**awas ada typo berterbangan!!!
selamat menikmati**
waktu sudah menunjukan pukul 23:15 menit,tapi dira masih belum juga bisa mengistirahatkan matanya yang lelah, iya hanya berguling kekanan dan kekiri,pikirannya entah melayang kemana.
"huft..." dira melepaskan nafas nya berat.
terdengar suara pintu yang terbuka,dan dira tahu betul siapa yang masuk kekamarnya
cepat-cepat dira menutup matanya,agar terlihat seperti sudah terlelap.
dira mendengar langkah kaki masuk kekamar nya melewatinya dan menuju kamar mandi
setelah terdengar suara pintu kamar mandi tertutup,dira membuka matanya sebelah untuk memastikan jika orang itu yang datang.
dan benar dira melihat jas pria itu sudah tersampir cantik diatas sofa.
dira kembali berpura-pura tidur saat menyadari suara pintu itu terbuka
terdengar langkah kaki yang mendekat,kemudian dira merasa tangan kekar memeluk tubuhnya
dira menggeliat agar sipemilik tangan itu menyingkir
"belum tidur sayang?" ucap pria itu kemudian mencium pelipis dira
dira menatap sosok itu dengan tajam seolah ia bisa menembus kepala pria itu dengan tatapannya.
"dari mana jam segini baru pulang?"
"tadi ada pekerjaan memdadak" pria itu kemudian duduk dibelakang dira
"benarkah?tapi sepertinya ada yang baru kencan tadi" sindir dira
"kau cemburu?" kekeh pria itu dan menjewer hidung dira setelah dira mendudukan tubuhnya
dira tidak menanggapinya dan hanya memutar matanya.
"masak apa hari ini?aku lapar"
"bukannya tadi habis kencan? memang tidak diner romantis tadi?" sindir dira lagi
"memang siapa yang kencan?"
"memang tadi siang yang lagi makan siang romantis itu siapa?"
"emang kamu liat?"
"bukan aku sih yang liat...tapi rani" dira bersiap beranjak dari tempat tidurnya. namun terhenti karna tangan pria itu mencekalnya
"mau kemana?"
"tadi katanya lapar,aku mau kedapur panasin semur"dira melanjut kan langkahnya menuju dapurnya.
cklek
dira menyalakan kompornya dan memanaskan semur jengkol yang ia masak tadi sore.
saat sibuk dengan kompornya, tiba-tiba sebuah tangan melingkari perutnya.
pria yang tidak lain adalah suami dira itu memeluknya dengan erat dari belakang.
" kamu cantik kalau lagi masak"
"halah gombal...tadi siang aja kamu hampir mecat aku...aku masih ngambek ya" ucap dira pada suami yang tidak lain adalah erlangga pradygta atau chef elang
"tapi aku kan nggak mecat kamu"
"tapi kamu motong gaji aku" dira berusaha melepas tangan elang yang masih melingkar diperutnya,namun elang malah semakin erat mendekap dira.
elang yang merasa bahwa dira berusaha melepaskan tangannya,dia malah membenamkan wajahnya pada ceruk leher dira,sontak membuat dira menggeliat kegelian.
sungguh,chef yang terkenal galak itu malah menjadi bayi besar yang seperti kekurangan kasih sayang terhadap istrinya.
"el...kalau kamu nggak lepaas,ini masakannya bisa angus lho...!" dira sedikit menaikan intonasinya
elang melepaskan pelukannya dan menengok panci didepan dira "masak apa sih?"
"semur jenkol....tara..." ucap dira setelah memindahkan masakannya kedalam mangkok
"pantes aja kecium bau-bau tidak enak dari tadi"
"ih...mana ada" dira berjalan menuju meja makan yang elang sudah duduk manis ditempatnya "aku kan udah tau, gimana cara ngolah jengkol biar nggak bau" jelas dira
"tips dari mana bu?" elang menyendokan nasi pada piring nya "paling dari mbah gugel"
"enak aja"
"kalau dari mbah gugel jangan dipercaya,nggak semua infonya itu bener"
"bener kok...coba aja bau hahhhh..." dira membuang nafasnya dengan menganga tepat didepan hidung elang
elang hanya diam dan mengibaskan tanganya didepan wajahnya untuk menghilangkan bau yang tidak sedap.
sebenarnya itu hanya akting,karna jengkol yang dimasak dira memang tida berbau dan rasanya sangat lezat bagi elang
"kamu nggak makan?" tanya elang karna melihat dira hanya terlihat melamun dengan menopang dagu pada tanganya yang bertumpu pada meja
dira menggeleng.
"tadi mama telfon" ucap elang
"terus?"
"mama nyuruh kita kerumah"
"terus?"
"katanya mama kangen sama kamu"
"terus?"
"mama mau punya cucu"
"terus?"
"ayo kita buatin"
"ter- eh...apa?"
"mikir apa sih?" elang menghentikan acara makannya dan meletakan sendok di piringnya.
"el..."
"hmm" elang mengusap tangan dira yang ada diatas meja
"aku kepikiran"
"kepikiran apa sayang?" elang yakin istrinya pasti sedang kepikiran dengan wanita yang makan dengan elang tadi siang,pasti itu
"gajiku lima juta,jika dipotong tiga puluh persen itu berarti tinggal tiga juta lima ratus ribu, pada hal ada tas yang aku inginkan huft..." dira menghela nafas seakan merasa sedih,namun tidak dengan elang
elang merasa ada sedikit rasa kecewa karna istrinya bahkan tidak merasa terganggu saat mendengar bahwa dia sedang makan dengan wanita lain,walau wanita itu bukan lah siapa-siapa bagi elang.
dira menyadari keterdiaman suaminya "el..." panggilnya berlagak mesra
"apa?!" jawab elang ketus dan melanjutkan makannya
"kok ketus gitu sih" dira memonyongkan bibirnya
"apa sayang?" elang berusaha meredam emosinya
"ganti yah..." dira nyengir dengan suara manjanya
elang hanya mengusap wajahnya, percuma dong dia menghukum karyawannya tapi pada akhirnya harus menggantinya dengan menambah uang belanja istrinya.
"ganti yah?...yah?...yah?..." dira beranjak dari duduknya dan duduk dipangkuan elang
ini nih...jurus merayu yang paling manjur untuk suami,
dan chef elang yang terkenal galak itu pada akhirnya kalah dengan rayuan maut istrinya,dan hanya mengangguk pasrah mengiyakan keinginan sang istri
dira yang begitu girang langsung berhambur memeluk suaminya dan mencium pipi kanan kiri suaminya bertubi-tubi "yeyy..
makasih sayang..." kembali dira akan mencium pipi suaminya namun ditepis elang dengan tangannya "kenapa?" tanya dira heran
elang hanya memasang wajah datar, dan menunjuk bibirnya agar dira beralih mencium bibir suaminya itu.
dira yang mengetahui maksud suaminya itu terkekeh geli dan akhirnya menurutinya juga.
sama sekali tidak menyangka... sosok kaku,galak,sombong dan angkuh itu adalah suami yang kini begitu dira cintai.
jika ingat bagai mana kisah cintanya,sungguh tidak akan ada yang menyangka.
semua berawal dari dua tahun yang lalu....
next????
tinggalkan jejak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Lha ternyata laki bini Toh...🤔🤔
2024-07-17
0
Yulla_Gv
Menarik nih ..ga nyangka bener Ka,kl mrk suami istri
Siap" flashback
2022-01-22
0
augst
wiiik bru dpt alur syahrini ni maju mundur
2021-08-02
2