Bab 2
Seseorang yang menggunakan setelan serba hitam tersenyum kecut ketika melihat sang pujaan hatinya membuang bunga pemberiannya ketempat sampah. Dia selalu memantau apa yang dilakukan pujaan hatinya setiap harinya, ia mempunyai camera canggih yang bisa menangkap gambar andrea dengan jelas dan lebih dekat. bahkan ia mempunyai teropong yang bisa menembus kaca gelap apartemen milik andrea dan hal eksrim yang ia lakukan adalah menyadap seisi apartemen andrea. Katakan lah dia adalah pria penguntit yang sangat mengagumi andrea.
‘pertahankan itu sayang, kau bebas tapi ketika kau menjadi istriku nantinya kau harus menerima apapun yang aku berikan padamu walaupun itu sebuah luka’
Mood andrea hancur karena kiriman bunga, andrea mengambil tasnya lalu mengambil kunci mobilnya. Ia harus pulang sekarang dan segera tidur karena itu lah caranya untuk menghilangkan pikiran-pikiran tidak penting dari otaknya.
Andrea membuat mie rebus dengan telur setengah matang, setelah tidur tadi tiba-tiba perutnya terasa sangat lapar. Mie adalah makanan favorit andrea, jadi lupakan masakan koki terkenal karena mie instan nomor satu baginya.
Setelah mie nya habis kepala andrea dipenuhi dengan pikiran, bagaimana kalau penguntitnya tetap mengikutinya bahkan setelah ia menikah dengan samuel nantinya.
Samuel, memang sudah tahu tentang penguntitnya selama ini bahkan sudah melapor polisi tapi polisi belum juga menemukan penguntit yang sering menganggunya.
Dipikiran andrea sekarang adalah, ‘bagaimana kalau penguntit itu datang kepernikahannya dan menghancurkan semuanya?’
Andrea menggelengkan kepala, tentu saja mereka sudah memperkejakan pengawal untuk tidak memberi izin tamu yang tidak membawa kartu undangan pernikahan mereka.
Andrea tersenyum lega lalu mencuci mangkuk bekas ia makan mie tadi, sekarang pikirannya sedikit terangkat.
Sekarang yang andrea butuhkan adalah mandi, karena setelah tidur tadi ia banyak berkeringat dan itu badannya sangat lengket sekali.
Andrea sedang mengeringkan rambutnya dan bel terus berbunyi, andrea sangat malas bergerak untuk membuka pintu apartemennya. Andrea lebih memilih untuk tetap mengeringkan rambutnya dan mengabaikan bel yang terus berbunyi.
Klik
Andrea menoleh kearah pintu kamarnya yang tertutup, lalu kembali mengeringkan rambutnya. Siapapun yang masuk kedalam rumahnya pasti orang yang sudah sangat dekat dengan andrea.
“astaga kau dirumah ternyata, aku pikir tidak. Kenapa tidak membuka kan aku pintu” ujar sindi mengomel sambil meletakan cemilan pesanan andrea, tadi sindi sedang bersiap akan malam bersama pacarnya tapi karena andrea mengirimi pesan padanya ingin cemilan jadilah sindi disini membawakan keiinginan andrea.
“kau tau sandinya sin, untuk apa aku membukanya lagi. Dan kau lihat aku sedang mengeringkan rambut” jawab andrea menyengir kuda.
“bisa tolong aku sin, tolong keringkan bagian belakang” ujar andrea membuat sindi mengangguk dan langsung membantu andrea mengeringkan rambutnya.
“omong-omong kau tidak ada acarakan malam ini?” tanya andrea membuat sindi menggelengkan kepalanya,
“ada dan kau menghancurkannya” jawab sindi meletakan pengering rambut diatas meja rias.
“omg, maafkan aku sin aku benar-benar tidak tau” kata andrea menutup mulutnya setengah berpura-pura meminta maaf, karena sindi juga begitu ketika ia ada rencana dengan samuel kerap kali sindi juga mengganggunya. Dan mereka selalu bergantian, saling menganggu.
Sindi menantap andrea kesal tapi tidak dengan andrea, andrea merasa sangat senang karena bisa membalas sindi.
Malam mereka, mereka habis kan menonton film horor karena andrea dan sindi sama-sama menyukai film bergenre horor.
Jangan lupa like n komen dan bila perluh tolong dukung karya ini dengan memberikan koin. Terima kasih sebelumnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Hasnah Siti
udah mulai seru nih
2022-02-09
0
Indah Nurhafizah
pengagum rahasia....
2022-02-07
0
Maulina Kasih
gimana sih rasanya di posesifin ya..ya allah kasian banget gue..😂😂
2021-04-08
1