Dadaku tersa sesak . apa ini , semua ingatan pahitku muncul ,,, aaaahh
Dellia
kakak apakah kau baik baik saja ,, akhirnya kau sadar
Wica Afridal
apa yang terjadi pada ku ,,, wica tak mengingat apa yang melanda dirinya , hingga membutnya sampai di rumah sakit
Dellia
kakak kau sudah pingsan selama dua hari ,, tenangkan dirimu aku akan memanggil dokter
apa aku pingsan selama dua hari , ah ,, aku ingat sekarang. saat itu aku sedang di tepi kolam renang tiba tiba sajah Mellinda menyengolku . dan aku tenggelam , ini ,,, ah ,, dasar wanita itu
Sekhan kamal
Bagaimana keadanya ,, suara Sekhan di ujung sana
Dellia
Dia baru sadar , para dokter sedang memeriksanya .. Dellia langsung menelpon Sekhan begitu aku sadar .
Sekhan kamal
oh ,, kabari kondisinya setelah dokter memberitahukan hasilnya
Dellia
Baik
tut,,tut,, sambuan telpon terputus
Sedang di sebrang sana Mellinda asik merangkai bunga
Mellinda
ada apa , sampai kau terburu buru berlari kemari ???
pelayan setia
Dia sudah tersadar
pelayan setia Mellinda langsung melapor
Mellinda
Benarkah ,,, hemmm ,, aku pikir tak akan bangun lagi
pelayan setia
tapi hasil pemriksaannya belum keluar
Mellinda
aku harap ,, ini akan menjadi pelajaran baginya
pelayan setia
saya permisi nona ,,
pelayan setiapun pamit undur diri
setelah pemriksaan berakhir Wica merenungkan apa yang terjadi padanya
Wica Afridal
terbangun dari mimpi buruk ini benar benar membuat ku sadar . ucapnya dalam hati
Wica Afridal
setelah ini akan ku tata kembali kehidupanku , dan tak kan ku biarkan kembali seperti dulu
wica mengepalkan tangannya
@@@
Wellon Afridal
Apa ,, cepat siapkan semuanya ,, kita kembali pulang
Wellon ,, terkejut begitu mendengar kabar , bahwa putri kesayanganya masuk rumah sakit
Urina
Baik ,, tapi tuan , pesawat kita tidak bisa langsung mendarat disana
Wellon Afridal
kau cari cara tercepat , biar kita sampai lebih cepat
Urina
Di mengerti tuan ,,
Urina pergi melakukan tugasnya
Wellon Afridal
chiii ,, kalo sampai terjadi sesuatu dengan putriku , aku tak akan melepaskan kedua bersaudara itu
Wellon kali ini benar benar sudah tak bisa menahan amarahnya
@@@
Exsel Afridal
Apa ,, segera siapkan semuanya ,, bereskan jadwalku , kita kemabali sekarang !
Exsel marah dan kawatir , mendengar adiknya masuk rumah sakit
Monti
Baik boss , tapi karena ada badai ,, pesawat kita kemungkinan akan di delay
Monti ,, asisten Exsel melapor dengan detil
Exsel Afridal
cari cara agar bisa berangkat sekarang juga ,, jika perlu terjang badainya ,, jika tidak ada yang berani ,,
Exsel Afridal
siapkan hellykopter ,, aku yang akan mengemudikannya sendiri
Monti
siap bos ,, laksanakan
Monti ,, langsung melakukan intruksi bosnya
Exsel Afridal
chiii ,, seharunya aku memaksa adik untuk menempatkan bodygart disampingya ,,
Exsel Afridal
agar dia bisa terlindungi ,, aku tak akan melepaskan ,, kakak beradik itu ,, jika ada apa dengan Wica
hati Exsel benar benar bergemuruh
Exsel Afridal
setelah ini ,, aku akan menyuruh Kenji , menempatkan bodygart terlatih di samping Wica
Exsel Afridal
mau tidak mau , harus ku paksa
@@@
sedang di suatu tempat Kenji , tak dapat di hubungi ,, karena dia sedang dalam tugas khusus
Kenji Afridal
,,,,,,????
@@@
Sakhrul Kemal
Bagaimana kabar istrimu ??
Sekhan kamal
Dellia , baru memberitahu . kalo dia sudah sadar ,,
Sekhan menjawab pertanyaan kakaknya dengan santai
Sakhrul Kemal
pastikan kejadian ini tak akan terulang kemabi ,,
Sekhan kamal
Baik ,,
Sakhrul Kemal
Kau tentunya tau , kita masih membutuhkan keluarganya ,, untuk mewujudkan tujuan kita
Sekhan kamal
ya ,,
Sakhrul Kemal
Bersabarlah ,, cobala berdamai dengan perasaanmu
Sekhan kamal
aku ,, tidak bisa ,, melakukanya ,, aku sungguh membencinya
Sakhrul Kemal
aku tau itu ,, tapi untuk mendapatkan apa yang kita mau ,, harus ada yang di korbankan
Sekhan kamal
,, aku tau itu , dan persaanku akan ku korbankan ,, ucap Sekhan dalam hati,,
Sakhrul Kemal
jangan sampai membuat tiga orang di belakangnya menyerang kita
setelah kata kata itu ,, Sakhrul keluar dari ruang rapat ,,
@@@
Dellia
Bagai mana dok ?? Dellia terlihat cemas
Dokter
keadannya membaik ,, jika tidak ada masalah ,, besok pasien bisa pulang ,,
Dellia
suykurlah ,,
Dellia tersenyum lega mendengar analisa doktre
Wica Afridal
terimakasih dok,,
Dokter
tenangkan pikiranmu ,, biar rasa sesak di dada mu , tak muncul kembali
Wica Afridal
Baik
Dellia
apa itu berbahaya ,,
Dokter
tidak ,, itu hanya karena tekanan emosinya saja
Dellia
em,,
Dokter
jaga pasien ,, agar tidak mengumpulkan emosinya ,, akan lebih baik untuk di keluarkan
Dellia
akan ku , usahakan
setelah itu doktet pun , berlalu pergi
Wica Afridal
Dellia , kau pulanglah istirahat ,,
Dellia
tidak aku akan menjagamu disini
Wica Afridal
aku sudah membaik , lagian disini banyak suster . yang 24jam menjagaku
Dellia
tapi ,,
Wica Afridal
tenanglah ,, aku akan baik baik saja , dan lagi kau perlu istirahat
Dellia
,, Baiklah ,, aku akan pulang sebentar untuk berganti baju
Wica Afridal
😊
Di rumah itu hanya Dellia , yang baik pada Wica meski dia adalah istri ke tiga Sekhan
Comments