"Duduklah!" suruh Lofiria kepada Ardan yang langsung dituruti. Lalu seorang pelayan masuk ke ruangan sambil menundukkan kepala. "Bawakan teh hijau," ucap Lofiria.
"Baik, putri," balas pelayan tersebut lalu pergi keluar ruangan.
Sekarang Lofiria ikut duduk di sofa yang berhadapan dengan Ardan. Dengan elegan dan memancarkan kecantikannya. Kemudian dia mulai membuka suara.
"Namamu?"
"Ardan Jekiolas, putri."
"Hmm... Jekiolas ya. Keluarga penyihir kegelapan yang diawasi langsung oleh militer kekaisaran karena dianggap bahaya. Jadi kamu salah satunya," ucap Lofiria dengan tenang. Sedangkan Ardan yang mendengarnya sedikit mengeraskan rahangnya menahan emosi.
'Jadi dia sama saja dengan yang lain. Apa yang kuharapkan? Sungguh konyol,' pikir Ardan.
"Dari tatapan matamu aku tahu apa yang kamu pikirkan. Saranku, jangan buru-buru menyimpulkan tentangku begitu saja. Mari kita nikmati tehnya dulu sebelum memulai perbincangan," jelas Lofiria dengan senyum yang membuat Ardan tertarik. Wajahnya yang tadi terdistorsi, kini berangsur-angsur rileks kembali.
"Baiklah."
Hanya ada keheningan untuk sementara waktu. Hingga akhirnya pintu ruangan terbuka menampilkan seorang pelayan yang membawa teh hijau pesanan Lofiria.
"Putri, tehnya sudah jadi. Saya akan menuangkannya," ucap pelayan itu yang kemudian diangguki oleh Lofiria.
Setelah selesai menuangkan teh untuk Lofiria dan Ardan, pelayan itu pamit undur diri. Kini hanya ada keduanya di ruangan ini. Dan pembicaraan pun dimulai.
"Sekarang, tanyakan yang ingin kamu tanyakan," ucap Lofiria sambil mengipasi tehnya dengan tutup cangkir secara perlahan.
Ardan terlihat ragu untuk membuka suara. Tapi dirinya tak kuasa menahan rasa ingin tahunya. "Kenapa tuan putri menolongku?"
"Hanya ingin. Dan karena kamu terlihat muda dibandingkan yang lainnya. Mungkin usia kita tidak jauh berbeda, jadi aku kasihan kepadamu," jawabnya lalu meminum tehnya.
"Lalu setelah mengetahui bahwa saya dari Jekiolas kenapa Anda masih bisa memperlakukan saya seperti biasa?"
"Aku tidak peduli tentang hal-hal rumit seperti itu. Yang penting kamu tidak mencoba menyakitiku ataupun menghalangi jalanku. Itu saja sudah cukup," balas Lofiria.
Ardan terdiam sejenak. Dia sedikit kaget bahwa Lofiria sama sekali tidak terganggu dengan nama marganya. Ini pertama kali Ardan bertemu dengan seseorang yang berkata seperti itu.
"Apakah Anda benar-benar tidak merasa terganggu bahwa saya berasal dari Jekiolas?"
"Hah... Iya. Jangan membuatku mengulanginya berkali-kali. Sekarang, apakah kamu sudah selesai bertanya?"
"Ya, putri."
"Baiklah, sekarang giliranku. Seperti yang sudah kamu dengar tadi di tempat pelatihan, aku ingin menjadikanmu pengawal pribadiku. Ah, dan sebenarnya aku juga ingin kamu menjadi ksatriaku satu-satunya. Tapi ini masih terlalu cepat. Jadi, bagaimana dengan menjadi pengawal pribadiku?" tanya Lofiria setelah meletakkan cangkir teh di atas meja dan memandang lurus ke arah Ardan dengan serius.
Ardan berpikir untuk beberapa saat. Terlihat sangat jelas dia agak kebingungan. Tentu saja, karena hal ini terlalu mendadak. Hal baik yang terjadi tiba-tiba, bukankah itu terasa seperti mimpi?
"Tapi saya berasal dari Jekiolas."
"Aku tidak peduli."
"Kenapa Anda ingin saya menjadi pengawal pribadi Anda? Ada banyak ksatria lain yang lebih baik dari saya."
"Mereka semua usianya jauh di atasku, itu sedikit mengganggu. Aku akan merasa canggung saat berbincang."
"Hmm... Apakah Anda benar-benar serius?"
"Ya."
"Kalau begitu saya akan menerima tawaran Anda dengan satu syarat. Tolong--,"
"Tolong izinkan saya membawa adik perempuan saya ke istana Anda dan tolong letakkan dia di bawah perlindungan Anda, kan? Aku tahu," potong Lofiria.
Deg!
"Bagaimana bisa Anda tahu?" tanya Ardan dengan raut wajah yang kurang bagus.
"Yah kau tau, aku adalah putri yang terabaikan. Tapi, tidak ada yang tahu bahwa pengetahuanku sangat luas. Aku tidak tahu wajahmu, tapi aku tahu mengenai dirimu. Kau sangat menyayangi adikmu dan selama ini adikmu sering disiksa oleh orang lain. Tapi dia tidak pernah mengatakan hal itu kepadamu, sedangkan kamu tahu setelah melihat lebam di tubuh adikmu."
"Ba-Bagaimana bisa? Apakah Anda selama ini menyelidiki saya?"
"Ya. Tapi tidak hanya dirimu. aku menyelidiki sebagian besar keluarga penting dan orang berbahaya di kekaisaran ini. Kenapa? Terkejut ya, mengetahui bahwa putri yang seperti tidak berguna ini malah tahu banyak hal," ucap Lofiria dengan senyuman jahat di bibirnya.
"..."
'Wajahnya cantik tapi pengetahuannya menakutkan. Karismanya kuat dan tekanannya untuk memimpin sangat menyeramkan. Dan tatapannya itu... Mungkin tidak apa-apa untuk menempatkan adikku di bawah statusnya,' pikir Ardan.
"Ah, dan juga orang yang menindas adikmu adalah putri dari Duke Anggreas. Karena itu kamu sedang mencari cara agar adikmu bisa mendapatkan perlindungan. Benarkan?"
"Persis seperti yang Anda katakan, pengetahuan yang Anda miliki memang mengerikan," ucap Ardan dengan senyum pahit.
Mendengar hal itu, Lofiria lalu menumpu kakinya di atas kaki yang satunya. Dan kedua tangannya ditautkan lalu diletakkan di atas lutut. Senyuman kemenangan terbit di bibir kecilnya. "Kalau begitu, apakah kamu akan menjadi pengawalku?"
"... Baiklah, mulai sekarang saya akan melayani Anda dengan segenap hati. Karena itu, tolong jaga adik saya dengan status Anda sebagai Tuan Putri," ucap Ardan sambil berjongkok khas ksatria.
"Tentu. Sekarang kamu boleh pergi menjemput adikmu. Dan kembalilah kesini besok, aku akan menyiapkan kamar untukmu dan adikmu."
"Terima kasih," ucap Ardan lalu memberi salam penghormatan. Setelah itu dia keluar ruangan.
Kini tinggal Lofiria sendirian di ruangan itu. Dia termenung sejenak memandang air teh yang tersisa di dalam cangkir, lalu pandangannya berpindah ke luar jendela. Dia menatap langit biru yang menjelang sore.
"Aku akan memanfaatkan kekuatan kalian untuk membangun kekuasaanku. Tapi tenang saja. Walau aku orang yang rasional, bukan berarti aku tidak punya hati. Sebagai ganti atas usaha kalian, aku akan melindungi kalian yang setia kepadaku," ucap Lofiria bermonolog.
__ ____💮💮
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Asya 021807
lope u💚 thor ceritanya keren abiss👍💚💚💚💚
2021-07-15
1
Kirana/
Ini nama nya adalah IQ 100% yg dipake Dengan kelicikan bukan Selalu lurus
2021-07-05
1
Duke Floyen
semangat thorr!
2021-05-24
5