Desa Itu Mengasyikkan
Hari Minggu besok. Merupakan Hari dimana aku bersama keluargaku libur ke tempat kakek dan nenekku di desa. Ekspresiku sangat biasa mendengarnya. Karena bayanganku, di desa tidak ada yang menyenangkan.
0
0
Melawan Harapan Keluarga
“Pokoknya aku gak mau ma” Aku pun pergi menuju ke kamarku, rasanya lelah setiap kali aku harus bertemu lalu beradu mulut dengan Mama, aku tahu tujuannya untuk membantuku tapi sebagai remaja yang selal
0
0
Tree House and Memories
Sinar matahari dari jendela begitu cerah, mengusik tidur Alexa. Dia enggan membuka matanya, namun sinarnya terus menyinari Alexa. “Alexa … Ayo turun dan sarapan, sayang” Panggil ibu Alexa dengan keras
0
0
Pulang
“Farah, beliau sudah tiada,” sebuah pesan singkat Whatsapp dari ibu yang muncul di layar notifikasi. Menunjukkan pesan tersebut tiba pada pukul delapan malam, sedangkan sekarang sudah menunjukkan hamp
0
0
Ibu Kembalilah ke Rumah
Perkenalkan namaku Ayunda Dias. Aku terlahir dari keluarga yang kurang beruntung. Aku memiliki seorang adik laki-laki Niko namanya, ia masih duduk di bangku sekolah dasar tepatnya kelas 3 sd. Sedangka
0
0
Aksara Cinta Tanpa Tinta (Part 2)
Sesampainya di rumah aku meminta maaf pada ibu, “Maaf yah bu, Jinan udah buat ibu khawatir, dan pergi begitu saja tanpa mendengar penjelasan ibu dan om Surya,” aku memeluk ibu sambil menangis. “Iya na
0
0
Ingin Cerai
Ketika itu, langit Jakarta sudah gelap. Hujan deras tidak berhenti sejak sore tadi. Walaupun begitu, jutaan manusia tetap menjalankan aktivitasnya. Hidup tidak bisa berhenti hanya karena hujan tiba. S
0
0
Karir
Namaku ayu, manusia normal seperti perempuan pada umumnya, suka ngrumpi, mencari banyak kenalan, hangout saat sepi kerjaan, rutin setiap hari update story whatsapp, masak dan bersih-bersih sudah menja
0
0
Hutang dan Janji
“Assalamualaikum” Terdengar suara salam dari balik pintu, tepat setelah Sakila melakukan gerakan salam ke kiri, dengan masih terduduk di atas sajadahnya lengkap dengan mukena yang masih melekat di tub
0
0
Peranan Yang Tak Diinginkan
“Ananda Aulia Anastasya, putri dari Bapak Sujono. Lulus dengan IPK 3.98 Cumlaude.” Suara panggilan tersebut mengawali langkah gemetarku menuju ke podium kehormatan wisudawan, cukup mendebarkan bagiku
0
0
Sesal Yang Tak Terobati (Part 1)
“Maafkan aku ayah.” ucapku dalam hati. Orang-orang mulai meninggalkan pemakaman ini satu persatu, mereka berusaha tersenyum ketika menyalamiku. Sebagian orang memeluk dan menepuk-nepuk pundakku berusa
0
0
You Are My Moon (2022)
HIDUP itu bagaikan obat nyamuk. Yang terbakar terlebih dulu ujungnya, terus membakar hingga ke dalam dan akhirnya bagian tengah. Sama saja halnya dengan fitnah. Mulanya dari luar, kemudian merambat me
0
0
Tetes Darah Terakhir
Hari ini adalah hari dimana Joni mendapatkan sebuah gelar di kampus tercintanya, ia berhasil menjadi lulusan terbaik di angkatannya. Ia berhasil lulus di fakultas hukum meneruskan perjuangan ayahandan
0
0
Titip Rindu buat Ayah
Engkaulah nafasku Yang menjaga di dalam hidupku Kau ajarkan aku menjadi yang terbaik Kau tak pernah lelah Sebagai penopang dalam hidupku Kau berikan aku semua yang terindah Aku hanya memanggilmu ayah
0
0
Malaikat Moga Bersayap
Beberapa tahun yang lalu aku datang ke bumi, melangkah menyusuri daerah pedesaan di timur. Dan di ujung jalan kutemui rumah di sebelahnya sebuah kebun. Dan kutemui seseorang yang bekerja sampai kelela
0
0
Bunda
“Terlambat…” Aku melihat petunjuk waktu di jam tangan yang kugunakan. 15.10. Lewat 10 menit sejak bel pulang sekolah dibunyikan. “Nis? Tumben belum pulang?” Tanya Fira, sahabatku, keheranan. Aku meman
0
0
Senja Yang Masih Sama (Part 2)
Perjalanan yang tak mudah untukku sampai di kota ini, kota yang sebagian besar orang bilang sebagai kota yang cukup ramah bagi anak manusia sepertiku ini, anak manusia yang bermodal nekat dan keyakina
0
0
Kehilanganmu adalah Patah Hati Terdalam, Maa
Seketika dia tergeletak tak berdaya. Seluruh badannya menjadi kaku. Suaranya pun sudah tak dapat lagi melantunkan namaku. Tak ada ekspresi sedikitpun. Hanya kedipan matanya saja yang menjadi harapan t
0
0
Pulang
Sejuk pagi hari, harum embun membuat kehidupan di desa begitu menenangkan dan damai. Berdiri di sana, di puncak gunung yang melihat matahari terbit seperti harapan yang ingin dia wujudkan, dia adalah
0
0
Keluarga dan Arti
Dari awal aku menyadari bahwa hidup tidaklah seindah yang dibayangkan. Dan aku tahu bahwa keberadaanku di dunia bukanlah sesuatu yang diharapkan. — sejak menginjak masa pubertas, aku begitu paham apa
0
0