AVENGERS

Tok! Tok!

"Tunggu sebentar!" terdengar teriakan dari dalam panti asuhan. Beberapa saat kemudian, Ibu Wati pengurus panti, membuka pintu dengan wajah penasaran. Saat pintu terbuka, ia mengerutkan keningnya–tapi tak ada seorang pun di depan mata. Ia menatap sekeliling, memeriksa halaman panti, namun tetap kosong.

"Ah... mungkin cuman iseng," gumamnya lirih, hendak menutup pintu. Namun, matanya menangkap sesuatu: sebuah papar bag berwarna coklat tersandar di depan pintu.

"Apa ini..." Ibu wati mengambilnya perlahan dan membuka isi papar bag itu. Seketika, matanya membelalak. Tumpukan uang yang banyak dan rapih terhampar di dalamnya.

"Ya tuhan..." ucanya, suaranya bergetar. Ia segara memeriksa lembar demi lembar, memastikan keaslian uang itu. "Asli..." gumamnya lega.

Di antara uang itu, terdapat sebuah surat kecil yang tertulis. Pergunakan uang ini untuk kebutuhan panti.

Ibu Wati tersenyum haru. Sejak suaminya meninggal dibunuh oleh bosnya sendiri, panti itu jarang mendapat donasi uang. Namun malam ini, rezeki tak terduga hadir tanpa peringatan.

Ia menutup pintu dengan hati hangat, lalu memanggil putrinya.

"Lilis..."

"Iya, Bu," jawab Lilis dari arah dapur.

Ibu Wati menyerahkan beberapa lembar uang merah pada putrinya.

"Sekarang, bawalah uang ini beli makan malam untuk adik-adikmu."

"Bu... uang ini dari mana? Kata ibu..." tanya Lilis, masih ragu.

"Ini dari Tuhan, Nak. Cepat, belikan yang enak-enak. Adik-adikmu pasti senang," ucap Ibu Wati lembut namun tegas.

Lilis mengangguk, lalu bergegas ke warung di depan panti. Sejak siang, ia belum sempat makan bersama adik-adiknya.

Sementara itu, Ibu Wati menyimpan sisa uang dengan rapi di kamar. Hatinya masih penasaran siapa yang mengirimkannya.

Dengan langkah cepat, ia mengecek rekaman CCTV panti. Layar menampilkan seorang pria bertopeng menaruh papar bag di depan pintu. Sesaat sebelum pergi, pria itu menatap kamera, mengangguk hormat, dan menghilang ke dalam gelap tanpa meninggalkan jejak.

"Terima kasih, orang baik... semoga tuhan selalu melindungimu," ucap Ibu Wati Pelan, matanya berkaca-kaca, penuh rasa syukur.

•○•

Di halaman Adelwyn Academy, para murid masih sibuk membicarakan sosok pria bertopeng yang berhasil mengungkap kasus Arya Kurniawan dan membongkar kebusukan yang selama ini disembunyikan. Banyak yang kagum padanya, karena ia mampu menegakkan keadilan untuk orang-orang lemah yang selama ini tak terdengar suaranya.

"Xander.." terdengar panggilan, membuat Xander menoleh. Dua sahabatnya, Vano dan Arkan, melangkah menghampirinya.

"Hmm..." jawab Xander singkat.

"Lo selama kemana, bro?" tanya Vano, penasaran.

"Semalam lumayan, hadiahnya seratus juta, coy," tambah Arkan sambil tersenyum lebar.

Xander terdiam sejenak, senyum tipis muncul di wajahnya saat teringat apa yang dilakukannya semalam.

Vano dan Arkan saling pandang, lalu arkan menegur, "Di tanya malah senyum kayak orang gila, loh."

"Gue ada urusan penting," jawab Xander singkat, menutupi pikirannya yang sebenarnya sedang sibuk menghitung langkah selanjutnya.

Mereka bertiga duduk di bawah pohon rindang, menikamati suasana sekolah, hingga mendengar beberapa murid yang terus membicarakan pria bertopeng.

"Mereka bahas itu mulu," cibir Arkan pelan.

"Mereka ngomongin apa?" tanya Xander panasaran, sambil menatap layar ponselnya.

"Pria bertopeng itu" jawab Vano.

Xander menatap serius sejenak. "Pria bertopeng...." gumamnya pelan.

"Iya... Banyak murid kagum sama dia. Bisa bongkar kasus kematian Pak Anton dan kebusukan Arya Kurniawan," jelas Arkan.

"Tapi bukan cuman mereka, gue juga kagum. Pria itu pintar banget, bisa menghapus jejaknya sampai detektif dan tim forensik pun masih nggak tahu siapa dia," tambah Vano.

"Bahkan netizen memberi dia guardian," ujar Arkan sambil tersenyum.

"Gelar apa?" tanya Xander, penasaran.

" Sang Avengers"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!