Mungkin bisa jadi lebih romantis, di mana kedua protagonis baru saja putus dan bersumpah untuk tidak pernah bertemu lagi, namun protagonis wanita secara tak terduga menikah dengan kakak mantan kekasihnya karena perjodohan...
Atau mungkin bisa lebih terlarang, di mana protagonis wanita merasa tidak cocok dengan pacarnya, dan pada suatu pertemuan keluarga, dia justru jatuh cinta pada paman pacarnya.
Keduanya diam-diam menjalin hubungan rahasia, sampai akhirnya pacarnya mengetahui dan mereka bertengkar hebat hingga putus. Protagonis wanita akhirnya menikah dengan paman pacarnya, dan pacarnya mulai menyesali keputusannya...
1. Membalas mantan. Karena hubungan mereka adalah hubungan keluarga, sang mantan harus berhadapan dengan kenyataan bahwa dia harus bertemu dengan protagonis wanita dan pasangan barunya, melihat mereka tampil mesra, sambil merenungkan bahwa dia tidak menghargai protagonis wanita saat bersamanya.
2. Hubungan antar karakter. Ikatan emosional dan hubungan antara ketiga tokoh ini menjadi daya tarik utama dalam cerita.
1. Pilih Judul yang Tepat:
Untuk karya dengan tema “Menikah dengan Kerabat Mantan,” kita bisa menonjolkan nilai baca dan konflik utama melalui judul, agar dapat menarik perhatian pembaca.
Misalnya: "Menikah dengan Kakak Mantan," "Hamil Anak Paman Mantan yang Cacat," "Terjerat Pesona Paman Mantan," "Tersesat di Ranjang Kakak Mantan," "Jatuh Cinta pada Ayah Tiri Mantan," dan sebagainya.
2. Perkaya Alur Cerita:
Bisa diperkenalkan hubungan rumit dalam keluarga mantan, seperti konflik halus antara mantan dan kerabatnya, atau perebutan kekuasaan di dalam keluarga, untuk membuat alur cerita lebih dalam dan menarik.
3. Campurkan Alur Perasaan dan Konflik:
Dalam perkembangan hubungan karakter utama, atur rintangan dan titik balik emosional yang masuk akal, seperti kesalahpahaman atau tekanan eksternal, sehingga alur perasaan menjadi lebih berliku dan memikat.
Pada saat yang sama, tambahkan sudut pandang ketiga dari mantan pacar yang menyaksikan perkembangan hubungan protagonis pria dan wanita, sehingga mantan merasakan rasa malu dan terkalahkan.
1. Gaya Cinta Romantis:
① Protagonis wanita yang dikhianati oleh mantannya, untuk meredakan perasaan, memesan seorang model pria dan mabuk.
Namun, dia tanpa sengaja tidur dengan paman mantannya. Ketika protagonis pria bangun, dia meminta protagonis wanita untuk bertanggung jawab.
Karena keduanya hanya bertemu sekali dan tidak saling kenal, protagonis wanita melarikan diri.
Tak lama kemudian, protagonis wanita terkejut mengetahui bahwa dia hamil, dan setelah protagonis pria menyelidiki data pribadinya, dia langsung mendatanginya. Keduanya pun mempersiapkan pernikahan.
Ketika protagonis wanita yang sedang hamil besar tiba di rumah protagonis pria, mantan pacarnya mengira dia hamil oleh orang lain dan ingin menipunya, namun ternyata protagonis wanita malah menjadi bibi mantannya.
② Setelah hubungan protagonis wanita dengan mantannya yang bermasalah berakhir dengan perceraian, dia secara tidak sengaja menyelamatkan kakak mantannya yang terluka akibat kecelakaan.
Selama proses pemulihan, mereka mengembangkan hubungan yang dalam. Pengertian dan penerimaan dari kakak mantannya membuat protagonis wanita menemukan kembali keberanian untuk mencintai.
Pada saat yang sama, mantannya menyadari kesalahannya dan meminta maaf dengan tulus kepada protagonis wanita.
2. Gaya Etika Terlarang:
③ Protagonis wanita mulai menjalin hubungan rahasia dengan paman mantannya tanpa sepengetahuan pacarnya.
Seiring perasaan mereka yang semakin dalam, kebenaran perlahan terungkap dan akhirnya ketahuan oleh pacarnya. Setelah terjadinya pertengkaran hebat, mereka berpisah.
Protagonis wanita kemudian menikahi paman mantannya, namun pacarnya masih belum bisa melepaskan protagonis wanita. Karena kecemburuan, dia menjadi gila dan terus mengganggu mereka.
