setelah sarapan, Lucas dan Mia bersiap untuk berangkat ke sekolah.
"Mia, kamu serius ga mau berangkat bareng Lucas aja? dia bawa motor sendiri loh sayang.. nyampenya bisa lebih cepet.." ucap Sarah.
Mia tersenyum lembut, mencoba menghibur mamanya. "Mama ga usah khawatir.. aku naik bus aja, lagian kan selama ini aku juga naik itu.."
"mm.. kamu serius?"
"iyaa ma.. tenang aja.. aku pasti baik baik aja kok.." ucap Mia menenangkan mamanya.
Sarah ingin mengantar kedua putra putrinya itu keluar, tapi Adwin yang baru bangun tidur memanggilnya.
"sayangg..." rengek om Adwin.
"ohh iyaa iya.. sebentar.."
Mendengar itu Mia tersenyum, langsung berpamitan dengan mamanya. "yaudah kalau gitu aku jalan dulu ya ma.." ucap Mia sambil melangkah pergi.
"mm, kalian hati hati ya..."
Sarah fikir Lucas akan mengikuti Mia keluar, tapi yang dilakukan Lucas malah membuat Sarah terkejut.
"ma.. tolong jaga ayah ya..." ucapnya malu-malu sambil membungkuk hormat dalam waktu singkat.
hal itu membuat Sarah terkejut, dia tidak menyangka kalau anak sambungnya ini berperilaku sangat manis..
Dan dilihat dari mana pun, sepertinya dia juga sangat menerima Sarah dirumah ini.
***
"naikk..." ucap Lucas sambil menghentikan motornya tepat di samping Mia.
"cih!! apaan!! sorry ya, gue ga butuh belas kasihan lo!!" jawab Mia sambil melangkahkan kakinya menjauh.
Lucas mengiringi Mia dari samping. "rumah gue lebih jauh dari rumah lo, kalau lo ga ikut gue, lo bakalan telat... lagian, kalau lo bener-bener mau naik bus, besok-besok bangun lebih pagi lagi!!" ucap Lucas dengan nada malas.
Mia berfikir sejenak, sepertinya apa yang diucapkan Lucas memang benar adanya.
"mau ikut ga??" tanya Lucas sekali lagi dengan nada tidak sabaran.
"lo kenapa sih bentak gue terus!! dari kemarin, ngeselin banget!! biasanya lo gak kayak gini!!" jawab Mia dengan marah.
"ck!! ya itu karna waktu itu lo masih cewek gue!!" jawab Lucas dengan nada ketus. "jadi gimana? mau ikut ga?? atau gue tinggal nih!!" tanyanya sekali lagi.
Lucas hendak melajukan motornya, tapi Mia yang sudah tau bakal telat tentu saja tidak ingin melewatkan kesempatan yang diberikan Lucas.
"ikuttt.. ikutt.. gue mau.." jawab Mia.
"nahh.. gitu.. dari tadi kek, capek gue dari tadi nahan kopling buat lo.."
"cih!!!" Mia membalas Lucas dengan wajah kesal.
seperti halnya masalalu, Mia menaiki motor yang sama yang dulu sering membawanya dan Lucas saat masih pacaran.
"pegangan..." ucap Lucas ke Mia.
Mia mencengkam baju seragam Lucas.
"ga dipeluk?" tanya Lucas sekali lagi.
"ga usah nyari kesempatan ya setan!!"
"nyolot amat, biasanya juga lo suka meluk meluk gue gitu..."
mendengar itu wajah Mia seketika memerah, entah karna kesal atau malu.
"Lucas, mending lo jalanin motor lo sekarang!! kita udah telat!! Ngoceh mulu!!!" jawab kesal Mia.
"iyaa iyaaa tuan putri..." jawab pelan Lucas membuat Mia bernostalgia.
Selama pacaran Lucas memang sering memanggil Mia tuan putri.
Ahhh... entah kenapa, rasanya jantung Mia merasa deg-degan sekarang.
***
"Lucas, ntar lo turunin gue di gang depan sekolah aja ya.. gue ga mau kalau sampe ada anak sekolah yang liat kita.." ucap Mia diatas motor yang melaju cepat.
"kenapa?"
"gue ga mau ntar mereka ngira kita balikan.. lebih ga mau lagi kalau sampe mereka tau kalau sekarang kita tinggal satu rumah."
"okee..." jawab singkat Lucas setelah dia tau alasan Mia.
"btw Lucas, gue boleh tanya ga sih alasan lo restuin hubungan mama dan ayah kita?"
"mm.. kan udah gue bilang, gue ga butuh alasan.. selama ayah bahagia, gue bersedia buat matahin hati gue sendiri.." jawab Lucas diatas motor.
mendengar itu Mia menjadi sedikit kebingungan dengan maksud ucapan Lucas. Mia ingin bertanya lagi, namun tempat tujuan mereka telah sampai.
"lo beneran mau dianterin sampe sini doang?" tanya Lucas sekali lagi.
Mia mengangguk. "udah sana ah.. ntar malah ada yang liat kita disini.." ucap Mia sambil mengusir Lucas pergi.
"iyaa iyaa.. yaudah, gue masuk duluan ya..."
"mm..."
***
Disekolah, semua berjalan sebagaimana semestinya, ajaran baru, kelas baru, teman teman baru..
Dan kali ini aku sepertinya benar-benar tidak berjodoh dengan Lucas, karna kami tidak berada dikelas yang sama lagi.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments