pintu kamar mandi terbuka.
elang pun keluar dengan memakai handuk kimono nya.
merasa heran karna mama nya berada disana,disamping gadis yang hampir ia nodai.
"el...apa yang kamu lakukan?" tanya nyonya mary
"maksud mama?" ucap elang bingung
"kenapa kamu melakukan ini?" nyonya mary berpura-pura kaget dan sedih,bagai mana tidak sedih jika melihat anak lelakinya menodai seorang gadis seperti itu?ya walaupun ini adalah rencana mamanya
"elang nggak ngelakuin apa-apa ma" elak elang
"apa kamu pikir mama ini buta?" nyonya mary menunjuk bercak merah diseluruh tubuh dira
"tante...ini nggak seperti yang tante pikirkan ak-" dira berusaha membela namun suaranya terpotong
"tante mengerti sayang,kamu pasti dibayar oleh laki-laki ini agar menutup mulutkan?" nyonya mary pura-pura sedih"jangan seperti ini nak, tante juga seorang wanita,tante mengerti perasaanmu"nyonya mary mengelus pundak dira lembut kemudian beranjak
"mama nggak mau tahu...jangan sampai kamu mencoreng nama baik keluarga kita...sebagai laki-laki kamu harus bertanggung jawab,mama nggak mau jika nanti ada berita tersebar jika kamu memperkosa seorang gadis,apa lagi kalau sampai ada anak lahir diluar nikah" nyonya mary meninggalkan mereka dan saat elang ingin memberi penjelasan,nyonya mary sama sekali tidak ingin dibantah dan langsung berlalu meninggalkan dua manusia yang masih terlihat kebingungan.
hening diantara keduanya,suara denting jam seolah sebagai tanda masih adanya kehidupan.
sudah hampir satu jam mereka saling diam,elang dari tadi mengamati dira dari ujung kaki hingga ujung kepala.
melihat bekas ****** yang ada dileher dira,elang jadi mengerti maksud mamanya,
mamanya pasti berpikir elang sudah menodai gadis ini dan ketahuan oleh mamanya,padahal mamanya selama ini juga tahu jika elang sering berganti pasangan.
namun kenapa kini mamanya begitu peduli dengan urusan asmaranya?
"oke...apa kamu mengerti maksud dari mama ku?" tanya elang memecah keheningan
dira yang tadinya hanya menunduk tidak berani melihat pria dihadapannya sama sekali kini memberanikan diri untuk melihat elang walau hanya sekilas.
sejak nyonya mary keluar,dira langsung berlari duduk disofa sebelah ranjang, karna merasa tidak enak jika terus-terusan diatas ranjang,kini dia hanya memakai mantel yang diberikan oleh nyonya mary tadi
dira hanya menggeleng sebagai jawaban.
"cepat siap-siap kita segera menyusul mama kerumahnya!" elang mulai memakai pakaiannya
"tuan...apa anda tidak bisa lihat?" dira menunjuk pakaiannya yang teronggok dilantai tanpa bentuk,dan tentu tidak bisa dipakai lagi
elang memijit pangkal hidungnya,kemudian mengambil poselnya yang ada diatas nakas
"bawakan satu set pakaian wanita"
"..."
"ukurannya..?." elang memperhatikan dira "berapa ukuranmu?" elang bertanya pada dira
dira yang terkejut dan menyadari tubuhnya diperhatikan oleh elang langsung menyilangkan kedua tangannya kedepan dadanya sendiri.
"sudahlah tidak usah dijawab" elang mengabaikan dira yang sudah akan membuka mulut untuk menjawab pertanyaan elang "bawakan ukuran M saja" ucap elang pada seseorang yang ia telfon kemudian menutup panggilannya.
***
"tunggu dulu...tuan mau membawaku kemana?" saat ini dira sudah berada didalam mobil ferrari putih milik elang
"menuju rumah mama ku" ucap elang tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan
"tunggu...ini sudah sangat malam tuan... aku mau pulang saja,besok saja saya menjelaskan kepada nyonya" bujuk dira
"aku tidak mau repot mencarimu besok" elang tak ingin dibantah
mobil mewah itu memasuki sebuah pintu gerbang tinggi berwarna emas,
masuk lebih dalam,gemerlap lampu menghiasi jalanan menuju mansion.
sampailah mereka didepan pintu kayu besar,dan saat masuk mereka disambut dengan beberapa maid yang berjajar menyambut kedatangan tuan muda yang terhitung jarang datang di mansion tersebut.
jam segini mereka masih terjaga? gumam dira dalam hati,mengingat bahwa ini sudah hampir tengah malam.
dira hanya berjalan menunduk mengikuti elang dari belakang
"antar dia dikamarnya"perintah elang kepada salah satu pelayan wanita itu.
dira diantar kesebuah kamar tamu, walau tak semewah kamar utama,namun kamar ini jauh lebih nyaman dibanding kamar kontrakan milik dira.
dira merebahkan tubuhnya,agar segera terlelap,sungguh hari ini benar-benar menguras tenaganya.
pagi harinya,dira sudah bersiap untuk memasak sarapan,merasa tidak enak karna jika harus menumpang geratis.
dira tidak pandai memasak makanan berat,karna passionnya memang hanya dessert namun dia bisa memasak makanan yang sederhana khas nusantara.
namun saat sampai didapur,para maid malah sudah selesai mempersiapkan sarapan.
salah seorang maid menghampiri dira "nona...kenapa nona ada disini pagi-pagi begini?apa ada yang bisa saya bantu??" tanya maid itu karna melihat dira berdiri mematung
"jangan panggil nona,panggil dira saja...tadinya saya mau bantu tapi sepertinya sudah selesai" ucap dira
"oh...iya ini memang tidak seperti biasanya,nyonya besar bilang, karna ada tamu penting jadi menyuruh kita untuk menyiapkan sarapan sepagi ini" jelas maid itu yang bernama siti
dira hanya ber oh tanpa suara.
dira duduk dan mengobrol dengan para pelayan disana,pada awalnya para pelayan merasa canggung saat diajak mengobrol dira,namun karna dira typikal orang yang mudah bergaul,jadi para pelayan merasa dihargai oleh tamu majikannya yang satu ini
"kamu sudah disini dira?" tanya nyonya mary yang baru turun dari tangga.
ia merasa senang melihat dira yang begitu asik mengobrol santai dengan para pelayan
"eh nyonya..." jawab dira
"kenapa memanggil nyonya? bukan kah kemarin kamu memanggil saya tente?" nyonya mary duduk dikursi paling ujung "tidak usah sungkan dengan saya... anggap saja seperti orang tua kamu... ah,bukan...aku lebih senang kamu menganggap ku sebagai sahabat" tante mary tersenyum hangat
dan dibalas senyum canggung dira
bagai mana bisa menganggap sahabat? kita berbeda kasta nyonya.batin dira
tidak lama,elang pun turun dan dengan pakaian rapinya
"pagi ma" ucap elang langsung duduk dikursinya
"pagi el" mama mary meletakan sapu tangan dipangkuannya "jadi el,apa kamu sudah siap dengan rencana mama?
" ma,justru karna itu el kesini dan membawa gadis ini"elang melihat dira yang masih terdiam didepan elang "tadi malam tidak ada apa-apa antara kami"
"lalu kamu mau membatalkan rencana pernikahan kalian?"
"tunggu dulu...pernikahan?" tanya meninggalkan.
mama mary mengangguk tanda bahwa yang dikatakan dira benar.
"el,jangan kecewakan mama, mama ngak mau nama keluarga kita tercoreng"
"tunggu,tante...tante nggak bisa dong seperti ini...memutuskan suatu sesuatu hanya dari pandangan tante. tante harus pikirin aku juga dong" ucap dira menggebu-gebu
"tentu keputusan itu bukan keputusan saya sendiri,saya sudah mengutus orang untuk berbicara dengan orang tua kamu disemarang,dan siang ini saya akan langsung kesana" jelas tante mary
dira tertegun,terlalu terkejut hingga tak bisa berkata apa-apa
"ma...mama nggak mikirin aku?"rengek elang
" justru mama mikirin kamu el... inget umur kamu sudah berapa, setiap hari gonta-ganti pacar dan nggak ada yang serius,nggak ada yang kamu kenalin sama mama,mama ini sudah tua el... dan sebelum mama dijemput tuhan mama ingin melihatmu berumah tangga dan bahagia"
"mama beri waktu el satu minggu ya... el akan bawakan gadis baik untuk mama oke?" bujuk elang
mama mary menggeleng "memang nya gadis dihadapan kamu ini kurang apa el? dia cantik,baik,sopan dan satu...nggak sombong seperti pacar-pacar kamu sebelumnya"
dira hanya diam canggung menyaksikan drama dihadapannya.
elang mengusap wajah nya jengah merasa kalah setiap adu argumen dengan mama nya.
mary yang melihat reaksi keduanya yang tampak tidak baik,akhirnya memberi satu solusi "baik lah, mama akan beri waktu kalian dua tahun berumah tangga,jika dalam waktu dua tahun diantara kalian tidak ada cinta, maka mama sendiri yang akan menceraikan kalian" kemudian beranjak pergi meninggalkan elang dan dira di meja makan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Ririn Setiani
calon mertuaku lebaran kusalam tangannya malah dilap😭😭begini amat y,macam binatang yg najis gue jadinya😭😭😭
2022-05-08
3
Efrida
duhhh mertua gini msh ada stok nyata gk thor😅😅😅😅😅😅
2021-04-25
3
Momy Victory 🏆👑🌹
mertua turun tangan udah bucin duluan sama calon mantu.
2020-11-26
1