanto menuju ke ruang kelas perkuliahan dengan langkah gontai. Ketika sampai dalam kelas, Ibu Darmayanti, dosen matakuliah Pengantar Ekonomi Makro menyambut
0
0
Semut Yang Pindah Rumah
“Maju.. maju.. dia mendekat, cepatlah.. kita harus selamat sampai di sana..” Begitulah suara riuh-riuh kecil yang kudengar sejak dari tadi aku bangun tidur. Meraka keluar dari kediaman pertama mereka,
0
0
Antara Aku, Tukang Cukur dan Tuhan
Sudah panjang. Aku harus memotongnya. Aku langsung mengambil motorku dan pergi ke tukang cukur terdekat. Kuhentikan motorku di depan toko itu. Tokonya sederhana, menggabung dengan rumah si tukang cuku
0
0
Matahariku
Mungkin aku akan berhenti mengejar matahari yang selalu aku ikuti bayang-bayangnya. Berhenti sebelum aku lelah dan letih mengejarnya, sebelum aku bertemu rasa passionless. Setelah membaca buku Morning
0
0
Mereka Bilang Aku Gila (Part 1)
Huh. Lagi-lagi masalah ini yang di bahas. Tahu tidak apa yang membuatku semakin kesal? Vater menyuruhku untuk membaca buku semacam Self Help yang dipopulerkan oleh M. Scott Peck. Well, lelaki yang lah
0
0
Sehari Sebagai Patriot
Aku aku berada dalam ruangan luas dengan dinding serba putih. Keanggunannya sebagai sebuah bangunan kokoh masih tampak walaupun catnya kusam dan sudah mengelupas. Langit-langitnya yang tinggi seputih
0
0
You’re My Everything
Segerombolan orang panik dan berjalan ke arah UGD. Aku menduga kalau sedang terjadi sesuatu di sana. “Kecelakaan,” pikirku getir. Iba. Tak jauh dari tempatku duduk pasangan muda yang saling bertukar s
0
0
Arta Bayangan Nyataku
Namaku Nasha. Sekarang aku kuliah di salah satu universitas negeri di Indonesia. Hari demi hariku begitu rumit, setiap hari aku harus membuka satu persatu buku-buku tebal ini, bertatapan dengan monito
0
0
Pertanyaan Bocah Cilik 5 Tahun
Walaupun usia saya baru 5 tahun, saya sudah paham keadaan keluarga saya berbeda dengan keluarga yang lain. Saya hanyalah anak desa yang terlahir sebagai anak orang tidak punya. Memang dasar bocah cili
0
0
Democracy, Expatriate, and Self-Nationalism
Kulirik jam tangan yang tertera di atas nightstand-ku. 7.00. Duh, calon pemimpin bangsa kok menolak bangun pagi? Ah, tiba-tiba teringat saja, kan, sama sindiran Kakakku. Seperti tidak terima saja kala
0
0
Bukan Hanya Sekedar Teman Biasa
Di tengah-tengah keheningan malam itu, terdapat tiga orang pria yang lagi asyik berbincang-bincang mereka adalah Jontik Asa dan Losi. Kita sudah tamat di bangku SMP. “Bagaimana untuk melanjutkan ke je
0
0
Menembus Langit
Adi Nugroho merupakan salah satu harta emas paling berharga milik indonesia. Adi yang masih berumur 16 tahun, berhasil menembus skuad tim nasional senior. Dengan umur yang masih sangat belia, Adi menj
0
0
Impian Seorang Gadis Miskin
“Hari ini kita akan membahas tentang impian.” Ucap bu Tya, guru Bahasa Indonesiaku. “Tuliskan apa impian kalian serta beberapa alasan kenapa kalian ingin menjadi seperti itu pada satu lembar kertas. M
0
0
Secercah Harapan Di Helaian Kain Pelangi
Ini adalah kisah seorang gadis tegar yang terlahir dalam keluarga sederhana, namun tidak kekurangan kasih sayang. Gadis tersebut bernama Rita. Ayahnya hanya seorang petani, sedangkan Ibunya berdagang
0
0
Winnera
Namaku Winnera Saraswati aku dilahirkan dengan keadaan hanya memiliki satu tangan. Ibuku memberi namaku Winerra karena Ibu berharap suatu saat aku akan jadi pemenang. “Winnera.” diambil dari kata Winn
0
0
Cita Cita Ayahku
Rumah ini memang sudah agak tua, umurnya hampir dua kali lipat umurku. Gerbangnya hijau, tersusun dari besi yang agak renggang dan berkarat, dengan pagar bercat oranye menyala. Ranting dan dedaunan po
0
0
Guruku Inspirasiku
Kembali ku tajamkan pendengaran di telingaku. Mendengarkan materi apa yang bisa tertangkap dengan jelas oleh kedua telingaku. Aku saat ini berada di ruangan yang tersusun rapi beberapa baris meja dan
0
0