Pacar Onlineku
Ayu, seorang gadis desa yang bekerja sebagai perawat di sebuah puskesma di daerahnya, tak sengaja mengenal seorang yang tinggal di Jakarta, hanya karena ia salah mengirim pesan.
Hanya karena berbeda satu angka dibelakang nomor ponsel temannya. Membuat Ayu mengenal Sosok Ardi, pria kesepian yang di tinggal menikah oleh kekasihnya.
Bagaimana kisah mereka?
Akankah hanya sebatas pacar online saja atau mereka akan bertemu?
Suami Rahasia
Selalu disakiti dan tidak diperlakukan tidak adil oleh suaminya membuat Ella berniat membalas dendam kepada suami dan madunya.
Ella, wanita mandiri berusia 25 tahun yang merasakan sakit dipoligami. Menjadi istri yang baik, penurut dan juga mandiri tidak membuat sang suami Zico bersyukur memilikinya.
Bagi Zico. Ella hanyalah wanita parasit bagi hubungannya dengan istri kedua. Ella adalah pengganggu.
Tidak seperti Zico. Ella justru tulus menjalani pernikahan poligami itu. Ella berusaha bertahan walau sakit hati yang terus dia terima. Terkesan bodoh memang. Tapi kedatangan seorang pria di kehidupan Ella mengubah semuanya.
Jodohku Duda Kaya
6 tahun menjalin kasih dengan pemuda yang menjabat sebagai kepala desa membuat Aruna merasa senang. tapi disisi lain ibu tiri dan juga adiknya memaksa nya untuk mundur di pernikahan nya sendiri.
"Adik mu mencintai Aryo. sebaiknya Ketty saja yang menggantikan mu, sebagai pengantin!" ucap Ibu tirinya yaitu Susi.
"Kalian tega berbuat seperti ini padaku!" teriak nya dengan emosi yang begitu menyakitkan
Tapi tak lama pernikahan yang diharapkan nya sejak lama dengan orang yang dicintai nya, malah berakhir menikah dengan pria yang bahkan dia tak mengenal asal usul nya. apakah Aruna sanggup menjalankan pernikahan tersebut?
Bagaimana kelanjutan kisah nya yuk simak!"
Keheningan yang Ditinggalkan Ombak
Zelsa Sasqia Ningsih: Dulu, ia adalah cahaya paling anggun di setiap keramaian. Kini, ia adalah siluet sunyi di atas geladak kapal tua. Zelsa telah menukar tawa meriahnya dengan kedamaian yang hanya
0
0
LUKA DI BALIK NAMA AYAH
Rumah itu dulu selalu ramai oleh tawa. Di pagi hari, aroma kopi buatan Ibu menyambut pagi yang cerah, disusul suara Ayah yang menggoda kedua anak perempuannya agar cepat bersiap ke sekolah. “Ayo, nant
1
1
SATU CANDAAN TERLALU JAUH
Pagi itu, halaman sekolah sudah ramai. Suara motor dan tawa siswa-siswi bercampur dengan teriakan penjaga gerbang yang menyuruh mereka cepat masuk sebelum bel berbunyi. Di antara keramaian itu, Luna b
0
1
Promosi bacaan hidup tak selempeng itu
(Judul : 32 & 25) Bab 1. "Ma, Dila angkat heula. Doakeun Dila betah di Jakarta cing di tarima ku dunungan, cing ka pake ku dunungan, dunungan cing nyaah ka abdi. Cing gancang menang gajih gede." ucap
0
3