Bulan malam
Kira - kira setengah jam lagi pesawat yang di tumpangi Hara akan mendarat di bandara heaven. Namun, sebuah bom yang tidak terprediksi meledak pada saat itu.
Hara
" Kenapa bisa meledak, baru saja aku putus dari pacarku lalu aku harus mati ? " Batin hara setengah sadar.
GuCi
Hrggg... ( menggeram )
Hara
Emm.. ( membuka mata perlahan )
Aaahh!!! ( Kaget setengah mati melihat hewan buas bertaring di depannya. )
Pergi, aku tidak memiliki banyak daging juga memiliki penyakit. Jika kau memakanku kau akan terkena penyakit ini...
( Mundur )
Hara
APAA!!! Dia bisa bicara ? Ibu tolong aku..
aku bertemu siluman!!
GuCi
Beraninya kau memyebutku siluman.
Apa kau tidak pernah bertemu dengan hewan berbicara ? Haha...
Vincent D Lord
GuCi, apa yang sedang kau lakukan ?
GuCi
Ah, pangeran.. Aku menemukan manusia aneh ini.
Bahkan dia terkejut melihatku berbicara.
Hara
" Siapa dia ? lumayan... eh, apa yang kau pikirkan hara!! "
Siapa kalian ?
Vincent D Lord
Bukankah seharusnya aku yang bertanya ?
Hara
" Benar juga, aku adalah orang asing disini. Tapi, dimana ini ? "
Emmm... Boleh aku bertanya, dimana tempat ini ?
Vincent D Lord
Di hutan penuh misteri, gunung luoji
Hara
" Aku tidak pernah mendengar tempat ini, aku hampir hafal setengah nama hutan dan pegunungan di dunia walaupun setengahnya hanya pernah ku baca tapi benar benar tidak ada bayangan dalam otakku tentang tempat ini "
Hara
Boleh aku bertanya lagi ?
GuCi
Aishhh... kau orang asing berani sekali bertanya tanya pada pangeran seperti itu
Hara
Pangeran ? Ah, apakah kalian sedang syuting ?
Hara
Kau sebenarnya bukan hewan kan tapi manusia berkostum ?
Vincent D Lord
Sudahlah ( Memotong )
Apa yang ingin kau tanyakan ?
Hara
Siapa presiden sekarang ?
GuCi
Presiden ? Apa maksudmu
Hara
" Bahkan presiden pun tak tau ? Apakah tempat ini sangat terpencil sehingga mereka tak tahu presiden sekwrang ? haishh.."
Maksudku pemimpin kalian
GuCi
Pemimpin kami adalah pangeran vincent,
Hara
Pangeran, vincent ?
" Apa aku sedang dialam mimpi kah ? mana mungkin pangeran, mana mungkin ada hewan berbicara. Aku pasti sedang bermimpi kan... Ya, aku bermimpi "
GuCi
Pangeran pun kau tidak tahu, apa kau mata mata ?
Hara
Mata mata apanya, aku memang mepunyai mata, humph
Vincent D Lord
Aku tidak yakin kau selugu ini, untuk berjaga jaga tangkap dia
Hara
Hey. siapa yang akan kalian tangkap ?
GuCi
Siapa lagi yang ada didepanku
GuCi
( Menggunakan mantra membuat hara tertidur )
Vincent D Lord
Bawa dia bersama kita jangan biarkan dia kabur
Hara
Ah, sakit sekali kepalaku.
Emm ( Melihat sekeliling ) Dimana ini ?
Hara
Apa aku sudah bangun dari mimpi buruk itu?
GuCi
Mimpi buruk apa yang kau pikirkan,
Hara
Ho.. ( kaget dengan GuCi yang tiba - tiba muncul )
Ini pasti mimpi lagi, mana mungkin aku menjadi gila, sebaiknya aku tidur. ya tidur adalah cara terbaik
GuCi
Siapa yang mengizinkan mu tidur!! Jawab pertanyaan ku, sebenarnya kau dikirim oleh siapa? Siapa tuanmu?
Jika kau jujur aku akan membebaskan mu
Hara
tuan tuan tuan, tuan apa!! Tuan setan kah ? tuan kambing kah ?
Vincent D Lord
Biarkan saja dia, beri dia waktu satu malam. Jika tidak menjawab, BUNUH! (dengan tatapan penuh aura pembunuh )
Hara
" Mama, bangunkan aku" ( ucap dalam hati )
Vincent D Lord
Kenapa diam? apa kau rela mengorbankan nyawa demi melindungi tuan mu?
Hara
Bagaimana jika aku bukan mata - mata!! Bukankah kau akan membunuh orang tak berdosa ?
( Bicara dengan lantang )
Vincent D Lord
Hmm ( tersenyum kecil )
Bukankah lebih baik salah membunuh orang daripada membiarkan penjahat lolos?
Hara
Kau-- ( Memutar bola mata )
GuCi
Pangeran masih berbaik hati masih membiarkan mu hidup sampai sekarang.
Hara
Orang seperti ini pun masih bisa dianggap sebagai orang baik hati ?
ada apa dengan dunia ini, bwlee ( mengejek )
Vincent D Lord
Semakin lama kau menunda waktu semakin dekat dengan kematian mu, ( Berdiri ) aku sudah memberimu pilihan. tergantung padamu ingin tetap hidup atau mati bukan urusan ku.
Hara
Apa kau seorang pangeran?
Bagaimana mungkin pangeran tidak memiliki otak. Bahkan tidak bisa membedakan yang benar dan salah, bagaimana dengan rakyatmu? bagaimana kau memimpin hah?
Vincent D Lord
( terdiam sambil menoleh kebelakang )
GuCi, urus dia.
Hara
Hey kau!! ( berusaha melepaskan ikatan ) lepaskan ikatan ku, aku berjanji tidak akan melarikan diri.
Hey!!!
Hara
Ma... jangan pergi, aku akan jadi anak yang baik.
Vincent D Lord
Tertidur? hhmm ( tersemyum kecil )
Bermimpi sampai menangis
Vincent D Lord
Kau menyuruh siapa untuk jangan pergi
Hara
Aku takut, jangan tinggalkan aku
Vincent D Lord
Kau takut ? ( duduk disebelah hara )
Aku memikirkan ucapanmu semalaman, kurasa ucapanmu ada benarnya. Aku seharusnya bisa menerima pendapat kedua pihak, dan tidak menuduh seseoranh tanpa bukti..
Vincent melihat tali ikatan hara
Vincent D Lord
( membukakan ikatan )
Benar juga seharusnya aku tidak terlalu kasar, bagaimana aku menjaga rakyat ku jika orang yang tidak bersalah menjadi korban.
Vincent D Lord
Kau memberiku sebuah pencerahan, bahkan sebagai pangeran aku tidak memiliki pandangan sepertimu.
Keraguanku bisa saja menghancurkan negaraku sendiri
Vincent D Lord
Masih bergumam ingin pulang, lalu apa yang kau lakukan disini
Vincent D Lord
Bulan malam ini sangat terang, namun hanya bisa menyaksikannya sendiri. Andaikan ada seseorang yang menemani memberikan pendapatnya.
Keesokan harinya di pagi buta vincent sudah memerintah untuk melanjutkan perjalanannya agar tidak menghambat waktu.
Dan tentu saja hara mengikutinya karena masih belum lepas dari kecurigaan.
Hara
Cihh.. Kau ingin pergi pergi saja sendiri untuk apa membangunkan ku di pagi buta!!!
Vincent D Lord
Kau masih belum terbebas dari kecurigaan ku. Jika kau benar mata mata aku akan sangat bodoh melepaskan mangsa yang sudah berada dalam cakar ku.
Hara
Cih.. ( memalingkan wajah )
GuCi
Tuan, apa aku harus membungkamnya?
Vincent D Lord
Bagaimana caramu membungkamnya ( memberi ancaman pada hara )
GuCi
Tentu saja dengan cara biasa, jika itu tidak berfungsi maka hanya ada satu pilihan...
Mati!!
Hara
Bulu kuduk ku tiba - tiba merinding, mereka benar - benar bukan manusia... ( bisik pelan hara )
Hara
Aku diam, tapi jika benar aku bukan mata mata maka kalian harus segera melepaskan ku.
Vincent D Lord
Cihh.. masih ingin bernegoisasi ( meninggalkan dengan dingin)
Hara
Seandainya aku bisa seperti wonder woman, akan ku habisi kau sampai ibumu tak mengenalimu lagi!!!
Hara
Halo? sayang, aku merindukanmu..
Zayn
Aku juga merindukanmu..
Aku akan pulang 3 hari lagi dari dinas, tunggu aku
Hara
Emmm.. aku akan menunggumu, ah ya.. aku ingat 1 bulan lagi perayaan anniversarry ke 2 tahun. Aku harap kau bisa meluangkan waktu saat itu.
Zayn
Baiklah, akan aku usahakan untuk bisa menemanimu seharian di hari spesial kita.
Oleh - oleh apa yang kamu mau, aku akan membelikannya untukmu
Hara
Tidak perlu, hanya kau pulang dengan cepat juga sudah membuatku sangat bahagia..
Zayn
Baiklah, aku akan segera menyelesaikan pekerjaan ku agar bisa cepat pulang untukmu..
Hara
( tersenyum ) Aku mencintaimu..
Hara
Baiklah, kalau begitu aku tutup telponnya agar pekerjaanmu cepat selesai..
Zayn
Baiklah, bye sayang..
Hara
Bye bye... I Love You..
( langsung mematikan telpon )
Hara
entah sudah berapa lama aku mengucapkan perasaanku aku selalu merasa gugup setelahnya, namun aku berharap dia bisa cepat pulang.. ( Sambil memeluk ponsel dengan walpaper layar zayn )
Comments