Nikah Dadakan Karena Warga
"kenapa harus aku ? aku juga ingin bahagia !" teriaknya di sebuah bukit di belakang rumahnya ,
"Bapak ! kenapa ibu tega padaku ?" Dia hanya bisa menagis ,tanpa ada seseorangpun yang berusaha menenangkannya .
Namanya Reva Maharani umurnya genap 20 tahun dan ia baru lulus SMA tahun kemarin
Ia tinggal di sebuah desa bersama bapak sambung ,ibu kandungnya dan juga saudara tirinya yang bernama Dian
Bapak kandungnya sudah lama meninggal semenjak ia masih kecil ,dan setelah ia masuk SD ibunya menikah dengan lelaki yang sekarang menjadi bapak sambungnya
Ketika menikah dengan ibunya ,bapak sambungnya membawa seorang anak perempuan yang umurnya lebih muda darinya ,namun bapak sambungnya selalu memperlakukan Reva dengan baik ,seperti pada putrinya sendiri .
Bapak tirinya bekerja di sebuah pabrik penggilingan padi milik pak Ringgo ,
Pak Ringgo merupakan juragan tanah ,dan memiliki tiga pabrik penggilingan padi di desanya ,dan termasuk orang terkaya didesa tersebut.
Suatu saat bapak tiri Reva terlilit hutang ,karena dia harus menggantikan barang yang tidak sengaja dirusaknya saat dia sedang bekerja .
Pak Renggo sudah lama naksir dengan Reva, dia melihat peluang itu, dia mendekati bapak dan ibunya Reva ,dan dia menawarkan bantuannya
dia akan melunaskan hutang bapaknya dan akan memberi uang cuma-cuma kalau Reva mau menikah dengan dia .
"Aku akan memberimu uang lima puluh juta ,dan akan melunaskan hutang hutang kamu ,jika anakmu Reva mau menjadi istriku !" Pak Renggo memberi tawaran pada bapak dan ibunya
Mendengar tawaran yang sangat menggiurkan bapak dan ibunya yang terlilit hutang tanpa berpikir panjang segera menerimanya .
"Baiklah,kalau kamu setuju,malam ini aku akan datang kerumah kalian bersama penghulu ,dan uang lima puluh juta sebagai mahar untuk menikahi Reva." Ucapnya
Mendengar kata uang ,bapak dan ibu Reva matanya menjadi ijo ,tanpa memikirkan kebahagian putrinya , mereka langsung menyetujuinya tanpa sepengetahuan Reva
Dengan tersenyum ,mereka pulang kerumah .
"Reva nanti kamu nggak usah ke mana-mana!
Mendengar ucapan ibunya ,Reva merasa heran ,karena tidak biasanya ibunya melarang Reva ,karena sudah menjadi kesehariannya sepulang bekerja, sore dan malamnya Ia mengajar ngaji di masjid di dekat rumahnya .
"Tapi Kenapa Bu ? Aku kan harus mengajar anak anak mengaji ,jawab Reva sopan .
"Untuk hari ini kamu libur dulu ! karena pak Ringgo mau datang ke sini ." Kata ibunya memberi penjelasan padanya
"Pak Ringgo mau datang ke sini ? Tumben ! Memang mau apa dia mau kesini ?"
"Dia akan melamarmu,dan menikahi mu !" Ucap ibuku.
Mendengarnya aku menjadi sock,ia merasa tidak percaya apa yang ibunya katakan.
"Hah ! Melamarku dan menikahiku ? aku nggak mau!" jawab Reva tegas
Pak Renggo adalah juragan tanah di desa dan merupakan yang terkaya didaerah itu
Walaupun dia sudah mempunyai tiga orang istri ,tapi matanya masih jelalatan ,apalagi setiap kali bertemu dengan Reva ,dia menatapknya dengan tatapan mesum .
Walaupun Reva perempuan desa ,tapi wajahnya cantik ,kulit bersih dan bodynya juga bahenol ,dan Ia tergolong gadis tercantik di desa itu.
Mungkin wajah dan Kulitnya menurun dari ibunya ,walupun ibunya sudah tua tapi dia terlihat masih cantik .
"Kamu harus mau Reva ! karena itu jalan satu-satunya , supaya bapak kamu terbebas dari hutang dan bisa terlepas dari ancaman penjara!" sahut ibunya memberi penjelasan
"Kenapa harus aku ? kenapa nggak Dian saja? Dia kan anak kandungnya ?"
Mendengar namanya disebut ,Dian kaget
Saat ini dia duduk dikursi tidak jauh dari tempat duduk Reva sambil memainkan hpnya .
"Aku nggak mau! Enak saja Aku masih sekolah,lagian aku juga sudah punya pacar ! kamu saja !" Sahut Dian tidak terima
"Reva ,Dian itu masih sekolah ,dia tidak mungkin menikah ,lagian pak Renggo memilih kamu untuk dijadikan istrinya ." Ibunya kembali berusaha memberi penjelasan .
"Lagi pula kalau kamu menikah dengannya ,hidup kamu akan terjamin ,dan kamu bisa menjadi orang kaya di desa ini ,tanpa cepek capek bekerja ."
"Aku nggak mau Bu ," jawab Reva tegas
"Mau nggak mau, kamu harus mau Reva! Dan mulai sekarang kamu jangan keluar rumah !" ucap ibunya tidak kalah tegasnya
"Bu ,aku nggk mau ,kenapa harus aku yang menikah dengan pak Renggo,Bapak kan yang punya hutang ." Reva berkata dengan nada memelas
"Karena sudah tidak ada jalan lain Reva ,kalau kita tidak bisa membayar hutang bapakmu ,maka bapakmu akan di penjara ."
"Nggak bisa begitu juga dongk Bu , aku juga punya pilihan hidup sendiri,aku juga ingin bahagia dengan pilihanku , jadi ibu jangan memaksaku menikah dengan pak Renggo ." Reva menolak ,ia berusaha memberi penjelasan Pada ibunya
"Aku tidak mau tahu ! kamu harus menikahi sama pak Renggo! dan malam ini dia akan melamarmu dan menikahimu !"
Mendengar ucapan ibunya yang tegas ,Reva nampak sock karena Ia tidak menyangka kalau ini akan terjadi padanya.
Reva tahu sebenarnya sudah lama pak Renggo mempunyai niat yang tidak baik padanya ,dia sudah beberapa kali merayu bapak dan ibunya untuk bisa menikahi Reva ,tapi Reva selalu menolaknya.
Pak Renggo umurnya kira-kira lebih tua dari bapak tirinya dan istrinya pun juga sudah tiga, itu juga yang resmi dinikahinya, entahlah yang tidak resmi Reva juga tidak tahu karena setahunya pak Renggo orangnya suka main perempuan
"Malam ini kamu jangan kemana mana ,kamu persiapkan dirimu ! karena nanti akan ada orang suruhan pak Renggo yang mau datang,
dia akan membawakan pakaian untuk kamu yang akan kamu gunakan nanti untuk pernikahan kamu nanti malam ,dan dia juga akan meriasmu !"
"Bu ,apakah ibu tidak sayang padaku ?" Tanya Reva dengan muka memelas
Sebenarnya ibu dan bapak tirinya sangat sayang padanya ,tapi mungkin karena tidak ada pilihan lain sehingga bisa tega menikahkan Reva dengan pak Renggo .
"Reva ,bukannya aku tidak sayang padamu ,tapi ini terpaksa ,aku tidak mau kalau bapakmu masuk penjara ." ibunya dengan nada lembut mencoba memberi pengertian pada Reva
"Tapi tidak seharusnya ibu mengorbankan aku ,untuk menikah dengan pak Renggo !"
"Sebenarnya aku tidak tega ,tapi Setelah ibu pikir pikir ,kalau kamu menikah dengan pak Renggo ,masa depan kamu akan lebih terjamin ,kamu nggk usah capek capek bekerja di pasar ,karena semua kebutuhanmu sudah di cukupi semua olehnya ." Ibunya berusaha memberi pengertian
"Tapi dia itu sudah tua Bu ,dia juga sudah punya istri tiga ."
"Kalau masalah itu ,kamu nggk usah dipikirkan ,yang penting dia memberi kehidupan yang bercukupan untuk hidupmu ."
"Tapi kenapa harus aku Bu ? Kenapa tidak ibu saja ,umur kalian kan tidak beda jauh ." ucap Reva kesal ,mendengar ucapan Reva ibunya mendelik .
"Ngawur kamu ! ibumu ini sudah menikah ,mana mungkin menikah lagi , jadi kamu yang harus menikah dengannya!" Ucapnya tegas .
"Tapi ,Aku nggak mau menikah dengan pak Ringgo ,Bu ." Reva berusaha merengek pada ibunya supaya dia mau menggagalkan rencananya itu
"Aku tidak mau dibantah Reva ! Sekarang kamu istirahatlah terlebih dahulu ! Sebelum orang suruhan pak Renggo datang !" Ujar ibunya tanpa mau mendengarkan Reva
"Selamat ya, Kak Reva ! sebentar lagi kamu akan menjadi istrinya pak Ringgo ,orang terkaya di desa ini!' Dian mengejek Reva
Sebelum dia pergi meninggalkan ruangan itu.
Mendengar ejekannya itu Reva menatapnya tajam,rasanya aku ingin menjitak kepalanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments