Agent's Life
Jack River,adalah pria muda berumur 22 tahun yang baru lulus dari Sekolah Khusus Intelejen Amerika.Jack adalah anak laki laki dari seorang ayah bernama Max River dan seorang ibu bernama Ruby Valentine,ayah Jack bekerja sebagai seorang tentara angkatan darat Amerika,sementara ibu Jack bekerja sebagai seorang guru.Jack juga memiliki adik perempuan yang cantik bernama Jennie River,Jennie berusia 17 tahun dan sedang duduk di bangku SMA.Jack bercita cita ingin menjadi seorang agen rahasia pemerintah,itulah kenapa dia masuk ke Sekolah Khusus Intelejen Amerika.
Jack tinggal di New York bersama kedua orangtuanya dan adiknya,tetapi sepertinya tidak untuk waktu yang lama,karena Jack berencana pindah ke Washington DC dan bekerja sebagai agen rahasia Amerika di American Government Special Agent atau AGSA yang merupakan suatu organisasi rahasia milik pemerintah Amerika.
Rumah Jack
"Ayah,apa kau melihat berkas-berkasku?",kata Jack sambil merapikan pakaian-pakaiannya kedalam koper.
"Berkas apa?",kata Max yang sedang bersiap untuk berangkat kerja.
"Berkas-berkas data diriku,berkas itu sangat penting untuk aku mendaftar di AGSA",kata Jack.
"Aku tidak melihatnya,coba cari sekali lagi dengan teliti",kata Max.
"Aku sudah mencari di setiap sudut di kamarku,dan aku tidak menemukannya",kata Jack.
"Coba cari di tempat lain,mungkin di kamar adikmu Jennie",kata Max.
"Baiklah,akan kuperiksa",kata Jack.
Jack pun keluar dari kamarnya dan berjalan menuju kamar Jennie.
Knock! Knock!
"Siapa itu?",kata Jennie.
"Ini aku,Jack",kata Jack.
"Ada perlu apa?",kata Jennie.
"Apa kau melihat berkas-berkasku?",kata Jack.
"Maksudmu berkas-berkas data dirimu?",kata Jennie.
"Ya",kata Jack.
"Tunggu sebentar",kata Jennie.
Pintu kamar Jennie terbuka
"Ini,ambillah",kata Jennie sambil menyerahkan setumpuk berkas-berkas kepada Jack.
"Kenapa ini bisa ada padamu?",kata Jack.
"Oh,aku menggunakannya untuk tugas di sekolahku",kata Jennie.
"Tugas?,tugas apa?",kata Jack.
"Ehm,itu...adalah...tugas...",kata Jennie.
Tiba-tiba,ayah mereka berteriak.
"Jack!,Jennie!.Segera turun,ayah akan berangkat kerja",kata Max.
"Baiklah,ayah",kata mereka berdua.
Jack dan Jennie turun ke lantai dasar
"Apa kau sudah menemukan berkas-berkasmu,Jack?",kata Ruby.
"Sudah,bu",kata Jack.
"Baiklah,ayah akan berangkat kerja.Jaga diri kalian ya,ayah akan kembali nanti malam",kata Max.
"Ya ayah,selamat tinggal",kata Jack dan Jennie.
Max pergi menggunakan mobil tentaranya
"Kalian berdua,makanlah bersama ibu.Ibu sudah memasak makanan lezat hari ini",kata Ruby.
"Baiklah,bu",kata Jack dan Jennie.
Mereka bertiga pun sarapan
Donald Thompson,adalah pria berumur 40 tahun yang adalah seorang presiden Amerika.Donald sudah pernah satu kali menjabat,dan ini adalah kali keduanya menjabat sebagai presiden Amerika.Donald memiliki seorang anak perempuan yang cantik bernama Via Thompson,Via masih berumur 18 tahun dan baru lulus dari SMA.
Via berencana masuk ke America University of Politic and Law,dan bercita cita ingin menjadi seorang ahli politik.Donald dan Via tinggal di perumahan mewah yang ada di Washington DC,mereka tinggal hanya berdua disana karena ibu Via yang bernama Vivile Mc Kelly telah wafat dikarenakan kecelakan mobil.
Rumah Via
"Boby!",kata Via.
Boby,seorang Assisten laki-laki berumur 38 tahun di rumah itu,segera masuk ke kamar Via.
"Iya,nona muda.Ada apa?",kata Boby.
"Aku ingin pergi ke mall,jadi siapkan mobil!",kata Via.
"Baiklah,nona muda",kata Boby.
Boby pergi keluar dari kamar Via.
"Hm,baju apa yang harus ku pakai ya?",kata Via.
Tiba-tiba handphone Via berbunyi
"Itu pasti Rachel,ada masalah apa lagi yang dibuatnya?",kata Via.
Via mengambil handphonenya,lalu menjawab panggilan
"Halo,Rachel.Ada apa?",kata Via.
"Rachel,siapa itu Rachel?.Aku bukan Rachel,aku Rudy.",kata Rudy,orang misterius yang menelpon Via.
"Rudy?,siapa kau?",kata Via.
"Yah,aku hanya salah satu fans beratmu",kata Rudy.
"Fans?,darimana kau dapat nomorku?",kata Via.
"Itu bukan urusanmu",kata Rudy.
"Apa yang kau inginkan?",kata Via.
"Yah,aku hanya ingin...",kata Rudy.
Tiba-tiba,Boby masuk ke kamar Via.
"Nona muda,mobilmu sudah siap",kata Boby.
"Baiklah",kata Via sambil menutup panggilan.
"Kalau aku boleh tahu,siapa yang menelponmu,nona muda",kata Boby.
"Bukan siapa-siapa,cuma salah satu fans beratku",kata Via.
"Baiklah kalau begitu,kita bisa berangkat sekarang",kata Boby.
"Kau bisa menungguku diluar kamar,aku ingin mengganti baju sebentar",kata Via.
"Baiklah,nona muda",kata Boby sambil meninggalkan kamar Via.
2 jam kemudian...
Pintu kamar Via terbuka
"Baiklah Boby,ayo kita berangkat!",kata Via.
Boby sedang tertidur di sofa,kemudian terbangun
"Hah?,apa?,...oh...nona muda,kau sudah selesai?,kalau begitu ayo kita berangkat",kata Boby.
Boby pun menyupir Via ke mall menggunakan mobil
Rumah Jack
"Jennie,apa kau tidak bersekolah?",kata Jack.
"Hari ini sekolah kami libur",kata Jennie.
"Libur,libur apa?",kata Jack.
"Sudah,jangan berbicara sambil makan.Ayo habiskan makanan kalian",kata Ruby.
"Baiklah,bu",kata mereka berdua.
Beberapa menit kemudian
"Ah,aku sudah kenyang",kata Jack sambil berteriak.
"Baguslah kalau begitu,nanti bantu ibu mencuci piring piring yang kotor ya,Jack",kata Ruby.
"Aku?",kata Jack.
"Iya,kau",kata Ruby.
"Tapi kenapa cuma aku,Jennie kan makan juga,seharusnya dia membantu juga",kata Jack.
"Jennie akan masuk sekolah besok,dia juga akan mengikuti ulangan harian,jadi dia harus belajar",kata Ruby.
"Cuma itu?,tapikan mencuci hanya memakan sedikit waktu belajarnya",kata Jack.
"JACK,SIAPA YANG MAKAN PALING BANYAK DISINI?",kata Ruby dengan nada marah.
"A..a..aku",kata Jack sambil ketakutan.
"Kalau begitu,siapa yang seharusnya mencuci piring?",kata Ruby.
"A..ku,..tunggu,apa hanya aku sendiri yang mencuci piring?",kata Jack.
"Ya",kata Ruby.
"Tapi ibu bilang,aku hanya membantu ibu mencuci piring",kata Jack.
"Ibu berubah pikiran,karena kau telah membuat ibu kesal,jadi kau yang harus mencucinya sendiri",kata Ruby.
"B..ba..baiklah,bu",kata Jack dengan nada pasrah.
Beberapa menit kemudian...
Jack sedang mencuci piring piring yang kotor
"Heh,kenapa piringnya banyak sekali?,aku rasa tadi disaat kami makan,piringnya tidak sebanyak ini",kata Jack.
Tiba-tiba terdengar suara
"Akan aku bantu",kata suara itu.
Jack menoleh ke arah suara
"Jennie?",kata Jack.
"Biarkan aku membantumu",kata Jennie.
"Tapikan kau harus belajar",kata Jack.
"Membantumu hanya memakan sedikit waktu belajarku,jadi apa aku boleh membantumu?",kata Jennie.
"Baiklah",kata Jack.
Jennie pun membantu Jack mencuci piring piring
Beberapa menit kemudian...
"Akhirnya selesai juga",kata Jack.
Jennie tersenyum
"Terimakasih telah membantuku,Jennie",kata Jack.
"Bukan masalah besar",kata Jennie.
Jennie menangis
"Hah,Jennie.Kenapa kau menangis?,apa ada yang salah?",kata Jack.
Tiba-tiba,Jennie memeluk Jack dengan kencang
"J..Jennie",kata Jack.
"Jack,kumohon jangan pergi!",kata Jennie sambil menangis.
"J..Jennie",kata Jack.
Jack pun memeluk Jennie dengan kencang
"Aku harus,Jennie",kata Jack.
"Kenapa kau harus bekerja di Washington,kenapa kau tidak mencari pekerjaan di New York saja?",kata Jennie.
"Jennie,aku sudah berkeinginan menjadi agen rahasia sejak kecil,jadi aku ingin mewujudkannya",kata Jack.
Jennie melepaskan pelukannya,begitu juga Jack
"Jadi,.....KAU SUDAH TIDAK SAYANG LAGI DENGANKU",kata Jennie sambil berlari ke kamarnya meninggalkan Jack.
"Jennie...",kata Jack.
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***
Updated 11 Episodes
Comments
Sonogong
Hi, want to reach millions of readers and money? Please kindly leave me your social media/email:)
2021-11-25
0
💤💤💤
semangat kak nulisnya.. tpi ini kan bahasa indo.. kakak pake dua bahasa ya pas upnya??
2020-06-06
2
Edrick App
Hope u enjoy😁
2020-05-29
2