Hanya bisa berharap
Satu bulan berlalu dengan begitu cepat, waktu mengalir seperti air.. Tidak ada yang tahu kapan aku akan bisa kembali..
Hara
Kucing jelek, bisakah kau beritahu kapan akan melepaskan ku, aku sudah lelah mengikuti kalian berjalan membulak balik hutan!!
GuCi
Lancang!! siapa yang kau sebut kucing, apa matamu buta hah? lihat baik baik aku adalah rubah suci, kau tahu semuanya tunduk padaku.. kau, kau , kau!! beraninya menyebutku kucing jelek!!
Hara
Cih, apa tuanmu juga tunduk padamu?
(mengejek)
GuCi
Kau beraninya mengatai tuan? aku akan membunuhmu!
Hara
Awalnya aku memang takut padamu, tapi sekarang menurut pandangan ku kau hanya kucing jelek liar..
Vincent D Lord
Cukup!! bisakah kalian berhenti berisik, teriakan kalian membuatku telinga ku sakit!!
GuCi
Maaf tuan.. (menunduk)
Hara
Hah, semua tunduk padaku ( Mengejeknya ).. siapa yang tahu dia akan tunduk pada yang lain ( bicara sambil meninggalkan )
Vincent D Lord
Biarkan, jangan terlalu banyak bicara dengannya.
Hara
Burung terbang mengapakkan sayap, hati berdegup kencang melihat senyumnya...
Aku merindukan canda manismu, merindukan.. hatimu
( bernyanyi secara spontan )
Vincent D Lord
" Nyanyian nya terdengar seperti tulus dalam hatinya, apa dia memiliki orang yang dirindukannya? " batin pangeran
Vincent D Lord
GuCi, berjalan di depan lihat jalan yang akan kita lewati
GuCi
Baik tuan.. ( melangkah maju dengan cepat )
Vincent D Lord
Tunggu..
( ucap pangeran pda gadis di depannya )
Hara
( hara pun berbalik )
Kau memanggil ku? ( menunjuk dirinya sambil melihat sekitar )
Vincent D Lord
Jika bukan, apa kau hantu?
Hara
Cih, membosankan ( menunggu pangeran menyamakan langkah dengannya )
Vincent D Lord
Aku ingin bertanya padamu
Hara
Silahkan, aku akan menjawabnya sebisa mungkin untuk memuaskan mu.. ( berhenti sejenak )
Kau pikir aku akan berkata begitu? cih, tentu saja tidak.. Aku sedang tidak ingin berbicara
Vincent D Lord
Dengarkan apa yang kukatakan, aku tidak akan mengintrogasimu
Vincent D Lord
Apa kau,, memiliki hal yang ingin kau lindungi?
Hara
( terdiam sejenak )
Tidak.
Vincent D Lord
Kenapa ekspresi mu seperti itu, apa aku salah berkata.
Hara
Tidak.
Jika kau ingin segera menemukan yang kau cari cepatlah cari jangan membuang waktumu dengan obrolan yang tak penting ( mengubah topik pembicaraan )
Vincent D Lord
Baiklah..
( melanjutkan langkahnya )
" sepertinya ada sesuatu yang mengganjal dalam hatinya"
Keesokan paginya mereka tidak melanjutkan perjalanannya karena cuaca hujan deras tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, GuCi membuat sebuah rumah batu menggunakan kekuatan pelindungnya sehingga mereka bisa berteduh dari hujan
Pangeran Vincent hanya terdiam melihat hara yang termenung meratap butiran hujan yang jatuh. Tidak hanya cuaca yang dingin namun suasana pun menjadi dingin dengan ketidakbiasaan hara
Vincent D Lord
Apa yang kau pikirkan
( berusaha memecah keheningan )
Hara
Aku hanya merindukan rumah ku.. ( tak berkutik dari pandangannya )
Vincent D Lord
Jika semuanya sudah selesai, aku akan mengantarmu pulang.
Hara
( bangkit dari tempatnya )
Tidak perlu, aku sendiri tidak tahu jalan pulang. Apalagi pangeran terhormat seperti anda
Vincent D Lord
Justru karena aku pangeran tidak ada tempat yang tidak ku ketahui.. Aku berjanji akan mengantarmu
Hara
Hmp.. ( tertawa kecil )
Kau yakin? jika mengantarku pulang mungkin kau harus mati terlebih dulu
GuCi
Lancang!! kau berbicara kasar pada tuan, apa kau tidak takut aku akan menghukum mu?
Hara
Terserah kalian ingin menghukum ku seperti apa, bahkan hukuman mati pun aku terima. Mungkin itu bisa membuat ku pulang kembali
Vincent D Lord
GuCi cukup!
Dan kau, aku tidak akan mengizinkanmu mati sebelum aku mengizinkanmu!!
Hara
Cih.. ( tersenyum pahit dengan mata berkaca )
aku akan keluar. Tenang saja, aku tidak akan kabur, aku hanya tidak ingin berada dalam satu atap dengan kalian ( meninggalkan )
Vincent D Lord
Kau mau kemana kembali!! Diluar hujan deras!!
GuCi
Tuan, maaf atas kelancangan ku. Tapi tuan tidak sepantasnya mengejar gadis rendahan itu.
Vincent D Lord
Diam!! ( membentak )
jaga ucapanmu, kau tidak berhak mengaturku!! ( Menyusul hara menerobos hujan )
Diluar rumah batu..
Hujan mengalir semakin deras..
Hara
Jika kau berkata seperti itu, maka kenapa kau mengikuti ku keluar?
Vincent D Lord
Aku hanya takut kau akan sakit, cepat kembali bersama ku ( menarik lebgan hara )
Hara
( melepaskan genggaman tangannya )
Aku seorang pengkhianat dimata mu, kenapa kau bersikap khawatir padaku hah?
Vincent D Lord
Kau.. apa yang sebenarnya terjadi padamu, kenapa sikapmu berubah tiba tiba seperti itu ( ucap pangeran dengan keras karena terhalang hujan )
Hara
Tidak, ini memang sikap ku yang seharusnya.. terima kasih telah mengingatkan ku.
Vincent D Lord
Jika kau memiliki masalah kita bisa bicarakan baik baik. Jangan seperti ini, kau yang seperti ini membuatku--
Hara
Membuatmu ? Jangan ucapkan kata yang membuatku salah paham, jika kau memiliki maksud katakan dengan terus terang jangan bersikap baik seperti ini, karena aku.. cukup merasakan itu sekali saja
Vincent D Lord
Aku tidak memiliki niat tersembunyi padamu. Aku benar benar mengkhawatirkan mu, walaupun awalnya aku memang mencurigai mu. Tapi sekarang aku, aku.. aku benar benar hanya ingin melindungi mu
Hara
Apa maksud perkataan mu ini, jika kau tidak menjelaskannya--
Vincent D Lord
Maksudku aku menyukaimu, aku tidak tahu kapan aku mulai memperhatikanmu, aku tidak tahu kapan aku suka padamu tapi yang pasti sekarang aku benar benar menyukaimu ( berkata dengan cepat )
Vincent D Lord
" apa yang ku katakan.."
Hara
( menatap ) kembalilah, kau seorang pangeran jika kau sakit akan membuatku repot ( meninggalkan )
Vincent D Lord
Tunggu, aku sudah mengatakan perasaan ku. Apa kau tidak berniat menjawabnya?
Hara
Pikiran ku sedang kacau, jangan bertanya lagi.
Cepat, langit sudah mulai gelap.. kita kembali dulu saja
Keesokan harinya, pagi pun berganti cerah.. kicauan burung diterpa angin membuat suasana alami yang indah..
Vincent D Lord
Kau sudah bangun? Kita akan melanjutkan perjalanan sekarang, bersiaplah.. Aku akan keluar sebentar memanggil GuCi ( keluar )
Hara
emm.. Menangis dalam hujan memang menenangkan, tapi cukup untuk membuat kepalaku sakit..
Zayn
Sayang, aku sudah turun dari pesawat ( Ujarnya dalam telpon )
Hara
Benarkah? tunggu aku, aku akan segera menjemputmu.
Zayn
Tidak perlu sayang, aku tidak ingin menyusahkanmu
Hara
Kamu itu kekasihku, tentu saja aku tidak merasa kesusahan. Justru aku sangat bersemangat untuk menemuimu
Zayn
Tidak usah sayang.. Tetap diam di rumah, aku akan segera sampai.
Hara
Apa kau tidak merindukanku?
Zayn
Bicara apa sayang..
tentu saja aku merindukanmu, aku hanya tidak ingin menyusahkanmu, dan juga aku ingin memberikanmu sebuah kejutan, jika kau menjemputku apa aku masih bisa memberikanmu kejutan?
Hara
( Menghela nafas ) Hah..
Baiklah, kalau begitu aku akan menunggumu, sampai ketemu sayang..
Zayn
Sampai ketemu juga sayang,, You are my life.
Hara
( Tersenyum pahit )
kalau begitu aku tutup telponnya
Zayn
Ya,, aku akan sampai dalam 15 menit
Comments