ayah Lucas benar-benar tidak menunda pernikahan mereka.
Hari ini, untuk pertama kalinya aku menangis bahagia, memandang kedua pasangan yang saling jatuh cinta itu bertukar cincin, dan janji di hadapan Tuhan.
"jangan nangis gitu... entar tante Sarah ngiranya lo ga bahagia sama pernikahan mereka..." ucap Lucas yang berdiri di samping Mia.
Mia otomatis langsung memandang Lucas dengan tatapan tajam.
"ga usah sok akrab sama gue!!" jawab Mia kesal sambil membawa dirinya menjauh.
Lucas melirik ke arah Mia, namun dia tidak berusaha untuk mengejarnya.
Kalau bukan demi kebahagiaan mama!! jangan harap gue mau deket deket gitu dengan lo!! dasar cowok brengsek!! ucap batin Mia.
...*...
setelah menikah, ke empat orang itu menginap di hotel dimana mereka tadi melangsungkan acara.
Tentu saja pengantin baru di kamar yang sama sedangkan kedua anak mereka menempati kamar masing masing
"ahh sialan!! bisa gila gue lama-lama mikirin semua ini.." Mia mengacak rambutnya.
Mia terus memikirkan semua hal yang terjadi, dan dia merasa semuanya tidak benar.. namun melihat kebahagiaan diwajah mamanya, dia merasa tidak tega memberitahu kebenaran antara dirinya dan Lucas.
"btw, itu anak pasti juga punya alasan.."
Memikirkan itu, Mia langsung beranjak dari kamarnya menuju kamar Lucas.
mau apapun alasan Lucas, bagaimanapun kebahagiaan mamanya adalah yang utama. Karna itu mereka tidak bisa membocorkan rahasia ini untuk selamanya.
tokk... tokkk... tokk..
"Lucas..." panggil Mia.
Mia terus menerus mengetuk pintu kamar Lucas dengan kecang, sampai-sampai Lucas yang ada di dalam kamar merasa terganggu.
"lo ngapain sih!!!" bentak Lucas sambil membuka pintu.
Mia kaget, dan merasa sedikit kesal karna Lucas membentaknya, namun dia tetap ingat dengan tujuannya.
"kita harus bicara.." ucap Mia langsung saja masuk ke kamar Lucas.
Lucas menatap punggung Mia yang masuk dengan malas, namun dia tidak mengusirnya, yang terjadi dia malah menutup pintu kamarnya.
"mau ngomong apa??" tanya Lucas malas, lengkap dengan tangannya yang bersilang di dada.
"gue ga tau alasan kenapa lo cepet banget setuju dengan pernikahan gila ini.. yang jelas gue ga bakal biarin lo ngasih tau mereka tentang kita.." ucap Mia serius.
Mendengar itu Lucas menyergitkan alisnya.
"gue ga butuh alasan.. gue cuma mau ayah bahagia.." jawab Lucas pelan.
lanjut kaki Lucas melangkah, mendekati Mia. "selain itu apa maksudnya tentang kita?." ucapnya sambil memojokan tubuh Mia ke dinding.
"Lucas!! lo mau apa?!!!"
"Mia, apa lo khawatir kalau mereka tau kalau kita pernah berpacaran, hm??" ucap Lucas dengan suara ambigu.
"dari pada itu, bukankah lo harusnya lebih khawatir kalau sampai mereka tau lo masuk ke kamar gue diem diem sekarang.." ucap Lucas tepat di telinga Mia.
Seketika Mia langsung merasa merinding, dia berusaha mendorong tubuh Lucas menjauh.
"sialan!!" ucap Mia kesal sambil mendorong tubuh Lucas.
namun bukannya menjauh, Lucas malah menarik kedua tangan Hana dan menekannya ke atas.
"Lucas apa yang mau lo lakuin?!" ucap Mia panik. "jangan gila!! kita saudara sekarang!!"
mendengar itu, Lucas terkekeh. "kita ngga punya hubungan darah Mia.." ucap Lucas dengan suara pelan.
Lanjut tangan Lucas yang satu lagi menyentuh pipi Mia.
Mia menoleh ke arah berbeda dengan kasar, mencoba menolak tangan yang ingin menyentuh wajahnya itu.
"Mia..." ucap pelan Lucas sambil mencoba menyentuh wajahnya.
Mia terdiam, perasaan ambigu yang sulit dijelaskan menjalar ke seluruh tubuhnya.
"Lucas, kita nggak boleh seperti ini.." ucap Mia sekali lagi sambil menutup matanya dan menoleh ke arah lain.
melihat Mia yang terus menolaknya, Lucas akhirnya menyerah.
Dia melepaskan Mia, dan langsung berbalik pergi menuju balkon yang ada di kamarnya sambil mengeluarkan sebungkus rokok yang ada di kantong celananya.
Mia melihat itu, dia terkejut karna selama ini benar-benar tidak tau kalau Lucas merokok.
"lo merokok?" tanya Mia dari dalam kamar.
Lucas tidak menghiraukan Mia, dengan santai membakar rokok yang sudah ada di bibirnya.
"LUCAS!!" panggil Mia dengan suara keras.
"Mia, lebih baik lo kembali ke kamar lo sekarang.. kalau lo terus disini, cepat atau lambat kita pasti akan ketauan.." ucap Lucas santai sambil menatap jauh entah kemana, seperti enggan melirik Mia.
Mia kesal, dia benar-benar kesal, langsung saja meninggalkan kamar Lucas, tak lupa dia membanting pintu sebelum pergi.
"cowok sialann!!"
...****************...
Mia Brown.
Setelah Mamanya menikah lagi, berubah menjadi \=> Mia Keenan.
17 tahun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Goresan_Pena421
deg deg kan 🙂 aku yg baca deg deg kan Thor.
2025-10-13
0
Goresan_Pena421
manggilnya adek dong 😭🤣
2025-10-13
0