Episode dua
Arsen Alexander Chandra
Bawa segera Selena kemari
Asisten Arsen menyuruh orang untuk membawa Selena , semua orang terlihat sangat antusias menyambut pengantin wanitanya
Mereka sudah berhadapan , didepan pendeta mereka berdua bersanding beberapa kali Asren bertanya pada Selena namun respon Selena membuat Arsen merasa ada yang aneh
Arsen Alexander Chandra
Aku sangat gugup
Arsen Alexander Chandra
Apakah kau juga sama
Pengganti pengantin
*Diam*
Arsen Alexander Chandra
Bicaralah jangan hanya diam. Aku lebih suka kau marah padaku dari pada diam
Pengganti pengantin
*Tetap diam*
Pengganti pengantin
*Gemetaran*
Arsen Alexander Chandra
Hey... santay saja tidak usah gemetar seperti itu
Pengganti pengantin
*Menunduk dan diam*
Arsen Alexander Chandra
Ada apa dengan Selena? kenapa dia diam terus (Batin)
Arsen Alexander Chandra
Tidak mungkin (Gumam)
Arsen Alexander Chandra
Selena
Pengganti pengantin
*Perperanjat*
Arsen Alexander Chandra
Buka penutup wajah mu
Pengganti pengantin
*Menggeleng*
Arsen Alexander Chandra
*Semakin penasaran*
Arsen Alexander Chandra
Aku bilang buka Selena!!!
Pengganti pengantin
*Menggeleng*
Arsen Alexander Chandra
*Menarik paksa*
Arsen Alexander Chandra
*Bret*
Pengganti pengantin
*Ketakutan*
Arsen Alexander Chandra
*Menggeratkan gigi*
Arsen Alexander Chandra
*Sangat marah*
Pengganti pengantin
*Berlulut dan Menangis*
Pengganti pengantin
Tuan. hiks maafkan aku..aku mohon jangan hukum aku
Pengganti pengantin
Aku hanya di suruh Tuan
Arsen Alexander Chandra
*Mengeraskan rahang*
Tamu yang awal nya tenang kini menjadi riuh dan saling bisik
Arsen Alexander Chandra
Han!!
Arsen Alexander Chandra
Kau tau apa yang harus kau lakukan bukan!!
Arsen Alexander Chandra
*Menatap tajam pada arah lain*
Sekertaris Han
Akan saya lakukan Tuan
Sekertaris Han
*Menyeret wanita itu*
Pengganti pengantin
*meronta*
Arsen Alexander Chandra
Sial!!!
Arsen Alexander Chandra
*Bergegas pergi*
Asren menuju apartemen Selena dan di sana ia tak dapat menemukan Selena dia hanya menemukan secarik kertas yang bertuliskan
Arsen Alexander Chandra
Selena!!! dimana kau
Arsen Alexander Chandra
*Marah*
Arsen Alexander Chandra
Sial rupanya dia sudah merencanakan ini
Arsen Alexander Chandra
Brakh
Arsen Alexander Chandra
*Memukul meja rias*
Arsen Alexander Chandra
Apa ini!!
Arsen Alexander Chandra
*Membaca *
Arsen Alexander Chandra
"Semoga bahagia"
Arsen Alexander Chandra
Arghhh sialan
Arsen Alexander Chandra
Aku tidak akan melepaskan mu Selena lihat saja, sembunyi lah di lubang semut sekalipun karena aku Arsen Alexander Chandra bersumpah akan menemukan mu
Arsen Alexander Chandra
Kau tidak akan lepas dari gengaman ku Selena!!
Arsen Alexander Chandra
*Pergi dari apartemen*
Setelah kejadian itu Arsen memerintahkan untuk terus mencari keberadaan Selena
Claudy Aldinisya Aliana
*Telpon Mommy*
Claudy Aldinisya Aliana
Momm kau dimana? kenapa belum datang juga
Lily
Maaf kan Mommy sayang, Mommy lupa bahwa yang menjemputmu hari ini Paman Arsen, Mommy sedang sibuk maafkan Momm ya
Claudy Aldinisya Aliana
Hmm baiklah Mommy, tak apa asal nanti Mommy belikan aku ice cream yang banyak ya
Lily
Oh....incess Mommy ku , kau tak boleh banyak makan ice cream ya nanti gigimu sakit
Lily
Nanti pulang Mommy dan Daddy belikan Incess mainan ya. mau (bujuknya)
Claudy Aldinisya Aliana
Hmmm baiklah Mommy
Lily
Ya sudah hati hati ya sayang.. Paman Arsen sudah menunggu mu di gerbang
Claudy Aldinisya Aliana
Yess Momm
Claudy Aldinisya Aliana
*Matikan telphone*
Arsenta Chandra
*Celingak celinguk*
Claudy Aldinisya Aliana
Oppa
Arsenta Chandra
Hay manis kau belum pulang
Claudy Aldinisya Aliana
Aku baru mau pulang. aku di jemput oleh Paman
Claudy Aldinisya Aliana
*Menunjuk kearah Asren*
Arsen Alexander Chandra
*Melambaikan tangan *
Arsen Alexander Chandra
*Nyamperin kedua anak tersebut*
Arsen Alexander Chandra
Hallo cantiknya Paman
Arsen Alexander Chandra
apakah sudah lama menunggu?
Arsenta Chandra
*Melihat Arsen*
Claudy Aldinisya Aliana
Tidak Paman. apakah Paman dari tadi?
Arsen Alexander Chandra
Tidak. Paman juga baru sampai
Arsen Alexander Chandra
Oh ya. siapa dia
Arsen Alexander Chandra
*Menujuk Arsenta*
Claudy Aldinisya Aliana
Kenalkan Paman. ini Oppa Chan
Claudy Aldinisya Aliana
Oppa kenalkan ini Paman Alex
Arsenta Chandra
Oh hay. Paman
Arsenta Chandra
*Cuek kembali*
Arsen Alexander Chandra
*Berjabat tangan*
Arsen Alexander Chandra
Degh
Arsen Alexander Chandra
*Tetap menggenggam*
Arsen Alexander Chandra
Perasaan apa ini (batin)
Arsen Alexander Chandra
Kau tidak di jemput?
Arsenta Chandra
Sepertinya Paman Al terlambat menjemputku
Claudy Aldinisya Aliana
Oppa.. bagaiman kalo Oppa ikut dengan ku, nanti Paman akan antar Oppa pulang
Arsenta Chandra
Hey adik kecil. Mommy ku bilang aku tidak boleh ikut dengan sembarang orang
Arsen Alexander Chandra
Kalian kan saling kenal. apasalah jika kau kami antar
Ucapan Asren ada benarnya juga dan seketika Chan menimang ucapan Asren sebelum akhirnya ia mengiyakan ajakan Arsen
Arsen Alexander Chandra
Bagaimana
Claudy Aldinisya Aliana
Ayolah Oppa ikut saja dengan kami. Liana pengen Oppa main ke rumah Liana dan kita main lalu makan bersama
Claudy Aldinisya Aliana
*Rengek*
Arsenta Chandra
Baiklah kalau begitu nanti pinjami aku phonsel mu , biar nanti Mommy tak mengkhawatirkan ku
Claudy Aldinisya Aliana
Horeeee...horeee Oppa ikut main horeee (Senang)
Arsen Alexander Chandra
Ada apa dengan diriku? kenapa rasanya aku seperti memiliki ikatan batin dengan anak ini (batin)
Dalam mobil Liana dan Chan tidak berhenti mengobrol sementara Arsen sesekali pokus menyetir dan memperhatikan wajah anak kecil itu yang mirip sekali dengan nya waktu kecil
Sesampai nya di rumah Lily
Arsen Alexander Chandra
Ayo anak anak kita sudah sampai
Claudy Aldinisya Aliana
2in
Arsenta Chandra
Rumahmu besar sekali ya
Claudy Aldinisya Aliana
Iya Oppa... ayok kita masuk dan main di sana
Claudy Aldinisya Aliana
*Lari kegirangan*
Arsenta Chandra
*Memasang wajah sendu*
Arsen Alexander Chandra
*Membunguk*
Arsen Alexander Chandra
Hey...ada apa dengan mu? kenapa wajahmu di tekuk seperti itu?
Arsenta Chandra
Tidak apa Paman.
Arsen Alexander Chandra
Ya
Arsenta Chandra
Bisakah pinjami aku phonsel?
Arsenta Chandra
Aku ingin menghubungi Mommyku agar dia tak khawatir
Arsen Alexander Chandra
Baiklah
Arsen Alexander Chandra
*Memberikan phonsel pada chan*
Arsenta Chandra
*Menerima dan mengetikan nomor Selena*
Arsenta Chandra
*Terhubung*
Selena /Rose
Hallo...dengan siapa ini?
Arsenta Chandra
Momm...ini aku Chan
Selena /Rose
Oh astagah...Chan kau pakai nomor siapa ini
Arsenta Chandra
Pakai nomor Paman teman ku
Selena /Rose
Kau dimana kenapa belum pulang?
Arsenta Chandra
Maafkan Chan Mom. Chan main kerumah Chan tanpa bilang Mom terlebih dahulu
Selena /Rose
Apakah Paman Al tidak menjemputmu?
Arsenta Chandra
Seperti nya Paman Al terjebak macet jadi aku ikut temanku pulang Mom. apakah Momm tidak akan marah?
Selena /Rose
Chan...Mommy akan marah jika kau tidak bilang pada Mommy, baiklah main lah dengan akur jangan lupa pulang tepat waktu, jam 5 sore sudah harus ada di rumah ya
Arsenta Chandra
Ok Mommy..Mommy yang terbaik. aku sayang Mommy muach
Selena /Rose
Mommy juga sayang muach
Selena /Rose
*Mengakhiri panggilan*
Arsen Alexander Chandra
Seperti nya kau sangat sayang pada ibumu
Arsenta Chandra
Tentu dia adalah Mommy terhebat dan terbaik di dunia
Arsen Alexander Chandra
Baiklah sebaiknya ayo kita masuk
Arsen dan Chan pun masuk kedalam rumah Lily dan betapa terkejoed nya Lily saat melihat pemandangan itu, bagai mana tidak Arsen menggandeng Chan layaknya ayah dan anak tak hanya itu wajah mereka pun sangat mirip
Anggap aja mirip lah ya hihihi
Comments
Valerie Xavier Axelelyn †
Lin yi ganteng banget 😭😭
2021-04-26
2
BIDADARIQ 1516
langsung ketemu bapaknya...😂😂🤣🤣🤣😉😉😉
2020-12-19
6
oyttigiz
mampir lagi kaka
2020-12-19
1