Pagi hari setelah kejadian.
Kring-kring-kring!
Suara berisik telpon berbunyi di setiap meja para karyawan Gold Entertainment. Para karyawan kebingungan karena banyaknya telepon masuk. Setiap panggilan yang masuk semuanya bertanya pasal berita syur antara Ansel dan Angela yang sedang marak beredar di dunia maya maupun infotainment yang ada di televisi.
Ruang CEO Gold Entertainment.
Terlihat Ansel sedang duduk sambil menatap kosong lurus ke depan di sebuah sofa mewah yang berada di ruangan tersebut. Terlihat pula Angela yang duduk di sofa yang berada di sisi yang lain. Mereka berdua masing-masing didampingi oleh Manajernya. Pak Joseph selaku CEO agensi pun berada disana dengan wajah yang masam.
"Jadi apa penjelasan kalian?" tanya Pak Joseph.
Ansel dan Angela hanya terdiam tak menjawab pertanyaan bos mereka. Roni dan Miranda selaku Manajer mereka pun saling memberi kode untuk membantu artis mereka memberikan sebuah jawaban untuk Pak Joseph.
"Pak! Ini bukan kesalahan mereka," jawab Roni.
"Saya tidak bertanya padamu, Ron! Saya bertanya pada Ansel dan Angela!" Amarah Tuan Joseph pun pecah karena Ansel dan Angela tidak menjawab pertanyaannya.
"Saya sudah bilang sama kamu Ansel kalau kamu memang mau berkencan saya tidak melarang," tukas Pak Joseph.
"Kamu juga, Angela! Karirmu baru saja menanjak tapi malah tersandung skandal memalukan seperti ini." Pak Joseph menghela nafasnya.
"Kalian berdua mau membuat saya gila?"
Pak Joseph terlihat sangat marah kepada Ansel dan Angela. Padahal mereka berdua sama sekali tidak tahu apa yang telah terjadi. Mereka berdua hanyalah korban dari orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kalian berdua harus melakukan jumpa pers dan menjelaskan bahwa kalian berdua memang sudah menikah secara diam-diam," perintah Pak Joseph dengan wajah yang serius.
Sontak Ansel yang merasa tidak bersalah dan sangat dirugikan pun angkat bicara.
"Saya tidak setuju, Pak!" teriak Ansel.
Angela yang sedari tadi hanya diam pun membuka suara.
"Saya juga tidak setuju, Pak!" bantah Angela.
Pak Joseph pun menghela nafasnya panjang seolah bingung campur kesal dengan kedua artis andalan agensinya itu.
"Itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan agensi," ucap Pak Joseph dengan nada suara agak merendah.
"Tapi bagaimana dengan kami, Pak? Apakah bahkan kehidupan pribadi kami harus jadi korban untuk menyenangkan orang lain?" protes Ansel.
"Ini adalah kesalahan kalian berdua seharusnya kalian berdua lah yang bertanggung jawab!" tukas Pak Joseph tegas.
"Kami berdua dijebak, Pak! Bahkan kami berdua tidak dekat sama sekali," ucap Angela menambahkan ucapan Ansel.
Sejenak Pak Joseph terdiam mendengar ucapan Angela. Dia mulai mengingat dan berfikir bahwa Angela adalah anak yang jujur dan tidak pernah berbohong. Dia ingat sewaktu merekrut Angela sebagai salah satu trainee agensinya 3 tahun yang lalu.
Flashback 3 tahun lalu.
Pak Joseph yang merupakan salah satu donatur panti asuhan tempat Angela tinggal. Dia datang menghadiri acara pertunjukan seni yang dibawakan oleh para anak yatim piatu disana. Pak Joseph sudah sangat kagum dengan bakat akting yang dimiliki Angela. Sebagai seorang CEO agensi artis Pak Joseph pun menawarkan Angela untuk menjadi trainee di agensinya. Pak Joseph meminta ijin kepada Ibu Anne selaku ketua panti. Banyak hal yang diceritakan oleh Ibu Anne mengenai pribadi Angela.
Satu tahun Angela menjadi trainee di "Gold Entertainment". Angela adalah anak yang giat dalam berlatih dan perilakunya pun baik. Hingga pada suatu saat ada ajang pencarian bakat untuk akting, Pak Joseph pun mengirim Angela sebagai perwakilan dari agensi. Angela pun sukses menyita perhatian publik dengan bakat aktingnya yang mumpuni. Hal itu pula yang mengantarkan Angela menjadi artis yang karirnya cemerlang.
Flashback end.
"Jadi maksudnya bagaimana? Kalian dijebak?" tanya Pak Joseph.
Ansel dan Angela pun masing-masing menceritakan kronologi kejadian yang mereka alami tadi malam. Pak Joseph mendengar dan mulai mencerna cerita dari mereka berdua.
"Kenapa kalian tidak cerita dari tadi? Kalian malah diam saja," tanya Pak Joseph.
"Saya hanya masih tidak habis pikir, siapa orang yang tega memfitnah saya seperti ini, Pak!" teriak Ansel kesal.
"Setahu saya Ansel tidak pernah menyinggung siapapun, Pak," tambah Roni.
Manajer Angela yaitu Miranda pun angkat bicara perihal masalah ini.
"Angela adalah gadis yang baik, lagipula selama dua tahun berkarir Angela tidak pernah melakukan kesalahan atau memiliki masalah dengan orang lain."
"Sikap asli Angela pun sama seperti yang ditunjukkan di layar kaya, tidak seperti artis kebanyakan yang mempunyai imej baik di depan publik tapi buruk saat tidak dalam kamera." Miranda menjelaskan panjang lebar.
Pak Joseph yang sedari tadi berdiri pun kembali duduk di kursinya dan mulai memikirkan penjelasan mereka. Dia menopang dagu dengan tangannya yang berada di atas meja kerjanya. Otaknya pun bekerja untuk memikirkan siapa sebenarnya dalang dibalik kejadian ini. Tak lama kemudian Pak Joseph pun membuka suara.
"Michael! Pasti dia yang melakukan ini."
Ansel, Angela dan kedua Manajer mereka pun saling menatap seperti memberi kode siapakah orang yang dimaksud oleh Pak Joseph.
"Maaf, Pak?! Tapi siapa Michael?" tanya Ansel penasaran.
"Dia adalah kakak tiri saya, dia juga yang dulu menghancurkan usaha saya 13 tahun yang lalu sebelum saya bertemu kamu dan mulai bangkit kembali hingga sukses seperti sekarang," jelas Pak Joseph.
"Jadi bagaimana, Pak? Bapak sudah tahu kalo kami tidak bersalah," tanya Ansel.
"Kalian harus tetap jumpa pers untuk mengkonfirmasi bahwa kalian adalah pasangan suami istri," ucap Pak Joseph.
"Tapi Pak?!" teriak Ansel dan Angela bersamaan.
***
Next Episode>>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
TRNYATA DUGAAN JOSEPH LANGSUNG MNGARAH KE MARCEL, DN DUGAANNYA TEPAT..
2024-04-09
1
epifania rendo
suka ceritanya
2023-08-22
1
💕febhy ajah💕
jebakan yg akan indah pada waktunya
2021-02-09
0