Bab 3. Membeli Apartemen

‎Dua hari berlalu. Edward menggunakan uangnya dengan sangat hemat. Dia hanya makan di warteg dan menginap di penginapan murah per malam. Setiap malam, dia berusaha memicu misi kecil dengan membelanjakan uang.

‎Edward menemukan sebuah iklan dan membacanya dengan seksama

"Apartemen Studio Dijual Cepat. Lokasi agak masuk ke dalam, butuh renovasi ringan. Sertifikat hak milik. Harga Rp 18 juta (nego)."

‎Sepertinya ini bagus. Harganya masih berada didalam jangkauannya, dan jika dia bisa menawar, dia bisa menyisakan lebih banyak uang untuk membelanjakan hal lain.

‎Edward menghubungi pemiliknya, seorang bapak paruh baya yang suaranya terdengar putus asa. Setelah mereka mengobrol sebentar, Mereka pun sepakat untuk bertemu keesokan harinya.

‎Edward menyadari dia butuh pakaian yang lebih layak. Dia tidak bisa menawar sebuah properti dengan kaos compang-camping. Dia pun pergi ke sebuah pusat perbelanjaan kelas menengah, tentu saja bukan pakaian yang mewah.

‎Di sana, Edward mulai merasakan tatapan intens dari beberapa wanita. Salah satunya, seorang gadis dengan pakaian trendi yang cukup terbuka dan tas mahal, yang dengan sengaja berjalan mendekat kemudian "tidak sengaja" menjatuhkan barangnya di dekat Edward.

‎"Aduh, dompetku jatuh," katanya dengan suara manis sambil membungkuk, memberikan Edward pandangan yang jelas seolah olah memberikan isyarat agar Edward membantunya untuk mengambil dompetnya.

‎Edward dengan tenang mengambil dompet itu dan menyerahkannya tanpa sedikit pun matanya bergerak untuk melihat lebih dari yang seharusnya.

"Ini, mbak," katanya singkat, lalu berbalik untuk melanjutkan mencari kaos.

‎Gadis itu sedikit terkejut dengan reaksi Edward yang datar. "Eh, iya. Makasih, ya. Namaku Cindy. Kamu?" katanya dengan senyum menggoda.

‎Edward menoleh, tatapannya datar tapi tetap sopan juga terlihat dingin. "Maaf, saya sedang terburu-buru." Edward lalu pergi begitu saja, meninggalkan Cindy yang tersipu malu.

***

‎Bagi Edward, interaksi seperti itu adalah gangguan yang tidak perlu. Dia tidak tertarik pada hubungan dan ketertarikan sesaat. Jika suatu hari nanti dia menyukai seseorang, itu akan karena karakter dan kedewasaan mereka, bukan karena pancingan yang murahan. Dia tidak akan pernah membiarkan siapa pun, apalagi wanita, mendekatinya hanya untuk iseng.

‎Dia membeli dua kaos polos berkualitas bagus, sepasang jeans, dan sepatu sneakers. Totalnya Rp 1.500.000. Sistem langsung bereaksi.

‎[Transaksi terdeteksi: Rp 1.500.000]

‎[Penggandaan acak: x1.8]

‎[Total pengembalian: Rp 2.700.000]

‎[Saldo saat ini: Rp 11.980.000]

‎Keuntungannya tidak sebesar sebelumnya, tapi tetap signifikan. Modalnya terus bertahap.

***

‎Keesokan harinya, Edward bertemu dengan pemilik apartemen, Pak Jaya. Pak Jaya menjelaskan bahwa dia butuh uang untuk biaya pengobatan istrinya. Apartemen itu memang kecil, catnya mengelupas, dan ada beberapa keretakan di dinding, tapi strukturnya kokoh.

‎"Saya mau ambil harga Rp 15 juta, Pak. Kondisinya butuh banyak perbaikan," kata Edward setelah memeriksa seluruh ruangan dengan teliti.

‎Pak Jaya tampak keberatan. "Tapi nak, ini sudah harga murah sekali..."

‎"Saya mengerti, Pak. Tapi 15 juta adalah semua yang saya miliki saat ini. Ini yang terbaik yang bisa saya berikan," kata Edward dengan suara yang tulus namun tegas. Edward tidak berbohong, dan dengan rendah hati menunjukkan batasnya.

‎Pak Jaya menatap Edward, melihat ketulusan di mata pemuda itu. Dia menghela napas panjang. "Baiklah, nak. Karena saya lihat kamu anak baik. Saya terima dengan harga Rp 15 juta. Semoga bisa membantu saya dan membawa keberuntungan untukmu."

‎[Notifikasi! Misi Utama Tersedia!]

‎---

‎**Misi Utama: Pondok Pertama**

‎**Deskripsi:** Rumah adalah cerminan jiwa. Misi Anda adalah memiliki tempat perlindungan pertama Anda dengan tangan Anda sendiri, melalui negosiasi yang adil dan jujur.

‎**Tugas:** Selesaikan pembelian apartemen studio ini.

‎**Hadiah:**

‎- Properti: Apartemen Studio (Sertifikat Hak Milik)

‎- Skill: [Perbaikan Rumah Dasar (Ahli)]

‎- Bakat: [Seni Mengatur Ruang]

‎- Penggandaan Uang (x2) untuk transaksi ini.

‎**Gagal:** Misi akan ditunda selama 30 hari.

‎---

‎Edward tersenyum dalam hati. Dia mentransfer uangnya ke Pak Jaya. Dan Beberapa saat kemudian, ponselnya bergetar.

‎[Transfer selesai. Penggandaan x2. Rp 30.000.000 telah ditambahkan ke saldo Anda.]

‎[Saldo saat ini: Rp 31.980.000]

‎Dia baru saja membeli sebuah apartemen seharga Rp 15 juta, dan saldo uangnya malah bertambah. Ini adalah kekuatan dari sistem dan jika digunakan dengan benar pasti akan sangat membantunya nanti.

‎Setelah semua urusan selesai, Edward berdiri sendirian di apartemen barunya yang kosong dan usang. Tempat Ini memang bukan istana. bahkan tidak terasa nyaman. Tapi tempat ini adalah miliknya.

‎Edward membuka jendela, memandang kota yang mulai gelap. 2 hari yang lalu dia masih Christian Edward, anak yatim piatu dari panti asuhan yang masih memikirkan mencari kos kos yang murah agar dapat melanjutkan sekolah nya. Tapi sekarang, dia tidak perlu lagi memikirkan tentang uang lagi..

'semoga kedepannya bisa berjalan lancar '

Terpopuler

Comments

eti hermawati

eti hermawati

dapet 30jt kok sisa uang jadi 26 Thor??

2025-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Sistem
2 Bab 2. Investasi Pertama
3 Bab 3. Membeli Apartemen
4 Bab 4. Mengubah Gubuk Menjadi Rumah
5 Bab 5. Gerbang Nusantara
6 Bab 6. Surat dari SMA Nusantara
7 Bab 7. Gurita di Akuarium
8 Bab 8. Aurora
9 Bab 9. Singa yang sedang tidur
10 Bab 10. kompetisi
11 Bab 11. Ajakan Setim
12 Bab 12. Rencana busuk
13 Bab 13. Kekalahan Telak
14 Bab 14. kekalahan Telak Part 2
15 Bab 15. Kemenangan Termanis
16 Bab 16. Ancaman Baru
17 Bab 17. Langkah pertama
18 Bab 18. Proses
19 Bab 18.5. Senjata, Perisai, dan Singa Betina
20 Bab 19. Langkah kedua
21 Bab 20. Fondasi Baru
22 Bab. 20.5. Singa Tua dan Anak Singa
23 Bab 21. Melawan 18 Preman
24 Bab 22. Pergi ke Panti
25 Bab 22.5. Debaran Jantung
26 Bab.23. Langkah ketiga
27 Bab 24. Dua Aurora
28 Bab 25. Frustasi
29 Bab 26. Evolusi
30 Bab 27. Serangan balik
31 Bab 28. Diabaikan
32 Bab 29. Menang atau kalah
33 Bab 30. Perang
34 Bab 31. Sebuah pelukan yang menenangkan
35 Bab 32. Berbohong
36 Bab 33. Kebenaran
37 Bab 34. Skakmat
38 Bab. 35. Meleyot
39 Bab 36. 1000×
40 Bab 37. Jebakan
41 Bab 38. Mode Bertarung
42 Bab 39. Panggilan di tengah malam
43 Bab 40. Kemarahan
44 Bab 41. Misi Gila
45 Bab 42. Salah tingkah
46 Bab 43. Pelukan hangat
47 Bab 44. Misi baru
48 Bab 45. Chimera
49 Bab 46. Pertemuan singkat
50 Bab 47. Lima Bulan kemudian
51 Bab 48. Time skip
52 Bab 49. Menuju San Francisco
53 Bab 50. Aku merindukanmu
54 Bab 51. Buka pintu
55 Bab 52. Canggung
56 Bab 53. Perhatian
57 Bab 54. Si dingin
58 Bab 55. Photo booth
59 Bab 56. Ngambek
60 Bab 57. Panggilan yang mengganggu
61 Bab 58. Jerman
62 Bab 59. Obrolan di ruang tamu
63 Bab 60. Pernyataan yang tertunda
64 Bab 61. Jarak
65 Bab 62. Dragon Spark
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab 1. Sistem
2
Bab 2. Investasi Pertama
3
Bab 3. Membeli Apartemen
4
Bab 4. Mengubah Gubuk Menjadi Rumah
5
Bab 5. Gerbang Nusantara
6
Bab 6. Surat dari SMA Nusantara
7
Bab 7. Gurita di Akuarium
8
Bab 8. Aurora
9
Bab 9. Singa yang sedang tidur
10
Bab 10. kompetisi
11
Bab 11. Ajakan Setim
12
Bab 12. Rencana busuk
13
Bab 13. Kekalahan Telak
14
Bab 14. kekalahan Telak Part 2
15
Bab 15. Kemenangan Termanis
16
Bab 16. Ancaman Baru
17
Bab 17. Langkah pertama
18
Bab 18. Proses
19
Bab 18.5. Senjata, Perisai, dan Singa Betina
20
Bab 19. Langkah kedua
21
Bab 20. Fondasi Baru
22
Bab. 20.5. Singa Tua dan Anak Singa
23
Bab 21. Melawan 18 Preman
24
Bab 22. Pergi ke Panti
25
Bab 22.5. Debaran Jantung
26
Bab.23. Langkah ketiga
27
Bab 24. Dua Aurora
28
Bab 25. Frustasi
29
Bab 26. Evolusi
30
Bab 27. Serangan balik
31
Bab 28. Diabaikan
32
Bab 29. Menang atau kalah
33
Bab 30. Perang
34
Bab 31. Sebuah pelukan yang menenangkan
35
Bab 32. Berbohong
36
Bab 33. Kebenaran
37
Bab 34. Skakmat
38
Bab. 35. Meleyot
39
Bab 36. 1000×
40
Bab 37. Jebakan
41
Bab 38. Mode Bertarung
42
Bab 39. Panggilan di tengah malam
43
Bab 40. Kemarahan
44
Bab 41. Misi Gila
45
Bab 42. Salah tingkah
46
Bab 43. Pelukan hangat
47
Bab 44. Misi baru
48
Bab 45. Chimera
49
Bab 46. Pertemuan singkat
50
Bab 47. Lima Bulan kemudian
51
Bab 48. Time skip
52
Bab 49. Menuju San Francisco
53
Bab 50. Aku merindukanmu
54
Bab 51. Buka pintu
55
Bab 52. Canggung
56
Bab 53. Perhatian
57
Bab 54. Si dingin
58
Bab 55. Photo booth
59
Bab 56. Ngambek
60
Bab 57. Panggilan yang mengganggu
61
Bab 58. Jerman
62
Bab 59. Obrolan di ruang tamu
63
Bab 60. Pernyataan yang tertunda
64
Bab 61. Jarak
65
Bab 62. Dragon Spark

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!