Pagi hari yang cerah matahari mulai menampakkan dirinya. Laura mengawali pagi hari dengan senang. Hari ini waktu dimana pertandingan basket antar sekolah SMA Citra Bangsa dan SMA Tunas Bangsa. Laura sebagai leader di cheerleaders kelas XI IPA sangat semangat udah gak sabar pengen cepat sampai di sekolah. Hal ini karena Laura baru pertama kali mengikuti cheerleaders di sekolah jadi sangat excited.
"Gue nanti harus bisaa tampilin yang terbaikk hari inii." Ujar Laura.
Laura bergegas berangkat sekolah.
"Nak, sarapan duluu sama ayah ibu." Seru Ibu Laura.
"Iya bu, tapi dikit aja ya Laura buru-buru nih." Ucap Laura.
"Yang penting sarapan dulu lah nak." Jawab Ibu Laura.
"Buru-buru kenapa nak kan baru pukul 06.15?" Tanya Ayah Laura.
"Itu yah di sekolah nanti bakal ada pertandingan basket antar sekolah dan Laura jadi cheerleaders. Doain Laura ya yah, bu." Pinta Laura.
"Iya nak Ayah sama Ibu selalu berdoa semoga lancar dan menang." Jawab Ayah Laura.
Sampai di sekolah Laura langsung menuju toilet cewek untuk ganti kostum rok mini serta dengan pom-pomnya dan disitu juga banyak teman-temannya yang sedang berganti baju. Karena pertandingan basket dimulai jam 9 pagi mereka siap-siap terlebih dahulu.
Di toilet cowok Reyhan juga ganti kaos basket dan memakai headband atau ikat kepala yang menambah kegantengan Reyhan.
Semua tim cheerleaders dan juga tim basket sudah standby di lapangan untuk menunggu tim SMA Tunas Bangsa. Mereka tiap tim cheerleaders dan tim basket briefing atau pengarahan sebelum pertandingan dimulai agar pertandingan lancar dan dapat juara.
Cewek-cewek yang mengaggumi Reyhan saut-sautan meneriaki.
"Reyhannn semangatt"
"Reyy cakep bangett"
"Rey harus menang"
Tapi hal itu hanya dipandang sekilas saja sama Reyhan.
Reyhan berpaling melihat ke arah Laura dan bengong seketika "Wow...cantik banget Laura pakai kostum cheerleaders" Batin Reyhan sambil memandangi Laura dari kejauhan tanpa kedip.
Lalu tak lama kemudian sekolah dari Tunas Bangsa tiba. Semua tim bersiap akan memulai pertandingan.
Tim cheerleaders dimulai dari kelas XII IPA yang dipimpin Seera bersorak ;
"Go CiBa go CiBa go....
Go CiBa go CiBa go....
You are winner....
You are winner....
You are winner....
Yeeeee......."
Pertandingan basket dimulai oleh wasit dengan jump ball.
Jump ball merupakan lemparan awal permainan bola basket yang di lempar oleh wasit dan kedua kapten saling berhadapan, apabila wasit mulai lempar keatas kedua kapten harus loncat tidak boleh menangkap bola melainkan harus dipukul kearah teman pemain tersebut.
Babak pertama tim Tunas Bangsa berhasil mencetak 1 poin artinya skor 1-0. Tim Citra Bangsa kurang greget maka Reyhan teriak ke tim Citra Bangsa.
"Ayoo lebih ekstra lagii." Kata Reyhan.
Cewek-cewek fans Reyhan berteriak
"Ayo Rey pasti menangggg"
"Semangatttt Reyyy"
"Ayooo Reyy kalahinn Tunas Bangsa"
Sekarang giliran cheerleaders kelas XI IPA yang dipimpin Laura bersorak ;
"CiBa go fight win....
CiBa go fight win.....
Yes yes yes.....
Yes yes yes.....
Winner winner winner...."
Babak kedua tim Citra Bangsa mencetak 1 poin. Skor 1-1 semua SMA Citra Bangsa yang menonton bersorak-sorak dengan semangat.
Semakin memanas antara tim Citra Bangsa dengan Tunas Bangsa saling merebut bola basket.
Babak ketiga tim Citra Bangsa berhasil mencetak 2 poin. Skor menjadi 2-1, tinggal babak terakhir yaitu babak keempat yang menentukan menang atau kalah atau bisa saja seri.
Dannn akhirnyaaa pertandingan basket dimenangkan oleh tim Citra Bangsa skor 3-1. Tim cheerleaders kembali bersorak bersama.
Horeeeee horeeeee menanggggg..........
Go CiBa go CiBa go.......
Go CiBa go CiBa go.......
SMA Citra Bangsa mendapatkan piala penghargaan dan sejumlah uang tunai. Lalu tim Citra Bangsa berfoto bersama sebagai dokumentasi sekolah.
Lalu Reyhan menghampiri Laura entah kenapa pikiran Reyhan pengen ngajak Laura foto bareng.
"Raa, foto bareng gue yukk." Ujar Reyhan.
"Eee...gue malu diliatin banyak orang gini." Laura tersipu malu.
"Engga papa kalik ayokk cepet." Paksa Reyhan.
"Yaudah iyadeh." Jawab Laura dengan agak canggung foto berdua karena baru pertama ini mereka foto bareng.
Mereka foto selfie berdua begitu dekat. Reyhan merangkul Laura dengan spontan.
Semua orang yang ada disitu meneriaki Reyhan dan Laura "cieeee cieeee...."
"Ihh gausah rangkul-rangkul gue juga lahh." Ucap Laura sambil menghindar dari Reyhan.
"Sorry sorry gak sengaja gue." Jawab Reyhan.
"Apaan sih gajelas banget tu orang-orang." Ujar Reyhan yang bodo amat di depan Laura aslinya seneng.
"Lo yang ngga jelas." Ucap Laura dengan sinis.
Setelah itu Caca mengajak Laura untuk ke kantin sekedar ngobrol dan mencari jajanan.
"Ra ke kantin yukk." Ajak Caca.
"Ayo Ca." Jawab Laura.
Mereka berjalan ke arah kantin, selama di jalan banyak cewek yang ngelihatin Laura. Tapi Laura tak menghiraukan itu bodo amat aja.
"Eh Ra lo itu ada hubungan apaan sih sama Reyhan? Apa udah jadian?" Tanya Caca yang penasaran.
"Gue?? Sama Reyhan?? Gak ada lah gila ya lo." Bantah Laura.
"Jangan gitu Ra nanti jadi suka beneran lohh. Reyhan ganteng gitu masa lo ga suka, gue aja suka." Rayu Caca.
"Apaan sih Ca, orang tengil gitu nyebelin tauu masa gue suka sama dia." Ujar Laura.
"Nyebelin nyebelin nanti jadi cinta loh Ra hahaha." Rayu Caca lagi.
"Enggaklah Ca gak mungkinnnn." Bantah Laura dengan tegas.
Hari itu ditiadakan jam pelajaran dan semua siswa diperbolehkan pulang lebih awal dari biasanya.
"Gue ke toko buku dulu lah mumpung pulang lebih awal juga." Ucap Laura.
"Ca lo mau ikut ngga gue mau ke toko buku sastra deket sekolah." Tanya Laura.
"Sory Ra gue gabisa, gue diajak mama gue ke minimarket lain waktu aja ya." Ujar Caca.
"Ohh yaudah Ca, gapapa lo temenin mama lo aja." Jawab Laura.
Laura bergegas menuju toko buku sastra namanya, laura memang suka membaca buku novel karena bagi dia membaca berarti melatih otak terus berpikir walaupun bukan buku sekolah.
Sampai di toko buku sastra, Laura melihat banyak buku novel yang tentunya bagus-bagus untuk worth it dibaca. Laura suka mampir ke toko itu kalau lagi pulang lebih awal.
"Wah ini kan buku yang belum lama diterbitkan judulnya Kisah Cinta di SMA." Ucap Laura sambil melihat bukunya dan belum dipegang.
Lalu waktu Laura mau mengambil buku itu tiba-tiba Laura dikejutkan adanya kedatangan Reyhan yang juga mau mengambil buku novel itu. Mereka saling berebut untuk mendapatkan buku novel tersebut.
"Ihh gue dulu yang ambill, lo ngrebut ajaa!" Sentak Laura sambil memegangi buku novel tersebut.
"Kan belum lo ambil jadi berhak dong gue juga mau beli." Ujar Reyhan sambil memegangi buku novel tersebut.
Mereka saling tarik ulur untuk mendapatkan buku novel tersebut.
Nah siapa yang berhasil mendapatkan buku novel tersebut?
Apakah Reyhan?
Apakah Laura?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Uryū Ishida
Terima kasih untuk cerita yang luar biasa, aku menunggu lanjutannya dengan sabar 🤗
2025-09-21
1