Kompetisi Pewaris

Ranah paling dasar dimulai dari

-Mortal body

-Spritual sea

-Soul Palace

-Transcendent

-Omnipotent

-Sacred master

-Sacred Emperor

-Sacred Sovereign

-False God

-True God

-Celestial God

-Divine King

-Saint

-Supreme

-Emperor

Sekarang delapan bakat muda Klan Zhou ini sudah berada di Ranah Sacred Emperor, yang dirata-rata anak se umuran mereka masih berada di Ranah Transcendent atau Omnipotent.

"Sekarang kalian delapan orang akan bertarung dan siapa yang bertahan akan menjadi pemenang dan akan menjadi pewaris Klan Zhou selanjutnya."

"Peraturannya sederhana, jika kalian keluar dari arena kalian akan kalah, pakailah cara apapun untuk menang dan dilarang untuk membunuh."

"Sekarang mari kita mulai!."

Setelah teriakan Zhou Yingge suara dentungan gong emas terdengar.

Delapan orang ini saling bertatapan.

Dalam sekejap, Zhou Shen melesat pertama dengan pedang petir. Ia mengincar Zhou Bao. Namun, sebelum pedangya menyentuhnya, Zhou Jinggu berputar dengan jurus Tombak ularnya, mendorong Zhou Shen menjauh.

Di sisi lain, Zhou De dan Zhou Nuan bertarung sengit. Api merah menyambar, bunga plum menyebar di udara, penonton pun menahan napas.

Zhou Bing dan Zhou Bang meraung, mengangkat pedang mereka. Mereka berdua berkordinasi melesat menyerang Zhou Yun.

Zhou Yun hanya tersenyum. Dengan satu jurus, ia memanggil naga hitam dari bayangannya, menyapu Zhou Bang dan Zhou Bing, keduanya terhempas.

Zhou Jinggu mencoba menyerang Zhou Yun dari belakang, tapi Zhou Shen menahan dengan petir berputar, membuat tubuh Zhou Jinggu itu kehilangan keseimbangan.

Sementara itu, Zhou Bao yang diam mengamati tiba-tiba menyerang Zhou Yun dengan cepat.

"Kena Kau!"

Namun, Zhou Yun hanya tersenyum.

“Mimpi.”

Naga hitam meraung, menghantam Zhou Bao, membuat Zhou Bao terlempar dengan darah merah mengalir dari mulutnya.

"Ini seperti pertarungan dua aliansi."

"Kamu benar Zhou Bao, Zhou Jinggu, Zhou De, Zhou Bang dan Zhou Bing mereka bekerjama sama melawan Zhou Yun, Zhou Shen dan Zhou Nuan."

"Terlepas dari kerja sama mereka, Zhou Yun yang tampil paling mengesankan."

Semua penonton kagum dan melihat pertarungan dengan serius.

Dibalik layar tempat duduk bagi para anggota Klan Zhou.

Seorang pria berjanggut tidak bisa menahan senyumnya, dia berambut hitam panjang, wajahnya tegas dengan pakaian sutra hitam putih yang dia pakai, semakin membuatnya seperti pria yang sangat berwibawa.

"Kakak aku tau Zhou Yun pasti akan memenangkan kompetisi pewaris ini."

Seorang pria yang sedikit lebih muda berbisik ke pria berjanggut.

Pria berjanggut itu hanya menjawab dengan anggukan dan terus fokus melihat pertarungan, dia sungguh puas dengan kemampuan anaknya. Benar darah tidak bisa bohong, Zhou Yun pasti akan menjadi patriark selanjutnya. Menggantikan dirinya, Zhou Wei sebagai Patriark Klan Zhou saat ini.

"Sialan kita dilukai sangat mudah oleh Zhou Yun."

"Zhou Bang ayo kita gunakan teknik pamungkas kita, akhiri ini sekarang."

"Baik."

Zhou Bang dan Zhou Bing bangkit kembali, qi meluap luap dalam tubuhnya. Sekarang kekuatan mereka berdua meningkat beberapa kali lipat.

"Teknik Pedang Kembar tingkat 5!"

Zhou Bing dan Zhou Bang melesat secara bersamaan, setiap mereka lewat lantai, lantai arena tergores karenan pedang.

Langkah mereka bagaikan cermin, satu mengirim gelombang api merah menyala, sementara yang lain meluncurkan bilah es tajam yang membeku di udara. Serangan itu saling menekan, menutup semua jalan keluar Zhou Yun.

Namun Zhou Yun tidak mundur. Matanya memancarkan cahaya tajam. Ia mengeluarkan pedang lalu mengalirkan qi ke pedangnya hingga pedang itu bergetar, memancarkan cahaya keemasan.

“Pedang Naga Langit!” teriaknya.

Seketika, tebasannya membelah udara, menciptakan riak yang memisahkan api dan es. Gelombang hitam itu menghantam kembar tersebut, memaksa mereka melompat mundur dengan panik.

Tetapi kekuatan kembar tidak berhenti di sana. Mereka menggabungkan qi mereka—es dan api bersatu, menciptakan jurus pamungkas: Teratai Api Beku. Dari tangan mereka muncul bunga teratai raksasa yang menyala api sekaligus membeku, bergerak lambat namun tak terhentikan, menghancurkan apapun yang disentuhnya.

Zhou Yun mengerutkan kening. Ia tahu sekali saja tersentuh, tubuhnya akan hancur menjadi abu dan es.

Dia menutup mata, menarik napas dalam, lalu melepaskan qi-nya ke satu titik. Aura naga hitam muncul di belakangnya, mengaum ke langit.

“Kalau kalian kembar satu jiwa... maka aku akan membelah jiwa kalian!”

Pedang naga menebas lurus, menembus inti teratai tersebut. Cahaya hitam meledak, membelah arena menjadi dua. Ledakan itu menghantam Zhou Bing dan Zhou Bang, membuat mereka terlempar ke tanah dengan darah segar menyembur dari mulut.

Arena terdiam. Para penonton tidak percaya.

Zhou Yun berdiri tegak tanpa berkeringat sedikitpun

“Dua tubuh, satu jiwa... tapi aku masih punya satu pedang untuk memutus segalanya.”

"Sekarang Giliranmu Zhao Bao." Zhou Yun mengarahkan pedangnya ke arah Zhou Bao.

Melihat ini Zhou Bao merasa terhina,"Kalau begitu, mari kita lihat siapa yang lebih pantas menyandang nama keluarga Zhou!”

Mereka berdua melesat. Pedang angin dan pedang hitan itu bertabrakan, memancarkan kilatan yang mengguncang langit. Badai tercipta seluruh penonton tercengang.

Zhou Yun mengibaskan pedangya, memanggil bayangan naga hitam yang mengaum ganas. Qi nya berputar bagaikan badai, memaksa Zhou Bao mundur.

Namun Zhou Bao menahan rasa sakit di dadanya, lalu menghunus pedang dengan kedua tangan.

“Ratusan Pedang Angin!” teriaknya.

Ratusan bilah pedang bewarna hijau muncul di sekelilingnya, menebas naga hitam itu hingga hancur berkeping-keping. Namun Zhou Yun justru semakin bersemangat.

“Bagus, Zhou Bao! Tunjukkan kekuatanmu! Tapi ingat, aku selalu lebih kuat darimu!”

Pedang Zhou Yun bergetar, menyerap qi dari langit. Matanya menyala semakin kejam. Ia melompat tinggi dan menebaskan Pedang dengan jurus hebat Pedang Pemusnah Surga.

Zhou Bao tau, jika serangan itu mengenainya ia akan terluka parah, tapi ini soal harga diri baginya.

“Meski aku mati aku juga akan menyeretmu!”

Qi hijau dari seluruh tubuhnya menyatu dengan pedang, menciptakan cahaya yang menembus langit.

Ia melompat, menebas tepat saat pedang Zhou Yun itu turun.

BOOOOM!!!

Serangan mereka berdua saling bertabrakan, menerangi seluruh gunung. Suara ledakan terdengar sampai puluhan kilometer jauhnya.

Saat debu mereda, Zhou Bao ber

lutut dengan tubuh penuh luka, pedangnya masih tertancap ke tanah. Di hadapannya, Zhou Yun berdiri tegak, menatap Zhou Bao yang telah pingsan dan kalah.

Seluruh penonton terpukau, tak percaya jika bocah-bocah ini dapat mengeluarkan kekuatan yang mengerikan.

Disisi lain Zhou Nuan telah mengalahkan Zhou De dan Zhou Shen telah mengalahkan Zhou Jinggu, pertarungan mereka kurang tersorot karena pertarungan Zhou Yun dan Zhou Bao yang lebih intens dan mengerikan.

Zhou Shen dan Zhou Nuan saling bertatapan, mereka berdua saling mengangguk, dan seketika menyarungkan kembali pedang mereka lalu berkata

"Kami menyerah."

Zhou Yingge langsung berteriak, "Pemenang kompetisi ini adalah Zhou Yun."

Semua orang berteriak dan bertepuk tangan, arena bergemuruh karena suara mereka. Kekaguman, dukungan dan segan telah diterima oleh Zhou Yun.

Terpopuler

Comments

Nanik S

Nanik S

Zhao Yun.... calon patrialis Muda 👍👍👍

2025-09-08

2

Nanik S

Nanik S

NEXT

2025-09-08

0

lihat semua
Episodes
1 Klan Zhou
2 Kompetisi Pewaris
3 Tantangan
4 Pesta
5 Sekte Pedang Surgawi
6 Sekte Pedang Surgawi
7 Sekte Pedang Langit Surgawi
8 Sekte Pedang Surgawi
9 Misi Pertama
10 Gerbang Iblis
11 Melawan Iblis
12 Kembali Ke Sekte
13 Kompetisi Seleksi Sekte
14 Kompetisi Sekte Wilayah Barat Upper Realm
15 Melawan Dua Murid Sekte Eunha
16 Dunia Percobaan
17 Mengalahkan Xu Huang
18 3 lawan 9
19 Menjadi Kelompok Yang lebih besar
20 Pertempuran Besar Pertama
21 Pertempuran Besar Kedua
22 Pertempuran Besar Kedua
23 Pohon Buah Peningkatan
24 Keluar Dari Dunia Percobaan
25 Kehebatan Zhou Yun
26 Menjadi Murid Tetua Agung
27 Mendapat Pedang Kuno
28 Terbentuknya Fraksi Pedang Dao Surgawi
29 Provokasi
30 Kekejaman Lin Feng
31 Dilatih Tetua Agung
32 Balas Dendam
33 Balas Dendam
34 Zhou Yun vs Lin Feng
35 Kebangkitan Fraksi Pedang Dao Surgawi
36 Fraksi Pedang Dao Surgawi
37 Fraksi Pedang Dao Surgawi
38 Kembali Ke Klan
39 Cabang Barat Klan Zhou
40 Perang Melawan Klan Mo
41 Kematian Zhou Yun
42 Kedatangan Pasukan Bantuan Yang Terlambat
43 Amarah Seorang Ayah
44 Kebangkitan Leluhur Klan Zhou, Zhou Yu
45 Kabar Kematian Zhou Yun menyebar
46 Zhou Yun Bangkit
47 Menyamar Sebagai Prajurit Klan Mo
48 Mendekati Mo Lingxi
49 Perang Antara Klan Zhou Dan Klan Mo
50 Perang Antar 4 Kekuatan Besar
51 Zhou Yu Menghentikan Perang
52 Hukuman Cabang Barat Klan Zhou
53 Malam Setelah Pesta
54 Seleksi Murid Elit
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Klan Zhou
2
Kompetisi Pewaris
3
Tantangan
4
Pesta
5
Sekte Pedang Surgawi
6
Sekte Pedang Surgawi
7
Sekte Pedang Langit Surgawi
8
Sekte Pedang Surgawi
9
Misi Pertama
10
Gerbang Iblis
11
Melawan Iblis
12
Kembali Ke Sekte
13
Kompetisi Seleksi Sekte
14
Kompetisi Sekte Wilayah Barat Upper Realm
15
Melawan Dua Murid Sekte Eunha
16
Dunia Percobaan
17
Mengalahkan Xu Huang
18
3 lawan 9
19
Menjadi Kelompok Yang lebih besar
20
Pertempuran Besar Pertama
21
Pertempuran Besar Kedua
22
Pertempuran Besar Kedua
23
Pohon Buah Peningkatan
24
Keluar Dari Dunia Percobaan
25
Kehebatan Zhou Yun
26
Menjadi Murid Tetua Agung
27
Mendapat Pedang Kuno
28
Terbentuknya Fraksi Pedang Dao Surgawi
29
Provokasi
30
Kekejaman Lin Feng
31
Dilatih Tetua Agung
32
Balas Dendam
33
Balas Dendam
34
Zhou Yun vs Lin Feng
35
Kebangkitan Fraksi Pedang Dao Surgawi
36
Fraksi Pedang Dao Surgawi
37
Fraksi Pedang Dao Surgawi
38
Kembali Ke Klan
39
Cabang Barat Klan Zhou
40
Perang Melawan Klan Mo
41
Kematian Zhou Yun
42
Kedatangan Pasukan Bantuan Yang Terlambat
43
Amarah Seorang Ayah
44
Kebangkitan Leluhur Klan Zhou, Zhou Yu
45
Kabar Kematian Zhou Yun menyebar
46
Zhou Yun Bangkit
47
Menyamar Sebagai Prajurit Klan Mo
48
Mendekati Mo Lingxi
49
Perang Antara Klan Zhou Dan Klan Mo
50
Perang Antar 4 Kekuatan Besar
51
Zhou Yu Menghentikan Perang
52
Hukuman Cabang Barat Klan Zhou
53
Malam Setelah Pesta
54
Seleksi Murid Elit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!