Beberapa hari setelahnya, Margaret mendapatkan hadiah mobil dari sang ayah. David tidak sepenuhnya lupa pada keluarganya, hanya saja egonya tidak bisa dihindari. David membeli mobil mewah untuk Margaret. Dan tentunya Cathy mulai kepanasan mendengar kabar ini.
"Siaaalll..!!! Kenapa gadis ja****g itu dapat hadiah mobil semewah ini..!!" umpatnya di ruang rapat yg kosong.
"Tidak bisa begini, aku juga harus dapat hadiah..!" gumamnya.
Begitulah Cathy dengan semua rencana busuknya. Dirinya yang merasa sudah di atas angin karena mendapatkan perhatian David, lengah karena David diam-diam memberikan hadiah sebuah mobil mewah pada putrinya.
Di tempat lain, Margaret sedang berbahagia menerima mobil mewah tersebut.
"Thank you papa, i love you.." ucap Margaret memeluk David.
"I love you too.. Kau harus menggunakannya dengan bijak." ucap David.
"Tentu pa, aku kan sudah dewasa." ucap Margaret percaya diri.
"Margie bagaimana kalau nanti kita jalan-jalan berdua dengan mobil barumu.." ajak Chyntia.
"Eh, aku tidak diajak?" tanya David.
"Kalau kau senggang, kau boleh ikut.." jawab Chyntia tersenyum.
"Hari ini aku ada waktu kok.." balas David.
Lalu ponsel David berbunyi dan nama Cathy pun terpampang nyata.
"Angkatlah.." ujar Chyntia polos.
"Maaf ya, aku tinggal dulu sepertinya ada masalah kantor." ucap David.
"Masalah?? Tentu saja si ja***g itu tak terima Margie ku mendapatkan hadiah semewah ini." gumam Chyntia dalam hati.
Begitulah Chyntia mulai bisa membaca suasana hati suaminya. Tak berapa lama sesuai perkiraannya David pamit pergi ke kantor. Hingga hanya Margaret dan Chyntia yg akan pergi jalan-jalan dengan mobil barunya.
"Mama ayo kita bersiap.." ajak Margaret.
"Tentu.." balas Chyntia.
Hari itu mereka berkeliling ke beberapa tempat, mulai dari taman, mall dan resto. Apalagi ibu dan anak itu punya minat dan kesukaan yg serupa. Margaret melihat senyum, canda dan tawa ibunya pun merasa sangat bahagia. Dirinya berharap senyum dan tawa itu akan tetap ada sampai nanti.
.....
Di sebuah kamar apartemen mewah, Cathy dan David sedang memadu kasih. Cathy mencoba merajuk karena David membelikan Margaret mobil mewah sementara dirinya sudah meminta sebuah mobil sejak awal tahun ini tapi belum dibelikan.
"Sayang, nanti aku transfer ya.."
"Cih, jangan bohong.. Aku sudah memintanya di awal tahun ini kan.." balas Cathy.
"Ayolah.. Jangan ngambek, bagaimanapun aku harus memanjakan anak dan istriku agar mereka tak curiga padamu." ucap David sembari memeluk Cathy dari belakang.
"Awas kalau kau bohong." ucap Cathy.
"Tidak, aku janji.." ucap David mengecup pundak wanita simpanannya.
"Baiklah.."
"Lalu soal liburan, aku mau ke Maldives.. " ucap Cathy.
"Oke.. Itu mudah, project kita sukses dan aku bisa beralasan perjalanan dinas ke luar negeri." ucap David.
"Bagus, kali ini kau juga harus memanjakanku.." ucap Cathy seraya membuka jubah mandinya.
"Dengan senang hati." balas David.
.....
Hingga tiba saatnya Margaret dan Chyntia pergi liburan ke Maldives. Tapi Chyntia mengatakan kalau mereka pergi ke America. Chyntia juga mengatakan pada putrinya untuk sedikit berbohong pada ayahnya. Margaret awalnya merasa aneh, tapi tetap mengikuti kata ibunya.
"Mama, yakin tak masalah kita berbohong pada papa?" tanya Margaret.
"Oh tentu saja, mama sudah punya rencana." jawab Chyntia.
"Baiklah.." ucap Margaret saat menunggu di ruang tunggu bandara.
Tak berapa lama mereka menaiki pesawat dan langsung menuju ke Maldives. Sesuai informasi dari Aksa, David juga akan kesana esok harinya. Tentu Chyntia sudah menaruh mata-mata untuk David dan akan memberikan kejutan disana.
Margaret dan Chyntia tiba di hotel tempat mereka menginap. Tampak raut wajah bahagia Margaret pun begitu terlihat, hal itu membuat Chyntia senang. Baginya kini hidupnya hanya demi putrinya seorang.
Sementara bagi Margaret, entah bagaimana dirinya harus memberitahukan perselingkuhan ayahnya pada ibunya. Untuk itulah Margaret memanfaatkan momen bahagia ini sebelum badai besar tiba. Hari ulangtahunnya dan juga hari wisudanya sudah usai, Margaret berharap mampu mengatakan semua kenyataan pahit ini pada ibunya.
Esok harinya mereka langsung menuju pantai yg indah. Margaret yg hobi menyelam pun menyelami laut indah disana. Sementara Chyntia bersantai di tepi dengan ponsel dan minuman dinginnya.
Chyntia mendapat kabar dari mata-matanya kalau suaminya baru tiba di bandara. Tentunya bersama Cathy dan hanya berdua saja. Senyum getir pun tergambar dari wajahnya. Lalu dirinya sudah mulai menyiapkan kejutan.
"Mama, pemandangan bawah lautnya sangat indah.." ucap Margaret.
"Nanti mama akan lihat hasil foto-fotomu.." ucap Chyntia tersenyum.
"Aku lapar, habis ini aku mau makan.." ucap Margaret.
"Kebetulan mama juga lapar sayang, lebih baik kau cepat ganti baju." ucap Chyntia.
Begitulah mereka menghabiskan waktu seharian di pantai. Hingga malam tiba dan sesuai informasi, Chyntia akan memberi kejutan pada suaminya dengan membawa Margaret.
"Maa.. Kita mau makan malam disini?" tanya Margaret.
"Iya sayang. Ada masalah?" tanya Chyntia.
"Tidak, aku hanya takjub karena tempatnya sangat indah.." ucap Margaret.
"Aneh sekali, padahal ini kan tempat pasangan berkencan.. " gumam Margaret dalam hati.
Margaret pun mengikuti kemauan ibunya dan duduk di meje yg mereka pesan, tak berapa lama ibunya mendapatkan pesan dan menyuruhnya bengkit membawa sebuket bunga.
"Sayang, ayo ikut mama.. Dan bawa bunga ini." ucap Chyntia.
"Kita mau kemana ma? Makanan kita kan belum datang?" tanya Margaret.
"Ssttt.. Papamu ada disini, mama sengaja memberinya kejutan.. Oke sayang?" ucap Chyntia tersenyum.
Mereka pun mendekati meja David dan Cathy. Disana David sedang berkencan dan bercanda tawa bersama Cathy sambil menikmati makanan serta wine. Lalu tiba-tiba Chyntia dan Margaret tiba membuat keduanya terkejut dan gelagapan.
"Kejutan.." ucap Chyntia.
"Papa, kami datang.." ucap Margaret tersenyum jahat pada Cathy.
"Ka-kalian.." ucap David.
"Sayang, kami memberi kejutan demi merayakan ulang tahun Margie yg sederhana kemarin." ucap Chyntia langsung mengambil kendali dan menggeser posisi Cathy.
"Ah, maaf aku sepertinya kurang peka karena sibuk." ucap David dengan keringat dingin yg keluar di wajahnya.
"Tidak masalah, jadi kami mampir kemari lebih dulu dan memberikanmu kejutan. Sudah lama keluarga kita tidak berlibur begini." ucap Chyntia.
"Benar pa, dan sepertinya jadwal papa baru selesai kan?" balas Margaret.
"Tentu sayang." ucap David pasrah.
Sementara Cathy menggigit ujung bibirnya karena kesal. Acara kencan romantisnya gagal total dengan kedatangan istri dan anak David. Dirinya dengan hanya posisi sebagai sekertaris harus undur diri agar tidak dicurigai. Melihat hal itu, Margaret tersenyum jahat dan Chyntia tertawa dalam hatinya.
"Ini hanya kejutan kecil, ja***g bodoh..!" gumam Chyntia dalam hati.
Malam itu David pun dikuasai Chyntia dan Margaret. Mau tak mau David harus tidur sekamar dengan istrinya. Dan Cathy merana sendirian di kamarnya.
Prannggg...!!!!
Suara gelas dan botol minuman yg dilempar pun menggema, menandakan betapa kesalnya Cathy dengan kedatangan Chyntia.
"Anak, dan ibu sama-sama menyusahkanku saja..!! Beraninya kalian mengganggu kesenanganku..!" ucapnya.
Cathy pun mabuk-mabukan di dalam kamarnya karena frustasi. Sementara Chyntia tertawa puas di kamarnya.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments