Episode 3 : Masalah

Rachel Mei adalah seorang gadis cantik berusia 18 tahun yang tinggal di Washington DC,dia adalah anak perempuan dari seorang ayah bernama John Mei dan seorang ibu bernama Shelina Elizabeth.Ayah Rachel bekerja sebagai seorang ahli tato,sementara ibu Rachel bekerja sebagai seorang dosen di sebuah universitas.Rachel sudah lulus dari SMA dan berencana untuk meneruskan pendidikannya ke sekolah kepolisian dikarenakan dia ingin sekali menjadi polisi,Rachel memiliki sikap yang pantang menyerah dan terkadang keras terhadap orang yang dinilainya tidak baik,namun sangat lembut terhadap orang yang dinilainya baik.Rachel adalah temannya Via,Rachel juga adalah wakil ketua dari suatu kelompok yang dibentuk oleh Via.Kelompok itu bernama Love And Law (LAL),yang adalah kelompok yang diketuai oleh Via.Kelompok ini dibentuk oleh Via dengan tujuan untuk mengintai dan menemukan suatu tindak kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang Via curigai.Kelompok ini memiliki sepuluh anggota yang adalah teman teman Via,terdiri dari lima pria dan lima wanita.Kesepuluh anggota itu adalah Aaron,Nick,Laura,Bruce,Lee,Bella,Fury,Lily,Vivi,dan Jesi.

Mall

Via dan Rachel sedang berjalan di dalam mall

"Jadi,ada perkembangan apa?",kata Via.

"Aku sudah memata matai orang yang ada di toko itu,setiap pulang kerja,dia selalu pergi ke sebuah gudang besar yang tidak jauh dari rumahnya",kata Rachel.

"Apakah dugaanku benar?",kata Via.

"Aku masih belum tahu,aku harus masuk ke dalam gudang itu jika ingin mencari tahu",kata Rachel.

"Jangan,kau tidak boleh pergi sendirian.Akan sangat berbahaya disana,kita harus meminta bantuan anggota anggota LAL jika ingin masuk ke sana",kata Via.

"Baiklah,tapi kapan?",kata Rachel.

"Secepatnya,tapi untuk sekarang,kita harus ke toko baju itu untuk mengintai orang itu",kata Via.

"Baiklah",kata Rachel.

Mereka berdua pergi ke toko baju yang ada di dalam mall

Beberapa menit kemudian...

Di depan toko,sambil bersembunyi

"Dimana orang itu?,apa kau melihatnya?",kata Via.

"Tidak,tapi tadi sebelum kau datang,orang itu masih ada disini",kata Rachel.

"Berarti orang itu sekarang sedang pergi ke luar,inilah kesempatan kita untuk masuk dan memeriksa toko itu,ayo!",kata Via.

"Baiklah",kata Rachel

Mereka berdua memasuki toko

"Apa ada CCTV di toko ini?",kata Via.

"Ada",kata Rachel.

Via berhenti

"Hah?,ada apa?",kata Rachel.

"KITA BAKAL KETAHUAN JIKA TERLIHAT DI CCTV",kata Via.

"Tenanglah",kata Rachel.

"Tenanglah?,bagaimana mungkin aku bisa tenang.Orang itu akan mengetahui bahwa kita sedang memata matainya,kita harus segera ke luar dari sini",kata Via.

"Tunggu!",kata Rachel.

"Cepatlah,sebelum orang itu menyadari keberadaan kita disini",kata Via.

"CCTV memang ada di toko ini,tapi CCTV itu tidak akan bisa merekam kita",kata Rachel.

"Hah?,kenapa bisa begitu?",kata Via.

"Yah,sebelum kau datang ke sini,aku meminta Laura untuk menghack semua CCTV di toko ini",kata Rachel.

"Laura....Menghack?....",kata Via.

"Ya",kata Rachel.

"Aku tidak menyangka Laura akan menjadi seahli itu,jadi itu yang dia maksud dengan ilmu baru,dia sungguh hebat,dia bahkan menggantikan ayahnya dalam menerima dan menyelesaikan setiap permintaan",kata Via.

"Ya,Laura sudah banyak belajar dari,....TUNGGU....apa kau baru saja bilang Laura menggantikan ayahnya?",kata Rachel.

"Ya,apa kau tidak tahu itu?",kata Via.

"Tidak,bagaimana mungkin dia memberitahumu tentang itu tetapi tidak memberitahuku?",kata Rachel.

"Yah,sebenarnya,aku tadi meminta Laura untuk memberitahu ayahnya supaya bisa membantuku dalam melacak seseorang yang mengaku fans beratku,tapi dia berkata kalau dialah yang akan melakukan hal itu",kata Via.

"Fans berat?,menarik...",kata Rachel.

Tiba tiba terdengar suara langkah kaki orang yang berjalan menuju ke dalam toko

"Hah?,ada yang datang.Cepat,sembunyi!",kata Rachel.

Mereka berdua bersembunyi di dalam lemari

Tempat Parkir

Boby yang sudah kalah berusaha untuk berdiri

"Sial,ternyata orang itu ahli dalam bela diri.Dia bisa menangkis semua pukulan dan tendanganku,tapi pukulan dan tendangannya tidak dapat ku tangkis",kata Boby.

Boby berjalan menuju mobil sambil terbatuk batuk

"Jika seperti itu kemampuan orang yang mengganggu nona muda,maka akan sangat berbahaya sekali.Aku harus menelpon nona muda,dan memperingatinya",kata Boby.

Mall

Di dalam toko

"Gawat,jika orang itu sampai menemukanku maka akan sangat berbahaya",kata Via di dalam benaknya.

Seseorang yang langkah kakinya terdengar tadi,masuk ke dalam toko dan berjalan ke arah lemari,tempat Via dan Rachel bersembunyi

"Gawat,dia mendekat",kata Via di dalam benaknya.

"Kumohon,jangan buka lemari ini",kata Rachel di dalam benaknya.

Orang itu berhenti tepat di depan lemari

"Bahaya,inikah akhir dari rencana yang selama ini ku bangun?",kata Via di dalam benaknya.

Tak lama kemudian,orang itu pergi

"Huh,syukurlah",kata Via dengan suara sangat pelan.

"Akhirnya,dia pergi",kata Rachel dengan suara sangat pelan.

Tiba tiba,handphone Via berdering

Ring! Ring! Ring!

"Apa?",kata Rachel dengan suara sangat pelan.

"Siapa yang menelpon di saat saat seperti ini?",kata Via didalam benaknya.

Orang itu mendengar suara telpon dan berbalik ke arah lemari lalu berjalan kesana

"Hah?,ada panggilan telpon di dalam lemari itu.Apakah....ada orang disana?,harus ku periksa",kata orang itu di dalam benaknya.

"Gawat,aku harus mematikan panggilan itu",kata Via sambil mengeluarkan handphonenya lalu mematikan panggilan.

Orang itupun sampai di depan lemari dan membuka pintu lemari itu

Tempat Parkir

"Panggilan ditolak,apakah orang itu sudah menemukan nona muda?",kata Boby di dalam benaknya.

Tiba tiba terdengar suara

"Paman Boby",terdengar suara seperti itu.

Boby segera mengalihkan pandangannya ke arah suara itu datang

"Aaron",kata Boby.

"Hai,paman",kata Aaron.

"Tepat waktu sekali kau ada di sini",kata Boby.

"Ada apa?,dimana Via?",kata Aaron.

"Dia diculik",kata Boby.

"Apa?!,diculik?",kata Aaron.

"Ya,seseorang yang mengaku fans berat Via tadi datang kepadaku lalu menghajarku,sekarang dia mengincar Via",kata Boby.

"Apa?",kata Aaron.

"Aaron,kau harus pergi dan selamatkan Via.Aku tidak bisa melakukannya,karena tenagaku sudah habis",kata Boby.

"Baiklah,tidak akan kubiarkan orang itu menculik ketua.Paman,dimana Via?",kata Aaron.

"Di dalam mall,tapi aku tidak tahu pasti dimana",kata Boby.

"Baiklah,serahkan padaku.Aku akan menghajar orang itu",kata Aaron.

Aaronpun berlari ke arah mall

"Aaron,kau satu satunya harapan",kata Boby.

Beberapa menit kemudian...

Di dalam mall

"Kira-kira,Via berada dimana ya?",kata Aaron.

BERSAMBUNG...

Hot

Comments

Edrick Colombuss

Edrick Colombuss

Hay

2020-05-30

2

Edrick App

Edrick App

Hope U Enjoy

2020-05-30

2

See all

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download NovelToon APP on App Store and Google Play